Dalam poin ini, pasien diberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan pasien per individu. Ketika dalam sebuah pelayanan, sistem maupun organisasi, pihak penyedia harus mencoba menggali kebutuhan yang diinginkan oleh masing-masing pasien. Sehingga akan nantinya mutu pelayanan akan meningkat sejalan dengan pelayanan yang diberikan.
2. Correlation
Hal ini merujuk kepadaa komunikasi dan hubungan antara
petugas pelayanan dan pasien. Hubungan dengan pasien ini dapat terjalin apabila petugas dan pasien memiliki persamaan persepsi yang saling membutuhkan satu sama lainnya,
3. Case mix
Tarif dalam sebuah pelayanan ditentukan oleh INA CBG’s
yang mengakibatkan konsep tarif harus diubah. INA CBG’s menggunakan prinsip Tarif – Cost = Profit. Sehingga bukan menggunakan konsepfee for service 4. Convenience
Poin ini sangat mengedepankan Patient Safety Care,
mendahulukan kepentingan keamanan dan kenayaman pasien. Proteksi diri dan pasien dijadikan sebagai poin utama dalam sebuah pelayanan dan sistem
5. Cooperation
Kerjasama dengan lintas sektor untuk mengembangkan
sistem pelayanan dan mutu pelayanan yang baik. Kerjasama yang diharapkan hanya untuk mencapai sebuah mutu yang baik.
6. Cooperative
Mampu responsive terhadap keluhan dan complain oleh
pasien. Dalam hal lain, harus dapat enarik informasi dan memberikan informasi yang bermutu bagi pasien.