Aku adalah
anak yang rajin
Ayat Kunci
Amsal 13:4
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi
kelimpahan.
Sasaran Tema
Anak bersemangat melakukan pekerjaan yang benar.
3. Simulasi Firman
Kertas HVS sejumlah 7 lembar
Selotip & gunting
Stabilo
Lem kertas
Aktifitas
1. Lembar gambar “Yakob dan Yusuf” berwarna
(setiap anak mendapatkan selembar).
File design gambar ada
-
Aktifitas Sebelum Mulai Ibadah:
Pembina mengawasi secara diam-diam anak-anak yang dengan rajin menaruh
dan merapikan sepatunya tanpa disuruh di rak yang telah disediakan di muka
ruang ibadah. Apalagi kalau ada anak yang tanpa disuruh setelah merapikan
sepatunya juga merapikan sepatu temannya yang berantakan.
Pujian Seru:
Kalau Kau Senang Hati
http://www.youtube.com/watch?v=AMOnNtAkfR0
Ajaklah nyanyi beberapa kali sampai semua anak ikut bernyanyi dan bergerak.
Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan
dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan
melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak.
Sambutan :
Aku Mau rajin Melakukan yang Benar
Nah adik-adik, kakak mau tanya nih. Siapa di sini yang sudah sekolah? Kakak
mau tanya nih. Di sekolah adik-adik ngapain aja sih? (tunggu respon anak lalu
lanjutkan bercerita).
Nah, Sikap belajar yang bagaimanakah yang baik?
Pembina memberikan contoh gaya belajar malas-malasan.
Belajar seperti itu? Atau...
Pembina memberikan contoh gaya belajar yang antusias rajin.
Belajar seperti ini ?
Ayat Hafalan:
Roma 12:11 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-
nyala dan layanilah Tuhan.”
Perkenalan Tokoh:
Pembina menampilkan wayang “Yusuf & Roma 12:11”
dan menjelaskan bahwa selama bulan ini kita akan
belajar bersama-sama kisah tentang siapa ini ?
Berikan pertanyaan ini kepada anak-anak, bisa
memberikan ciri-ciri yang khas, misalnya orang ini
memiliki 11 saudara laki-laki dan menjadi anak
kesayangan ayahnya karena ia sangat rajin.
Berikan kesempatan bagi anak-anak untuk menebaknya, siapkan hadiah bagi
anak yang dapat menjawab lebih dahulu dengan benar.
Cara Bermain :
1. Jelaskan kepada anak-anak bahwa kalau pemimpin Games menyebut nama
benda maka dengan gerakan tangan seolah-olah menangkap benda yang
dilempar (secara pantomim) dan menaruh pada tempatnya.
2. Posisi tempat untuk menaruh benda-benda adalah sebagai berikut:
Atas adalah KULKAS
Menaruh benda di kulkas dengan melompat dan tangan digerakkan
seperti menaruh benda (seperti orang memasukkan bola basket di
keranjangnya).
Sisi kiri adalah KAMAR MANDI
Menaruh benda di KAMAR MANDI berlari dan menyentuh dinding
yang ada di sisi kiri.
Sisi kanan adalah KAMAR TIDUR
Menaruh benda di KAMAR TIDUR berlari dan menyentuh dinding
yang ada di sisi kanan.
Bawah adalah DAPUR
Menaruh benda di DAPUR dengan jongkok dan menyentuh lantai
dengan telapak tangan tangan.
3. Semua anak dalam posisi berdiri.
4. Pemimpin Games bisa menyebutkan beberapa nama benda yang biasanya
terdapat di KULKAS/KAMAR MANDI/KAMAR TIDUR/DAPUR secara
bergantian dan acak.
5. Pemimpin Game dapat memilih beberapa anak yang paling cekatan untuk
menjadi pemenang dari games ini.
Ayat Hafalan:
Roma 12:11 dengan gaya.
Pujian:
1. Bila Roh Allah Ada di Dalamku.
http://www.youtube.com/watch?v=CsbsOLKUETo
2. Dikepak-Kepakkan Tanganmu
3. Tanganku Kerja Buat Tuhan
http://www.youtube.com/watch?v=4pPhAvQRoEw
4. Sgala Puji Hormat Juga Syukur
http://www.youtube.com/watch?v=1rN1-lpaROw
Kejadian 37:1-4
Angkat tinggi lipatan kertas dan mulai menggunting garis yang sudah dibuat dari
titik A ke titik B.
Sambil menggunting garis A ke B, pembina ceritakan bahwa
di Hebron< Israel tinggal seorang anak yang bernama Yusuf.
Nama ayahnya Yakub.
Cara Membuat :
1. Bagikan kepada setiap anak masing-
masing 1 lembar mika bergambar
„Yakub dan Yusuf” yang hitam putih dan
1 lembar kertas bergambar “Yakub dan
Yusuf” yang berwarna.
Pengumuman
Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta
AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang
melakukan tugas yang diminta.
Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup
Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa
untuk pulang.
Aku adalah
anak yang rajin
Ayat Kunci
Amsal 13:4
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi
kelimpahan.
Sasaran Tema
Anak bersemangat melakukan pekerjaan yang benar.
Renungan Pembina
Amsal 12:27
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan
memperoleh harta yang berharga.
Pertanyaan Refleksi :
a. Apa yang terjadi kepada orang malas?
b. Apa yang diperoleh orang rajin?
c. Doakan anak-anak yang kita layani untuk dapat menjadi anak yang rajin
mengerjakan tugasnya dengan benar.
Cara Membuatnya:
o Tempelkanlah ketiga gambar
nama tempat di kantung
kertas yang sudah disiapkan
(lihat gambar di sebelah).
Aktifitas
1. Kantong plastik besar (setiap anak
mendapatkan 1 buah)
Bagian dasar kantong plastik telah dilubangi
untuk kepala anak dan di sisi kiri dan kanan
kantong juga sudah dilubangi untuk kedua
tangan anak (lihat gambar).
2. Potongan-potongan kertas krep warna-warni
3. Lem FOX (untuk menempel di kantong plastik)
Pujian Seru:
Haleluya, Puji Tuhan
Contoh lagu lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=syZd-zqNcII
Tapi sebaiknya saat dinyanyikan di ibadah tidak menggunakan Karaoke, tapi
live saja tanpa alat musik.
Gerakan:
o Anak-anak yang hadir dibagi 2 kelompok besar.
o Kelompok yang pertama diberi tugas: saat ada kata-kata HALELUYA
dalam lagu, maka seluruh anak dalam kelompok ini harus berdiri. Tapi
jika bukan kata HALELUYA yang disebut maka mereka harus duduk
kembali.
o Kelompok yang pertama diberi tugas: saat ada kata-kata PUJI TUHAN
dalam lagu, maka seluruh anak dalam kelompok ini harus berdiri. Tapi
jika bukan kata PUJI TUHAN yang disebut maka mereka harus duduk
kembali.
Nyanyikan beberapa kali sampai seluruh anak sudah ikut terlibat.
Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan
dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang
dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon
anak-anak.
Ayat Hafalan:
Roma 12:11 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-
nyala dan layanilah Tuhan.”
Perkenalan Tokoh:
Pembina menampilkan wayang “Yusuf & Roma 12:11”
dan menanyakan kepada anak-anak siapa yang
mengetahui nama orang yang di gambar ini ? Berapa
jumlah kakaknya ?
Anak yang dapat menjawabnya dengan benar
diberikan hadiah.
Ceritakan
Yusuf rajin
mencari saudara-saudaranya
Kejadian 37:12-24
Gambar “Yakub & Yusuf” ditaruh lagi ke dalam kantong “Lembah Hebron”
Pembina mengambil gambar “Rumput” tapi tanpa melihat dengan gaya ekspresi
wajah yang seru seperti sedang mencari-cari dan mendadak senang karena
menemukan sesuatu dalam kantong tersebut.
Doa: ajak anak-anak untuk belajar menjadi anak yang rajin di rumah membantu
orang tua.
Aktifitas
Membuat “Jubah Yusuf”
Persembahan
Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan.
Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris
dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop
persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan
yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias
sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis
dalam alkitab)
Pengumuman
Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta
AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang
melakukan tugas yang diminta.
Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup
Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa
untuk pulang.
Ayat Kunci
Matius 5:15-16
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah
itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga."
Sasaran Tema
Anak bersemangat selalu membuat rapi ruangan di manapun berada.
-
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)
Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang rajin! Beri
saya pengertian dan hikmat melalui ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin.
Yes..Yes..Yes...
Pujian Seru:
Jalan Serta Yesus
Contoh lagu lihat di: http://www.youtube.com/watch?v=Anx3JW9TdO0
Tapi sebaiknya saat dinyanyikan di ibadah tidak menggunakan Karaoke, tapi
live saja tanpa alat musik.
Gerakan:
o Ajak semua anak membentuk sebuah lingkaran besar
o Nyanyikan bersama-sama lagu ini sambil berjalan mengelilingi
lingkaran ke satu arah. Tapi saat ada kata “JALAN” maka berbalik arah
dan berjalan mengelilingi lingkaran dengan arah yang berlawanan.
o Semakin lama lagu dinyanyikan makin cepat.
o Nyanyikan beberapa kali sampai seluruh anak sudah ikut terlibat.
Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan
dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang
dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon
anak-anak.
Cara Bermain :
Anak-anak dibagi dalam kelompok-kelompok ( @ 4 – 6 anak/kelompok)
Berikan tanda area tertentu di lantai untuk setiap kelompok.
Pujian:
1. Nanana.. Bersyukur
http://www.youtube.com/watch?v=R6tyymgxMds
2. Hati-Hati Gunakan Mulutmu (Tanganmu, Kakimu)
http://www.youtube.com/watch?v=DS5JexeA2kM
3. Kumau Cinta Yesus
http://www.youtube.com/watch?v=-HOyv0fAspM
4. Tanganku ke Belakang Tanganku ke Depan
http://www.youtube.com/watch?v=7si2VVpZv30&feature=youtu.be
5. Mari Tuhan Berfirmanlah
http://www.youtube.com/watch?v=_t3V_VeL1sw&feature=youtu.be
Perkenalan Tokoh:
Pembina menampilkan wayang “Yusuf & Roma 12:11”
dan menanyakan kepada anak-anak apa yang
dilakukan kakak-kakaknya saat Yusuf mencari mereka
di padang penggembalaan ?
Anak yang dapat menjawabnya dengan benar
diberikan hadiah.
Kejadian 39:1-6
Pembina ceritakan bahwa tidak berapa lama setelah Yusuf berada di dalam
sumur yang kering, akhirnya kakak-kakaknya menjualnya sebagai budak kepada
orang-orang Ismael seharga 20 syikal perak.
Yusuf akhirnya dibeli oleh seorang pegawai istana Firaun, yaitu seorang Kepala
Pengawal Raja, yang bernama Potifar.
Apa saja yang dijumpai Yusuf selama ia berada di kediaman Potifar ?
Putar balik wayang dan tunjukkan sisi “Ladang yang menjadi rapi”
Akhirnya setelah bekerja keras berhari-hari, Yusuf
berhasil membereskan berkas gandum di ladang
Potifar. Potifarpun mengetahui kerajinan Yusuf.
Tidak lama Yusuf dipindahkan dari ladang ke rumah
Potifar.
Tampilkan wayang “kamar kerja Potifar” dan tunjukkan sisi “Kamar Kerja yang
berantakan”.
Di dalam rumah Potifar, Yusuf melihat banyak ruangan-
ruangan yang tidak terawat dengan baik salah satunya
adalah ruangan kerja Potifar. Bapak Potifar sudah
memiliki banyak pelayan, tapi semuanya hanya bekerja
sesukanya. Melihat ini Yusuf segera bekerja setiap hari
merapikan ruangan demi ruangan di rumah bapak
Potifar.
Putar balik wayang dan tunjukkan sisi “Kamar kerja yang menjadi rapi”
Hasilnya sangat luar biasa, semua ruangan di rumah
bapak Potifar berubah menjadi bersih dan rapi.
Bapak Potifar dan keluarganya menjadi senang dengan
kerajinan Yusuf. Yusufpun menjadi pelayan
kesayangan keluarga bapak Potifar.
Doa: ajak anak-anak untuk berkomitmen mau berubah mengikuti kerajinan Yusuf
untuk membuat segala sesuatu menjadi rapi dan teratur.
Peralatan:
lihat diatas dibagian persiapan
Cara Membuat :
9. Bagikanlah kepada setiap anak sebuah piring kertas yang telah dilubangi
tengahnya menjadi topi.
10. Taruhlah di tengah-tengah atau di muka ruangan ibadah crayon, pinsil
warna dan spidol
11. Jelaskan kepada anak-anak, bahwa mereka dapat menghias topi pelayan
yang sudah didapat dengan crayon atau pensil warna atau spidal
12. Arahkan kepada anak-anak bahwa mereka dapat meminjam alat-alat untuk
mewarnai ini dengan mengambilnya dari tempat yang telah disediakan dan
dikembalikan. Pembina dan Kids Leader menolong anak-anak supaya bisa
menggunakan semua alat warna dengan baik.
13. Setiap anak membawa pulang topi Kepala Pelayan buatannya masing-
masing.
Persembahan
Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan.
Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris
dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop
persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan
yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias
sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis
dalam alkitab)
Pengumuman
Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta
AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang
melakukan tugas yang diminta.
Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup
Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa
untuk pulang.
Ayat Kunci
Amsal 12:24
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan
kerja paksa.
Sasaran Tema
Anak bersemangat menjadi berkat dengan melakukan tugas dengan rajin.
Ceritakan
o Papan Simulasi Penjara (file design disediakan, print mandiri)
Alat & Bahan:
- Siapkan lembar print (HVS) pola Papan
Simulasi Penjara.
- Selembar kardus (bisa dari dus air mineral)
- Gunting & Cutter
- Lem kertas (disarankan lem putih FOX)
Cara Membuat:
- Rekatkan lembar print pola papan simulasi penjara pada lembaran
karton yang sudah disediakan.
- Potonglah garis tebal hitam yang ada di tengah-tengah pola dengan
menggunakan cutter, berikan celah sampai 2 mm.
o Ikon YUSUF
Alat & Bahan:
- Potongan gambar ikon Yusuf
- Jarum atau jangka
- Tusuk Gigi
- Lem super (mis: Super Glue)
Cara Membuat:
- Lubangi bagian tengah dari gambar ikon
Yusuf dengan menggunakan jarum atau
ujung jangka.
Cara Membuat:
o Rekatkan bagian-bagian dari pola
sehingga membentuk dadu
Siapkan:
Pastikan sebelum ibadah dimulai ketiga
bahan simulasi firman ini (papan Simulasi
Penjara, Ikon Yusuf & Dadu Kepala Penjara)
telah disiapkan.
Cara membuat:
- Potong bagian tepi piring kertas dengan
menyisakan sedikit bagian tepi untuk
pegangan (lihat gambar di sebelah)
-
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)
Biarkan anak yang memimpin doa berdoa dengan kata-katanya sendiri
Babak 1
Bapa Abraham mempunyai
Banyak sekali anak-anak
Aku anaknya dan kau juga
Mari Puji Tuhan
Tangan kanan (tangan kanan digerak-gerakan)
Babak 2
(sambil bernyanyi babak 2 tangan kanan terus digerakkan)
Bapa Abraham mempunyai
Banyak sekali anak-anak
Aku anaknya dan kau juga
Babak 3
(sambil bernyanyi babak 3 tangan kanan dan kiri digerakkan)
Bapa Abraham mempunyai
Banyak sekali anak-anak
Aku anaknya dan kau juga
Mari Puji Tuhan
Tangan kanan
Tangan kiri
Kaki kanan (kaki kanan digerakkan)
Babak 4
(sambil bernyanyi babak 4 tangan kanan, kiri dan kaki kanan digerakkan)
Bapa Abraham mempunyai
Banyak sekali anak-anak
Aku anaknya dan kau juga
Mari Puji Tuhan
Tangan kanan
Tangan kiri
Kaki kanan
Kaki kiri (kaki kiri digerakkan)
Babak 5
(sambil bernyanyi babak 5 tangan kanan, kiri, kaki kanan dan kiri digerakkan)
Bapa Abraham mempunyai
Banyak sekali anak-anak
Aku anaknya dan kau juga
Mari Puji Tuhan
Tangan kanan
Tangan kiri
Kaki kanan
Kaki kiri
Putar-putar lalu duduk.
- Ajaklah semua anak berdiri dan menyanyikan dengan gerak dipimpin oleh
pembina dari babak 1 sampai babak 5.
Pujian:
1. Nanana.. Bersyukur
http://www.youtube.com/watch?v=R6tyymgxMds
2. Hati-Hati Gunakan Mulutmu (Tanganmu, Kakimu)
http://www.youtube.com/watch?v=DS5JexeA2kM
3. Kumau Cinta Yesus
http://www.youtube.com/watch?v=-HOyv0fAspM
4. Tanganku ke Belakang Tanganku ke Depan
http://www.youtube.com/watch?v=7si2VVpZv30&
feature=youtu.be
5. Mari Tuhan Berfirmanlah
http://www.youtube.com/watch?v=_t3V_VeL1sw&
feature=youtu.be
Perkenalan Tokoh:
Pembina menampilkan wayang “Yusuf & Roma 12:11”
dan menanyakan kepada anak-anak apa yang
dilakukan kakak-kakaknya setelah Yusuf dibuang ke
sumur kering ?
Anak yang dapat menjawabnya dengan benar
diberikan hadiah.
Kejadian 39:21-23
Pembina ceritakan secara singkat bagaimana istri Potifar suatu hari bermaksud
jahat terhadap Yusuf dengan mngajaknya berbuat dosa, yaitu dosa perzinahan.
Tapi Yusuf menolaknya, oleh karena itu istrinya Potifar memfitnah Yusuf
sehingga ia dimasukkan ke dalam penjara.
Ulangi kembali mengucapkan ayat hafalam Roma 12:11 dengan gaya bersama-
sama.
Yusuf bukannya menjadi murung dan cuek dengan penjara dan orang-orang di
sekelilingnya, tapi ia malah menjadi kesayangan kepala penjara.
Kenapa yusuf disayang oleh Kepala Penjara ?
Karena Yusuf rajin dan selalu tidak pernah mengeluh kalau disuruh-suruh.
Yuk….kita lihat ini…
Perlihatkan di sisi kanan terdapat gambar Kepala Penjara dan jelaskan kepada
Pembina jelaskan bahwa sebentar kita akan lihat bagaimana rajinnya Yusuf di
penjara.
- Cara Melakukannya:
- Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok besar (bisa gunakan kelompok
yang dibentuk saat game).
- Dimulai dari kelompok pertama, mengirim utusan 2 anak, yang
pertana untuk melemparkan dadu “Kepala Penjara” sedangkan
anak yang kedua untuk menggerakkan ikon “Yusuf” untuk bergerak
menuju nomor kamar penjara yang ditunjukkan dadu tersebut.
- Saat dadu “kepala Penjara” menunjukkan
angka tertentu, pembina jelaskan bahwa
itu artinya kepala Penjara ingin ada
tahanan yang mengirimkan makanan ke
kamar penjara nomor tersebut.
- Dan Yusuf harus secepat-cepatnya dan
tidak salah bergerak menuju nomor kamar
penjara yang dimaksud.
- Anak yang menggerakan ikon “Yusuf” harus berdiri di posisi yang
bisa terlihat oleh semua anak-anak di ruang ibadah.
Doa
Ajak anak-anak untuk berkomitmen mau berubah mengikuti kerajinan Yusuf
untuk membantu siapa saja yang sedang membutuhkan pertolongan.
Aktifitas:
Yusuf yang Rajin
Cara Membuat :
- Tempelkan gambar “Yusuf sedang menyapu” di tepi
sisi salah satu piring kertas.
Persembahan
Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan.
Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris
dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop
persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan
yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias
sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis
dalam alkitab)
Pengumuman
Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta
AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang
melakukan tugas yang diminta.
Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup
Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa
untuk pulang.