Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PANCA KESEHATAN JANTUNG

KELOMPOK 8
1. DIDIK AGUS KURNIAWAN
2. FANI MUHAMMAD YUSUF
3. INDAH PERMATASARI
4. RIMA NOFIA PUTRI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUANG 5

RSUD Dr.SAIFUL ANWAR

MALANG 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal paket penyuluhan panca kesehatan jantung di ruang 5 rumah sakit


umum daerah dr. Saiful Anwar kota Malang yang di lakukan oleh :

Sebagai salah satu syarat pemenuhan praktek profesi SI keperawatan STIKES


Banyuwangi Tahun 2018/2019 yang di lakukan pada tanggal 31 desember- 06
Januari 2017 yang telah di setujui dan disahkan pada :
Hari : Kamis
Tanggal:

Malang,
Ketua Kelompok

( )

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )

Karu Ruang 5

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PANCA KESEHATAN JANTUNG

Pokok Bahasan : PANCA KESEHATAN JANTUNG


Sasaran : Pasien, keluarga pasien, pengunjung, petugas kesehatan dan
karyawan rumah sakit
Tempat : Ruang 5
Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Mahasiswa Profes SI Keperawatan

A. LATAR BELAKANG
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses
pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari
organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri
yang mergalirkan darah dari jantung,dan vena yang mengalirkan darah
menuju jantung. Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah
ke berbagai bagian tubuh.Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan
berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri.Jantung
dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium.Jantung bertanggung
jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang
melengkapinya.Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi
secara periodik.Fisiologi jantung terbagi dalam beberapa bagian diantaranya
sistem pengaturan jantung,aktivitas kelistrikan jantung,siklus jantung,bunyi
jantung,frekuensi jantung,curah jantung,cara kerja jantung.tujuan intruksional
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tentang kesehatan jantung
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta akan mampu dan mengerti:
a. Mengerti dan memahami bagaimana cara menjaga kesehatan jantung
b. Mengerti dan memahami tentang cara pencegahan penyakit jantung.
D. SUB POKOK BAHASAN
(Terlampir)
1 Pengertian panca kesehatn jantung.
E. SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, pengunjung, petugas
kesehatan dan karywan rumah sakit.

F. METODE
Metode yang digunakan saat penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab.

G. MEDIA
Media yang digunakan saat penyuluhan adalah leaflet, laptop dan LCD.

H. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Penyuluh : Fasilitator

: Moderator : Observer

: Peserta

I. PENGORGANISASIAN
1. MODERATOR :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
a. Memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
c. Menyebutkan materi yang akan diberikan
d. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
e. Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
f. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
2. PENYULUH :
Tugas :
a. Menggali pengetahuan peserta tentang pneumonia.
b. Menjelaskan materi mengenai pneumonia.
c. Menjawab pertanyaan peserta

3. FASILITATOR
Tugas :
a. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b. Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c. Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d. Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f. Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan

4. OBSERVER :
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung

J. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Media
Pembukaan a. Membuka dengan a. Menjawab a.Ceramah -
(5 Menit) salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan b. Ceramah
dan
memperhatikan
c. Menjelaskan maksud c. Mendengarkan c. Ceramah
dan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan

d. Melakukan kontrak d. Menyetujui d. Ceramah


waktu
e. Menggali e. Menjawab e. Ceramah
pengetahuan peserta dan
sebelum dilakukan Tanya
penyuluhan jawab

Penyajian Materi : Mendengarkan dan Ceramah Leaflet,


(20 Menit) - Menjelaskan tentang: memperhatikan dan Tanya laptop
- Bagaiman cara jawab dan
menjaga kesehatan LCD
jantung

Penutup a. Menggali a. Menjawab a. Ceramah Leaflet


(10 Menit) pengetahuan peserta dan
setelah dilakukan Tanya
penyuluhan jawab

b. Menyimpulkan hasil b. Mendengarkan b. Ceramah


kegiatan penyuluhan dan
memperhatikan
c. Menutup dengan c. Mendengarkan c. Ceramah
salam penutup

K. EVALUASI
1. Struktural
a. SAP sudah siap 1 hari sebelum kegiatan penyuluhan
b. Peserta hadir di tempat penyuluhan
c. Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di ruang 5 Dr. Saiful Anwar
malang
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya
(Satuan Acara Penyuluhan)
e. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan
selesai
2. Proses
a. Jumlah peserta penyuluh minimal 5 peserta
b. Media yang digunakan adalah leaflet, leptop dan LCD
c. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
d. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
e. Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
f. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
g. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
3. Pertanyaan secara lisan
a. Bagaimana menjaga kesehatan jantung dengan baik
Nilai :
80-100 : Peserta dapat menjawab dengan lengkap dan benar
50-70 : Peserta dapat menyebutkan tetapi tidak lengkap
20-40 : Peserta kurang memahami pertanyaan
0-10 : Peserta tidak dapat menjawab semua pertanyaan
MATERI PENYULUHAN
SLE

A. Definisi Jantung
Jantung adalah suatu organ dalam yang berongga dan terletak dipusat dada.
Jantung mempuanyai dua bagian yaitu bagian kanan dan bagian kiri. Setiap
bagian jantung mempunyai ruang atas yang bernama atrium yang fungsinya
untuk mengumpulkan darah dan ruang di bagian bawah bernama ventrikel yang
fungsinya adalah mengeluarkan darah. Pada jalan masuk, ventrikel mempunyai
satu katup dan pada jalan keluar juga mempunyai satu katup, sehingga darah
hanya bisa mengalir pada satu arah.
B. Fungsi Jantung
Jantung mempunyai fungsi utama yaitu memberikan oksigen untuk seluruh
tubuh dan membersihkan seluruh tubuh dari karbondioksida. Agar jantung dapat
memaksimalkan fungsi tersebut, dengan cara mengumpulkan darah diseluruh
tubuh yang kurang akan oksigen dan dipompa ke dalam paru–paru. Sehingga
darah mengambil oksigen dari paru–paru untuk disebarkan ke seluruh tubuh dan
akan membuang karbondioksida. Selanjutnya jantung mengumpulkan darah dari
paru–paru yang banyak mengandung oksigen dan memompanya untuk
disebarkan keseluruh jaringan tubuh.
C. Panca Kesehatan Jantung.
1. Seimbangkan gizi
Adapun prinsip diet untuk jantung:

 Memberikan makanan yang cukup dan sesuai kebutuhan tanpa


memperberat kerja jantung.
 Menurunkan berat badan bila pasien memiliki berat badan berlebih
 Mencegah serta menghilangkan edema atau bengkak yang disebabkan oleh
penimbunan garam atau air di dalam tubuh.

Adapun makanan yang bisa dikonsumsi untuk penyakit jantung:

1) Makanan yang Cukup energi

Semua orang membutuhkan energi untuk beraktivitas, termasuk


pasien penyakit jantung. Energi yang dibutuhkan penderita penyakit
harus disesuaikan dengan kecukupan energinya. Sumber energi
didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Kebutuhan karbohidrat pasien disesuaikan dengan kebutuhan yaitu
sekitar 55 hingga 65% dari total kalori. Semua sumber karbohidrat
boleh dikonsumsi, kecuali makanan yang mengandung gas dan
alkohol seperti ubi, singkong, tape singkong, dan tape ketan.

2) Protein sesuai kebutuhan

Tidak ada perbedaan jumlah protein yang dibutuhkan oleh penderita


penyakit jantung dengan orang yang sehat, yaitu sekitar 0,8 gram/kg
berat badan. Namun sumber protein yang dianjurkan adalah sumber
protein hewani yang rendah lemak, yaitu daging sapi tanpa gajih,
ayam tanpa kulit, ikan, telur (tanpa kuning telur), susu rendah lemak,
dan susu skim. Sedangkan untuk sumber protein nabati yang
disarankan untuk dikonsumsi seperti kacang kedelai dan olahannya,
serta kacang merah. Hindari jenis kacang-kacangan yang memiliki
lemak tinggi yaitu kacang tanah, kacang mede, dan kacang bogor.

3) Lemak masih boleh dikonsumsi, tapi perhatikan jenisnya

Bukan berarti penderita penyakit jantung tidak boleh mengonsumsi


makanan yang berlemak sama sekali, karena sebenarnya hampir setiap
sumber makanan – kecuali sayur dan buah-buahan- mengandung
lemak di dalamnya. Sehingga tidak mungkin untuk menghindari
lemak, yang harus dilakukan adalah membatasi kadar lemak yang
dimakan. Menurut Asosiasi Dietisien Indonesia, penderita penyakit
jantung sebaiknya diberikan 25-30% lemak dari total kalori yang
dibutuhkan dalam sehari, dengan 10% yang berasal dari lemak jenuh
dan 10-15% lemak tidak jenuh. Jika total kebutuhan kalori dalam
sehari pasien sebesar 2000 kalori, maka lemak yang harus diberikan
yaitu berkisar 55 hingga 66 gram lemak.

Sedangkan hindari juga makanan yang tinggi kolesterol seperti


kerang, udang, susu full cream, serta berbagai jeroan. Hal ini harus
dihindari, apalagi untuk pasien yang memiliki dislipidemia yaitu kadar
lemak total dalam tubuhnya tinggi. Untuk penggunaan minyak,
gunakanlah minyak jagung, minyak kedelai, mentega/margarin dan
semua dipakai dalam jumlah yang terbatas, tidak dianjurkan
digunakan untuk menggoreng. Sedangkan pemakaian minyak kelapa
sawit dan santan kental harus dihindari.

4) Vitamin dan mineral

Sumber utama vitamin dan mineral adalah sayuran serta buah-buahan,


yang mana penderita penyakit jantung boleh mengonsumsi semua
jenis sumber makanan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan
adalah hindari buah-buahan yang mengandung gas dan alkohol seperti
nangka matang dan durian. Begitu pun untuk sayuran yang
mengandung gas, contohnya kol, kembang kol, lobak, sawi, dan
nangka muda, harus dihindari oleh penderita penyakit jantung.
Makanan-makanan tersebut mengandung gas yang dapat membuat
pasien menjadi sesak napas.

5) Batasi garam

Untuk pasien yang mengalami edema (bengkak pada bagian tubuh


akibat timbunan cairan) dan tekanan darah tinggi, maka pemakaian
garam yang dianjurkan yaitu sebanyak 2-3 gram per hari. Perhatikan
juga kandungan natrium pada makanan/minuman yang dimakan,
karena maksimal natrium yang boleh dikonsumsi adalah sebanyak
1500 mg per hari.

6) Serat yang cukup

Kebutuhan serat penderita penyakit jantung dalam sehari adalah


sebanyak 25 gram. Sumber serat bisa didapatkan dari berbagai jenis
sayur, buah, dan gandum. Untuk pasien yang sedang mengalami
konstipasi atau sembelit maka kebutuhan seratnya akan lebih tinggi
lagi dalam satu hari.

7) Makanan lain yang harus dihindari

Lebih baik untuk tidak mengonsumsi makanan serta minuman olahan


yang sudah pasti mengandung banyak natrium di dalamnya. Selain itu,
penderita penyakit jantung juga tidak diperbolehkan untuk minum
teh/kopi kental, minuman bersoda, dan minuman yang beralkohol.
Sedangkan untuk bumbu masakan juga dianjurkan untuk menghindari
bumbu-bumbu dapur yang memiliki rasa tajam seperti rasa pedas dan
asam.

2. Enyahkan rokok

Adapun Bahaya Rokok bagi Jantung kita :

 Menyebabkan penyempitan arteri jantung

Rokok bisa menjadi salah satu penyebab jantung kekurangan oksigen.


Diawali dengan terjadinya penyempitan pembuluh darah (arteri) jantung.
Akibat yang akan terjadi apabila pembuluh darah jantung mengalami
penyempitan adalah berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung.
Bagaimana tidak, saat pembuluh darah menyempit otomatis darah yang
membawa oksigen menuju ke jantung akan berkurang. Padahal oksigen
sangat dibutuhkan oleh jantung. Sebagai pusat dari aliran darah manusia,
ini merupakan sesuatu yang dapat mengancam jiwa anda. Saat terjadi
penyempitan pembuluh darah jantung, detak jantung akan menjadi tidak
stabil, melemah, da bahkan berhenti berdetak tergantung dari seberapa
penyempitan yang terjadi. Ini semakin membuktikan bahwa rokok adalah
sesuatu yang mempunyai efek merusak tatanan fungsi dari organ penting
seperti jantung.

 Menyebabkan kerusakan jantung

Merokok memang akan berakibat pada kesehatan organ-organ di dalam


tubuh anda, terutama jantung dan paru-paru. Kedua organ penting inilah
yang terkena imbas langsung disaat anda menyalakan rokok anda.
Kenyataannya, banyak orang yang tak menghiraukan bahaya merokok.
Padahal, sudah jelas banyak peringatan tentang bahaya merokok yang
tersebar melalui media elektronik, media cetak, dan bahkan pada bungkus
rokok itu sendiri.

Bagi anda yang perokok, pernahkah anda mengecek bagaimana keadaan


jantung dan paru-paru anda? Jika anda ingin tahu, mereka akan terlihat
menghitam seperti terbakar api. Faktanya mereka memang terbakar. Bukan
terbakar api, namun terbakar asap rokok yang anda hirup setiap harinya.
Sudah jelas digambarkan bahwa rokok akan merusak organ tubuh,
terutama jantung anda. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh anda akan
merusak pembuluh darah sehingga akan berakibat buruk bagi jantung
anda.

 Menyebabkan penyakit jantung koroner

Merokok memang sudah dikenal sebagai aktivitas yang mengancam


keselamatan jiwa manusia. Bagaimana tidak, merokok menjadi penyebab
penyakit penyebab kematian yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit
yang menyebabkan kematian secara mendadak. Resiko terkena penyakit
jantung koroner yang ditimbulkan oleh aktivitas merokok ini menjadi dua
sampai empat kali lipat pada perokok dibandingkan dengan yang bukan
perokok.

3. Hadapi dan atasi stress serta ubah pola hidup yang sehat
Stress dan gaya hidup merupakan salah satu faktor yang dapat
menyebabkan penyakit jantung dapat kita ketahui stress dapat memicu kerja
jantung lebih cepat. Sedangkan pola hidup yang tidak dijaga dengan baik
akan mempengaruhi kondisi jantung mulai dari pola makan, pola istirahat dan
jam waktu untuk bekerja . Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang
terpenting karena jantung kita akan sehat jika kita bisa menjaganya dengan
baik.
4. Awasi tekanan darah.
Tekanan darah yang tinggi dapat mengakibatkan sirkulasi darah
memburuk dan bisa mengakibatkan penyempitan pada aliran darah atau
terdapat sumbatan sehingga aliran darah tidak bisa lancar. Oleh karena itu
bagi pasien yang memiliki riwayat hipertensi harus lebih menjaga kondisi
tubuhnya dan mengatur pola makan karena hipertensi dapat menyerang
jantung akibat sirkulasi darah yang memburuk. Jangan lupa untuk selalu cek
up tekanan darah sebulan sekali dan untuk pasien yang sudah memiliki
riwayat hipertensi dapat menyediakan obat anti hipertensi.
5. Teratur berolahraga.
Bagi penderita jantung diharapkan untuk selalu rutin melakukan
olahraga yang tidak terlalu berat dilakukan seperti berjalan dipagi hari,
bersepeda, yoga ataupun lari-lari kecil yang tidak terlalu menimbulkan kerja
jantung yang cepat. Karena aolahraga sangat penting dalam menjaga
kesehatan jantung.
DAFTAR PUSTAKA

http://moccablogge.blogspot.co.id/2012/12/makalah-anatomi-dan-fisiologi-
jantung.html

Anda mungkin juga menyukai