Pada dasarnya sistem yang digunakan pada AC Ruang, Kulkas, Freezer dan alat pendingin
lainya adalah sama, hanya bentuk dan ukurannya yang berbeda disesuaikan dengan
kebutuhannya. Pada dasarnya pendinginan yang terjadi pada mesin pendingin adalah hasil
dari refrigrasi atau proses perputaran refrigran, tentu saja refrigran tidak akan berputar sendiri
oleh karena itu dalam sistem pendingin ada beberapa komponen untuk mengalirkan refrigran
yaitu:
1. Kompresor
kompresor berfungsi untuk memompa refrigran sehingga refrigran dapat berputar
dalam sistem pendingin, kompresor bisa juga disebut jantung dari mesin pendingin.
2. Kondensor
kondensor berfungsi untuk membuang panas yang dihisap oleh refrigran dari ruangan
yang akan didinginkan, kondensor terletak setelah kompresor jadi refrigran yang
ditekan oleh kompresor akan masuk ke kondensor.
3. Filter
filter berfungsi untuk menyarin refrigran agar dalam keadaan bersih saat melewati
expansi, filter hanya sebagai tambahan sehingga boleh ada atau boleh tidak, letak filer
terdapat setelah kondensor.
4. Expansi
expansi berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigran, expansi terletak setelah filter.
5. Evaporator
evaporator berfungsi untuk menghisap panas yang ada diruangan yang akan
didinginkan, evaporator terletak setelah expansi.
6. Akumulator
akumulator berfungsi sebagai penyaringan gas dari cairan, sehingga refrigran yang
masuk ke dalam kompresor dalam keadaan gas (kompresor dirancang untuk
memompa gas bukan cairan), akumulator hanya sebagai tambahan boleh ada atau
boleh tidak, akumulator terletak setelah evaporator dan sebelum kompresor.
Jenis mesin pendingin
Jenis mesin pendingin
Dari berbagai mesin pendingin yang ada serta di tinjau dari segi kegunaan dan fungsinya, di kenal 4
macam mesin pendingin antara lain:
a.Refrigerant
Jenis ini lebih di kenal dengan sebutan kulkas atau lemari es. Tipe dan kapasitasnya bermacam –
macam, dan umumnya di gunakan untuk rumah tangga. Fungsinya tidak lain adalah untuk
mendinginkan minuman, mengawetkan bahan makanan seperti sayur – sayuran, daging, ikan laut
dan lain – lain.
Untuk kapasitas besar dapat digunakan untuk es batu
b.Freezer
Jenis yang satu ini tidak berbeda dengan kulkas atau lemari es, hanya saja kapasitasnya jauh lebih
besar.
Sebab umumnya digunakan oleh perusahaan-peurusahaan pembuat es maupun untuk penyimpan
bahan makanan dalam jumlah banyak.
d.Kipas angin
Walaupun pada dasarnya peralatan yang satu ini tidak menghasilkan udara atau suhu yang dingin
sebagaimanan kilkas atau AC, tetapi karena putaran kipas dan system kerjanya mirip dengan kerja
dari kedua peralatan di atas, maka kipas dan system kerjanya mirip dengan kedua peralatan di atas,
maka kipas angin salah satu dari mesin pendingin.
Jenis-Jenis Motor Bakar Menurut Jumlah Langkahnya
Jenis-jenis motor menurut jumlah langkah per siklus, untuk motor pembakaran dalam
Motor Bakar dua langkah (2 Tak) adalah motor yang menyelesaikan satu siklus
dalam dua langkah torak,atau satu putaran poros engkol.Gerakan torak ke TMA
adalah untuk mengadakan proses ekspansi. Pengisian muatan segar ke dalam silinder
dilaksanakan ketika tekanan muatan itu melebihi tekana gas di dalam silinder. Pada
keadaantersebut, saluran pengisi ada dalam keadaan terbuka. Untuk itu, muatan segar
Cara Kerja Motor Dua Langkah
Pengisian, dalam hal ini torak bergerak menuju TMA (gambar a), tetapi sebelum
lubang isap,lubang buang masih dalam keadaan tertutp. Keadaan ini dalam ruang
engkol terjadi vakum karena volumenya membesar. Gerak torak selanjutnya akan
mencapai kedudukan seperti (gambar b) pada suatu saat lubang isap terbuka
bertepatan dengan keadaan vakum dalam ruang engkol. Sebab itu udara luar
mengalir masuk ke dalam ruang engkol. Proses pengisian ini berlangsung selama
Bila torak bergerak dari TMA menuju TMB maka pada suatu saat lubang isap
udara yang ada di dalamnya bertambah (gambar b). Pada kesempatan ini muatan
yang terdapat dalam ruang engkol tadi mengalir masuk ke dalam silinder melalui
saluran pemindah . Muatan yang masuk ke dalam silinder itu membentuk gerak
Pemasukan muatan ke dalam silinder itu selain mengisi silinder dengan muatan
segar juga membersihkan silinder dari gas sisa pembakaran . Proses ini dinamakan
Pembilasan.
Kompresi, dalam hal ini lubang buang dan lubang pemindah ditutup oleh torak yang
bergerak menuju TMA (gambar c). Sementara itu dalam ruang engkol terjadi vakum
beberapa saat sebelum torak mencapai TMA muatan dinyalakan sehingga terbakar .
Ekspansi, dalam hal ini torak didorong gas pembakaran sehingga bergerak ke TMB.
Ini adalah langkah usaha atau proses ekspansi. Proses ini terakhir sebelum torak
Pembuangan dan Pembilasan,(gambar d) pada waktu torak hampir mencapai TMB luang
buang terbuka gas hasil pembakaran keluar lewat lubang buang dan kemudian disusul oleh
lubang pemindah. Sementara itu muatan yang terdapat dalam ruang engkol mengalami
kali putaran poros engkol. Jadi dalam empat langkah itu telah mengadakan proses
2 tak, motor 4 tak ini lebih sulit dalam pemeliharaannya mengingat lebih banyaknya
Sedangkan titik terendah yang dapat dicapai oleh ujung atas torak pada silinder
disebut TMB. Bila torak bergerak dari TMA sampai ke TMB atau sebaliknya,
dikatakan bahwa torak melakukan satu langkah. Untuk setiap siklus, pada motor
empat langkah terdapat empat langkah torak, yaitu dua langkah naik dan dua
langkah turun. Akibatnya selama siklus itu berlangsung, poros engkol akan berputar
dua kali.
1. Langkah Isap
isap terbuka dan katup buang tertutup, sehingga campuran bahan bakar dan udara
terhisap masuk ke dalam silinder melalui katup isap. Ketika torak telah mencapai
2. Langkah Kompresi
Torak bergerak ke a tas, dari TMB menuju ke TMA katup isap dan katup
buang kedua-duanya dalam keadaan tertutup, sehingga campuran udara dan bahan
Ketika torak akan mencapai TMA, pada saat tersebut busi memberikan loncatan
bunga api, kemudian terjadilah permulaan pembakaran campuran udara dan bahan bakar,
pada saat ini katup isap dan buang masih tertutup. Dengan terbakarnya campuran ini, gas
mengembang mendorong torak ke bawah. Gerakan torak ini menyebabkan torsi pada poros
4. Langkah Buang
Ketika torak berada di dekat TMB, katup buang terbuka dan katup masuk
tertutup. Torak bergerak ke atas dan mendorong gas sisa pembakaran keluar silinder
Setelah langkah buang selesai (yaitu torak berada di TMA), katup isap dibuka dan
katup buang ditutup. Siklus berikutnya dimulai lagi mengikuti langkah yang sama