Anda di halaman 1dari 3

“SIFAT” Etos Kerja Muslim “Tanda-tanda munafiq itu ada tiga : apabila berkata dusta, bila

By. Mr. UMF Arrawy berjaniji ia menyalahi dan apabila dipercaya ia berkhianat.” ( HR.
Muttafaqun ‘alaihi ).
Apa itu “SIFAT”? SIFAT merupakan singkatan dari Shidiq, Istiqomah, Shidiq menjadi tonggak penopang tegaknya iman dan sempurnanya akhlaq
Fathonah, Amanah dan Tabligh. SIFAT merupakan etos kerja yang seseorang. Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda :
seharusnya dimiliki setiap muslim. “Iman itu bukanlah angan-angan kosong, tetapi ( keimanan ) itu apa
Shidiq yang menetap di hati dibuktikan kebenarannya dengan amal. Dan
Shidiq berarti memiliki kejujuran dan selalu melandaskan ucapan, sesungguhnya ada satu kaum yang tertipu oleh angan-angan kosong,
keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran islam. Lawan dari Shidiq sehingga mereka keluar dari dunia tanpa amal kebaikan. Mereka berkata :
ialah Kidzib artinya dusta ( palsu ). Dalam kehidupan ini aman dan kacaunya “Kami berharap baik kepada Allah” Mereka telah berdusta ( kidzib ). Jika
masyarakat amat ditentukan oleh sifat shidiq dan kidzib dari para mereka benar-benar berharap baik ( iman ) kepada Allah, niscaya mereka
penghuninya. Shidiq melahirkan sifat amanat dan tanggung jawab. Kepada beramal baik.”
mereka inilah tumpuan kepercayaan bisa diberikan. Masyarakat akan aman Orang yang bijaksana ialah yang menundukkan nafsunya dan
dan tentram bila para pemegang kendali kehidupan, seperti para pakar, para beramal untuk bekal sesudah mati. Dan orang-orang yang dungu ialah
cerdik pandai, pengusaha, pedagang dan tokoh mempunyai karakter shidiq, mereka yang menuruti hawa nafsunya dan berangan-angan kosong terhadap
amanat dan jujur. Sebaliknya keserakahan dan kekacauan ekonomi, Allah. Beramalah hai Fathimah karena aku tidak berguna sedikitpun bagimu
kriminalitas, korupsi, kebocoran dana dan anggaran, manipulasi dan lain terhadap Allah.” Al-Hadits.
sebagainya akan tetap terjadi bila penghuni kolong langit ini krisis dari sifat Hadits ini menjelaskan bahwa iman itu harus dibuktikan dengan
shidiq. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu berkata, bersabda Rasulullah shidiq ( kebenaran ) pada tiga tempat :
Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “ Sesungguhnya shidiq ( kebenaran ) itu 1. Pada hatinya harus tersimpan kebenaran dan kejujuran, keikhlasan
membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan menjadi motivasi seluruh perbuatan yang hanya karena Allah
seseorang yang membiasakan dirinya berkata benar hingga tercatat di sisi semata-mata.
Allah sebagai shidiq ( orang yang benar ), dan kidzib ( dusta ) itu membawa 2. Lisannya pun mengungkapkan iman dan kebenaran yang ada dalam
kepada kedurhakaan dan kedurhakaan itu membawa ke neraka. Dan hatinya sehingga apa yang diucapkan selalu benar, jujur dan besih
sesungguhnya seseorang yang suka berdusta sehingga dicatat disisi Allah dari segala yang kotor, keji dan dusta.
sebagai pendusta.” ( HR. Bukhari dan Muslim ). 3. Perbuatan adalah cermin dalam jiwanya. Jika iman dan kejujuran
Dua sifat yang bertentangan antara sidiq dan kidzib, dua-duanya hatinya itu memang murni dan benar ( shidiq ) maka akan dan harus
tidak pernah terdapat dalam diri seseorang, masing-masing menjadi ciri dan nampak benar, kejujuran imannya itu melahirkan kebajikan-
identitas kepribadian seseorang. kebajikan yang selalu mengalir secara produktif dari dirinya.
Shidiq memberikan identitas bagi orang-orang beriman, sedang Dan ini memang cermin kepribadian orang-orang beriman. Bila tidak
kidzib menjadi ciri orang-orang munafiq. Identitas orang beriman dan taqwa maka ia berbuat kidzib atau dusta sedangkan iman dan kebenaran itu tidak
yang mendapat jaminan surga ialah orang-orang yang shabar, orang-orang cukup hanya berangan-angan, Fathimah putri dan buah hati Rasulullah
shidiq ( benar dan jujur perkataan, hati dan amalnya ), dan orang-orang yang Shalallahu ‘alaihi wa sallam sendiri harus menumbuk gandum, menjahit
ta’at, dan orang-orang yang menafkahkan hartanya ( di jalan Allah ) dan sendiri bajunya dan Rasulullah bangga melihatnya.
orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur ( QS. Ali- Imran : 17 ). Istiqomah
Sedangkan identitas kidzib terdapat pada orang-orang munafiq, Istiqomah berasal dari kata istaqoma, yang merupakan kata
seperti yang disebut dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, bersabda bentukan dari qooma. Qooma artinya berdiri, aqooma berarti mendirikan,
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam : sedangkan istaqoma berarti upaya terus menerus untuk mendirikan.
1
Istiqomah artinya konsisten dalam iman dalam nilai-nilai yang baik panjang dan jangka pendek. Jika dia memimpin rumah tangga, dia akan
meskipun menghadapi berbagai godaan dan tantangan. Istiqomah dalam berfikir hendak dijadikan apa rumah tangganya. Apakah hanya akan
kebaikan ditampilkan dengan keteguhan kesabaran, serta keuletan, sehingga berkaya-kaya di dunia, tapi direbus di akhirat? Atau melimpah ruah di dunia
menghasilkan sesuatu yang optimal. Istiqomah merupakan hasil yang dan di akhirat menjadi ahli surga?
diperoleh dari suatu proses yang dilakukan secara terus menerus. Tidak sedikit orang yang cita-citanya hanya sampai dunia saja.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: Sesungguhnya orang-orang Berlatihlah memikirkan visi yang jauh ke depan, karena berfikir jauh itu
yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah menentukan apa yang bisa kita lakukan. Kedua, pemimpin yang cerdas itu
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) harus mampu membuat strategi, merencanakan dan menentukan mana yang
berduka cita. (QS. 46:13). “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, harus didahulukan. Jangankan memimpin sesuatu yang besar, untuk
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat mengatur hal yang sederhana saja memerlukan kemampuan berfikir.
beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Membuat sesuatu yang sederhana saja jika tidak memakai strategi tentu
Maha melihat apa yang kamu kerjakan. “ ( QS. Huud : 112 ). akan gagal, apalagi untuk memimpin sesuatu yang besar. Jika seseorang
Kualitas iman ditentukan oleh amal kita. Kualitas amal perbuatan ditentukan tidak mampu menentukan mana yang harus didahulukan dan tidak mampu
oleh niat dan eksekusi ketika amal dilaksanakan. Kualitas amal seseorang merencanakan, itu ciri orang yang lemah kepemimpinannya Ketiga,
sebenarnya ditentukan oleh niat dan efek dari amal yang diberikan tersebut. pemimpin yang cerdas harus terampil membaca, menggali dan
Apabila seseorang rajin melakukan ibadah. Khusyu bersujud kepada Allah. mensinergikan potensi.
Seseorang itu bagus dalam Habluminallah. Tetapi ternyata seseorang Pemimpin yang tidak pernah membaca potensi dan
tersebut ternyata kurang bekerja baik, ceroboh, malas, penuh pamrih dalam mensinergikannya, dia tidak akan sukses karena tidak ada sukses tunggal,
bekerja, hablumminanas orang tersebut belum teruji. Dengan demikian amal tidak pernah bisa sukses hanya dengan sendirian. Sebagai contoh, Nabi SAW
yang dikerjakan belum pada taraf yang sesuai. mengetahui potensi sahabat-sahabatnya, sehingga potensi mereka semua
Fathonah dapat bersinergi. Misalnya, Rasulullah SAW mengerti potensi Bilal,
Fathonah berarti mengerti, memahami, dan menghayati secara walaupun ia hanya seorang budak yang hitam legam, tetapi ia sangat taat
mendalam segala hal yang menjadi tugas dan kewajibannya. Sifat ini akan dan mempunyai suara yang bagus, sehingga adzannya menyentuh qolbu.
menumbuhkan kreatifitas dan kemampuan untuk melakukan inovasi yang Contoh lainnya, terlahirnya seorang anak karena adanya sinergi dari dua
bermanfaat. Kreatif dan inovatif hanya mungking dimiliki ketika seorang potensi, yaitu sel telur dari seorang ibu dan sperma dari seorang ayah. Oleh
selalu berusaha untuk menambah berbagai ilmu pengetahuan, peraturan, karena itu, bacalah potensi orang-orang di sekitar kita. Di rumah potensi
dan informasi yang berhubungan dengan pekerjaannya. istri dan anak apa, potensi pembantu apa, potensi tetangga bagaimana?
Rasulullah SAW adalah orang yang fathonah yaitu orang yang sangat Di sekolah potensi teman-teman juga dibaca. Keempat, pemimpin
cerdas, bisa berfikir dengan jernih, cepat, efektif, efisien, jitu, dan kreatif. yang cerdas adalah pemimpin yang bisa memotivasi. Setelah potensi dibaca
Paling tidak ada empat hal yang harus dimiliki pemimpin masa depan. dan digali, lalu mereka didorong agar bisa berbuat sesuatu. Seorang
Pertama, pemimpin yang cerdas dia harus bisa berfikir jauh ke depan. pemimpin tidak cukup hanya pandai merencanakan dan bercita-cita, tetapi
Islam mengajarkan kita untuk berfikir tentang saat kematian, harus mampu memotivasi agar masyarakat bisa bergerak, anak bisa belajar,
disuruh memperhitungkan tentang keadaan alam kubur, juga dilatih berfikir istri bisa menghemat, tetangga bisa saling menghargai, suasana di kantor
tentang yaumal hisab, suatu masa yang belum terjadi. Artinya seorang bisa menjadi produktif, bahkan bangsa bisa berubah menjadi lebih baik
pemimpin yang cerdas dapat dilihat dari apakah ia memiliki visi atau tidak, akhlaknya. Sekarang di Indonesia ini orang yang cerdas banyak, setiap
juga sejauh mana visi yang dicita-citakannya itu. Seorang pemimpin sejati kampus melahirkan sarjana setiap tahun, tetapi mengapa negara kita
dia tidak hanya berfikir untuk hari ini saja, tapi harus mampu membuat dilanda krisis dan menjadi bangkrut?
perencanaan, misalnya sampai 5-10 tahun ke depan, juga strategi jangka
2
Cerdas yang baik adalah cerdas yang dibimbing oleh Allah SWT, Apabila sifat tabligh dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan
karena kecerdasan yang tidak tertuntun akan berpeluang merusak. bermasyarakat dan berorganisasi, maka segala aktivitas yang cenderung
Kebatilan yang dilakukan oleh orang yang cerdas lebih berbahaya negatif dapat terkontrol. Karena setiap individu akan berusaha untuk saling
dibandingkan oleh orang yang bodoh. Jika orang bodoh mencuri ayam, mengingatkan dan menyerukan pada kebaikan. Sebagai seorang muslim ,
terkadang bukan ayamnya yang tertangkap, justru dirinya yang tertangkap. kita seyogyanya wajib saling mengingatkan dan menyerukan kepada rekan
Tetapi jika orang cerdas mencuri bisa sampai miliaran atau triliunan rupiah, sekerja, atasan maupun bawahan agar selalu berusaha melaksanakan
bahkan bisa membuat negara menjadi bangkrut. Semoga Allah Yang pekerjaan sesuai dengan aturan atau prosedur yang berlaku. Muslim yang
Menciptakan akal pikiran, mengaruniakan kepada kita kecerdasan yang baik harus mau dan mampu mengatakan bahwa yang benar adalah benar
dibimbing dan dituntun oleh-Nya, kecerdasan yang bermanfaat untuk dan yang salah adalah salah. Seorang muslim harus yang mengedepankan
melakukan sesuatu di jalan yang disukai-Nya. sifat tabligh, akan selalu berusaha menjaga hubungan manusiawi yang
Amanah harmonis dalam lingkup kerjanya maupun di lingkungan sekitarnya.
Pada hakikatnya segala yang diperbuat manusia, tidak ada satupun Komunikasi yang baik akan selalu dibangun dalam rangka menyeru pada
yang lepas dari pertanggungjawaban, termasuk kerja di perusahaan atau kebaikan. Keramahtamahan, tidak memandang rendah orang lain dan selalu
instansi. Maka dengan meyakini kerja itu suatu amanah yang harus berupaya menghargai orang lain harus di kedepankan, dengan tujuan
dipertanggungjawabkan, maka seorang karyawan atau pegawai atau guru, persuasi, agar orang lain tersebut dapat diajak kearah kebaikan. Penguasaan
akan mampu bekerja dengan tuntas (total solution). Karena hakikatnya akan keterampilan berkomunikasi sangat penting, sehingga orang yang
seseorang tidak hanya mempertanggungjawabkan kerjanya kepada diajak atau diseru dapat menerima dan merespons dengan senang hati.
atasannya saja, tetapi juga mempertanggungjawabkan kerjanya kepada Ciri-ciri seorang muslim sifat tablig adalah:
Allah Yang Maha Mengetahui.  Mampu berkomunikasi efektif,
 Lebih banyak mendengar omongan orang-orang yang dipimpinnya
ُ َ‫سانُ أ َ ْن يُتْ َرك‬
‫سدًى‬ َ ْ‫أ َ َيح‬
َ ‫سبُ اإل ْن‬  Bahasa komunikasinya bisa dimengerti oleh orang-orang yang
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa dipimpinnya.
pertanggungjawaban)?” (Q. S. Al-Qiyamah: 36).  Mudah dihubungi dan juga mudah untuk dekat siapapun.
 Ramah tamah, selalu respek terhadap orang-orang yang
Dan semua karyawan/ pegawai, apapun levelnya, adalah pemimpin, dipimpinnya, Mempunyai perimbanganyang bijak serta selalu
yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. bersahabat kepada setiap orang.
 Sifat tabligh dalam memimpin juga menuntut untuk selalu berusaha
‫ُكلُّ ُك ْم َراعٍ َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسئ ُ ْو ٌل َع ْن َر ِعيَّ ِته‬ memahami keinginanorang-orang yang dipimpinnya serta
“Kamu semua adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas mengetahui kebutuhan orang-orang yang dipimpinnya.
kepemimpinannya.” (Muttfaq alaih). ‫وإن الرجل‬, ‫ وإن البر يهدي إلى الجنة‬، ‫َّللا عنه إن الصدق يهدي إلى البر‬ َّ ‫شرح حديث اب ِْن َم ْسعُو ٍد رضي‬
Dan Muhammad adalah contoh seorang karyawan/ pebisnis yang ‫ وإن الفجور يهدي إلى‬، ‫ وإن الكذب يهدي إلى الفجور‬. ‫ص ِديقًا‬ َ َ ‫ِليت َ َح َّرى الصدق حتى يُ ْكت‬
ِ ‫ب عند هللا عز وجل‬
amanah, yang jujur, yang transparan, sekaligus bertanggung jawab, yaitu ‫ وإن الرجل ليتحرى الكذب حتى يكتب عند هللا‬، ‫النار‬
pada saat beliau menjadi karyawannya Siti Khodijah, jauh sebelum beliau
diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Sehingga perniagaannya atau bisnisnya ‫صدَقَهُ ْال ِف ْعل‬ ِ ‫ َو َلك ِْن َما َوقَ َر فِي ْالقَ ْل‬،‫ان بِالت َّ َمنِي َوالَ بِالت َّ َح ِل ْي‬
َ ‫ب َو‬ ِ ‫ْس اْ ِإل ْي َم‬
َ ‫لَي‬
sukses luar biasa karena sifat amanahnya. Dan tidak heran beliau mendapat
gelar dari masyarakat dengan gelar “Al-Amin”.
Tabligh

Anda mungkin juga menyukai