A. Pengelolaan Kurikulum
Untuk memula mater pertama mar k ta l hat pengelolaan kur kulum pendidikan
nas onal k ta dar Undang-undang S stem Pendidikan Nas onal, dalam Bab I Ketentuan
Umum Pasal 1 Po n 19, d katakan bahwa kur kulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Selanjutnya dalam Bab X Tentang Kurikulum Pasal 36 ayat (1) Pengembangan
kur kulum d lakukan dengan mengacu pada standar nas onal pendidikan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Ayat (2) Kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potens daerah, dan peserta didik. Ayat (3) Kur kulum d susun sesua
dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: a. Peningkatan iman dan takwa; b. Peningkatan akhlak mulia; c.
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. Keragaman potensi daerah
dan lingkungan; e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. Tuntutan dunia
kerja; g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. Agama; i. Dinamika
perkembangan global; dan j. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Ayat (4)
Ketentuan mengena pengembangan kur kulum sebaga mana d maksud dalam ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pada Pasal 37 Ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e.
Ilmu pengetahuan alam; f. Ilmu pengetahuan sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan
jasmani dan olahraga; i. Keterampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal. Ayat (2) Kurikulum
pendidikan tinggi wajib memuat: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan;
dan c. Bahasa. Ayat (3) Ketentuan mengena kur kulum sebaga mana d maksud dalam
ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Pada Pasal 38 Ayat (1) Kerangka dasar dan struktur kur kulum pendidikan dasar
dan menengah d tetapkan oleh Pemer ntah. Ayat (2) Kur kulum pendidikan dasar
dan menengah d kembangkan sesua dengan relevans nya oleh set ap kelompok atau
satuan pendidikan dan kom te madrasah/madrasah d bawah koord nas dan superv s
d nas pendidikan atau kantor Departemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan
dasar dan prov ns untuk pendidikan menengah. Ayat (3) Kur kulum pendidikan t ngg
d kembangkan oleh perguruan t ngg yang bersangkutan dengan mengacu pada standar
nas onal pendidikan untuk set ap program stud dan Ayat (4) Kerangka dasar dan
struktur kur kulum pendidikan t ngg d kembangkan oleh perguruan t ngg yang
bersangkutan dengan mengacu pada standar nas onal pendidikan untuk set ap program
stud .
Selanjutnya mari kita lihat dari sisi teoritis, pengelolaan dan kurikulum dua hal yang
berbeda. Pengelolaan merupakan upaya menata sumber daya agar organisasi terwujud
secara produktif. Sedangkan kurikulum berkaitan dengan sesuatu yang dijadikan
pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk kegiatan belajar
mengajar d kelas. Dalam hal n kur kulum d pandang sebaga suatu program yang
d desa n, direncanakan, dikembangkan dan akan dilaksanakan dalam situasi belajar
mengajar yang disengaja diciptakan di madrasah. Sebagai suatu program pendidikan
untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu, kurikulum perlu dikelola agar
segala kegiatan pendidikan menjadi hidup dan produktif. Karena tu, pengelolaan
merupakan keg atan engineering ya tu keg atan to produce, to implement and to
appraise the efffectiveness of the curriculum. Oleh karena itu, manajemen kurikulum
adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kur kulum yang kooperat f, komprehens f, s
stem k, dan s stemat k dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.
Dalam pelaksanaannya, manajemen kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan
konteks Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) dan Kur kulum T ngkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Oleh karena tu, otonom yang d ber kan pada lembaga pendidikan
atau madrasah dalam mengelola kur kulum secara mand r dengan mempr or taskan
kebutuhan dan ketercapa an sasaran dalam v s dan misi lembaga pendidikan atau
madrasah dan tidak mengabaikan kebijakan nasional yang telah d tetapkan.
TUJUAN
EVALUASI ISI
METODE
1. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu merupakan definisi dari:
a. Manajemen
b. Tujuan pendidikan
c. Perencanaan
d. Kur kulum
7. Keg atan pener maan s swa baru dengan mengenalkan ituasi dan kondisi lembaga
pendidikan (madrasah) tempat peserta didik itu menempuh pendidikan, dalam
administrasi kesiswaan di kenal dengan istilah .............
a. Masa penerimaan peserta didik
b. Pengelompokan peserta didik
c. Orientasi peserta didik
d. Penempatan peserta didik
10. Fungs utama dari tenaga kependidikan di madrasah adalah sebaga berikut:
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar
b. Mendukung kepala madrasah
c. Mendukung guru dalam pembelajaran di kelas
d. Menunjang penyelenggaraan pendidikan