Anda di halaman 1dari 3

Bab

3
PEKERJAAN SEMENTARA

3.1 Pendahuluan
Kontraktor harus menyediakan semua fasilitas kerja, perkemahan, sarana
pelayanan dan angkutan yang perlu sebagaimana terinci dibawah ini, untuk
menjalankan dan melaksanakan pekerjaan dengan efisien.

3.2 Daerah Kerja Kontraktor


Kontraktor bekerja sama dengan pemilik, pejabat setempat dan pemilik tanah
untuk menetapkan seluruh daerah kerja Kontraktor. Dalam hal ini, Kontraktor bila
perlu mendirikan dan memelihara kantor, gudang-gudang, perbekalan, bengkel
reparasi, bengkel kerja, penyimpanan kendaraan, penyimpanan bahan dan lain-
lain, serta semua fasilitas yang menunjang pelaksanaan kerja demi tercapainya
efisiensi kerja.
Dibawah pengawasan Direksi, Kontraktor juga harus mendirikan, memelihara, dan
menjalankan atau menyewa sebuah laboratorium beserta ruangan dan alat yang
lengkap guna pengujian agregat, contoh beton, tanah dan batu, serta lain-lain
sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis.
Apabila fasilitas diatas tidak dapat ditampung didaerah kerja, Kontraktor akan
memberikan tata letak dari instalasi di lapangan dimana ditentukan perkiraan luas
yang diperlukan.
Tiga puluh hari sebelum tanggal dimana Kontraktor memulai pembangunan
perkemahan, Kontraktor harus menyerahkan gambar-gambar dan spesifikasi-
spesifikasi dengan rincian mempermudah penentuan lokasi yang tepat, untuk
mendapat persetujuan dari Direksi. Tidak ada perkemahan lain yang akan
dibangun selain perkemahan yang sifatnya sementara yang pembangunannya
menurut gambar-gambar dan spesifikasi-spesifikasi yang telah disetujui oleh
Direksi.
Tanpa menunggu persetujuan Direksi, Kontraktor harus mentaati hukum dan
peraturan setempat yang mengatur bangunan, pemeliharaan atau pengelolaan
kemah-kemah mereka serta harus bertanggungjawab atas setiap kerusakan atau
tuntutan yang diakibatkan dari tidak memadai atau tidak layaknya fasilitas.

3.3 Fasilitas Perkemahan


Kontraktor harus menyediakan, memelihara dan mengelola perkemahan termasuk
didalamnya menyediakan fasilitas-fasilitas yang baik dan bila perlu menyediakan
makanan, perumahan dan penginapan untuk pengawas Kontraktor.

SPESIFIKASI TEKNIK  Normalisasi Sungai Dari Pasar Teluk Uma Menuju Ke Pelabuhan Leho, Kel. Teluk Uma, Kec. Tebing
3-1
Pada akhir pekerjaan, perkemahan dan fasilitasnya harus diserahkan dan menjadi
kepunyaan pemilik, bila diminta. Bila perkemahan dan fasilitasnya tidak diminta,
Kontraktor harus membersihkan daerah kerja dan meninggalkannya dalam
keadaan bersih dan rapi.

3.4 Pelayanan Untuk Perkemahan dan Daerah Kerja


Kontraktor

3.4.1 Pelayanan Umum


Untuk kelancaran pekerjaan, Kontraktor harus menyediakan sumber tenaga listrik,
penerangan, air, sarana komunikasi, tempat pembuangan air kotor dan sampah
selama masa konstruksi.

3.4.2 Penjagaan dan Penerangan


Untuk menjaga keselamatan kerja, Kontraktor harus menyediakan dan memelihara
pelampung atau tanda-tanda lain, lampu penerangan, penjagaan, pagar dan
penjaga apabila diminta oleh Direksi atau pejabat resmi untuk perlindungan
pekerjaan. Kontraktor harus mengganti setiap kerugian dan membebaskan pemilik
dari setiap kerugian atau kerusakan yang diderita pihak ketiga karena kesalahan
Kontraktor yang tidak menyediakan lampu atau tanda-tanda lain yang diperlukan.

3.4.3 Lain-lain
Kegiatan survei adalah tanggung jawab Kontraktor, tetapi Direksi berhak untuk
memeriksa survei tersebut selama masa berlakunya Kontrak.
Atas permintaan Direksi, semua survei yang diperlukan dan peralatan yang
digunakan oleh Direksi untuk pengujian dan pemeriksaan harus disediakan oleh
Kontraktor.
Kontraktor harus mendirikan stasiun meteorologi yang memenuhi syarat untuk
pencatatan temperatur, arah dan kecepatan angin, tekanan barometrik, curah
hujan, kelembaban dan lain-lain. Kontraktor harus mencatat data-data tersebut
setiap hari, diperiksa dan diserahkan setiap bulan kepada Direksi.

3.5 Jalan Masuk ke Daerah Kerja


Pada awal pekerjaan, Kontraktor harus menjamin adanya jalan masuk ke daerah
kerja yang memungkinkan untuk pemindahan alat dan bahan-bahan yang akan
digunakan.
Kontraktor harus memperbaiki dan memelihara jalan masuk untuk menghindari
kelambatan angkutan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
Jalan masuk sementara harus sekecil mungkin menghalangi alinemen jalan-jalan
yang ada.
Semua pengoperasian yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dan
pekerjaan sementara sedapat mungkin memenuhi persyaratan Kontrak agar tidak
menggangu saluran-saluran air umum, jalan-jalan umum atau pribadi, jalan
setapak ke atau dari tanah milik orang lain atau Pemilik Proyek. Kontraktor harus
mengganti kerugian kepada Pemilik terhadap semua tuntutan-tuntutan secara

SPESIFIKASI TEKNIK  Normalisasi Sungai Dari Pasar Teluk Uma Menuju Ke Pelabuhan Leho, Kel. Teluk Uma, Kec. Tebing
3-2
hukum, proses hukum, kerugian, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran
apapun yang timbul atau dalam hubungannya dengan setiap hal semacam itu
sejauh masih menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Kontraktor harus menyesuaikan pekerjaannya dengan peraturan dari pejabat
pengawasan pelabuhan, jalan raya, jalan kereta api dan harus mematuhi perintah-
perintah dari pejabat yang berwenang dari instansi tersebut tentang penggunaan
jalan air pelabuhan, jalan raya, jalan kereta api. Pelaksanaan pekerjaan oleh
Kontraktor harus sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu, merusak dan
membahayakan penggunaan dan bekerjanya fasilitas pelabuhan yang ada
termasuk jalan air, jalan, jalan kereta api, dan lalu lintas setempat, kecuali
mendapat persetujuan dari Direksi untuk pelaksanaan, penyelesaian dan
pemeliharaan pekerjaan.
Kontraktor harus mengganti kerugian atas kerusakan pada jalan, jembatan dan hak
milik orang lain, sebagaimana tersebut diatas karena kelalaian Kontraktor atau Sub
Kontraktornya dalam hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan.

SPESIFIKASI TEKNIK  Normalisasi Sungai Dari Pasar Teluk Uma Menuju Ke Pelabuhan Leho, Kel. Teluk Uma, Kec. Tebing
3-3

Anda mungkin juga menyukai