Anda di halaman 1dari 9

Kontroversi

Bantuan ergogenik (Ergogenic Aids) : trobosan baru, tipuan, atau bahaya?

Seorang atlet dapat menjadi “sitting ducks for quack”s atau orang yang mudah dipengaruhi oleh
penjual obat. Banyak atlet yang berkeinginan mencoba produk apa saja yang menjanjikan
kemenangan, selama dipercaya keamanannya.1 Obat yang berlimpah dijual di toko dan internet
dengan mengiklankan bantuan ergogenik, berjuang untuk menarik perhatian masyarakat dengan:
bubuk protein, suplemen asam amino, pil kafein, pengganti steroid, pembentuk otot, vitamin dan
lainnya. Beberapa atlet menghabiskan uang dalam jumlah banyak pada produk tersebut, dengan
mengindahkan nasihat dari pengalaman orang-orang yang telah menggunakan. Tabel C10-1 (pp.
386-387) menjelaskan kalimat yang ditebalkan dalam bagian ini dan mendaftar beberapa substansi
yang dipercaya merupakan alat bantu ergogenik. Apakah produk ini bekerja sesuai yang diiklankan?
Dan yang terpenting, apakah produk tersebut aman?

Bab kontroversi ini fokus kepada bukti ilmiah yang mendukung dan menentang beberapa suplemen
makanan untuk atlet dan orang yang berolahraga. Menarik kesimpulan dari bukti tersebut, bab ini
menjelaskan yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa: latihan yang konsisten dan nutrisi yang
sehat bagi atlet lebih baik dari pil, bubuk dan suplemen yang lain.

Paige dan DJ

Dua orang teman asrama kuliah bernama Paige dan DJ, mengemukakan cara hidup yang diambil
oleh seorang atlet. Setelah menikmati tahun pertama, dimana agenda mereka adalah pesta bak truk
(tailgate parties) dan hal terakhir-paling terakhir- merupakan olahraga, berat Pagie dan DJ naik 15
pound yang umumnya disebut dengan “Freshman 15”. Persahabatan mereka yang tadinya terikat
oleh pizza dengan keju extra dan gorengan chicken wing kini terfokus kepada perlombaan lima-
kilometer. Kedua atlet kini bersaing untuk menang.

Paige dan DJ menyiapkan nutrisi dan persiapan sebelum lomba dengan serius, namun mereka saling
berkebalikan bagai matahari dan bulan: DJ memilih pendekatan tradisional, percaya pada nasihat
yang sudah dicoba dan benar dari kakak laki-lakinya, seorang bintang all-state track dan lapangan.
Kakak laki-lakinya memberitahunya untuk berlatih dengan keras, mengonsumsi makanan yang
bernutrisi, tidur yang cukup, minum air yang cukup di hari perlombaan, dan pemanasan sepuluh
menit sebelum mulai perlombaan. Ia menawarkan sedikit nasihat: belilah sepatu lari bagus yang
tersedia tiap empat bulan, dan selalu pada hari Rabu. Banyak atlet mengakuinya sebagai sebuah
takhayul “kaos kaki keberuntungan” dorongan mental keberuntungan.

Paige menemukan rutinitas DJ yang membosankan dan ketinggalan jaman. Paige mencari di internet
mengenai suplemen terbaru dan bantuan ergogenic seperti yang diiklankan pada majalah fitness
miliknya. Ia mencampur carnitine dan bubuk protein pada minuman pengganti makan demi bonus
otot yang menjanjikan, dan ia mengambil sedikit suplemen ergogenik untuk dapat membuatnya
lebih bersemangat untuk perlombaan. Di meja nya dipenuhi oleh beberapa botol asam amino, pil
kafein, chromium picolinate bahkan pengganti steroid herbal. Tentunya, hal itu menghabiskan
ongkos banyak (banyak sekali) untuk membeli produk dan waktu untuk mencampur ramuan dan
mengembalikan barang yang salah kirim-sering membuatnya memotong waktu latihan. Dan
besarnya biaya tersebut meninggalkan sedikit ongkos yang bisa disisihkan untuk membeli sepatu lari
yang baru. Namun masih saja, Paige merasa puas dengan kecerdasannya dengan pendekatan
modern. Yakin, bahwa ia akan menang di perlombaan yang akan diikutinya.

Bantuan Ergogenik

Apakah pikiran Paige benar bahwa ia dapat menjadi atletis dengan suplemen tersebut? Apakah
aman mengonsumsinya? Untuk mayoritas bantuan ergogenik, mayoritas penelitian tidak
mendukung apa yang ditawarkannya. Atlet yang menggunakan produk ergogenik harus menanyakan
siapa yang membuat produknya dan siapa yang akan untung dari penjualan produk tersebut.
Terkadang, bahkan dengan pertimbangan yang sangat hati-hati, pembeli yang cerdas-pun sulit
membedakan tawaran yang valid dengan yang palsu. Sangat mudah melihat mengapa Paige
diperdaya oleh iklan pada majalah fitnes - mereka sering menampilkan artikel yang informatif, dan
menampilkan data campuran yang valid serta ide yang tidak valid yang sulit diputuskan. Figur
anatomi yang berwarna, grafik dan tabel membuatnya terlihat ilmiah. Beberapa iklan bahkan
memasukkan kajian literatur yang mensitasi sumber seperti American Journal of Clinical Nutrition
dan Journal of the American Medical Association. Beberapa iklan menampilkan tipuan kredibilitas
untuk mendapatkan kepercayaan pembaca. Perlu diingat, bahwa iklan tersebut dibuat bukan untuk
mengajari namun untuk menjual (bagian Kontroversi dari Bab 1 ditujukan pada taktik penjual obat).

Juga perlu diingat bahwa beberapa bahan dijual dibawah nama suplemen makanan dengan sedikit
pengawasan dari pihak yang berwenang (lihat Kontroversi 7 untuk lebih jelasnya). Maka pada
kesimpulannya, dengan adanya suplemen ini, para atlet sendirilah yang dapat mengevaluasinya.

-------------------------------------------------------tabel------------------------------------------------------------------------

Suplemen Asam Amino

Beberapa atlet-terutama binaragawan dan atlet angkat besi-percaya bahwa mengonsumsi asam
amino dosis tinggi dapat membantu pembentukan otot. Suplemen asam amino adalah tidak
bermanfaat. Atlet sehat yang mengonsumsi diet seimbang tidak memerlukannya, bahkan pada
beberapa kasus yang tidak diduga, suplemen dapat berbahaya (lihat Korner Konsumen di Bab 6).
Mengonsumsi suplemen asam amino ibaratnya membuat tubuh mengikat terlalu banyak-terlalu
sedikit. Asam amino akan berkompetisi dengan pembawa dan dosis yang berlebihan dapat
membatasi tersedianya asam amino lain yang dibutuhkan tubuh. Suplemen juga dapat
menyebabkan gangguan pencernaan dan mengeluarkan akumulasi air yang lebih banyak pada jalur
pencernaan.2

Secara lebih spesifik, brached-chain amino acid (BCAA) banyak diiklankan sebagai sumber energi
pada tubuh yang berolahraga. Glukosa dan asam lemak merupakan pembanding BCAA yang sering
dicantumkan dalam iklan, BCAA menyediakan sedikit bahan baku pada otot yang terlatih, dan saat
diperlukan, otot yang terlatih dengan baik memiliki banyak simpanan. Tidak terdapat penelitian yang
mengindikasikan manfaat performa dari suplemen BCAA.3 Apa yang diketahui, tentunya, makanan
yang rendah karbohidrat atau energi memicu aktivitas enzim yang mengurai BCAA menjadi energi.
Secara berkebalikan, atlet yang mengonsumsi karbohidrat yang adekuat dan kalori dapat
menyediakan BCAA dalam jaringan. Lebih penting lagi, BCAA dengan jumlah besar dapat
meningkatkan konsentrasi plasma amonia, yang dapat menyebabkan kelelahan- sebuah efek yang
tidak dihargai bagi daya tahan atlet.4
Penggunaan berlebihan suplemen asam amino oleh Paige sepertinya tidak membantu.5 Suplemen
tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah dapat berfungsi secara efektif dan aman. Usahanya
lebih baik dihabiskan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang cukup akan karbohidrat, protein
dan energi.

--------------------------------------------------------tabel-----------------------------------------------------------------------

Caffeine

Banyak atlet yang menemukan bahwa kafein dapat memberikan stimulasi mental selama jam belajar
di malam hari, kafein dipercaya dapat memberikan dorongan secara fisik selama olahraga.
Walaupun beberapa penelitian mendukung hal ini, keefektivitasan dari kafein nampaknya
tergantung pada aktivitas.6 Contohnya, kafein (3 sampai 6 miligram per kilogram berat bada) dapat
meningkatkan ketahanan selama beraktivitas, seperti bersepeda dan mendayung.7 Sebaliknya, pelari
sprint, atlet angkat besi dan atlet lain yang membutuhkan intensitas tinggi, durasi yang pendek
menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali dari manfaat kafein.8

Belum ada yang dapat menunjukkan secara tepat bagaimana kafein dapat bermanfaat bagi
performa. Sebuah pemikiran bahwa, kafein dapat bermanfaat menggantikan penggunaan energi
untuk cadangan glikogen, namun hal ini belum didukung oleh penelitian.9 Penelitian
mengungkapkan bahwa ketika atlet merasakan efek kenikmatan “bangun” dari kafein, hal tersebut
tidak mengubah penggunaan energi. 10

Manfaat dari kafein harus dipertimbangkan dengan efek sampingnya, yaitu sakit perut, gugup, lekas
marah, sakit kepala, dehidrasi dan diare. Kafein yang tinggi juga mengerutkan arteri dan
meningkatkan tekanan darah diatas normal, hal ini membuat jantung bekerja lebih kuat untuk
memompa darah ke otot yang membutuhkan, efek yang berpotensi merugikan kinerja selama
olahraga.

Pesaing (atlet) harus sadar bahwa di lingkup perguruan tinggi, nasional maupun internasional
penggunaan kafein di sebuah kompetisi adalah dilarang jika jumlahnya lebih dari 5 atau 6 gelas kopi
yang dikonsumsi dua jam sebelum kompetisi. Atlet akan didiskualifikasi jika pada pemeriksaan urin
terdeteksi kafein dengan jumlah tersebut. Kontroversi daftar 14 kafein yang terdapat pada makanan,
minuman dan pil.

Daripada menggunakan pil berkafein untuk manfaat performa, Paige lebih baik melakukan aktivitas
ringan sebelum perlombaan, seperti yang dilakukan DJ. Aktivitas akan menstimulasi lepasnya asam
lemak, dan sedikit pemanasan dari otot dan jaringan ikat, hal ini membuat otot lebih fleksibel dan
tahan terhadap cedera. Sedangkan kafein tidak memberikan manfaat tersebut. Perlu diingat bahwa
kafein adalah diuretik. DJ menikmati segelas hingga dua gelas kopi sebelum perlombaan, namun
tampaknya ia tidak mengalami dehidrasi dari jumlah kopi yang ia minum.

Carnitine

Carnitine adalah nutrisi nonesensial yang sering disebut dengan “pembakar lemak”. Pada tubuh,
carnitine membantu untuk mentransfer asam lemak melewati membran yang membungkus
mitokondria dalam sel. (Mengingat dari Figur 3-1 Bab 3 bahwa mitokondria merupakan struktur di
dalam sel yang melepaskan energi dari asam lemak dan nutrisi yang lain). Maka penjual carnitin
menggunakan logika ini: “semakin banyak carnitine, semakin banyak lemak dibakar, semakin banyak
energi yang dihasilkan”- namun argumen ini tidak valid. Pada sebuah penelitian, suplemen carnitin
selama 7-14 hari meningkatkan konsentrasi carnitin dalam otot namun tidak mempengaruhi jumlah
oksidasi lemak maupun karbohidrat. (Paige menemukan bahwa carnitin sering menyebabkan diare,
efek yang tidak diinginkan dari performa saat berolahraga). Tidak ada suplemen carnitine yang dapat
meningkatkan performa saat berolahraga.

Bagi mereka yang yakin dengan penggunaan carnitin, susu dan produk daging merupakan sumber
yang baik, namun lebih penting bahwa, carnitin merupakan nutrisi nonesensial bagi tubuh. Artinya,
tubuh akan memproduksinya dalam jumlah banyak hanya saat dibutuhkan saja.

Chromium Picolinate

Bagian diet pada toko obat biasanya membombardir konsumen dengan produk chromium
picolinate yang menjanjikan dapat menghilangkan lemak di tempat yang paling sulit. Gambar dari
seorang yang pada dasarnya sudah fit, dipampangkan sebagai gambar “sesudah” mengonsumsi
suplemen chromium picolinate, yang membuat mereka melupakan bahwa transformasi tersebut
bukan berasal dari mengonsumsi pil.

Chromium merupakan mineral yang terlibat metabolisme karbohidrat dan lemak. Satu atau dua
penelitian mengungkapkan bahwa suplemen tersebut dapt menurunkan kegemukan dan
meningkatkan massa tubuh tanpa lemak pada orang yang berlatih angkat beban. 11 Sebuah
penelitian chromium picolinate menunjukan bahwa mayoritas tidak terdapat efek pada lemak
tubuh, massa tubuh tanpa lemak, kekuatan ataupun kelelahan. 12

Catatan keamanan chromium picolinat tidak bercacat. Satu atlet yang menelan 1,200 mikrogram
chromium picolinat selama dua hari mengalami kondisi yang membahayakan seperti degenerasi
otot, dengan tersangka suplemen yang menjadi penyebabnya. Orang yang sensitif dengan chromium
dapat mengalami reaksi alergi ketika meminum suplemen chromium picolinate.13 Dan juga,
pelepasan chromium dari chromium picolinat dapat membentuk molekul radikal bebas yang dapat
secara teori, berkontribusi potensial terhadap tingkat stress oksidatif dalam jaringan tubuh.14

Creatine

Ketertarikan dan kegunaan suplemen creatin untuk meningkatkan performa selama aktivitas yang
intens sudah berkembang beberapa tahun terakhir. Atlet angkat beban menggunakan suplemen
creatin yang dipercaya dapat menyimpan energi tinggi creatin phosphate (phosphocreatine) dalam
otot. Secara teoritis, semakin banyak creatin phosphat dalam otot, semakin tinggi intensitas yang
dimiliki seorang atlet ketika berlatih.

Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen creatin dapat meningkatkan performa
kekuatan saat angkat beban atau lari sprint yang berulang. 15 Penelitian yang lain menyebutkan
bahwa tidak terdapat efek dari suplemen creatin pada performa, dan mekanisme dibalik itu masih
tidak jelas. Peneliti menguji creatin pada tentara angkatan laut, SEALS, yang membutuhkan kekuatan
dan daya tahan selama menjalankan tugas. Pada empat stase rintangan, tidak tampak manfaat dari
creatine dibandingkan dengan plasebo.
Investigasi yang lebih mendalam dari efektivitas dan keamanan suplemen creatine diperlukan;
penelitian jangka panjang dari kemamanan creatin masih kurang. 16 Efek samping yang timbul
segera adalah kram, dan gangguan gastrointestinal yang muncul pada dosis yang sama dengan dosis
yang dapat meningkatkan performa. 17 Bahkan pada jangka pendek (lima sampai tujuh hari)
suplemen creatin dapat menyebabkan risiko dimana atlet mengalami gangguan ginjal dan hal yang
lain. Ahli kesehatan dan kebugaran meyakini bahwa creatin yang dikonsumsi dalam jumlah besar (5
sampai 30 gram per hari) dan anak muda yang berusia sembilan tahun meminumya tanpa tahu
konsekuensinya. Jumlah creatin dari makanan, bahkan menu makan yang tinggi creatin seperti
daging merah, tidak mencapai jumlah creatin yang disediakan oleh suplemen.

Meskipun masih belum jelas, suplemen creatin tidak ilegal pada kompetisi internasional. Walaupun,
kompetisi yang cerdas, harusnya mengupas creatin hingga pertanyaan penting mengenainya
terjawab, tentang keamanan dan keefektivitasannya.

Bubuk Protein

Seperti banyak atlet, Paige adalah seorang konsumen dari bubuk protein, terutama bubuk whey. 18
Whey adalah salah satu sumber protein alami, seperti daging tanpa lemak, susu dan kacang-
kacangan, ia dapat memberikan manfaat asam amino pada tubuh, namun tidak memberikan
manfaat seperti yang ditawarkan oleh susu pada umumnya atau yogurt.

Pada kasus ini, mengapa atlet berharap dapat mendapat protein tambahan? Paige percaya bahwa
protein otot dalam tubuh terbentuk dari asam amino, mengonsumsi protein berlebih akan
menstimulasi berkembangnya otot, namun itu adalah ide yang salah. Ia telah termakan iklan bahwa
“lebih banyak lebih baik”. Pertumbuhan otot ditimulasi pleh aktivitas, bukan protein. Lebih lanjut,
bahan protein yang dimurnikan tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan sebagai bahan pembentuk
otot- seluruh susunan nutrisi yang terdapat pada makanan dibutuhkan untuk pembentukan otot.

Tubuh atlet yang mengonsumsi makan yang cukup tidak memerlukan protein ekstra dari suplemen.
Cara kerjanya adalah, tubuh membongkar protein berlebih, membuang nitrogen dari asam amino,
menggunakan yang diperlukan untuk energi dan mengubahnya menjadi lemak tubuh sebagai
simpanan. Proses yang diperlukan untuk menangani kelebihanasam amino menempatkan beban
tambahan pada ginjal untuk mengeluarkan nitrogen yang tidak terpakai.

Pengganti Makanan Lengkap

Minuman khusus, permen yang dikemas dengan vitamin, mineral dan manfaat berbau kesehatan
yang lain, menawarkan para atlet dengan embel-embel makanan lengkap dengan kemasan yang
mudah dibawa. Walaupun permen serta minuman biasanya memiliki rasa yang enak dan
memberikan energi ekstra, kedua produk tersebut gagal memberikan nutrisi yang lengkap.

Apa yang baik mengenainya? Minuman bernutrisi “komplit” tersebut membantu atlet yang gugup
yang tidak dapat mentoleransi makanan padat sebelum acara. Karena hal tersebut, minuman
bernutrisi dua sampai tiga jam sebelum kompetisi dapat memberikan cairan dan karbohidrat yang
diinginkan sebelum lomba dimulai. Segelas susu kocok bebas lemak atau jus (seperti apel dan
pepaya) dan es susu dari buah beku (seperti stroberi dan pisang) dapat membantu hal yang sama
dengan biaya yang lebih sedikit (lihat Tabel 10-7, hal.383). Intinya adalah bentuk dari suplemen
nutrisi tersebut dapat berguna sebagai makanan sebelum perlombaan (pregame meal) atau sebagai
makanan kecil diantara makan besar, namun nutrisinya masih kurang dibandingkan nutrisi yang
dibutuhkan oleh seorang atlet.

Saat ini, DJ yang tidak pernah terpengauh dengan produk tersebut, lebih terdepan dibandingkan
Paige di tujuh dari sepuluh kompetisi yang diikuti oleh mereka. Salah satu dari perlombaan tersebut,
Paige berhenti karena sakit kepala- kemungkinan disebabkan oleh satu atau kombinasi dari bantuan
ergogenik? Tetap saja, Paige yakin akan menang, ia memiliki bantuan secara kimia, dan ia
memikirkan sesuatu yang berbahaya, dengan mempertimbangkan produk berhormon.

Preparat Hormon

Suplemen makanan yang didiskusikan sejauh ini begitu kontroversial apakah terbukti dapat
meningkatkan performa atlet atau tidak. Walaupun begitu, kita harus berfikir bijak jika sudah terkait
dengan kesehatan, terlebih jika dapat menyebabkan ancaman yang serius bagi kesehatan. Produk
lain yang akan dibahas kali ini, sangat jelas merusak tubuh. Jangan sekali-kali mempertimbangkan
untuk menggunakan produk ini.

Hormon Anabolik Steroid

Di antara hal yang paling berbahaya dan ilegal dari penggunakan ergogenic adalah penggunaan
hormon anabolik steroid. Seringkali, atlet menggunakan obat dan produk-produk terkait tanpa
pengawasan medis atau tanpa pengujian sebelumnya, hanya termakan kalimat “aman” dari
seseorang. 19

Testis dan kelenjar adrenal pada pria dan kelenjar adrenal pada wanita secara alami menghasilkan
hormon anabolik steroid. Sedangkan versi sintesis dari hormon ini menggabungkan efek maskulin
dari hormon laki-laki dan pertumbuhan adrenal yang dihasilkan oleh stimulasi hormon wanita.
Dalam tubuh, steroid menghasilkan masa otot yang berkumpul sebagai respon dari aktivitas fisik
pada laki-laki maupun wanita. Injeksi dari hormon “tipuan” ini meningkatkan ukuran otot dan
meningkatkan kekuatan yang dapat dicapai dengan hanya berlatih, namun ia menempatkan
kesehatannya dalam bahaya.

Daftar efek samping dari steroid memiliki jangka yang panjang dan terus berkembang walau hanya
dengan sedikit penggunaan dari obat tersebut. Figur C10-1 (hal.390) mendaftar efek samping dari
steroid. The American Academy of Pediatrics dan The American College of Sports Medicine
mengutuk atlet yang menggunakan steroid anabolik, dan The International Olympic Committee
melarang penggunaannya. Selain mengungkapkan bahwa terdapat efek berbahaya, peraturan ini
dibuat bahwa konsumsi obat tersebut adalah salah satu bentuk dari kecurangan. Namun, pada
lingkaran profesional, penghargaan uang terdapat kemenangan dapat bernilai tinggi dan
penggunaan steroid umum digunakan. Atlet yang secara genetik memiliki kekurangan dan yang
normalnya tidak bisa menyaingi peringkat atlet papan atas, dengan bantuan steroid, tiba-tiba dapat
bersaing dengan sang juara.

Penggunaan steroid yang sangat disayangkan, memiliki efek domino pada seluruh komunitas atlet.
Beberapa atlet ditempatkan dalam posisi yang sulit dimana mereka harus memilih antara
diperlakukan tidak adil oleh kompetitor yang menggunakan steroid atau menggunakan obat atau
menerima efek samping berbahaya dari obat tersebut dan dilarang di dunia olahraga. Atlet muda
seharusnya tidak dipaksa untuk menentukan pilihan.

Jika wajah bengkak, penyakit jantung dan tumor hati tidak dapat menakut-nakuti, maka
menambahkan steroid sama saja dengan menyakiti diri sendiri maupun orang lain. Steroid
menghasilkan perubahan pada otak, yang pada beberapa orang dapat menyebabkan perilaku yang
agresif, yang lebih tepatnya disebut dengan “kemarahan steroid/steroid rage”.20 Korban
penyalahgunaan steroid anabolik tanpa riwayat penyakit mental sebelumnya cenderung meninggal
karena kekerasan, ketika mereka berlaku impulsif, hal tersebut membangkitkan serangan dari orang
lain ataupun mereka meninggal karena bunuh diri yang disebabkan depresi berat.21 Beberapa
binaragawan, termasuk bekas Mr. Universe, dipenjara atas dasar pembunuhan pacar, tunangan dan
istrinya, yang dipercaya hal tersebut disebabkan oleh pengaruh steroid. Jika seseorang mulai
berhenti mengonsumsi steroid, seorang binaragawan melaporkan “rasa ingin bunuh diri dan sensasi
mencair” dimana tubuh menyesuaikan kembali ke normal dengan melarutkan beberapa pound
otot.22 Dokter mengetahui cara untuk “menyapih” pasien dengan ketergantungan steroid secara
perlahan untuk mencegah komplikasi.

Alhasil, steroid bukan obat sederhana yang membuat otot bertambah besar, namun terdapat bahan
kimia yang kompleks dimana tubuh dan pikiran dan bereaksi dalam berbagai cara, terutama jika
atlet dan binaragawan mengonsumsi nya dalam jumlah banyak. Yang paling aman, dan paling efektif
untuk membentuk otot adalah dengan latihan yang konsisten dan diet yang sehat, dan tentunya hal
ini adalah lebih baik dibandingkan yang lain.

Suplemen Steroid Alternatif

Sebagian besar atlet, dan terutama atlet usia sekolah, telah mencoba suplemen steroid "alternatif"
seperti baru-baru ini dilarang yaitu "andro" (androstenedion) atau DHEA atau sejumlah ramuan
herbal. Suplemen tersebut dilarang karena menawarkan substansi yang dapat mengurangi jumlah
lemak, membentuk otot, memperlambat penuaan dan keajaiban yang lain tanpa dasar penelitian.23
Pada nyatanya, substansi ini diubah menjadi hormon aktif oleh jaringan tubuh dan banyak resiko
serius yang sama seperti hal nya penggunaan obat steroid (terdaftar di Figur C10-1). 24

Terdapat respon tidak terduga dari substansi ini. 25 Umumnya pada laki-laki, hormon estrogen akan
meningkat sesuai dengan dosis yang diminum, namun testosteron yang dipercaya meningkatkan
masa otot hanya meningkat dalam jumlah sedikit. Wanita mungkin memiliki lonjakan yang lebih
proporsional dari testosteron dan estrogen.

Beberapa efek yang sering muncul dari alternatif steroid ini umumnya adalah kulit yang berminyak,
jerawat, pertumbuhan rambut tubuh, pembesaran hati, perubahan maskulin yang irreversibel,
perubahan feminin yang irreversibel pada laki-laki dan perilaku agresif. Efek jangka panjang, seperti
kerusakan hati yang serius dapat muncul pada pemakaian bertahun-tahun. Anak-anak dan atlet
remaja sangat rentan mengalami efek tersebut, dan informasi yang salah mengenai alternatif steroid
itu dapat disampaikan oleh orang tua dan pelatih.

Baru-baru ini, the Food and Drug Administration (FDA) mengirimkan surat kepada produsen
suplemen makanan dan memperingatkan bahwa produk nya mengandung androstenedione yang
dianggap tercemar dan maka dari itu ilegal untuk dijual. FDA memperingatkan jika produsen tetap
saja mendistribusikan produknya, maka dapat dikenakan hukuman pidana. The National Collegiate
Athletic Association, the National Football League, dan the International Olympic Committee telah
melarang penggunaan androstenedione dan DHEA pada perlombaan. The American Academy of
Pediatrics dan beberapa grup profesional medis lainnya juga menentang penggunaan
androstenedione, DHEA dan substansi pengganti hormon lainnya.

Walaupun terdapat ramuan herbal ataupun serangga yang dijanjikan merupakan steroid alami
sebagai pengganti obat steroid, hal tersebut tidak berguna dalam olahraga. Tubuh tidak dapat
mengkonversi substansi tersebut menjadi steroid yang dapat digunakan tubuh manusia, juga tidak
membantu tubuh merangsang steroid dengan sendirinya. Produk ini dapat mengandung racun,
namun ingat, “alami” bukan berarti “tidak berbahaya”.

Hormon Pertumbuhan Manusia / Human Growth Hormone

Walaupun bukan steroid, human growth hormone (HGH) dapat menginduksi membesarnya ukuran
tubuh dan mudah terdeteksi dalam tes obat yang mengandung steroid. Atlet dengan postur pendek
atau sedang yang masih dalam masa pertumbuhan sering menggunakan hormon ini untuk
membentuk jaringan yang tidak berlemak dan meningkatkan tinggi badan. Atlet olahraga
berkekuatan tinggi seperti angkat beban dan judo biasanya menggunakan HGH, mereka percaya
bahwa injeksi hormon dapat memberikan manfaat steroid anabolik tanpa efek samping berbahaya.
Alternatifnya, mereka menggunakan stimulatorr hormon pertumbuhan seperti ornithine dan
arginine.

Penggunaan hormon dan substansi yang terkait merupakan proporsi kekalahan. Asam amino
ornithine dan arginine tidak bermanfaat bagi atlet dan tidak menstimulasi pelepasan hormon
pertumbuhan. HGH sendiri dapat menyebabkan akromegali, yang ditandai dengan melebarnya
rahang, melebarnya hidung, menonjolnya alis dan gigi tonggos. Tubuh orang yang mengalami
akromegali menjadi besar, dan organ serta tulang membesar secara abnormal. Efek lainnya
termasuk diabetes, gangguan tiroid, penyakit jantung, menstruasi yang irreguler, berkurangnya
keinginan seksual, dan meningkatnya angka kematian sebelum usia 50 tahun.

Atlet yang sudah pernah merasakan penyalahgunaan hormon- maupun atlet yang pernah merasakan
bagaimana obat membuat karir nya gemilang di olahraga, tetap memperingatkan atlet muda untuk
menjauhi HGH. Ia mengatakan bahwa, bahkan penghargaan kesuksesan dalam olahraga tidak
membayar efek samping dari obat tersebut. The U.S. Olympic Committee melarang penggunaan
HGH dan mengawasinya dari tindak kecurangan, dimana mereka menyasar atlet yang mencari
keunggulan fisik untuk menyalahgunakan obat.

Cara yang aman untuk memaksimalkan hormon pertumbuhan secara natural adalah dengan
istirahat. Hormon pertumbuhan dilepaskan selama tidur, terutama setelah aktivitas fisik, maka
pastikan untuk mendapat tidur yang cukup diantara latihan yang memadai.

Obat yang Berlagak Sebagai Suplemen

Beberapa bantuan ergogenik dijual sebagai suplemen makanan ternyata merupakan obat yang
ampuh. Hormon tiroid poten yang dikenal dengan TRIAC sudah ditarik oleh FDA.27 TRIAC menganggu
fungsi normal tiroid dan dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Yang lainnya adalah THG,
steroid berbahaya yang lain. 28 FDA mengklasifikasi ulang TRIAC dan THG sebagai obat, namun
produk yang mengandungnya masih beredar di tangan para atlet. Seperti derivat steroid sintetik,
atau “designer steroid”, didesain untuk melacak penggunaan steroid pada masa lampau di sebuah
acara keolahragaan. Walaupun FDA sudah melarang dua substansi tersebut, obat lain semakin
bermunculan karena kuatya permintaan dan tingginya keuntungan.29

Kesimpulan

Tanggapan penelitian ilmiah mengenai bantuan ergogenik adalah “biarkan pembeli berhati-hati”.
Pada sebuah survey mengenai iklan yang ditampilkan pada majalah kesehatan populer dan majalah
binaraga, peneliti menemukan bahwa lebih dari 300 produk mengandung 253 bahan yang
dilaporkan bermanfaat, yang umumnya merupakan pembentuk otot. Tidak ada bukti ilmiah bahwa
produk tersebut itu efektif. Yang telah teruji seiring waktu dari kesuksesan para atlet adalah
kombinasi dari latihan yang konsisten dan makanan yang sehat bernutrisi.

Atlet seperti Paige yang termakan oleh janji performa yang lebih baik dengan mengonsumsi
suplemen, mereka telah bermain dengan uang, dengan kesehatan, maupun keduanya. Mereka
berpindah dari produk ke produk, mengabaikan satu dengan yang lain ketika perubahan tidak
kunjung muncul. Sedangkan DJ, yang mengambil pendekatan ilmiah mengalami masalah: Bagaimana
ia memberitahu Paige mengenai tipuan itu dengan tetap menjaga persahabatannya?

Menjelaskan kepada seseorang bahwa apa yang diyakininya selama ini adalah salah, mendatangkan
risiko: orang tersebut bisa marah ketika diberitahu kebenarannya, dibandingkan dengan kesalahan
informasi. Untuk menghindari hasil yang menyakitkan, DJ memutuskan untuk menyebutkan hanya
suplemen yang rutin dikonsumsi Paige yang paling berbahaya- chromium picolinate, overdosis
kafein, dan pengganti hormon. Sebagaimana pengganti makan, bubuk protein dan suplemen yang
lain kemungkinan hanya menghabiskan uang, DJ memutuskan hal itu sebagai nasihat pribadinya.
Mungkin mereka dapat berfungsi seperti takhayul yang tidak berbahaya.

Pada suatu saat dimana Paige percaya bahwa performanya meningkat saat ia membeli ramuan yang
baru, DJ mengerti bahwa hal itu dapat terjadi ketika kekuatan pikiran melebihi kekuatan yang keluar
dari dalam tubuh. Jangan sepelekan kekuatan itu – itu merupakan kekuatan yang tangguh. Anda
tidak harus bergantung pada suplemen yang tidak berguna untuk mendapatkan hasil yang lebih,
karena kita sudah memilikinya. Dan anda dapat menggunakan uang yang anda sisihkan untuk
membeli sepasang sepatu lari baru – mungkin di hari Rabu.

***

Anda mungkin juga menyukai