ILMU GIZI
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK BAYI
Di susun oleh :
Kelompok III (1.c)
ANDI KURNIAWAN
BAIQ HUSNUL KHOTIMAH
NIRMAWATI
RENI JANITA
0
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT, sang
Kholiq yang maha perkasa yang telah melimpahkan segala rahmatnya kepada kita
sehingga kita dapat menjalankan tugas ini, sebagai seseorang hamba-Nya dan sebagai
seseorang Khlifah-Nya dimuka bumi ini. Shalawat dan salam selalu terucapkan kepada
baginda Rasul SAW, beliau adalah revulisioner pertama yang membebaskan umatnya dari
zaman kebodohan menuju jalan yang lurus atau kemerdekaan
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu/Bapak Dosen yang telah banyak
memberikan bimbingan dan motivasi kepada kami sehingga makalah ini mampu kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Sebagai seseorang manusia yang selalu identik dengan kesalahan nya dan sifat
khilaf yang di milikinya, kami sadar makalah ini masi jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat berguna kepada kami secara khususnya dan pembaca
secara umumnya.
Penyusun
(Kelompok 3)
1
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar………………………………………………………………. 1
Daftar Isi…………………………………………………………………….. 2
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang………………………………………………………. 3
b. Rumusan Masalah…………………………………………………... 3
c. Tujuan………………………………………………………………. 3
d. Sistematika Penulisan………………………………………………. 3
BAB II Kebutuhan Nutrisi Untuk Bayi
a. Tujuan pemberian nutrisi untuk bayi ………………………………. 5
b. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keadaan nutrisi pada bayi .. 5
c. Macam-macam makanan yang di butuhkan bayi : ASI, PASI,
MPASI…………………..……..................................................... 7
d. Kebutuhan energi dan zat gizi bayi .............................................. 9
Perhitungan BB ideal ................................................... 9
Perhitungan kebutuhan energi untuk bayi .......................... 10
Daftar Pustaka……………………………………………………………… 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh
seorang bayi karena faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal
menyangkut keterbatasan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia tidak
cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang
terdapat didalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema
makan pada anak.
B. Rumusan Masalah
1. Supaya kita mengetahui bagaimana status nutrisi pada bayi ?
2. Agar nutrisi pada bayi terpenuhi ?
B. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya penulisan ini yaitu :
1. Untuk mengenal lebih jelas tentang pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi
2. Menu makanan ideal untuk bayi
3. Serta faktor yang mempengaruhi status nutrisi bayi
4. Mendidik kebiasaan makan yang baik, mencakup penjadwalan makan.
C. Sistematika Penulisan
Makalah ini di susun atas: BAB I: Pendahuluan yang berisi tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan, sisitematika penulisan. BAB II :
Pembahasan yang pemberian oksigen pada berbagai tingkat usia. BAB III :
Penutup yang tersusun atas kesimpulan dan daftar pustaka.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Gizi merupakan asupan yang teramat penting bagi tumbuh kembang bayi.
Kecukupan gizi untuk bayi akan mendorong perkembangan bayi secara optimal.
Sebaliknya kekurangan gizi atau malnutrisi akan menimbulkan berbagai risiko kesehatan
bayi, diantaranya hambatan pertumbuhan tulang, lemah otot, degeneratif otak serta
gangguan mental. Orang tua harus memahami standar kebutuhan gizi bayi yang harus
terpenuhi.
Di usia 0 hingga 6 bulan, sumber gizi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI
mengandung gizi yang sangat lengkap sehingga sudah mencukupi standar kebutuhan gizi
bayi. Sementara bagi bayi di usia lebih dari 6 bulan memerlukan asupan makanan
pendamping ASI sebagai tambahan sumber gizi bayi. Ada tiga komponen pokok dalam
pemenuhan kebutuhan gizi bayi, yaitu sumber kalori, vitamin dan mineral. Hingga usia
12 bulan, bayi mengalami pertumbuhann yang sangat pesat. Kalori merupakan gizi untuk
bayi yang sangat vital di masa ini. Kalori sangat diperlukan oleh tubuh bayi sebagai
tenaga untuk melakukan aktifitas hariannya juga untuk menjaga metabolisme tubuhnya.
Dalam situs yang dikelola oleh Pritzker School of Medicine The University of
Chicago disebutkan bahwa standar kebutuhan kalori bayi usia 0-3 bulan adalah 116 kkal
per kilogram berat badan bayi per hari. Sementara kebutuhan kalori untuk bayi usia 3-12
bulan adalah 100 kkal per kilogram berat badannya per hari. Kebutuhan kalori tadi dapat
dipenuhi melalui sumber gizi bayi berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut ini
daftar standar kebutuhan gizi bayi untuk memenuhi angka kecukupan kalori tersebut:
1. Karbohidrat yang diperlukan tubuh bayi berkisar antara 40% dari kebutuhan
kalori tadi.
2. Protein yang diperlukan sebesar 10% dari jumlah kebutuhan kalori bayi per hari.
3. Lemak yang diperlukan sebanyak 40 sampai 50% dari total kebutuhan kalori.
4
A. Tujuan Pemberian Nutrisi Untuk Bayi
Pemberian makanan yang sesuai dan sehat bagi bayi anda selama tahun pertama
kehidupan sangat penting. Pertumbuhan yang lebih terjadi selama tahun pertama dari
pada waktu lainnya dalam kehidupan anak Anda. Untuk beberapa bulan pertama, ASI
atau susu formula adalah sangat diperlukan. Saat bayi Anda tumbuh, mulai berbagai
makanan sehat pada saat yang tepat adalah penting untuk perkembangan dan
pembangunan. Mulai kebiasaan makan yang baik pada tahap awal ini akan membantu
mengatur pola makan yang sehat untuk kehidupan.
Orang tua, terutama yang pertama kali, sering mencari aturan spesifik tentang apa
yang harus memberi makan bayi mereka dan berapa banyak untuk memberi mereka
pada setiap tahap tahun pertama hidup mereka.
5
beberapa ahli dibidang tumbuh kembang anak, mengungkapkan konsep yang
berbeda-beda tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seorang.
Namun demikian perbedaan tersebut dapat pula ditarik beberapa persamaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Persamaan tersebut mengatakan
bahwa pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal seperti biologis, termasuk genetik dan faktor
eksternal seperti status gizi.
6
C. Macam-Macam Makanan Yang Di Butuhkan Bayi
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi
dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah
ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan / pendamping ASI. Banyaknya ASI
yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu
hamil / menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110
Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67
Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua
bayi memerlukan jumlah energi tersebut.
Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI
mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi,
ekonomi dan sebagainya.
7
d) Menyebabkan pertumbuhan yang baik
Bayi yang mendapat ASI akan mengalami kenaikan berat badan yang baik
setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik dan mengurangi
obesitas.
e) Mengurangi kejadian karies dentis
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula lebih tinggi
dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada
waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu
formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.
f) Mengurangi kejadian maloklusi
Penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan
akibat menyusu dengan botol dan dot.
o Komposisi ASI
Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1) Kolustrum
ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir.
2) ASI transisi
ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
3) ASI mature
ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan seterusnya.
o Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :
4) Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya
akhir 2 minggu setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat
badan lebih 10 %.
5) Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu
menunjukkan berat badan pada triwulan ke 1: 150-250 gr setiap minggu,
triwulan ke 2 : 500-600 gr setiap bulan, triwulan ke 3 : 350-450 gr setiap
bulan, triwulan ke 4 :250-350 gr setiap bulan atau berat badan naik 2 kali lipat
8
berat badan waktu lahir pada umur 4-5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu
tahun.
6) Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam
sehari.
7) Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus,
kemudian melemah dan tertidur.
8) Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
9
g. Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.
o Energi
10
Kebutuhan energy sehari anak pada tahun pertama kurang lebih 100-
120 kkal/kg berat badan. Untuk tiap 3 tahun pertambahan umur kebutuhan
energy turun kurang lebih 10 kkal/kg berat badan. Pedoman umum : 1.000
kkal + 100 kkal/tiap tahun umur
o Protein
Utamakan sumber protein hewani tetapi variasikan dengan protein
nabati. Protein dalam tubuh merupakan sumber asam amino esensial yang
diperlukan sebagai zat pembangun, yaitu untuk :
1. Pertumbuhan dan pembentukan protein dalam serum, hemoglobin, enzim,
hormone dan antibody
2. Menggantikan sel –sel yang rusak
3. Memelihara keseimbangan asam basa cairan tubuh
4. Sumber energy
o Air
Air merupakan zat gizi yang sangat penting bagi bayi dan anak karena :
1. Bagian terbesar dari tubuh terdiri atas air
2. Kehilangan air melalui kulit dan ginjal pada bayi dan anak lebih besar
daripada orang dewasa.
3. Bayi dan anak lebih mudah terserang penyakit yang menyebabkan
dehidrasi seperti diare berat dan muntah-muntah.
11
o Lemak
Kebutuhan lemak dianjurkan 10- 20 % dari energy total. Untuk bayi
dan anak dianjurkan 1-2 % energy total berasal dari asam lemak esensial
(asam linoleat) untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan kulit.
o Karbohidrat
Kebutuhan kharbohidrat dianjurkan 60- 70 % dari energy total. Pada
PASI dan sebagian besar formula bayi, 40-50 % kandungan kalori berasal dari
kharbohidrat , terutama laktosa.
o Mineral
Kebutuhan kalsium cukup tinggi (800 mg/hari), penting
utk cegah osteoporosis, per tumbuhan tulang & gigi (susu, keju,
yogurt,dll)
Perhatikan asupan zat besi (konsumsi daging,ayam,
ikan,sereal, sayuran warna hijau setiap hari
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi merupakan asupan yang teramat penting bagi tumbuh kembang bayi.
Kecukupan gizi untuk bayi akan mendorong perkembangan bayi secara optimal.
Sebaliknya kekurangan gizi atau malnutrisi akan menimbulkan berbagai risiko kesehatan
bayi, diantaranya hambatan pertumbuhan tulang, lemah otot, degeneratif otak serta
gangguan mental. Orang tua harus memahami standar kebutuhan gizi bayi yang harus
terpenuhi.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kppabenih.blogspot.com/2012/09/kebutuhan-gizi-pada-
bayi-0-1-tahun.html
2. http://pickyeaterschild.wordpress.com/2012/04/17/rekomendasi-
dan-cara-pemberian-makan-pada-bayi/
3. http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi-bayi/
4. http://rekiarjulianahs.blogspot.com/2012/09/perhitungan-
kebutuhan-gizi-bayi- dan_23.html
14