Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PELATIHANKOMUNIKASI EFEKTIF DI RSIA MUTIARA


BUNDA TANGERANG

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUTIARA BUNDA


TANGERANG
Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 3 ( Jl. H. Mencong )
PROPOSAL
PELATIHANKOMUNIKASI EFEKTIF

A. Latar Belakang
Komunikasi adalah proses berbagai makna melalui perilaku verbal dan
nonverbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika melibatkan dua orang atau
lebih. Frase dua atau lebih perlu ditekankan karena sebagai literatur menyebut istilah
komunikasi interpersonal yakni komunikasi sendiri. Komunikasi terjadi jika
setidaknya suatu sumber membangkitkan respons pada penerima melalui
penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda atau symbol, baik bentuk verbal atau
bentuk nonverbal, tanpa harus memastikan terlebih dahulu bahwa kedua pihak yang
berkomunikasi punya suatu sistem simbol yang sama. Komunikasi efektif terjadi
apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik
atau sama oleh komunikasi sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari – hari kita tidak pernah lepas
dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu dan bertatap
muka secara langsung sedangkan komunikasi secara tidak langsung bisa melalui
perantara orang ketiga yang menyapaikan pesan nantinya. Hal ini pasti selalu ada di
dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi sifat manusia itu sendiri adalah makhluk
sosial yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri melainkan perlunya interaksi
dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk konkrit dari interaksi ini adalah
komunikasi tersebut.
Komunikasi yang Efektif sangat dibutuhkan di Rumah Sakit khususnya dalam
penyampaian informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga. Hal ini dilakukan sejak
pertama kali pasien datang ke Rumah Sakit dan bertemu dengan petugas mulai dari
petugas front office, perawat, bidan, apoteker, analis, ahli gizi, radiografer dan
petugas terapis. Tahapan pemberian informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga
yaitu asesmen/identifikasi tentang kebutuhan edukasi, pelaksanaan kegiatan
pemberian informasi dan edekasi dan verifikasi oemahaman pasien terhadapmateri
informasi dan edukasi yang diberikan.
Penyelenggaraan komunikasi yang efektif di rumah sakit sangat perlu
mendapat perhatian yang serius, khususnya untuk individu – individu yang sedang
memerlukan pengobatan dan atau perawatan. Selain itu pemberian informasi dan
edukasi kesehatan juga ditujukan kepada pengunjung Rumah Sakit baik pasien rawat
jalan maupun keluarga pasien yang mengantar atau memahami pasien Rumah Sakit
guna menunjang proses penyembuhan dan pemulihan pasien.
Berkaitan dengan hal tersebut kami menyampaikan dab mengajukan proposal
pelatihan komunikasi efektif untuk meningkatkan mutu dan kompetensi pemberian
edukasi sehingga mampu memberikan informasi dan edukasi secara efesien dan
kolaboratif.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksanya kegiatan komunikasi efektih dalam pemberian informasi dan edukasi
kesehatan sebagai bagian dari sasaran keselamatan pasien.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukanidentifikasi/asesmen kebutuhan edukasi kesehatan
C. Sasaran
Tenaga front office, perawat, bidan, apoteker, analis, ahli gizi, radiografer dan petugas
terapis.
D. Narasumber
E. Waktu dan Tempat
1. Hari : Kamis dan Jumat
2. Tanggal : 21 dan 22 April 2016
3. Jam : 08.00 s/d selesai
4. Tempat : Hotel Bintang Mulia Jember

F. Metode Pelatihan
Ceramah, diskusi, bimbingan dan pelatihan
G. Materi Seminar
H. Susunan Panitia
Penanggung jawab : Khoirotul Laeli, S Kep
Ketua : Moh. Hadi Kusumowanto, SST
Bendahara 1 : Ns.Luluk Hudriyah, S.Kep.
Seksi Acara : Chrismalla ABYA, S Kep Ns
Wahyudi SR, S Kep Ns.,MM.Kes
Seksi Konsumsi : Ninik Sumarini, Amd Kep

Seksi Pudedok : Juli Satrio W, Amd Kep


Seksi perlengkapan : Latih Yuli H, Amd Kep
Mengetahui,
Ketua Panitia, Plt Direktur RSD BALUNG

Moh. Hadi Kusumowanto SST drg. Nur Cahyohadi, MARS


NIP: 19740113 2006041 008 Pembina / IV a
NIP: 19640912 199203 1 007

Anda mungkin juga menyukai