Anda di halaman 1dari 2

Cara Merawat Mikroskop yang Benar dan Supaya Awet

Cara merawat mikroskop yang pertama yaitu mikroskop mesti disimpan di tempat yang kering,
bebas debu, sejuk serta bebas uap asam serta uap basa. Tempat untuk menyimpan mikroskop
yang sesuai adalah kotak mikroskop itu sendiri yang dilengkapi dengan silica gel, yang
mempunyai sifat higroskopis sehingga area sekitar mikroskop tidak akan lembab. Tidak hanya
itu saja mikroskop juga bisa disimpan di dalam lemari yang diberi lampu guna mencegah tumbuh
atau munculnya jamur.

Pada bagian non optik mikroskop dibuat dari logam ataupun plastik, bagian tersebut bisa
dibersihkan memakai kain fanel. Untuk membersihkan debu-debu yang terselip bisa memakai
kuas kecil.

Lensa mikroskop (objektif, okuler, serta kondensor) dibersihkan dengan memakai tisu lensa yang
diberi alkohol sekitar 70%. Jangan membersihkan lensa memakai sapu tangan ataupun kain lap.

Sisa minyak imersi di lensa objektif bisa dibersihkan dengan menggunakan xilol atau xylene.
Dalam pemakaian xilol haruslah berhati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel ke bagian
mikroskop Non Optik, sebab akan merusak cat ataupun merusak bahan plastik, dan jangan pula
cairan xilol menempel ke bagian lensa yang lainnya, kecuali pihak produsennya menyatakan jika
tindakan tersebut aman.

Bersihkan terlebih dahulu sebelum menyimpan mikroskop, terlebih hapus seluruh minyak imersi
pada permukaan lensa, sehingga partikel-partikel halus tidak bisa menempel serta menggumpal
dan mengering. Minyak serta partikel-partikel halus pada lensa bisa mengaburkan serta
mengakibatkan goresan. Hal tersebut akan menurunkan kemampuan lensa mikroskop.

Sebelum menyimpan mikroskop, sebaiknya meja mikroskop diatur lagi serta lensa objektif
dijauhkan dari meja preparat dengan cara memutar alat penggeraknya ke keadaan seperti semula,
kondensor diturunkan kembali dan intensitas lampu dikecilkan kemudian dimatikan.

Dengan mematuhi petunjuk pemakaian serta pemeliharaan mikroskop, diharapkan mikroskop


bisa bertahan lebih lama untuk digunakan terhadap seluruh kegiatan laboratorium dan kegiatan
lainnya.

Itulah beberapa cara merawat mikroskop agar tetap awet. semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai