Sejak beberapa tahun silam, negara memberikan program beasiswa untuk para siswa yang
mempunyai prestasi disekolah. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan
tinggi dengan berbagai macam jalur. Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah
diumumkan kepada seluruh sekolahn yang ada di Indonesia.
Didalam cerita ini mengkisahkan seorang siswa yang keterima di perguruan tinggi. Kabar dari
pemerintah mengenai beasiswa bidik misi telah disampaikan. Kabar baik untuk Wawan, El,
Dude dan Ali yang diterima beasiswa bidik misi karena mereka sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
El: Ya Wan, walaupun kita terlahir dari orang yang kurang mampu tapi akan kita buktikan
kemampuan kita.
Ali: Perguruan tinggi yang akan menjawab kemampuan kita selama ini El.
Dude: Riska, Ulfa dan Tina masih bingung mencari perguruan tinggi negeri.
El: Mereka kan terlahir orang mampu tidak sama dengan kita.
Ali: Bukannya begitu El, ini sahabat selama tiga tahun di sekolah ini.
Tiba-tiba Tina, Riska dan Ulfa datang dan mengucapkan selamat bagi 4 sahabat cowoknya.
Tina: Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi caranya
bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk masuk di sana harus
menggunakan tes.
Dude: Begini saja, kalian bertiga jika memang ingin ke sana harus banyak belajar menghadapi
SNMPTN tulis.
Wawan: Bener kata Dude. Ayo semangat kita bantu deh. Apa sih kalau tidak buat cewek-cewek
cantik ini.
Serempak mereka bertujuh tertawa. SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina dan
Ulfa terus belajar untuk masuk di kampus yang sama dengan 5 sahabat cowoknya.
Riska: Cie…
EL: Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan belajar bersama. Seblum ujian tulis
masuk kampus datang. Bagaimana?
Tina: La begitu kan imbang dan enak (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).
Wawan: Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk belajar saja.
Wawan: Ya sudah mulai besok kita belajar bersama ketika jam kosong.
Keesokan harinya, kegiatan belajar bersama dilaksanakan. Tidak menyangka dari 7 sahabat yang
melakukan belajar bersama, banyak siswa yang ikut belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN
tulis. Hal ini memberikan kebahagiaan tersendiri bisa saling berbagi.
Ujian tulis telah dibuka di beberapa kampus. Percaya diri dari Riska, Tina dan Ulfa telah sampai
di titik puncak tinggal meluapkan dalam soal-soal yang nanti akan dikerjakan. Pun dengan 4
sahabat cowoknya yang rela untuk ikut menyemangati mereka.
Wawan: Kalau melihat kemampuan kalian, pasti masuk kok. Kuncinya adalah jujur pada diri
sendiri.
Keempat sahabat cowok terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.
Ulfa: Alhamdulilah…
Riska: Terima kasih Tuhan sudah memberi kesempatan untuk masuk di sini.
Mereka bertujuh saling berpelukan satu sama lain dan saling memaafkan satu sam lain.