Anda di halaman 1dari 7

Asam Basa dan pH

Kompetensi

 Siswa mampu menjelaskan definisi asam dan basa menurut para ahli
 Siswa mampu menjelaskan definisi dan syarat – syarat buffer
 Siswa mampu menjelaskan macam – macam garam terhidrolisis
 Siswa mampu menghitung nilai pH (baik asam basa kuat, asam basa lemah, buffer
asam dan basa, maupun garam hidrolisis)

a. Teori asam basa


1. Teori Svante Arhenius
 Asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+
 Basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
 Contoh : HCl → H+ + Cl-
NaOH → Na+ + OH-

2. Teori Bronstead Lowry


 Asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton (H+)
 Basa adalah senyawa yang dapat menerima proton (H+)
 Contoh : NH3 + H2O → NH4+ + OH-
Basa asam asam konjugasi basa konjugasi

3. Teori Lewis
 Asam adalah senyawa yang menerima (aseptor) pasangan elektron bebas
 Basa adalah senyawa yang pemberi (donor) pasangan elektron bebas

 Contoh :

b. Tingkat keasaman larutan (pH)


pH = Power of Hydrogen
pOH = Power of Hydroxide

0 7 14
Asam (pH) basa (pOH)

Jadi, pH + pOH = 14
1. Asam Kuat dan Basa Kuat
Asam kuat dan basa kuat adalah senyawa yang mengion sempurna dalam air.

pH = - log [H+] [H+] = M x valensi asam


pOH = - log [OH-] [OH-] = M x valensi basa

2. Asam Lemah dan Basa Lemah


Asam lemah dan basa lemah adalah senyawa yang tidak mengion sempurna
dalam air.

Asam lemah : HA ↔ H+ + A-

[𝐻+][𝐴−]
Ka =
[𝐻𝐴]

Karena [A-] = [H+]

[𝐻+][𝐻+]
Ka =
[𝐻𝐴]

[𝐻+]2
Ka =
[𝐻𝐴]

[H+] 2 = ka [HA]

[H+] = √𝑘𝑎 [𝐻𝐴]

Basa lemah : BOH ↔ B+ + OH-

[𝐵+][𝑂𝐻−]
Kb =
[𝐵𝑂𝐻]

Karena [OH-] = [B+]

[𝑂𝐻−][𝑂𝐻−]
Kb =
[𝐵𝑂𝐻]

[𝑂𝐻−]2
Kb =
[𝐵𝑂𝐻]

[OH-]2 = Kb [BOH] [OH-] = √𝐾𝑏 [𝐵𝑂𝐻]


Latihan 
1. Asam bromida 0,03 N
2. Asam perklorat 0,05 M
3. Asam nitrat 0,075 M
4. Asam sulfat 0,05 M
5. HCL 0,1 M
6. HCL 0,01 M
7. HCL 0,001 M
8. HCL 0,0001 M
9. HCL 0,00001 M
10. NaOH 0,08 M
11. KOH 0,065 M
12. Sebanyak 50 mL NaOH 0,02 M dicampurkan dengan 100 mL asam klorida 0,4 M . Berapa
pH larutan campuran?
13. Sebanyak 100 mL NaOH 0,5 M dicampurkan dengan basa yang sama sebanyak 300 mL
dengan konsentrasi 0,1 M. Larutan tersebut kemudian ditambahkan dengan 100 mL
asam klorida 0,1 M. Berapa pH larutan campuran?
14. Asam sianida 0,055 M (Ka = 6,2 x 10 -10)
15. Asam nitrit 0,04 M (Ka = 7,1 x 10 -4)
16. Asam sianat 0,043 M (Ka = 3,5 x 10-4)
17. Asam metastanat 0,5 M (Ka= 1,8 x 10-4)
18. Asam Propanat 0,7 M (Ka = 1,31 x 10-5)
19. Anilina 0,43 M (Kb = 4,4 x 10-10)
20. Amonia 0,1 M (Kb= 1,8 x 10-5)
21. Metilamina 0,2 M (Kb = 4,4 x 10-4)
LARUTAN BUFFER / PENDAPAR /
PENYANGGA
Larutan Buffer : adalah larutan yang dapat mempertahankan pH dengan penambahan
sedikit asam, sedikit basa dan sedikit pengenceran.

Kapasitas Buffer : kemampuan buffer untuk mempertahankan pH larutan ( nilai Kapasitas


Buffer +- 1
dari pH buffer)

Jenis Buffer

Buffer Asam (<1) Buffer Basa (>1)

Buffer Asam
Dibuat dari : 1. Asam lemah dan garamnya / basa terkonjugasi
2 Asam lemah berlebih dan basa kuat
Contohnya :

1. Buffer Asam dari Asam lemah dan garamnya / basa terkonjugasi


CH3COOH + CH3COONa

1. NaOH + CH3COOH -> CH3COONa + H2O


2. HCl + CH3COONa -> CH3COOH + NaCl
CH3COOH + 3. H2O + CH3COOH -> CH3COO - + H3O
CH3COONa

Fungsi dari
a. Asam lemah : sebagai penahan pH saat larutan ditambahkan sedikit basa
b. Garam/basa konjugasi : sebagai penahan pH saat larutan ditambahkan sedikit asam
c. Saat ditambah air, asam akan bereaksi dengan air membentuk garam dan garam
akan bereaksi dengan air membentuk asam

2. Buffer Asam dari Asam lemah berlebih dan basa kuat


CH3COOH + NaOH

CH3COOH + NaOH -> CH3COONa +H2O


Awal ; 8 mol 6 mol
Rx ; -6 mol -6 mol +6 mol +6mol
Akhir ; 2 mol 0 6 mol

Sisanya CH3COOH dan CH3COONa akan bereaksi membentuk larutan buffer.


Syarat : 1. Asam lemah berlebih dan 2. Basa kuat harus habis bereaksi
KONSEP PERHITUNGAN BUFFER
HA H+ + A -

Ka = [H+ ] . [A-]
[HA]

[H+ ] = Ka . [HA] x – log


[A-]

-log [H+] = - log Ka + log [HA]


[A-]

pH = pKa - log [HA]


[A-]

pH = pKa – (log [HA] – log [A-])


= pKa -- log [HA] + log [A-]
= pKa + log [A-] -- log [HA]

pH = pKa + log [A-]


[HA]

Contoh :
Bagaimana cara membuat buffer pH 5 sebanyak 1 L (dari CH3COOH glasial
dan CH3COONa)
Ka = 1,8 X 10-5 M dan Bj = 1,05 g/ml

Jawab :

Uraikan CH3COOH CH3COO- + H+


Ka = [ CH3COO ] [H ]
- + pH = 5
[CH3COOH] -log[H+] = 5
log[H+] = -5
[H ]
+ = Ka . [ CH3COOH] [H+] = 10 -5
[CH3COO-]

10 -5 = 1,8 x 10 -5 . [ CH3COOH]
[CH3COO-]
10 -5 = [ CH3COOH]
1,8 x 10 -5 [CH3COO-]

1 = [ CH3COOH]
1,8 [CH3COO-]

CH3COO - ~ CH3COONa 1,8 M


M = w x 1000
Mr V (ml)
1,8 = w x 1000
82 1000

W = 147,6 gram.

CH3COOH 1 M ~ CH3COOH glasial 100% w/w

M = w x 1000 CH3COOH glasial 100% w/w => 100 gram 100 gram larutan
Mr V (ml) 60 gram 60 gram larutan
1 = w x 1000
60 1000 V CH3COOH = 60 gram = 57,14 mL
1,05 g/ml
W = 60 gram.

Jadi, cara membuatnya adalah

Pakaikan baki berisi air

Timbang 147,6 gram CH3COONa + 57,14 mL CH3COOH glasial


100% w/w

+ 147,6 gram ke dalam wadah , aduk dan encerkan sampai dengan 1 L

Latihan 

1. Bagaimana cara membuat buffer pH 3,5 sebanyak 500 mL dari campuran asam
metanoat 90%w/w (bj = 1,22 g/ml) dengan potassium metanoat.
2. Bagaimana cara membuat buffer pH 4,5 sebanyak 10 L dari campuran asam propanoat
90%w/w (bj=0,99 g/ml) dengan natrium propanoat
3. Bagaimana cara membuat buffer pH 5,7 sebanyak 700 mL dari asam asetat glasial (bj =
1,049 g/mL) dari natrium asetat

Hidrolisis
Hidrolisis adalah penguraian air oleh garam

Garam yang dapat mengalami hidrolisis adalah garam yang terbuat dari :

 Asam kuat + Basa lemah  larutan akan bersifat asam


 Asam lemah + Basa kuat  larutan akan bersifat basa
 Hidrolisis sempurna, yaitu Asam lemah + Basa lemah  larutan bisa bersifat asam atau basa
tergantung nilai Ka dan Kb nya. Jika Ka > Kb maka bersifat asam, begitu pula sebaliknya.

Jika garamnya bersifat asam, maka yang dipakai adalah Kb

𝐾𝑤
[𝐻 + ] = √ × [𝐺𝑎𝑟𝑎𝑚]
𝐾𝑏

Jika garamnya bersifat basa, maka yang dipakai adalah Ka

𝐾𝑤
[𝑂𝐻 − ] = √ × [𝐺𝑎𝑟𝑎𝑚]
𝐾𝑎

Hidrolisis sempurna

Jika Ka > Kb

𝐾𝑤
[𝐻 + ] = √ × 𝐾𝑎
𝐾𝑏

Jika Kb > Kb

𝐾𝑤
[𝑂𝐻 − ] = √ × 𝐾𝑏
𝐾𝑎

Anda mungkin juga menyukai