ACCOUNTING )
a) Maksimisasi laba
b) Maksimisasi penjualan
c) Mempertahankan kelangsungn hidup perusahaan
d) Mencapai suatu tingkat laba yang memuaskan
e) Mencapai target pangsa pasar tertentu
f) Meminimumkan perputaran karyawan
g) Internal peace bagi manajemen
h) Mmaksimumkan tunjangan dan gaji manajemen
8. ROI (Return On Investment)
Porsi marjin dari rumus ROI adalah suatu ukuran kemampuan manajemen
dalam mengendalikan biaya-biaya operasi yang berhubungan dengan penjualan.
Marjin ini juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan memperoleh laba
dari setiap rupiah penjualan.
Porsi perputaran adalah suatu ukuran tentang jumlah penjualan yang dapat
diciptakan dari suatu pusat investasi untuk tiap rupiah yang diinvestasikan dalam
aktiva yang digunakan untuk operasi (operating assets). Angka ini menunjukan
jumlah penjualan yang dapat diperoleh dan setiap rupiah aktiva yang
diinvestasikan untuk memperoleh penjualan tersebut.
9. Harga transfer
Harga transfer adalah harga yang dibebankan ketika satu divisi atau
segmen menyediakan barang-barang atau jasa kepada divisi atau segmen lain
dalam organisasi yang bersagkutan, biasanya untuk proses produksi dalam tahap
berikutnya.
Tujuan penerpan harga transfer bagi perusahaan dalam negeri adalah untuk
a) Biaya Variabel
b) Biaya penuh (absorpsi)
c) Harga pokok ditambah marku
a) Keteladanan
Contoh dan keteladanan dari setiap manajer departemen dalam
memenuhi tanggung jawab atas biaya dan laba yang mereka
gariskan, akan sangat berpengaruh terhadap seluruh anggota
departemen tersebut.
b) Motivasi
Motivasi yang dimiliki oleh seluruh anggota departemen untuk
mencapai target-target yang telah ditetapkan, akan menjadi
pendorong utama dalam mencapai keberhasilan departemen.
c) Komunikasi
Komunikasi yang insentif dan efektif antaranggota organisasi,
antara staf dengan penyedia, antara penyedia dengan manajer,
dan antardepartemen juga akan sangat berpengaruh terhadap
kemampuan organisasi dalam mencapai target-target yang telah
ditetapkan
13. Pelaporan
a) Faktor Internal
Terdapat sejumlah faktor internal unit kerja yang berpengaruh
terhadap kemampuan unit kerja tersebut dalam mengendalikan
biaya yang berada dalam lingkup tanggung jawabnya, antara
lain :
Produktivitas unit kerja
Perilaku biaya
Tenaga kerja yang digunakan
Kekerabatan para pekerja
b) Saling ketergantungan dengan departemen lain
Hubungan dan saling keterkaitan satu departemen dengan
departemen lainnya akan sangat mempengaruhi kemampuan
setiap departemen dalam mengendalikan biya yang menjadi
tanggung jawabnya. Kuaitas kerja sama antara satu departemen
dan departemen lainnya dalam mengendalikan biaya
departemen tersebut akan dipengruhi oleh beberapa faktor,
seperti :
Keandalan setiap departemen
Kerja sama antardepartemen
Keluwesan setiap departemen
c) Faktor lingkungan
Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu di luar organisasi
di mana organisasi tersebut beroperasi. Lingkungan organisasi
juga berpengaruh terhadap kemampuan setiap departemen
dalam mengendalikan biayanya. Faktor-faktor lingkungan ini
mencakup :
Pangsa pasar yang dimiliki
Pendapatan agen dan rekanan
Tingkat inflasi
Stabilitas politik
Nilai tukar mata uang
16. Kriteria yang Baik