A. Sejarah Instansi
4
B. Visi dan Misi
VISI
Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka serta
Berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
MISI
1. Menyediakan Jasa Konstruksi dan EPC serta melakukan Investasi berbasis
Good Corporate Governance, Manajemen QSHE, Manajemen Risiko dan
Green Concept yang mengutamakan kepuasan pelanggan dan
keberlanjutan.
2. Mengembangkan Strategi Sinergi Bisnis untuk menciptakan daya saing
yang tinggi dan nilai tambah yang optimal kepada Pemangku Kepentingan.
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dengan proses Pemenuhan,
Pengembangan dan Penilaian yang berbasis pada Budaya Perusahaan.
4. Optimalisasi Knowledge Management untuk mencapai Kinerja Unggul
yang Berkelanjutan.
5. Mengembangkan Strategi Korporasi melalui penguatan Keuangan untuk
meningkatkan Ekuitas.
C. Struktur organisasi
5
Seluruh pihak yang terdapat di dalam struktur organisasi tersebut memiliki
fungsi dan tanggung jawab masing-masing yang berbeda, tetapi dalam
pelaksanaannya saling terkait satu sama lain sehingga di dalam pelaksanaan
pekerjaannya akan memperoleh hasil yang baik.
6
Kewajiban pemilik proyek adalah :
a. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.
b. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.
c. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa
sejumlah biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah bangunan.
d. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan
cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas
nama pemilik.
e. Mengesahkan bila terjadi perubahan dalam pekerjaan.
f. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh
penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki.
2. Konsultan
Konsultan adalah seseorang atau lembaga yang secara profesional
memberikan nasihat-nasihat, pelayanan, atau pelatihan, tentang hal-hal yang
berhubungan dengan bidang pengetahuan tertentu yang dikuasainya.
Pihak/ badan yang disebut sebagai konsultan dapat dibedakan menjadi dua
yaitu :
a. Konsultan perencana
Konsultan perencana adalah orang/badan yang membuat perencanaan
bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur, sipil, maupun bidang lain yang
melekat erat dan membentuk sebuah sistem bangunan. Konsultan perencana dapat
berupa perseorangan/ perorangan berbadan hukum/badan hukum yang bergerak
dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan.
Adapun konsultan perencana pada proyek pembangunan Apartemen Vida
View adalah PT. Ketira Engineering
7
2) Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak
kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan.
b. Konsultan pengawas
Konsultan pengawas adalah orang/badan yang ditunjuk pengguna jasa
untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai
dari awal hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan. Adapun pengawasan pada
proyek pembangunan Apartemen Vida View diawasi langsung oleh owner yaitu
PT. Ciputra Victory Mitra.
8
5) Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai
hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan dengan kualitas, kuantitas serta
waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.
3. Kontraktor
Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat-syarat yang
ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan
hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan
pekerjaan.
Adapun kontraktor pelaksana untuk pekerjaan struktur dan finishing proyek
Apartemen Vida View adalah PT. Pembangunan Perumahan (Persero). Tbk.
9
e. Menyediakan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikannya
sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
10
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kontraktor Pembangunan
Sumber : Data Pribadi
10
D. Uraian Tugas
a. Proses Perencanaan
Proses yang dilakukan saat perencanaan adalah sebagai berikut :
1) Membuat rencana pelaksanaan proyek.
2) Melakukan perencanaan untuk pelaksanaan dilapangan berdasarkan
rencana pelaksanaan proyek.
b. Proses Pelaksanaan
Proses yang perlu dilakukan saat pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1) Memimpin kegiatan pelaksanaan proyek dengan memperdayakan sumber
daya yang ada.
2) Melakukan pengendalian terhadap perencanaan pada proses kegiatan
pelaksanaan dilapangan.
3) Menghadiri rapat-rapat koordinasi diproyek baik diowner ataupun mitra
usaha.
4) Menjalankan implementasi ISO 9001.
c. Evaluasi
1) Setelah melakukan pekerjaan maka dilakukan pengevaluasian,
pengevaluasian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
11
2) Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan kerja (membandingkan
dengan rencana pelaksanaan).
3) Mempertanggung jawabkan perhitungan rugi/laba proyek.
4) Membuat laporan tentang kemajuan pekerjaan, kepegawaian, keuangan,
peralatan dan pesediaan bahan diproyek secara berkala.
d. Pertanggung Jawaban
Setiap pekerjaan yang dilakukan akan dimintai pertanggung jawabkan
dengan membuat pertanggung jawaban sebagai berikut :
1) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada pemilik proyek.
2) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada pemimpin PT.
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
a. Perencanaan
1) Perencanaan metode pelaksanaan (Construction method).
2) Perencanaan gambar kerja (Shop Drawing).
3) Perencanaan jadwal pekerjaan (Master Schedule), jadwal bahan (material
schedule), jadwal peralatan (Equipment Schedule) dan jadwal tenaga kerja
(labour schedule).
4) Kesehatan perencanaan mutu (Quality plan ).
5) Perencanaan arus kas.
6) Perencanaan kesehatan dan keselamatan kerja (Safety plan).
7) Pemilihan subkontraktor.
a) Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan seperti
tersebut diatas dengan realiasi yang dicapai dalan pelaksanaannya dengan
melakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi.
12
3. Manajer Operasi Lapangan (Site Operation Manager)
Manajer operasi lapangan bertugas memimpin unit operasi lapangan dan
berwenang mengelola pelaksanaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan fungsi
operasionalnya, yang meliputi :
5. Drafter
Tugasnya yaitu membuat gambar rencana pelaksanaan pekerjaan (Shop
Drawing dan as build drawing).
6. Pelaksana
Pelaksana mempunyai wewenang dan tanggung jawab mengenai masalah-
masalah teknis yang ada dilapangan serta mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan
yang menjadi bagiannya. Tugas pelaksana dan wakilnya adalah :
13
e. Melakukan rapat koorinasi (rakor) mingguan dengan subkontraktor dan
mandor.
f. Melakukan penilaian kinerja mandor per tahap pekerjaan.
g. Membuat rencana perlindungan pekerjaan.
h. Melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal dan mengatur tugas-tugasnya setiap hari
di lapangan.
i. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program yang telah dibuat.
j. Menyiapkan tenaga kerja sesuai jadwal dan mengatur tugas-tugasnya setiap hari
di lapangan.
k. Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan.
l. Membuat laporan harian tentang pelaksanaan kegiatan di lapangan.
7. Quality Control
Quality control mempunyai tugas mengawasi seluruh metode pelaksana
lapangan yang dikeluarkan oleh manajer teknik. Quality control berdiri secara
independent didalam melaksanakan tugasnya yang selalu berhubungan dengan
konsultan pengawas.
8. Logistik
Bagian logistik adalah bagian yang mengurusi pengeluaran dan penerimaan
bahan.Keterlambatan pengadaan bahan dapat berakibat keterlambatan pekerjaan
yang ada di lapangan. Tugas dari logistik adalah :
14
9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Head Engineer Office)
Keselamatan dan kesehatan kerja di proyek, sangat penting artinya bagi
kelangsungan pelaksana pekerjaan. Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
sangat diperlukan untuk melindungi para pekerja dari segala kemungkinan yang
terjadi di lapangan.
Perencanaa keselamatan dan kesehatan kerja berkaitan dengan penyusunan
Safety Plan, pengaman proyek (Security Plan), dan pengelolaan ketertiban serta
kebersihan proyek (House Keeping) dengan target “zero accident” (tidak ada
kecelakaan kerja).
Demikian penjelasan struktur organisasi proyek pembangunan Apartemen
Vida View.
15
Adapun persfektif Apartemen Vida View
16
Gambar 2.6 Denah Lantai 2 Apartemen Vida View
Sumber : Data Pribadi
17
Gambar 2.7 Lay Out Kantor PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Proyek Apartemen Vida View
Sumber : Data Pribadi
18
6