Anda di halaman 1dari 23

Kolom

Kode Keterangan (variable) Jawaban


Excel

A No. Responden

B Nama Nama

C Klasifikasi Klasifikasi

D RT RT

E RW RW

F Dusun Dusun

G Desa Desa

H Kecamatan Kecamatan

I Kota/Kabupaten Kota/Kabupaten

1.1 Jumlah anggota keluarga

J 1.1.1 Jumlah anggota laki-laki …orang

K 1.1.2 Jumlah anggota wanita …orang

L 1.2 Jumlah keseluruhan …orang

M 1.3 Jumlah anggota bekerja …orang

N 1.4 Jumlah anggota tidak bekerja …orang

(1) Tidak Sekolah

(2) SD

Tingkat Pendidikan Kepala (3) SLTP


O 1.5
Keluarga
(4) SLTA

(5) Diploma/Perguruan
Tinggi

Tingkat Pendidikan Anggota


1.6
Rumah Tangga

P 1.6.1 Tidak Sekolah …orang

Q 1.6.2 SD …orang
R 1.6.3 SLTP …orang

S 1.6.4 SLTA …orang

T 1.6.5 Diploma/Perguruan Tinggi …orang

Pekerjaan Utama (U)/


1.7
Pekerjaan Sampingan (S)

1.7.1 Petani

U 1.7.1.a Petani (U) …orang

V 1.7.1.b Petani (S) …orang

1.7.2 Pedagang

W 1.7.2.a Pedagang (U) …orang

X 1.7.2.b Pedagang (S) …orang

1.7.3 Jasa

Y 1.7.3.a Jasa (U) …orang

Z 1.7.3.b Jasa (S) …orang

1.7.4 Karyawan/Pekerja/Pegawai

AA 1.7.4.a Karyawan/Pekerja/Pegawai(U) …orang

AB 1.7.4.b Karyawan/Pekerja/Pegawai (S) …orang

1.7.5 Nelayan …orang

AC 1.7.5.a Nelayan (U) …orang

AD 1.7.5.b Nelayan (S) …orang

1.7.6 Peternak

AE 1.7.6.a Peternak (U) …orang

AF 1.7.6.b Peternak (S) …orang

1.7.7 Pengrajin

AG 1.7.7.a Pengrajin (U) …orang

AH 1.7.7.b Pengrajin (S) …orang


1.7.8 Buruh Tami

AI 1.7.8.a Buruh Tani (U) …orang

AJ 1.7.8.b Buruh Tanu (S) …orang

1.8 Status Anggota Keluarga

AK 1.8.1 Suami (KK) …orang

AL 1.8.2 Istri …orang

AM 1.8.3 Anak …orang

1.9 Gol. Umur Angg. RTG (tahun)

AN 1.9.1 <20 …orang

AO 1.9.2 20-40 …orang

II. USAHATANI

Kolom Excel Kode Keterangan (variable) Jawaban

2.1 Lahan garapan

(1) 1000 m2-5000 m2

B 2.1.1 Luas lahan (2) 5000 m2-10.000 m2

(3) 10.000 m2-15.000 m2

(1) Milik sendiri


(2) Sewa
C 2.1.2 Status lahan
(3) Bagi hasil
(4) Tetelan

D 2.1.3 Sistem kerjasama -

E 2.1.4 Kerjasama dimulai -

Pengetahuan dan
2.2
Keterampiln

2.2.1 Asal pengetahuan

F 2.2.1.a Informasi pengetahuan dan (1) Orangtua


keterampilan dalam (2) Penyuluh
usahatani
(3) Teman
(4) Media massa
(5) Lainnya

(1) Orangtua
Dominasi pengetahuan dan (2) Penyuluh
G 2.2.1.b keterampilan dalam (3) Teman
usahatani (4) Media massa
(5) Lainnya

(1) Permodalan
Pengetahuan yang sering (2) Produksi/usahatani
H 2.2.1.c (3) Pasar/harga
diperoleh petani (4) Pengolahan
(5) Pembukuan

2.2.2 Konstruksi pengetahuan

Pengetahuan dan
2.2.2.a
keterampilan yang diperoleh

(1) Orangtua

(2) Adik/Kakak
I 2.2.2.a.1 Keluarga
(3) Isteri

(4) Anak

(1) Dinas pertanian


J 2.2.2.a.2 Penyuluhan
(2) Perusahaan

(1) Kelompok tani

K 2.2.2.a.3 Teman petani (2) Lingkungan rumah

(3) Luar desa

L 2.2.2.a.4 Pemilik kios -

(1) Perusahaan bibit

(2) Perusahaan pupuk


M 2.2.2.a.5 Perusahaan
(3) Perusahaan pestisida

N 2.2.2.a.6 Dari sendiri/belajar dari -


media massa

(1) Keluarga

(2) Penyuluh
Dominasi sumber (3) Teman
0 2.2.2.b pengetahuan dan
keterampilan (4) Pemilik kios

(5) Perusahaan

(6) Diri sendiri

Memfilter informasi dan


P 2.2.2.c -
pengetahuan yang diperoleh

Pembaruan informasi,
Q 2.2.2.d teknologi, pengetahuan, dan -
keterampilan usahatani

2.3 Usahatani

(1) Monokultur
R 2.3.1 Sistem usahatani
(2) Polikultur

Jika polikutur, jenis tanaman


S 2.3.2 yang ditanam dan jumlah -
tanaman

2.3.3 Pola tanam yang diterapkan -

T 2.3.3.a

U 2.3.3.b

V 2.3.4 Pertimbangan pola tanam

Modal (uang) untuk


2.4
usahatani

(1) < Rp. 5.000.000

W 2.4.1 Besaran modal (2) = Rp. 5.000.000

(3) > Rp. 5.000.000

X 2.4.2 Asal modal (1) Dalam keluarga


(2) Luar keluarga

(1) Dalam keluarga


Y 2.4.3 Dominan asal modal
(2) Luar keluarga

(1) Koperasi

Jika modal dari luar, (2) Kelompok tani


Z 2.4.4
diperoleh dari (3) Kios pertanian

(4) Teman

2.5 Bibit/benih

(1) Varietas lokal


AA 2.5.1 Jenis benih yang digunakan
(2) Varietas luar

(1) 1-3 kw

(2) 3-6 kw
AB 2.5.2 Jumlah benih
(3) 6-9 kw

(4) 9-12 kw

(1) Beli

(2) Tengkulak

AC 2.5.3 Asal benih (3) Juragan

(4) Leles

(5) Lainnya

AD 2.5.4 Cara memperoleh benih

(1) Cash

(2) Hutang
AE 2.5.5 Sistem pembayaran
(3) Bon

(4) dll

AF 2.5.6 Alat dan bahan yang (1) Sabit


digunakan
(2) Cangkul

(3) Traktor

(4) Hand traktor

(1) Sendiri

AG 2.5.7 Asal alat dan bahan (2) Kelompok tani

(3) Penyuluh

AH 2.5.8 Permasalahan

2.6 Pupuk

2.6.1 Pupuk organik

(1) Bokashi

AI 2.6.1.a Jenis PO (2) Petroganik

(3) dll

AJ 2.6.1.b Jumlah PO

(1) Buat sendiri

AK 2.6.1.c Asal PO (2) Kelompok

(3) Beli

AL 2.6.1.d Cara memperoleh PO

(1) Cash

(2) Hutang
AM 2.6.1.e Sistem pembayaran
(3) Bon

(4) dll

Alat dan bahan yang


AN 2.6.1.f
digunakan

AO 2.6.1.g Asal alat dan bahan

AP 2.6.1.h Permasalahan

2.6.2 Pupuk kimia


(1) ZA

AQ 2.6.2.a Jenis PK (2) NPK

(3) dll

AR 2.6.2.b Jumlah PK

(1) Buat sendiri

AS 2.6.2.c Asal PK (2) Kelompok

(3) Beli

AT 2.6.2.d Cara memperoleh PK

(1) Cash

(2) Hutang
AU 2.6.2.e Sistem pembayaran
(3) Bon

(4) dll

Alat dan bahan yang


AV 2.6.2.f
digunakan

Cara memperoleh alat dan


AW 2.6.2.g
bahan

AX 2.6.2.h Permasalahan

2.6.3 Hormonal

(1) Agregat

AY 2.6.3.a Bentuk H (2) Cair

(3) Lainnya

AZ 2.6.3.b Dosis H

2.7 Pestisida

2.7.1 Pestisida Nabati

BA 2.7.1.a Jenis PN

BB 2.7.1.b Jumlah PN

BC 2.7.1.c Asal PN (1) Buat sendiri


(2) Kelompok

(3) Beli

BD 2.7.1.d Cara memperoleh

(1) Cash

(2) Hutang
BE 2.7.1.e Sistem pembayaran
(3) Bon

(4) dll

BF 2.7.1.f Permasalahan

2.7.2 Pestisida Kimia

(1) Degro

BG 2.7.2.a Jenis PK (2) Grower

(3) Lainnya

BH 2.7.2.b Jumlah PK

(1) Buat sendiri

BI 2.7.2.c Asal PK (2) Kelompok

(3) Beli

BJ 2.7.2.d Cara memperoleh

(1) Cash

(2) Hutang
BK 2.7.2.e Sistem pembayaran
(3) Bon

(4) dll

BL 2.7.2.f Permasalahan

Alat pertanian dan


2.8
transportasi local

BM 2.8.1 Alat yang digunakan


(1) Membuat sendiri

(2) Beli
BN 2.8.2 Asal peralatan
(3) Alat bekas dulu

(4) Meminjam

Jika membuat sendiri, alat


BO 2.8.3
diperoleh dari

Jika membeli, alat diperoleh


BP 2.8.4
dari

BQ 2.8.5 Sistem pembayaran

(1) Ya
BR 2.8.6 Memiliki alat transportasi
(2) Tidak

Waktu penggunaan alat


BS 2.8.7
transportasi

Alat transportasi yang


BT 2.8.8 digunakan untuk
pengangkutan hasil panen

(1) Sewa

(2) Menggunakan
BU 2.8.9 Sistem pembayaran
transportasi lain

(3) dll

2.9 Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan


2.9.1
dalam kegiatan usahatani

2.9.1.a Pengolahan lahan

BV 2.9.1.a.1 Nyangkul (1) Tenaga kerja laki-


laki/luar keluarga/upah
harian

(2) Tenaga kerja laki-


laki/luar
keluarga/upah
borongan

(3) Tenaga kerja laki-laki/


Dalam keluarga/Upah
harian

(4) Tenaga kerja laki-


laki/Dalam
keluarga/Upah
borongan

BW 2.9.1.a.2 Pemulsaan -

BX 2.9.1.b Pembenihan/persemaian -

(1) Tenaga kerja laki-


laki/luar keluarga

(2) Tenaga kerja laki-


laki/dalam keluarga

BY 2.9.1.c Penanaman (3) Tenaga kerja


perempuan/luar
keluarga

(4) Tenaga kerja


perempuan/luar
keluarga

BZ 2.9.1.d Pelanjaran -

(1) Tenaga kerja laki-


laki/luar keluarga

(2) Tenaga kerja laki-


laki/dalam keluarga

CA 2.9.1.e Pemupukan (3) Tenaga kerja


perempuan/luar
keluarga

(4) Tenaga kerja


perempuan/luar
keluarga

CB 2.9.1.f Penyemprotan (1) Tenaga kerja laki-


laki/luar keluarga

(2) Tenaga kerja laki-


laki/dalam keluarga

(3) Tenaga kerja


perempuan/luar
keluarga

Tenaga kerja perempuan/luar


keluarga

(1) Sendiri
CC 2.9.1.g Panen
(2) Tengkulak

(1) Sendiri
CD 2.9.1.h Pengangkutan
(2) Tengkulak

(1) Sendiri
CE 2.9.1.i Sortasi
(2) Tengkulak

(1) Sendiri
CF 2.9.1.j Pengepakan
(2) Tengkulak

(1) < 50 th
CG 2.9.1.k Umur tenaga kerja
(2) >50 th

Dominasi jenis kelamin (1) Laki-laki


CH 2.9.1.l
tenaga kerja (2) Perempuan

2.9.2 Asal tenaga kerja

(1) Bapak

(2) Ibu

CI 2.9.2.a Dalam keluarga (3) Isteri

(4) Anak laki-laki

(5) Anak perempuan

CJ 2.9.2.b Luar keluarga (1) Laki-laki


(2) Perempuan

(1) 1 RT/RW

(2) 1 dusun
CK 2.9.2.c Asal tenaga kerja
(3) 1 desa

(4) Luar desa

(1) Tolong-menolong

(2) Upah harian

CL 2.9.2.d Sistem kerja luar keluarga (3) Upah borongan

(4) Tenaga tetap

(5) dll

2.10 Panen

(1) 1-3 bulan

CM 2.10.1 Umur panen (2) 3-6 bulan

(3) 6-9 bulan

Berapa kali panen dalam 1 (1) 1 kali


CN 2.10.2
musim (2) > 1 kali

(1) < 3 bulan


C0 2.10.3 Selisih hari antar panen
(2) > 3 bulan

Sistem panen yang (1) Kiloan


CP 2.10.4
ditetapkan (2) Tebasan

2.11 Pasca panen

(1) Dikonsumsi sendiri

(2) Semua dijual


CQ 2.11.1 Hasil panen dijual
(3) Sebagian dikonsumsi

(4) Dijual
2.11.2 Sortasi -

(1) Manual

CR 2.11.2.a Teknis sortasi (2) Mesin

(3) Campuran

(1) Sendiri
CS 2.11.2.b Asal alat
(2) Meminjam

Jika milik sendiri, alat


CT 2.11.2.c
diperoleh dari

Jika meminjam. alat (1) Keluarga


CU 2.11.2.d
diperoleh dari (2) Bukan keluarga

CV 2.11.2.e Lama sortasi

2.11.3 Pengepakan

CW 2.11.3.a Teknis pengepakan

Jika menggunakan alat, (1) Sendiri


CX 2.11.3.b
diperoleh dari (2) Meminjam

Jika milik sendiri, alat


CY 2.11.3.c
diperoleh dari

Jika meminjam, diperoleh (1) Keluarga


CZ 2.11.3.d
dari (2) Bukan keluarga

DA 2.11.3.e Lama pengepakan

2.11.4 Penjualan

(1) Saat panen


DB 2.11.4.a Waktu hasil panen dijual
(2) Setelah panen

DC 2.11.4.b Tempat penjualan hasil (1) Tengkulak


panen
(2) Pedagang besar

(3) Pasar
(4) Tujuan

2.11.5 Bentuk

(1) Segar
DD 2.11.5.a Bentuk penjuala hasil panen
(2) Olahan

DE 2.11.5.b Jika olahan, digunakan untuk

DF 2.11.5.c Tempat hasil olahan dijual

III. PEMASARAN

Kolom Excel Kode Keterangan (variable) Jawaban

3.1 Jarak

(1) Dalam desa

DG 3.1.1 Hasil panen dipasarkan (2) Luar desa

(3) Luar kota

(1) Televisi
DH 3.1.2 Informasi pasar (2) Internet
(3) Kondisi pasar
3.2 Tempat

Tempat dilakukan transaksi jual


DI 3.2.1 (1) di lahan
hasil panen (2) di pasar
DJ 3.2.2 Alasan memilih tempat

(1) Cash
DK 3.2.3 Teknis pemasaran (2) Hutang
(3) Bon
(4) dll
3.3 Harga

DL 3.3.1 Harga jual

DM 3.3.2 Penentuan harga (1) Analisis produksi

(2) Informasi
pedagang/tengkulak

(3) Kondisi
pasar/lingkungan

(4) Lainnya

DN 3.3.3 Informasi harga jual

(1) Petani
DO 3.3.4 Penentuan harga jual (2) Pedagang
(3) Tawar-menawar
Dalam satu kali tanam petani (1) Untung
DP 3.3.5
mengalami (2) Rugi

(1) Punishment
DQ 3.3.6 Sikap petani kepada pedagang
(2) Reward

3.4 Tengkulak

DR 3.4.1 Hasil panen dijual ke tengkulak (1) Ya


(2) Tidak
DS 3.4.2 Jika tidak, alasannya

(1) Dalam desa


DT 3.4.3 Jika iya, dijual di
(2) Luar desa

DU 3.4.4 Informasi tengkulak

(1) Sangat murah

(2) Sesuai harga


DV 3.4.5 Harga yang ditawarkan
pasaran

(3) diatas harga pasaran

(1) Kontan di
muka

(2) Sebagian di
muka
DW 3.4.6 Sistem pembayaran
(3) Sisanya setelah
laku dijual

(4) dibayar setelah


laku dijual

DX 3.4.7 Fungsi tengkulak (1) Menjual hasil


panen saja
(2) Sebagai pemberi
hutang kebutuhan
usahatani
(3) Sebagai pemberi
hutang kebutuhan
non usahatani
3.5 Juragan

(1) Ya
DY 3.5.1 Hasil panen dijual pada juragan
(2) Tidak

DZ 3.5.2 Jika tidak, alasannya

(1) Dalam desa


EA 3.5.3 Jika iya, dijual kepada
(2) Luar desa

EB 3.5.4 Informasi megenai juragan

(1) Sangat murah

(2) Sesuai harga


EC 3.5.5 Harga yang ditawarkan
pasaran

(3) diatas harga pasaran

(1) Kontan di muka


(2) Sebagian di muka
(3) Sisanya setelah laku
ED 3.5.6 Sistem pembayaran
dijual
(4) Dibayar setelah laku
dijual
3.5.7 (1) Menjual hasil panen
saja
(2) Sebagai pemberi

EE Fungsi juragan hutang kebutuhan


usahatani
(3) Sebagai pemberi
hutang kebutuhan
non usahatani
EF 3.5.8 Permasalahan

DESKRIPSI

Nama Responden : Sukirno / Sukir

Alamat tinggal : RT 3 RW 1 Dusun Klerek, Torongrejo, Batu

Umur : 62 th

Pendidikan terakhir : Sekolah Rakyat (sederajat dengan SD)

Mata pencaharian : Utama : petani; sampingan: -

Menjadi petani semenjak 1970-an

Anggota keluarga : - Istri (Siti Fatimah) / 34 th / ibu rumah tangga / pendidikan terakhir MI

- Anak (Dinda Ayu Lestari) / 16 th / pelajar / SMP

Nama Responden Sukirno / Sukir


Umur 62 tahun
Pendidikan Terakhir Sekolah Rakyat
Mata Pencaharian Petani (U)
Alamat tempat tinggal RT 3 RW 1 Dusun Klerek, Torongrejo, Junrejo
Batu
Nama Istri Siti Fatimah
Umur 34 tahun
Pendidikan Terakhir Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pencaharian -
Nama Anak Dinda Ayu Lestari
Umur 16 tahun
Pendidikan SMA

USAHATANI

Luas lahan keseluruhan 9.550 dengan pembagian di timur dari rumah 1.700 m2, utara dari rumah
3.500m2, selatan dari rumah 4.350 m2. Lahan milik sendiri
Asal pengetahuan petani dalam usahatani penyuluh, dalam pengelolaan usahatani pengetahuan
yang paling mendominasi pengolahan dan harga pasar. Pengetahuan yang paling sering sering
diterima yaitu mengenai pengolahan dan usahatani.

Konstruksisasi pengetahuan :

Keluarga : adik, kakak / harga pasar dan usahatani

Penyuluhan : Dinas Pertanian / pengolahan lahan, produksi untuk usahataninya

Teman Petani : satu kelompok tani gotong royong, teman di lingkungan sekitar petani / harga
pasar dari hasil usahatani

Pemilik kios : -

Perusahaan : sales dari perusahaan pupuk, pestisida

Dari sendiri/belajar dari media massa : -

Berdasarkan beberapa sumber, petani lebih memilih untuk melihat dari kebutuhan yang
dibutuhkan oleh pasar dan juga berdasarkan keputusan dari sendiri. Petani memfilter
pengetahuan dari sekitar dengan melihat keadaan dan juga kondisi sekitarnya, dari pengalaman,
dan pengetahuan yang telah didapatkan.

System usahatani yang diterapkan monokultur.

Lokasi 2015 2016

5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4

Timur BP J J BK BK BK - - - - P P
dari
rumah

Utara BM BM BP BP BP BP BP BP BP BP BP BP
dari
rumah

Selatan J BP BP BP BP - - - BP BP BP BP
dari
rumah

Keterangan :

BP : Bawang prei

BM : Bawang Merah

J : Jagung

P : Padi

Berdasarkan data diatas terdapat beberapa kali pengosongan lahan disebabkan persiapan lahan
ataupun melihat kondisi sehingga pengosongan lahan disengaja oleh Pak Sukirno. Untuk padi,
hanya diproduksi sesekali dan juga untuk kebutuhan pangan dari keluarga petani.

Modal untuk usahatani. Olah lahan yang dilakukan pada lahan seluas 1.700 m2 sebesar 2 juta.
Bibit bawang merah yang dibutuhkan 3.5 juta. Sehingga untuk total hingga siap panen
membutuhkan 10 juta untuk bawang merah, 10 juta untuk bawang prei dan 1 juta jika menanam
padi. Modal yang didapat oleh pak Sukir berasal dari uang pak Sukir sendiri dan terkadang
meminjam dari teman atau dari kios tempat berlangganan membeli obat pertanian. Modal yang
lebih dominan didapat dari diri sendiri.

Benit/Benih

Jenis benih atau bibit yang digunakan merupakan varietas local. Jumlah benih untuk satu petak
dibtuuhkan 4kw-6kw. Benih diperoleh dengan kerjasama tengkulak. Dari tengkulak benih
didapat dan dari pembenihan sendiri. Pembayaran dari benih tersebut adanya kerjasama dengan
tengkulak dengan memotong dari hasil panen, jika terjadi kegagalan dalam pembenihan akan
ditanggung oleh petani sendiri.

Alat pertanian

Alat yang digunakan petani selama pengolahan hand traktor, sabit. Alat hand traktor diperoleh
dari kelompok tani dengan meminjam seharga 100.000,00 pengangkutan hasil panen dan
pemanenan dilakukan oleh tengkulak.

Tenaga kerja
Pengolahan lahan hingga pelanjaran dilakukan TK laki-laki dengan pembayaran harian. Dalam
penanaman juga menggunakan TK perempuan. Setelah itu pemupukan dilakukan oleh TK dalam
keluarga yaitu istri, penyemprotan juga dilakukan bersama dengan istri. Sedangkan TK mulai
dari panen hingga pengepakan dilakukan oleh tengkulak. Rata-rata umur TK yang bekerja adalah
17-50 th. Dan didominasi oleh laki-laki.. asal dari tenaga kerja berada di satu RT dan tetangga
dari pak Sukir sendiri.

Panen

Umur tanaman yang ditanam oleh pak Sukir merupakan tanaman musiman yang panen sekitar 3
bulan sekali. Dalam keadaan riil yang didapat ketika wawancara bahwa pada musim hujan, umur
panen menjadi 65 hari untuk bawnag merah dan 60 hari pada bawang prei. Sedangkan untuk
musim kemarau bawang prei panen pada umur 87 hari. Dalam 1 kali musim tanam, pak Sukir
panen 1 kali untuk tiap tanamannya. Selisih hari dalam tiap kali panen sekitar 65 hari. System
panen yang digunakan adalah dengan dijual kiloan dan ditangani oleh tengkulak.

Pasca panen

Hanya melakukan penjualan secara keseluruhan, karena semuanya dijual dan hanya padi yang
dikonsumsi sendiri. Dan tidak adanya perlakuan setelah panen. Karena telah diserahkan terhadap
tengkulak yang bekerjasama dengan Pak Sukir.

Pemasaran

Harga jual yang didapatkan oleh Pak Sukir merupakan harga yang berada di pasaran. Selain itu,
penentuan harga yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi pasar/lingkungan. Hasil panen
dijual kepada tengkulak yang berada satu desa bahkan satu RT dengan pak Sukir. Harga yang
ditentukan oleh tengkulak pun sesuai dnegan harga pasar. Pembayaran yang dilakukan juga
secara kontan di muka. Dan tengkulak hanya sebagai tempat menjual hasil panen saja.

Lembaga Pemasaran

IDENTITAS

Kolom
Kode Keterangan (variable) Jawaban
Excel
A No. Responden

B Nama Nama

C Klasifikasi Klasifikasi

D RT RT

E RW RW

F Dusun Dusun

G Desa Desa

H Kecamatan Kecamatan

I Kota/Kabupaten Kota/Kabupaten

(1) Tengkulak/Pedagang
pengumpul tingkat desa

(2) Tengkulak/Pedagang
pengumpul tingkat
kecamatan
Status dalam Lembaga
J 1.1
Pemasaran (3) Pedagang Kecil

(4) Pedagang Besar

(5) Pemasok

(6) Lainnya….

(1) Bawang Prei dan Seledri

(2) Bawang Merah dan


K 1.2 Komoditas yang dipasarkan Bawang Prei

(3) Bawang Merah dan


Seledri

(1) 2-6 tahun


Pengalaman sebagai lembaga
L 1.3 (2) 7-11 tahun
pemasaran
(3) 12-16 tahun

M 1.4 Sarana Angkutan Barang (1) Pick Up


(2) Truk Diesel

(3) Truk Foso

(1) Sendiri

(2) Pinjaman dari Bank


N 1.5 Sumber Modal (3) Pinjaman dari Lembaga
Pemasaran yang lain

(4) Lainnya…

Anda mungkin juga menyukai