Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aufa Razzqia Masya F

Mata Kuliah : Pemindahan Tanah


NIM : 1931340006 /03
Kelas : 2A TPB Mekanis

RANGKUMAN
I. Pertemuan 1
EARTH-MOVING EQUIPMENT MINING MACHINES
 Earth-moving process :
- Land Clearing, Soil stripping, Excavating , Cutting, Ripping, Blasting, Stockpiling,
Loading, Hauling, road maintenance, Dumping, spreading, stone crushing, disposal,
grading, hauling, compacting.
 Hydraulic Excavator
- Mini Excavators : beratnya <7 meter tons
- Standard Excavators : beratnya 7-45 meter tons
- Large Excavators : beratnya >45 meter tons
 Produktivitas : digging rate, instantaneous digging rate, machine availability
DR = 3.600/CT0 x Bc x BFF X SF
 Cycle Time : digging time, swing unload time, swing loaded time, dumping time
 Perubahan volume tanah pada saat dipindahkan, apabila tanah dipindahkan maka akan
mengalami penambahan volume sehingga volume setelah dipindahkan lebih besar dari
volume awal, lalu pada saat pemadatan akan mengalami penyusutan volume.
 Availability

 Produktivitas

 Faktor koreksi : disesuaikan dengan alat yang ada

II. Pertemuan 2
FLEET ASSESMENT (Product Perfomance Comparison)
 Di pertemuan ini dijelaskan tentang perfomance clarification khususnya pada PC1250SP-B,
HD465-7, dan HM400-3R. Selain itu juga Performance monitoring pada produk Komatsu.
 Dengan itu dapat ditentukan produktivitas, fuel consumption dan cycle time dari alat tersebut.
 Metodologi :
a. Tes pada Produktivitas dan Fuel Consumption (dilakukan tes langsung)
- Pemeriksaan bagian Fuel : ini harus berada pada permukaan yang datar, ada proses
fuelling dan refuelling, dengan pemeriksaan ini didapatkan fuel consume dalam liter
- Pemeriksaan bagian Produksi : dengan pemeriksaan operasi dari alat ini didapatkan
cycle time, time efficiency figure, dan vessel containment test sehingga dapat
ditentukan besar produksi dalam ton atau BCM
- Jadi pertama alat akan diisi bahanbakar (fuelling) lalu dilakukan gladi atau operasi
pengambilan untuk produksi yang mana akan menghabiskan bahan bakar, yang nanti
akan diisi ulang bahan bakarnya sehingga dihasilkan durasi baik dalam pengambilan
bahan dan juga dalam pengisian bahanbakar dalam satuan secara berturut turut
liter/hour dan ton/hour atau BCM/hour
- Sehingga dengan penggabungan pemeriksaan fuel dan produksi didapatkan fuel
efficiency dalam liter/ton atau liter/BCM.
b. Time Motion Study pada Excavator
- Primary Time : dig to load, swing load, dump, swing empty
- Secondary Time : idle, clearing, travel/positioning, dig to prepare
- Dalam operasi 1,5 jam dapat dilakukan pencatatan yang nantinya data tersebut dapat
diolah dengan software DAA
c. Time Motion Study pada Dump Truck
- Primary Time : manuever loading, hauling, manuever dumping, returning
- Secondary Time : delay ( hambatan seperti bertemu dengan dozer yang lain), queuing
- Dalam dumptruck ini ada dua seat bisa diisi dengan supir dan pengawas, tapi
biasanya seat satunya diisi dengan trainer
d. Tes Vessel Containment
- Loading-hauling
- Material Dumping (yang mana areanya sebelum diisi harus sudah diukur lagi base,
sehingga nanti setelah diisi akan diukur lagi)
- Separeting area per dumping
- Messure vessel containment
- Analisis Data
- Sehingga didapatkan produksi per trip (LCM/BCM)
- Dengan itu dapat didapatkan produktivitas (LCM/hour atau BCM/hour)

 Front Condition
a. Ketinggian Bench : tracknya tingginya sama dengan vessel hauler
b. Keuntungan apabila bench memiliki ketinggian yang optimum maka, :
- CT Optimum (Cycle Time)
- Good BFF
- High producitiviy

 Swing Loading : swing angle 450- 600


 Front Width : ukuran jalan 2 kali radius putar
 Hauling Road Condition
a. Grade Resistance : grade maximum 8% (tapi tergantung keadaan )
b. Rolling Resistance : biasanya 6-7% dalam keadaan real.

Anda mungkin juga menyukai