LAPORAN PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER TAMBANG

MEMBUAT PETA KONTUR MENGGUNAKAN AUTOCAD,

AUTOGRID, GOOGLE EARTH, TCX, DAN SURFER

NAMA MAHASISWA: DAMAR RAKHA DHANA

NIM: 1931340015

NO KOMPUTER: 17

PROGRAM STUDI DIPLOMA

TEKNOLOGI PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
 LEMBAR KEASLIAN LAPORAN

Saya mahasiswa D-3 Teknologi Pertambangan:

Nama : Damar Rakha Dhana
NIM : 1931340015
No Komputer : 17

Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya tulis adalah hasil karya saya sendiri, bukan
plagiat. Jika ternyata laporan saya dinyatakan bukan karya saya sendiri maka saya akan
mengikuti aturan berlaku yaitu:
1. Saya dianggap tidak mengumpulkan laporan
2. Saya tidak berhak mengikuti praktikum
Demikian surat pernyataan ini saya buat, semoga berguna dilain hari

Malang 20 Maret 2020

Yang Menyatakan
Damar Rakha Dhana

ii
 DAFTAR ISI

DASAR TEORI......................................................................................................... 4
LANGKAH KERJA................................................................................................... 5
HASIL PRAKTIKUM............................................................................................... 21
PENGALAMAN PRAKTIKUM............................................................................... 22

iii
 DASAR TEORI
Peta kontur adalah sejenis peta yang menggunakan garis kontur untuk memberi gambaran
tentang ketinggian suatu daerah tertentu. Peta kontur memberi informasi tentang ketinggian suatu
tempat di permukaan bumi, bentuk lereng baik itu menginformasikan kemiringan lereng baik itu
terjal ataukah landai. Data yang termuat dalam peta kontur memudahkan kegiatan analisa.

iv
 LANGKAH KERJA
1. Cari titik dengan koordinat : 8°18’12.38” S 124°20’39.41”E

2. Pilih Add Path

v
3. Save As dalam bentuk .kml

4. Buka web https://www.gpsvisualizer.com/

5. Pilih look up elevation
6. Upload file .kml tadi
7. Pilih convert&add elevation
8. Download file .gpx
9. Buka aplikasi TCX Converter

vi
10. Klik open file, lalu pilih file .gpx yang sudah didownload sebelumnya

11. Pilih save .csv file

12. Pilih no

vii
13. Buka file .csv tadi yang sudah disimpan

14. Hapus semua blok kecuali LAT, LONG, DAN ALT

viii
15. Pindahkan LONG ke depan lalu hapus block 1

16. Buka aplikasi QuickGrid

ix
x
17. Klik edit, lalu pilih Countour Interval and Label

18. Ganti Distance between labeled bold lines menjadi 10 (jika error ganti menjadi 50)
19. Pilih edit, lalu pilih output option, pilih use polyline for dxf output

xi
20. Pilih file, lalu export a dxf file
21. Buka di AutoCAD
22. Tulis command: z lalu e

23. Matikan layer grid

24. Berikan warna merah di layer Countour 70
25. Lanjutkan dengan kelipatan 50

xii
26. Rubah ketebalan garis dengan ukuran 0,30

27. Klik aplikasi Surfer

28. Pilih New Worksheet
29. Buka file .csv tadi

xiii
30. Pilih Grid Data
31. Pilih file .csv tadi
32. Pilih finish
33. Klik file, lalu pilih new plot

34. Pilih Countour

35. Pilih hasil dari grid data

xiv
36. Ketik command Properties
37. Pilih level, ganti countour interval menjadi 10

38. Export gambar ke pdf dan dxf

39. Untuk melihat 3 Dimensi, pilih new plot
40. Klik 3D Surface, pilih grid data yang disimpan

xv
 LANGKAH KERJA II
1. Cari daerah dengan koordinat 3°51'3.86"S 135°44'25.35"E

2. Atur dimensi daerah tersebut menggunakan ruler

3. Pilih add path sesuai dengan dimensi yang ditentukan
4. Save dengan format .kml
5. Buka https://www.gpsvisualizer.com/
6. Pilih look up elevation
7. Upload file tadi

xvi
8. Pilih convert&add elevation
9. Download file .gpx
10. Buka aplikasi TCX Converter
11. Buka file .gpx tadi lalu dissave dalam format .csv

12. Pilih no
13. Buka file .csv lalu hapus yang tidak diperlukan
14. Pindahkan LONG ke kolom A, lalu hapus kolom 1

xvii
15. Buka aplikasi QuickGrid
16. Buka file excel tadi

17. Ganti distance between labeled bold lines menjadi 50

18. Centang use polyline for dxf output

xviii
19. Export ke dxf
20. Buka file .dxf tadi

xix
21. Matikan layer grid
22. Beri warna pada layer countour 1760 dan setiap kelipatan 50, lalu diberi tebal 0,3mm

23. Save kontur tersebut

24. Buka aplikasi Surfer
25. Pilih new worksheet
26. Buka file .csv tadi
27. Grid Data tersebut
28. Pilih new plot
29. Pilih countour, lalu pilih hasil dari Grid Data sebelumnya

xx
30. Ganti countour interval menjadi 10

31. Export ke dxf dan pdf

xxi
HASIL PRAKTIKUM

xxii
 PENGALAMAN PRAKTIKUM
Pertama kali kuliah online menggunakan aplikasi Zoom, Meskipun lebih enak kuliah
tatap muka langsung karena kuliah online lebih banyak di beri tugas.

xxiii