Anda di halaman 1dari 3

Bab

2
JAMINAN DAN PEMERIKSAAN
KUALITAS

2.1 Lingkup
Bagian ini meliputi persyaratan umum untuk semua bahan-bahan dan mutu
pekerjaan, perlindungan hasil pekerjaan, pengurusan, pengiriman dan
penyimpanan.

2.2 Jaminan Kualitas

2.2.1 Gangguan
Kontraktor harus merencanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan untuk
mengurangi gangguan terhadap instalasi atau fasilitas yang sudah ada atau
gangguan diantara beberapa pekerjaan dan disiplin.
Apabila gangguan ini terjadi, Direksi akan menentukan pengaturan tempat kembali
dari setiap bagian tanpa mempertimbangkan yang mana yang telah dikerjakan
lebih dahulu. Tempat peralatan dan/atau bahan-bahan harus disesuaikan
sebagaimana yang diminta dengan semua bahan penunjang dan tenaga kerja yang
diperlukan untuk pekerjaan yang direncanakan.

2.2.2 Mutu Pekerjaan


Direksi hanya akan menyetujui pekerjaan dengan mutu yang memenuhi standar.
Pekerjaan dengan mutu dibawah standar tidak akan diterima.
Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi nama-nama karyawan yang
dipekerjakan dengan kualifikasi dan pengalamannya yang baik dalam pekerjaan
yang dilaksanakannya. Direksi berhak meminta mengganti karyawan yang tidak
sesuai dengan standar.

2.2.3 Alat dan Bahan


Semua alat dan bahan-bahan yang digunakan, kecuali jika ditentukan lain dan
disetujui oleh Direksi, harus dalam keadaan baru dan bebas dari cacat atau
ketidaksempurnaan serta harus berasal dari produksi standar terbaru dari pabrik
yang biasa dipesan untuk pembuatan alat dan bahan-bahan semacam itu.

SPESIFIKASI TEKNIK  NORMALISASI SUNGAI DARI PASAR TELUK UMA MENUJU KE PELABUHAN LEHO KEL. TELUK UMA KEC. TEBING TA. 2011 2-1
2.2.4 Kondisi Lingkungan
Semua bahan dan alat yang digunakan, sebagaimana yang diterapkan dalam
kontrak ini harus memadai dan sesuai dengan keadaan lingkungan proyek.
Semua bahan dan alat harus memadai dan sesuai dengan Kontrak, dan Kontraktor
harus mengetahui benar-benar keadaan lingkungan proyek.

2.2.5 Pemeriksaan
Tanggung jawab terhadap pemeriksaan bahan-bahan, pembuatan oleh pabrik
berada pada pihak Kontraktor, tetapi Direksi tetap berhak untuk memeriksa setiap
waktu selama pekerjaan berlangsung untuk menjamin bahwa bahan-bahan dan
mutu pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan pelaksanaan kerja yang paling baik.
Pemeriksaan yang dilaksanakan Direksi terhadap pekerjaan tidak harus
menyebabkan Kontraktor lepas dari tanggung jawab sepenuhnya terhadap mutu
pekerjaan. Kesalahan atau kekurangan yang ditemukan selama pembuatan di
pabrik dan setiap bahan yang ditemukan tidak sempurna harus diperbaiki oleh
Kontraktor dengan biaya sendiri.

2.2.6 Penyimpanan
Usulan perubahan dan/atau penyimpanan harus diserahkan kepada Direksi untuk
mendapat persetujuan. Untuk mendapatkan persetujuan Direksi, Kontraktor harus
menyiapkan dan menyerahkan rencana yang terinci lengkap dengan spesifikasinya
dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari. Dibawah ketentuan kontrak,
Kontraktor harus tetap bertanggungjawab atas tidak selesainya pekerjaan dalam
jangka waktu atau waktu-waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Persetujuan rencana dan persetujuan atas rencana alternatif oleh Direksi tidak
menyebabkan Kontraktor bebas atas kewajiban-kewajiban menurut ketentuan
kontrak dan Kontraktor harus menjamin rencana tersebut untuk tujuan yang
dimaksud dari bagian itu atau bagian-bagian dari pekerjaan yang rencana
alternatifnya telah diserahkan oleh Kontraktor.

2.2.7 Persyaratan Keamanan


Kontraktor harus menyediakan semua tanda peringatan, penghalang untuk
keamanan, alat pemadam kebakaran dan lain-lain yang diperlukan atau yang
diminta oleh Direksi, untuk menjamin keamanan personil dan kendaraan-
kendaraan dalam lingkungan kerja dan jalan masuknya.

2.2.8 Pengawasan Pabrikan


Kontraktor harus meminta pabrik yang alatnya banyak dibeli atau dipakai atau
merupakan peralatan ataupun konstruksi khusus untuk menyediakan pelayanan
teknisi yang bermutu untuk mengawasi, memeriksa, menyelesaikan dan
menjalankan alat yang telah dipasang, sebelum atau pada waktu alat tersebut
diperiksa dan atau dipergunakan.
Pengawasan, pemeriksaan, penyelesaian dan pengoperasian tersebut tidak akan
membebaskan Kontraktor atas tanggung jawabnya untuk melaksanakan
terpasangnya alat dengan baik dan siap untuk pengoperasian.

SPESIFIKASI TEKNIK  NORMALISASI SUNGAI DARI PASAR TELUK UMA MENUJU KE PELABUHAN LEHO KEL. TELUK UMA KEC. TEBING TA. 2011 2-2
2.2.9 Sumber Produksi
Sumber produksi yang ditentukan dalam spesifikasi menunjukkan standar kualitas
yang harus digunakan sebagai dasar pemilihan bahan oleh Kontraktor, Direksi akan
mempertimbangkan produksi alat yang serupa dari pabrik-pabrik lain yang
mempunyai reputasi baik.

2.2.10 Pembersihan
Kontraktor harus meninggalkan bangunan-bangunan dan daerah-daerah kerja
dalam keadaan sepenuhnya bersih dan rapi. Kontraktor harus membersihkan
noda, cat dan cacat-cacat lain dari tempat yang terkena dan mencuci semua
permukaan, bila perlu dengan sabun detergen atau pembersih yang digunakan
dalam pelaksanaan pembersihan, yang tidak merusakkan cat atau pekerjaan yang
telah selesai. Kontraktor harus memindahkan semua halangan-halangan
sementara, peringatan-peringatan dan alat pelindung sementara setelah
memperbaiki tempat tersebut kepada keadaan semula.

2.3 Pengawasan Kualitas


Kontraktor harus memakai (i) sistem pemeriksaan yang baik dan melaksanakan
pemeriksaan yang dimaksud serta menguji bahwa pekerjaan yang dilaksanakan
telah sesuai dengan kontrak dengan persyaratannya dan (ii) memelihara serta
menyediakan untuk Direksi, catatan-catatan yang memadai dari pemeriksaan dan
pengujian tersebut. Pemeriksaan kualitas harus mengacu pada peraturan standar
Indonesia.

SPESIFIKASI TEKNIK  NORMALISASI SUNGAI DARI PASAR TELUK UMA MENUJU KE PELABUHAN LEHO KEL. TELUK UMA KEC. TEBING TA. 2011 2-3

Anda mungkin juga menyukai