PERTANYAAN

1. Ika Devita Ratnasari (201130 )

Apabila terdapat jamur pada kuku, apakah kulit yang terdapat dibawah kuku dapat
terinfeksi pula?
2. Imam Abdi Maulana (201150 )
Mekanisme masuknya jamur Trichophyton Rubrum pada tubuh manusia?

JAWABAN
1. Ya, karena jamur Trichophyton rubrum merupakan jamur yang menyerang kulit, baik
pada kuku tangan maupun kaki, sehingga jika kuku pada tangan maupun kaki terinfeksi
jamur secara otomatis maka jamur pada kuku juga dapat menyebar pada kulit
disekitarnya.
Contohnya : jika hygine orang tersebut tidak terjaga dan di dalam kuku tersubut terdapat
jamur dan tidak memotong kuku kemudia orang tersebut menggaruuk bagian tangan
atau kulit bagian lain yang terdapat luka kecil atau aberasi pada kulit maka si jamur itu
dapat menjalar ke bagian kulit yang sudah ia infeksi.
2. Dermatofit adalah salah satu jamur yang menginfeksi bagian dari kulit tubuh manusia.
Drematofit diklasifikasikan dalam 3 genus antar lain : Microspurum,Trichpyton, dan
epidermophyton
Trichophyton rubrum merupakan jamur yang paling umum terdeteksi menjadi
dermatophytes (jamur parasit-mycosis) yang menginfeksi kulit dan menyebabkan
infeksi jamur kuku tangan. Penyakit yang yang disebabkan oleh Dermatofit disebut
Dermatofitosis. Terdapat 3 langkah utama terjadinya infeksi dermatofit :
a. Perlekatan dermatofit pada keratin
b. Penetrasi melalui diantara sel
c. Serta terbentuk respon host
Patogenitas dermatofit tergantung pada faktor lingkungan anatra lain : iklim panas,
hygine perorangan , sumber penularan,dll.
Dermatophytes ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit/kuku manusia atau
hewan yang terinfeksi. Jamur ini ditularkan melalui ‘sentuhan, usapan, dan rabaan dari
kulit yang mungkin terinfeksi. Bisa juga akibat kontak kulit atau rambut kita dengan
benda yang dihinggapi jamur ini seperti pakaian, sisir, sikat rambut, kursi bioskop, topi,
furniture, seprai, selimut, handuk, dan lain sebagainya. Tergantung pada jenis
organisme jamur yang ada di sekitar kita. Kerentanan terkena infeksi terjadi apabila ada
cedera pada kulit seperti luka tergores, luka bakar, maupun suhu dan kelembaban yang
berlebihan.
.