Anda di halaman 1dari 37

MATEMATIKA

DRS. MEDI M.KOM


PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FMIPA UGM
PROGRAM STUDI DIII KOMSI SEKOLAH
VOKASI UGM
LABORATORIUM RPL DAN SKJ FMIPA
UGM

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 1


MATEMATIKA

NILAI UTS
NILAI UAS
TUGAS
KEAKTIFAN
PRESENSI
NA = MAX(UTS,UAS)+LAINLAIN

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 2


MATEMATIKA

BILANGAN REAL
FUNGSI
LIMIT DAN KONTINUITAS
TURUNAN
APLIKASI TURUNAN
INTEGRAL
APILKASI INTEGRAL
SPL
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 3
Sistem Bilangan Riil
MATEMATIKA

DRS. MEDI M.KOM


PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FMIPA UGM
PROGRAM STUDI DIII KOMSI SEKOLAH
VOKASI UGM
LABORATORIUM RPL DAN SKJ FMIPA
UGM

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 5


Sistem bilangan

N:
1,2,3,….
Z:
…,-2,-1,0,1,2,..
N : bilangan Q:
asli a
q  , a, b  Z , b  0
b
Z : bilangan bulat
R  Q  Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bil Irasional
R : bilangan real
2 , 3, 
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 6
Garis bilangan

Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)

2
-3 0 1 

Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 7


Selang
Jenis-jenis selang

Himpunan selang Grafik


{x x < a} (- , a )
a
{x x  a} (- , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a  x  b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, )
b
{x x  b} [b, )
b
{x x  } (, )

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 8


Sifat–sifat bilangan real

• Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku
salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 9


Pertidaksamaan

Pertidaksamaan satu variabel adalah


suatu bentuk aljabar dengan satu variabel
yang dihubungkan dengan relasi urutan.
Bentuk umum pertidaksamaan :
A( x ) D( x )
<
B(x ) E (x )

dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku


banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 10
Pertidaksamaan (Lanjut…..)

 Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah


mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (HP)
 Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
<0, dengan cara :
Q( x)

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 11


Pertidaksamaan (Lanjut…)

 Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan


 Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk
pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan
penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah (potong)
tersebut pada garis bilangan, kemudian
tentukan tanda (+, -) pertidaksamaan di setiap
selang bagian yang muncul
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 12
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

1 13  2x - 3  5
13  3  2x  5  3
16  2x  8
8 x4
4 x 8
Hp = [4,8]
4 8

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 13


Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

2 - 2 < 6 - 4x  8
 1 
Hp  - ,2 
- 8 < -4x  2  2 
8 > 4x  -2
- 2  4x < 8
1 - 12 2
- x<2
2

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 14


Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

3 2 x - 5x - 3 < 0
2

(2x 1)(x - 3) < 0


1
Titik Pemecah (TP) : x  - dan x3
2
++ -- ++

- 1
2
3

 1 
Hp =  - ,3 
 2 
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 15
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2x - 4  6 - 7 x  3x  6
2x - 4  6 - 7 x atau 6 - 7 x  3x  6
2x  7 x  6  4 atau - 7 x - 3x  -6  6
9 x  10 atau - 10x  0
10
x atau 10x  0
9
10
x atau x0
9
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 16
 10 
Hp =  - ,   [0,  )
 9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
 10 
Hp = 0, 
 9
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 17
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 2
5. <
x  1 3x - 1
1 2 -- ++ -- ++
- <0 3
x  1 3x - 1 -1 -1
3
(3x - 1) - (2 x  2) < 0  1 
Hp = (- ,-1)   - ,3 
(x  1)(3x - 1)  3 
x -3
<0
(x  1)(3x - 1)
1
TP : -1, - ,3
21 January 2018
3 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 18
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
x 1 x
6. 
2- x 3 x
x 1 x
- 0
2- x 3 x
(x  1)(3  x ) - x(2 - x )  0
(2 - x )(3  x )
2x2  2x  3
0
(2 - x )(x  3)

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 19


Untuk pembilang 2 x 2  2 x  3 mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu
positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.

-- ++ --
-3 2

Hp = (,-3)  (2, )
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 20
Pertidaksamaan nilai mutlak

Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai


jarak x dari titik pusat pada garis bilangan,
sehingga jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :

 x ,x  0
x 
- x , x < 0

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 21


Pertidaksamaan nilai mutlak

 Sifat-sifat nilai mutlak:


1 x  x2
2 x  a, a  0  - a  x  a
3 x  a, a  0  x atau
a x  -a
4 x  y  x2  y 2
x x
5 
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x y  x  y x- y  x - y
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 22
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Contoh :
1. 2 x - 5 < 3

Kita bisa menggunakan sifat ke-2.


 -3 < 2x - 5 < 3
 5 - 3 < 2x < 3  5
 2 < 2x < 8
1< x < 4
Hp = (1,4)
1 4

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 23


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2. 2x - 5 < 3
Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4,
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif.
 (2 x - 5) < 9
2

 4 x 2 - 20 x  16 < 0
 4 x 2 - 20 x  25 < 9 ++ -- ++
 2 x - 10 x  8 < 0
2 1 4
 (2x - 2)(x - 4) < 0
Hp = (1,4)
TP : 1, 4

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 24


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian pake definisi

3. 2 x  3  4 x  5
Kita bisa menggunakan sifat 4
 (2 x  3)  (4 x  5)
2 2

 4 x 2  12 x  9  16 x 2  40 x  25
 -12 x 2 - 28 x - 16  0
 3x  7 x  4  0
2

4 , -1
TP : -
3
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 25
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Jika digambar pada garis bilangan :

++ -- ++
-4 -1
3

Hp = - ,    (- ,-1]
4
 3 

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 26


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
x
4. 7  2
2
x x
 7 2 atau  7  -2
2 2
x
  -5 atau x
 -9
2 2
 x  -10 atau x  -18
Hp = [-10, )  (- ,-18]

-18
21 January 2018
-10 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 27
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

5. 3 x - 2 - x  1  -2
Kita definisikan dahulu :
x - 2 x  2  x  1 x  -1
x-2   x 1  
2 - x x < 2 - x - 1 x < -1

Jadi kita mempunyai 3 interval :


I II III
(- ,-1) [- 1,2) [2, )

-1 2
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 28
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
I. Untuk interval x < -1(- ,-1) atau
3 x - 2 - x  1  -2
 3(2 - x) - (- x - 1)  -2
 6 - 3x  x  1  -2
 7 - 2x  -2
 -2x  -9
 2x  9
9  9
x atau  - , 
2  2
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 29
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Jadi Hp1 =  - ,   (- ,-1)


9
 2

-1 9
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah (- ,-1)
sehingga Hp1 = (- ,-1)

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 30


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

II. Untuk interval - 1  x < 2 atau [- 1,2)


3 x - 2 - x  1  -2
 3(2 - x) - (x  1)  -2
 6 - 3x - x - 1  -2
 5 - 4x  -2
 -4x  -7
 4x  7
 x
7  7
atau  - , 
4  4
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 31
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Jadi Hp2 =  - ,   [- 1,2)


7
 4

-1 7 2
4
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  7
 7 - 1, 4 
sehingga Hp2 = - 1, 
 4
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 32
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

III. Untuk interval x  2 atau [2, )


3 x - 2 - x  1  -2
 3(x - 2) - (x  1)  -2
 3x - 6 - x - 1  -2
 2x - 7  -2
 2x  5
5 5 
x
2
atau  2 ,  

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 33


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jadi Hp3 =  5 ,    [2,  )
 2 

2 5
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  5 
sehingga  2 ,  
5 
Hp3 =  ,  
2 
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 34
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Hp = Hp1  Hp 2  Hp3

 7 5 
Hp  (- ,-1)  - 1,    ,  
 4 2 
Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval
digambarkan dalam sebuah garis bilangan

21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 35


Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

-1 7 5
4 2

-1 7 5
4 2

-1 7 5
4 2

 7 5 
Jadi Hp = - ,    ,  
 4 2 
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 36
Soal Latihan

Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan


1 x  2  1- x
4 - 2x
x - 2 x 1
2 
x 2
x3
3 2 - x  3 - 2x  3

4 x 12  2 x  2  2

5 2x  3  4x  5
6 x  3x  2
21 January 2018 MATEMATIKA DIII KOMSI UGM 2016 37

Anda mungkin juga menyukai