Mengembangkan Kampanye Iklan

Dalam merancang dan mengevaluasi kempanye,pemasar menerapkan seni dan pengetahuan

untuk mengembangkan strategi pesan atau memposisikan iklan apa yang mencerminkan klaim
merek. Pengiklan menempuh tiga tahap yaitu pembentukan dan evaluasi pesan,pengembangan
kreatif dan pelaksanaan serta review tanggungjawab.
-Pembentukan dan Evaluasi Pesan
Pengiklan selalu mencari ‘Ide Hebat’ yang menghubungkan merek dengan konsumen secara
rasional dan emosional,membandingkan merek dari pesaing dengan tajam dan memberikan
Pandangan yang segar sangat diperlukan untuk diterjemahkan dalam berbagai media pasar.
Iklan yang baik memfokuskan diri pada suatu atau dua posisi inti,Sebagai bagian
menyempurnakan positioning merek.Pengiklan harus mengadakan survey pasar untuk
menentukan daya tarik yang paling berhasil menarik perhatian pemirsa.

L’OREAL
Raksasa kosmetik dari Perancis ini bisa menghabiskan dana sebesar @164.000 untuk iklan spot
TV 30 detik dengan mengambil inspirasi dai Current TV.Konsep iklan yang sangat berbeda dan
unik,membuat LOREAL suksess menyabet perhatian pemirsa.
-Pengembangan Kreatif dan Pelaksanaan
Karena iklan tidak hanya berdampak pada apa yang dikatakannya tetapi,bagaimana iklan itu
menyampaikannya .
- Iklan Televisi
Televisi bisa dikenal sebagai media periklanan paling kuat karena mampu menarik perhatian
publik dengan angka yang cukup besar (dari semua kalangan) karena efektif
mendemonstrasikan persuasive menjelaskan produk untuk konsumen.
Namun demikian,karena sifat iklan yang singkat dan seringnya ditemukan elemen kreatif yang
mengganggu di dalamnya,terdapat pesan yang terlewatkan dalam iklan itu sendiri.
-Iklan Media Cetak
Media cetak menawarkan kelengkapan yang berlawanan dengan media siaran.Karena pembaca
dapat menggunakan media cetak selama apa yang mereka inginkan.
Media cetak (baik Koran,Majalah) juga memiliki kelemahan.Yaitu dengan
menjamurnya media elektronik dan kebiasaan orang orang dengan gaya hidupnya yang
mobile,membuat jumlah peminat/pembaca surat kabar menurun.
 Memasarkan Hubungan Masyarakat
Banyak perusahaan yang beralih ke pemasaran hubungan masyarakat (MPR) untuk mendukung
promosi dan pembentukan citra produk atau korporat.
MPR dapat memainkan peran penting dalam tugas berikut:
-Meluncurkan Produk Baru
-Mereposisi produk dewasa/matang
-Membangun minat dalam kategori produk
-Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
-Mempertahankan produk yang menghadapi masalah public
-Membangun citra korporat dengan cara yang mencerminkan produknya
Ketika kekuatan iklan massal melemah,manajer pemasaran beralih ke MPR untuk membangun
kesadaran dan pengetahuan merek,baik untuk produk baru maupun produk mapan.
Jelas hubungan masyarakat yang kreatif dapat mempengaruhi kesadaran public terhadap
bagian dari biaya iklan.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa konsumen lebih tertarik
oleh teks editorial daripada iklan.
Salah satu kasus MPR adalah Project Erase oleh Fisherman Hillard dan telah menerima gelar
Campaign of The Year oleh PR Week pada tahun 2007 dengan beberapa programnya yaitu
“EraseIng the Divide: Giving Underprevilliged NYC Kids a Celan State in Fighting Ashma.Program
ini telah berhasil menghapuskan kesenjangan perawatan kesehatan Ashma pada anak anak
dengan melakukan penyuluhan kepada sekolah sekolah,guna menarik kesadaran anak anak
dalam menjaga diri mereka dari bahaya penyakit ashma.
Program ini cukup suksess dengan menggaet anak anak dari seluruh kalangan dan
suksess menurunkan angka penderita ashma di kota newyork.