Anda di halaman 1dari 7

KASUS

Nama Pasien : Tn Ar

Umur : 37 tahun

TB : 165 cm

BB : 67 kg

Masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan tembus pinggang ± beberapa hari
yang lalu disertai mual, muntah dan kencing berwarna kemerahan.

Hasil pemeriksaan fisik

 KU : baik
 TD : 150/90 mmHg
 Nadi : 84x/mnt
 P : 20x/mnt
 Suhu : 36,5 0 C

Hasil pemeriksaan laboratorium

 Na : 128 mmol/l (N)


 K : 5,4 mmol/l (↑)
 CI : 100 mmol/l (N)
 Ureum : 292 mg/dl (↑)
 Kreatinin : 29,7 mg/dl (↑)

Diagnosa

 CKD stage V + Nefrolitiasis Bileteral.


A. Analisis Masalah
Berkaitan dengan kasus tersebut diatas ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut
1. Penyakit ginjal kronik
2. Batu ginjal
3. Keluhan nyeri perut sebelah kanan tembus pinggang ± beberapa hari yang lalu disertai
mual
4. Muntah
5. Kencing berwarna kemerahan

B. Rencana Pemberian Diet


Dari permasalahan-permasalahan yang ditemukanpadaanalisamasalah di
atasrencanapemberian diet bagipasiendapatdirincisebagaiberikut :
1. Tujuan diet
a. Mencapaidanmempertahankan status gizi optimal
denganmemperhitungkansisafungsiginjal, agar tidakmemberatkankerjaginjal.
b. Mencegahdanmenurunkankadarureumdarah yang tinggi
c. Mengaturkeseimbangancairandanelektrolit
d. Mencegahdanmengurangiprogresvitasgagalginjaldenganmemperlambatturunnyalajufi
ltrasi glomerulus
e. Mencegahdanmemperlambatterbentuknyakembalibatuginjal
f. Meningkatkanekskresigaramdalamurindengancaramengencerkanurinmelaluipeningka
tanasupancairan
g. Memberikan diet sesuaidengankomponenutamabatuginjal.

2. Prinsip Diet
1. Rendah protein
2. Rendahgaram
3. Rendahkalium
4. Rendahpurin
3. Syarat diet
1. Energidiberikansesuaidengankebutuhan
2. Protein rendahyaitu 0-6-0,75 g/kg bb
3. Lemakcukup 20-25 % darikebutuhan energy total. Diutamakanlemakjenuhganda
4. Karbohidratcukup,yaitukebutuhan energy total
5. Natriumdibatasiapabilaadahipertensi, banyaknatrium yang diberikanantara 1-3g
6. Kaliumdibatasi 40-70 mEq
7. Vitamin cukup, perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin c dan
vitamin d.
8. Cairan dibatasi yaitu sebanyak jumlah urin sehari ditambah pengeluaran cairan
melalui keringat danp ernapasan (±500 ml)

4. Perhitungan kebutuhan zat gizi

TB = 165 cm

BB = 67 kg

BBI = 58, 5 kg

BEE = 66 + 13,5 (58,5) + 5 (165) – 6,8 (37)

= 66 + 789,75 + 825 -251,6

= 1680,75 – 251,6

= 1429,15

TEE = BEE x FA x FS

= 1429,15 x 1,2 x 1,3

= 2229,5
Protein = gr/kg BBi/hr

= 0,8 / 58,5 kg/hr

= 46,8 gr/hr = 46,8 x 4 = 187,2


187,2
=2229,5 𝑥 100

= 8,4 %
25% 𝑥 2229,5
Lemak = 9

= 62 gr/ hr

66,6% 𝑥 2229,5
KH = 4

= 371,2 gr/ hr

C. Rencana penyusunan Formula


1. Bahan makanan yang diperlukan
a. Tepung susu skim
Pemilihan tepung susu skim didasarkan pada kandungan zat gizi tinggi dengan rendah
lemak.
b. Putih telur
Pemilihan putih telur karena didasarkan pada perimbangan kadar albumin yang tinggi
yaitu mencapai 58% total protein telur( kadar 87,2 kadar protein putih telur 10,6)
c. Tepung maizena
Pada formula ini digunakan maizena sebagai sumber karbohidrat kompleks yang
memberikan kalori cukup tinggi
d. Gula pasir
Pemakian gula pasir didasarkan pada gula pasir sebagai sumber energy dengan
memperhatikan jumlah pemakian gula yang tidak terlalu tinggi.
e. Daging sapi
Sebagai sumber protein hewani yang mudah cerna, dan juga mengandung vitamin B
kompleks yang dapat menambah nafsu makan.
f. Minyak kelapa (minyak kacang)
Pemakaian minyak kelapa disebabkan minyak kelapa ini merupakan salah satu
sumber lemak dan kaya akan fraksi lemak MCT.
g. Papaya
Sari papaya merupakan sumber serat larut air, sumber vitamin dan mineral (antioksi
dan vitamin A dan vitamin C) juga sebagai penyumbang karbohidrat kepada formula,
rendah kalsium.Selain itu papaya merupakan sumber serat yang baik sehingga
diharapkan dapat membantu menurunkan kadar gula dan kolesterol penderita
h. Ketimun
Sari ketimun merupakan sumber zat gizi yang baik selain itu memiliki kandungan
kalium yang rendah.
2. Rincian kuantitas dan nilai gizi bahan makanan untuk formula
No Jenis bahan makanan Berat Energi Protein Lemak Kh
1 Tepung susu skim 150 54,0 5,3 0,2 7,7
2 Putih telur 150 75,0 16,2 0 1,2
3 Maizena 300 1029 0,9 0 255
4 Gula pasir 80 291,2 0 0 75,2
5 Daging sapi 100 207 18,0 14,0 0
6 minyak 40 348 0,4 39,2 0
7 Papaya 400 184 2,0 0 48,8
8 Ketimun 400 48 2,8 6,8 10,8

Jumlah 2236,2 45,6 60,2 398,7

3. Penilaian Mutu Protein Formula Enteral


No Jenis Bahan Berat Kons Konsumsi asam amino
(gr) Protein
Lysine Treonin Triptofan Metionin
(gr) (gr) (gr) (gr)
1 Tepung susu skim 150 5,3 493,96 250,16 76,32 177,02
2 Putih telur 150 16,2 1087,02 699,84 259,2 594,54
3 Maizena 300 0,9 23,22 39,51 6,03 27,72
4 Gula pasir 80 0 0 0 0 0
5 Daging sapi 100 18,0 1414,8 840,6 156,6 595,8
6 minyak 40 0,4 0 0 0 0
7 Papaya 400 2,0 65 92,6 30 22,6
8 Ketimun 400 2,8 124,04 75,88 19,88 28

JUMLAH 45,6 3208,04 1998,59 548,03 1445,68


Konsumsi AA/gr 70,35 43,82 12,01 31,70
protein
PKAE 16 9 5 17
TKAE 439,7 486,9 240,2 186,5
SAA =186,5 % dengan asam amino pembatas adalah 186,5.
4. Mutu Cerna

No Jenis Bahan Protein (gr) Mutu Cerna Bio Essay MC x Protein (gr)
(kkal)
1 Tepung susu skim 5,3 100 530
2 Putih telur 16,2 100 1620
3 Maizena 0,9 90 81
4 Gula pasir 0 0 0
5 Daging sapi 18,0 90 1620
6 minyak 0,4 0 0
7 Papaya 2,0 88 176
8 Ketimun 2,8 67 187,6

45,6 4214,6

4214,6
Mutu Cerna = 45,6

= 92,42
Dengan mutu cerna 92,42 berarti ada 92,42 bagian asam amino yang diserap oleh tubuh
(mutu cerna pangan penduduk Indonesia 85-92)

𝑆𝐴𝐴 𝑥 𝑀𝐶
NPU =
100

186,5 x 92,42
= 100
= 172,36

Jumlah yang dimanfaatkan oleh tubuh adalah sebanyak 172,365

𝑇𝑜𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑡 𝑥 (𝑆𝐴𝐴/100) 𝑥 (𝑀𝐶/100) 𝑥 4


Rasio PE = 𝑥 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖

45,6 𝑥 ( 186,5/100) 𝑥 (92,42 /100) 𝑥 4


= 𝑥 100
2236,2

= 14,05

Rasio protein energy yang dianjurkan bagi orang Indonesia = 7, jadi dari formula dengan
rasio PE = 14,67sudah memenuhi syarat.

D. PROSEDUR PEMBUATAN DAN PRINSIP DASAR PENGOLAHAN.


1. Pembuatan
2.
E. Rencana Pemberian Formula Enteral
06.00 125 cc FE
08.00 125 cc FE
10.00 125 cc sari jeruk + sari ketimun
12.00 125 cc FE
14.00 125 cc FE
16.00 125 cc sari jeruk + sari ketimun
18.00 125 cc FE
20.00 125 cc FE

Anda mungkin juga menyukai