Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Anemia merupakan masalah medik yang sering dijumpai di klinik di
seluruh dunia, anemia juga disebut sebagai masalah kesehatan utama masyarakat,
terutama di negara berkembang. Oleh karena frekuensinya yang demikian sering,
anemia seringkali tidak mendapat perhatian dan dilewati oleh para dokter di
praktek klinik. Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah
massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer (penurunan
oxygen carrying capacity). Anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar
hemoglobin, hematokrit atau hitung eritrosit (red cell count), tetapi yang paling
lazim dipakai adalah kadar hemoglobin, lalu hematokrit, harus diperhatikan
bahwa terdapat keadaan-keadaan tertentu yang menunjukkan ketiga parameter
tersebut tidak sejalan dengan massa eritrosit, seperti pada dehidrasi, perdarahan
akut dan kehamilan. Berdasarkan kriteria WHO, seseorang dikatakan anemia
apabila memiliki nilai Hb <12 g / dL pada wanita dan <13 g / dL pada pria.1,2
Hasil penelitian yang dilakukan oleh The American Society of Hematology
pada tahun 2004 di Amerika Serikat menunjukkan dalam studi epidemiologi,
menunjukkan hasil bahwa anemia paling banyak terjadi pada kelompok usia lebih
dari 85 tahun pada kelompok jenis kelamin perempuan (20,1%) ataupun laki-laki
(26,1%) sedangkan kelompok terendah adalah rentang usia 50-64 tahun pada laki-
laki (6,8%) sedangkan pada wanita (1,5%) pada kelompok usia 17-49 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Hematol tahun 2008 di US mengatakan bahwa
setelah usia 50 tahun, prevalensi anemia meningkat dan terjadi peningkatan 20%
pada usia 85 tahun atau lebih. Di rumah jompo, anemia dialami oleh 48-63% dari
penduduk.3,4
Anemia bukanlah suatu kesatuan penyakit tersendiri (disease entity), tetapi
merupakan gejala berbagai macam penyakit dasar (underlying disease). Oleh

1
2

karena itu dalam diagnosis anemia tidaklah cukup hanya sampai kepada label
anemia tetapi harus dapat ditetapkan apa yang menjadi penyakit dasar sehingga
menyebabkan anemia tersebut. Anemia menjadi salah satu temuan klinis yang
sering dihadapi oleh dokter layanan primer, untuk itu sebagai dokter layanan
primer penting untuk mengetahui mengenai distribusi karakteristik penyebaran
anemia baik itu berdasarkan usia, jenis kelamin, serta kelompok dari anemia itu
sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana distribusi karakteristik berdasarkan usia dan jenis kelamin dari
kasus anemia di klinik Hematologi Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam
Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari 2016 – 31
Agustus 2016.

1.3 Tujuan Laporan Kasus


1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana distribusi karakteristik berdasarkan usia dan
jenis kelamin dari kasus anemia di klinik Hematologi Onkologi Medik Bagian
Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari
2016 – 31 Agustus 2016.

2.Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan sikap kewaspadaan kejadian kasus anemia melalui
distribusi karakteristik berdasarkan usia dan jenis kelamin dari kasus anemia di
klinik Hematologi Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari 2016 – 31 Agustus 2016.

1.4 Manfaat
1. Manfaat Ilmiah
Tugas ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan sebagai
sumbangan ilmiah dan informasi terhadap perkembangan ilmu kesehatan
terkait bagaimana distribusi karakteristik dari kasus anemia di klinik Hematologi
3

Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad Hoesin


Palembang Periode 1 Januari 2016 – 31 Agustus 2016.

2. Manfaat Institusi
Sebagai bahan masukan kepada rumah sakit khususnya klinik
Hematologi Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam terkait hal yang
mempengaruhi distribusi karakteristik dari kasus anemia di klinik Hematologi
Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad Hoesin
Palembang Periode 1 Januari 2016 – 31 Agustus 2016.

3. Manfaat Bagi Pelapor Kasus


Bagi pelapor kasus merupakan pengalaman yang berharga dalam
menambah wawasan tentang distribusi karakteristik dari kasus anemia di klinik
Hematologi Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad
Hoesin Palembang Periode 1 Januari 2016 – 31 Agustus 2016.

Anda mungkin juga menyukai