Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

 Diskusi:
1. Hosea Adyo Christon

Pertanyaan: Seperti yang sering kita lihat di berita pada televisi, saat ini aksi demo marak
terjadi. Menurut Anda, apakah demo merupakan salah satu bentuk
komunikasi? Kemudian apakah demo merupakan suatu bentuk komunikasi
yang beretika?

Jawaban : Ya, demo merupakan salah satu bentuk komunikasi. Demo sendiri sebenarnya
adalah komunikasi yang beretika selama berada dalam batas kewajaran.
Beretika atau tidaknya demo kembali lagi pada pendemo. Jika pendemo
berbuat dalam batas kewajaran misalnya hanya menyatakan aspirasi dapat
kita sebut beretika. Namun, bila pendemo sudah berbuat anarkis atau
mengeluarkan aspirasi dengan kata-kata yang kurang pantas maka demo
tersebut dapat dikatakan kurang beretika.

2. Ahya Al-Ansori

Pertanyaan: Misalnya pada suatu forum resmi terdapat pertanyaan yang diajukan peserta
kepada pemateri tetapi pemateri sendiri tidak mempunyai jawaban atas
pertanyaan tersebut, apakah moderator dapat menjawab pertanyaan jika
moderator mengerti jawaban dari pertanyaan tersebut?
Jawaban : Tugas seorang moderator adalah sebagai penjembatan antara pemateri dengan
peserta diskusi/forum resmi. Jadi seorang moderator harus seimbang dan adil
saat berjalannya forum. Sehingga menurut kami, moderator tidak berhak
untuk menanggapi pertanyaan dari peserta. Misalnya pada kasus seperti yang
Anda sebutkan, kewajiban seorang moderator adalah melemparkan
pertanyaan yang tidak dapat dijawab pemateri kepada peserta lain. Jika
dalam forum tersebut sama sekali tidak ada yang mengerti, jawaban dari
pertanyaan tersebut mungkin dapat diberikan pemateri kepada peserta di lain
kesempatan.
3. Ardentius
Pertanyaan :Beberapa hari yang lalu di beberapa televisi swasta ada yang menayangkan
debat calon gubernur. Yang seringkali kita lihat mungkin salah satunya
debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Apakah debat
merupakan salah satu bentuk forum resmi? Jika iya, bagaimana seharusnya
etika para calon gubernur dan wakilnya? Bagaimana juga seharusnya etika
pendukung para calon gubernur? Jika ada peserta debat tetapi yang bukan
merupakan pendukung salah satu calon apakah juga dapat berpendapat?
Jawaban : Debat adalah salah satu bentuk forum resmi. Etika para calon kandidat
seharusnya tidak boleh saling menjatuhkan secara frontal satu sama lain,
tidak boleh mengungkapkan SARA dalam setiap argumen-argumennya, dan
selalu memberikan apresiasi positif terhadap lawan debatnya. Sedangkan
etika untuk pendukung sama dengan etika pada peserta pada umumnya,
yaitu tetap tenang saat debat berlangsung, tidak menjatuhkan secara terang-
terangan lawan debat calon yang didukung dan memberikan apresiasi positif
terhadap calon gubernur yang didukung maupun tidak. Jika ada peserta
debat yang ingin berpendapat namun bukan pendukung dari siapapun maka
peserta forum tersebut dapat mengeluarkan aspirasinya. Karena hak dari
setiap peserta meskipun pendukung salah satu calon gubernur maupun pihak
netral adalah sama.
4. Ricky Akbariawan
Pertanyaan: Anda tadi menyebutkan bahwa salah satu etika dari peserta forum resmi
adalah berbahasa dan berperilaku yang baik, ramah dan sopan. Sebenarnya
apa parameter dari kesopanan berbahasa dan berperilaku pada lingkup
forum resmi? Karena menurut saya, kesopanan itu relatif.
Jawaban : Parameter kesopanan dalam berbahasa pada forum resmi menurut kami
berpedoman pada kebudayaan masing-masing daerah. Karena jika
disamakan parameter kesopanan dalam berbahasa akan menjadi rancu.
Karena bisa jadi pada daerah A berperilaku seperti ini sopan, tetapi pada
daerah B berperilaku seperti ini dianggap tidak sopan.
5. Tri Angga
Pertanyaan: Pada saat presentasi Anda menyebutkan beberapa jenis forum resmi. Salah
satunya yaitu diskusi panel dan simposium. Menurut Anda tadi perbedaan
diskusi panel dan simposium yaitu simposium sifatnya lebih resmi daripada
diskusi panel. Hal apa yang membuat simposium menjadi lebih resmi
daripada diskusi panel?
Jawaban : Perbedaan diskusi panel dan simposium adalah pada diskusi panel pesertanya
tidak terlalu banyak sedangkan pada simposium jumlah peserta hampir
selalu banyak. Perbedaan lainnya yaitu pada diskusi panel tidak harus selalu
menemukan kesimpulan sedangkan pada simposium harus terdapat
kesimpulan yang bisa diambil. Dari perbedaan-perbedaan yang telah
disebutkan dapat kita lihat simposium menjadikan suasana lebih terasa
formal daripada diskusi panel.
 Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai