Anda di halaman 1dari 5

A.

Mikrofon wireless
Mikrofon wireless ini bekerja pada jalur gelombang FM dengan frekuensi antara 88-
108 MHz atau seperti halnya gelombang radio fm biasa. Jadi dengan jalur tersebut
maka sinyal-sinyal frekuensi yang dikirmkan oleh mikrofon wireless tersebut dapat
diterima oleh radio-radio penerima FM biasa (FM Receiver). Pembuatan mikrofon
wireless ini sangatlah mudah karena kebutuhan komponen relatif sedikit dan biaya
yang diperlukanpun tidak terlalu banyak.

Faktor terpenting dalam pembuatan rangkaian mikrofon wireless ini adalah terletak
pada pembuatan lilitan/kumparan, karena baik buruknya dari hasil rangkaian ini
adalah terletak pada lilitan. Pembuatan lilitan harus dilakukan secara hati-hati, sebab
penentuan utama frekuensi gelombang radio ada pada lilitan, yaitu dengan
memutar-mutar batang ferit dan apabila frekuensi pancaran sudah ditentukan
dengan penerima radio (FM Receiver) sebaiknya lilitan/kumparan tersebut ditetesi
dengan lilin agar supaya batang ferit tidak goyah sehingga merubah kedudukan
frekuensi.

Mikrofon wireless ini dapat menempuh jarak kurang lebih hanya 25 meter(bahkan
bisa lebih), mengingat pemakaian komponen yang relatif sedikit dan pembuatanya
yang relatif mudah pula.
Daftar komponen :
 R1 = 1K
 R2 = 33K
 R3 = 150 Ohm
 R4 = 47K
 R5 = 180 Ohm
 C1 = 1mf/50V
 C2 = 1n
 C3, C7 = 2,2 n
 C4, C6 = 10pf
 C5 = 100pf
 C8 = 10n
 T1 = 2SC 829
 T2 = 2SC 1675

Komponen-komponen lain :
 L1 = 6 lilit, tap 2 lilit, diameter kawat 0,5mm, koker inti ferit 3mm.
 Mic = Mikrofon kondensor.
 ANT = Antena telekopik (Antena slorokan), atau bisa juga diganti dengan
kabel biasa yang panjangnya kurang lebih 15cm.
 Battery = Battery 2 X 1,5 Volt.

Langkah terakhir setelah mikrofon wireless selesai dibuat adalah penyetelan


mikrofon :

1. Berikanlah catu daya pada rakitan yang sudah anda kerjakan tersebut.
2. Siapkan radio penerima gelombang FM, kemudian nyalakan. Setelah itu
berbicaralah pada mikrofon sembari memutar-mutar L1 dengan obeng
trimmer, dan apabila suara anda sudah terdengar pada loudspeaker radio
penerima, maka rakitan anda sudah benar dan bekerja dengan baik. Agar
tampak lebih praktis, maka buatkanlah kotak/box untuk menempatkan
rangkaian mikrofon wireless.

B. Rangkaian Mikrofon Speaker


Rangkaian Mikrofon Speaker ini memungkinkan Anda untuk menggunakan
loudspeaker murah sebagai mikrofon. Gelombang suara mencapai kerucut speaker
menyebabkan fluktuasi dalam kumparan suara. Kumparan suara yang bergerak di
medan magnet speaker akan menghasilkan sinyal listrik kecil. Rangkaian ini
dirancang untuk digunakan dengan tegangan operasi antara 6 dan 12 volt DC.
Transistor pertama beroperasi dalam mode dasar umum. Ini memiliki keuntungan
dari pencocokan impedansi input rendah speaker ke tahap dasar umum, dan kedua
memiliki gain tegangan tinggi. Tahap kedua adalah digabungkan langsung dan
beroperasi di pengikut emitor. Gain tegangan sedikit kurang dari satu, tapi
impedansi keluaran rendah, dan akan mendorong kabel panjang.
Daftar komponen :
 R1 = 2.2M
 R2 = 5.6K
 R3 = 8.3R
 R4 = 2.2K
 C1 = 220µ
 C2 = 220µ
 C3 = 100µ
 T1 = BC109C
 T2 = BC109C
 Batery = 6-12 volt

Cara kerjanya adalah Sebagai berikut :

Ketika Microphone Di direct (Colok) ke Sound/Amplifier, Spull yang berada didekat


dinding magnet akan dialiri tegangan. dan megnet tidak dialiri tegangan.
olehkarena itu, medan magnet yang dihasilkan gulungan spull akan berpadu
dengan medan magneyang dihasilkan magnet berbentuk bulan tersebut. Perlu kita
ingat bahwa Setiap Kawat yang dialiri listrik akan menghasilkan medan magnet
(Elektromagnetik) . Setelah itu, ketika ada bunyi dari luar (Suara Kita) maka
membran yang berada diatas magnet bulat yang telah dikelilingi gulungan kawat
kuningan yang melekat pada koker akan bergetar. ini menyebabkan Spull
(gulungan kawat tembaga) akan turut bergetar karena keduanya saling terikat erat.
Setelah itu spull yang bergetar. ini menyebabkan medan magnet yang telah
dihasilkan disekitar dinding magnet bergetar pula. Nah hal ini dimanfaatkan oleh
gulungan kawat kuningan (Spull) tadi, Dia menyerap getaran elektromagnet
tersebut dan mengubahnya menjadi getaran listrik yang akan dialirkan kedalam
Sound system. Amplifier. Dan seterusnya amplifier pun mengubah getaran listrik
tersebut menjadi suara melalui speaker. Speaker mungkin 4 ohm sampai 64 ohm.
Nilai resistor 8,2 ohm dapat diubah untuk mencocokkan impedansi speaker yang
sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai