Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL”


DI RUANG 17 RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR - MALANG

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2018
PAKET PENYULUHAN
MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL

Disusun Oleh:
1. Akademi Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro
2. Universitas Brawijaya Malang
3. Stikes Banyuwangi
4. Stikes Dian Husada Mojokerto
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT

A. Topik Penyuluhan : Infeksi Nosokomial


B. Hari/ Tanggal Penyuluhan : Jumat, 12 Januari 2018
C. Tempat Penyuluhan : Ruang 19 RSU Dr. Saiful Anwar Malang
D. Lama Penyuluhan : 30 Menit
E. Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang 17 RSU Dr. Saiful Anwar
Malang
F. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
G. Media : Leaflet dan Banner
H. Tujuan Umum : Keluarga Pasien mampu untuk mencegah penularan
sekaligus menghindari Infeksi Nosokomial selama
berada di Rumah Sakit
I. Tujuan Khusus :
1. Keluarga mengerti dan memahami pengertian dari Infeksi Nosokomial
2. Keluarga mengerti dan memahami sumber dan cara penularan Infeksi
Nosokomial
3. Keluarga mengerti dan memahami cara pencegahan Infeksi Nosokomial
4. Keluarga mengerti dan memahami cara mencuci tangan yang benar
dengan menerapkan 6 langkah cuci tangan.
J. Kreteria Evaluasi :
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Infeksi Nosokomial
2. Keluarga mampu menyebutkan sumber dan cara penularan Infeksi
Nosokomial
3. Keluarga mampu menjelaskan kembali cara pencegahan Infeksi
Nosokomial.
4. Keluarga mampu mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan
benar.
K. Pokok Bahasan : Mencegah Infeksi Nosokomial
L. Sub Pokok Bahasan : Mencegah Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit
KEGIATAN

No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Media


Kegiatan

1. Pendahuluan 5 menit1. Perkenalan 1. Mendengarkan


2. Mengemukakan latar 2.Menjawab
belakang pokok materi pertanyaan
yang akan disampaikan
3. Menggali pengetahuan
dan mengajukan
pertanyaan.
2. Penyajian 10 menit Menjelaskan:  Mendengarkan leaflet
1. Pengertian infeksi penjelasan
Nosokomial  Mengikuti
2. Sumber dan cara instruktur dari
penularan infeksi perawat
nosokomial
3. Cara pencegahan infeksi
nosokomial
4. 6 langkah mencuci tangan
dengan benar
3. Evaluasi 10 menit1. Menegaskan kembali 1. Mendengarkan leaflet
materi yang disampaikan 2.Menjawab dan
2. Menanyakan kembali hal- memperagakan 6
hal yang penting termasuk langkah cuci
6 langkah mencuci tangan. tangan
3. Menjawab pertanyaan 3. Bertanya

4. Penutup 5 menit 1. Menarik kesimpulan 1. Mendengarkan leaflet


2. Salam penutup 2.Menjawab
salam
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang terjadi di rumah sakit atau infeksi
oleh kuman yang dapat selama berada di rumah sakit. Infeksi nosokomial tidak saja
menyangkut penderita tetapi juga yang kontak dengan rumah sakit termasuk staf
rumah sakit, sukarelawan, pengunjung dan pengantar. Infeksi Nosokomial
adalah infeksi yang didapatkan selama berada dalam tindakan perawatan dan
pengobatan di RS.
Contohnya, apabila seorang penjenguk menderita tuberkulosis (TBC) dan tidak
sengaja bersin di depan pasien dengan imunosupresi atau penurunan daya tahan
tubuh, kemudian beberapa hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
pasien positif terkena TBC. Hal ini yang disebut infeksi nosokomial. Penyebaran
penyakit yang terjadi di rumah sakit baik dari pasien, keluarga pasien, dan tenaga
kesehatan.
B. Sumber Dan Cara Penularan Infeksi Nosokomial
Sumber :
1. Hidup
a. Manusia yang menderita suatu penyakit
b. Binatang : kucing, tikus, lalat, dan kecoa
2. Mati
a. Debu
b. Air
c. Cairan yang dikeluarkan oleh manusia, seperti : air ludah, nanah, air
kencing, darah, muntahan, dan tinja.

Cara Penularan Infeksi Nosokomial:


1. Melalui saluran pernafasan
a. Batuk
b. bersin

2. Melalui saluran percernaan


a. Muntahan
b. Makanan atau minuman yang tercemari kotoran dari manusia atau binatang.
3. Melalui saluran perkemihan
Cebok dengan atau air yang kotor
4. Melalui kulit
a. Bersentuhan luka dengan luka
b. Masuknya darah melalui luka.

C. Cara Pencegahan Infeksi Nosokomial


1. Mencuci Tangan. Selalu mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan
dari Lingkungan rumah sakit. Dengan mencuci tangan diharapkan virus dan
bakteri dapat dimatikan yang ada ditangan dapat dimatikan, sebab kontak
tangan merupakan metode penyebaran virus paling umum.
2. Buang sampah atau segala hal yang dihasilkan oleh penderita pada
tempatnya, seperti air ludah atau muntahan punya tempat tersendiri dan
langsung dibuang ditempat sampah khusus yang disediakan RS.
3. Tidak memperbolehkah anak di bawah usia 12 tahun berkunjung ke rumah
sakit. Dikarenakan Anak-anak mudah terserang penyakit. Anak-anak rentan
terhadap infeksi karena daya tahan tubuhnya yang lebih rendah dibandingkan
dengan orang dewasa.

D. 6 (enam) langkah mencuci tangan :


1. Mencuci telapak tangan
2. Telapak tangan kanan berada di atas punggung tangan kiri dan begitu
sebaliknya.
3. Telapak dengan telapak serta ibu jari saling terikat.
4. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan saling mengunci.
5. Ibu jari tangan kanan digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
6. Jari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada
telapak tangan kanan, begitu juga sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Brittany Currey, 2011.Opportunistic Infections Caused by Serratia marcescens


http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/
Burke A Cunha, 2013. Burkholderia, Medscape Reference
http://reference.medscape.com/infectiousdiseases
Burke A Cunha, 2013. Acinetobacter. Medscape Reference
http://reference.medscape.com/infectiousdiseases

Anda mungkin juga menyukai