Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

STRUKTUR BETON PRACETAK PRATEGANG

Dikerjakan oleh:
MUCHTAR SUFAAT
16/404794/PTK/11211

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
ANALISIS PRILAKU PORTAL PELAKSANAAN BETON COR DITEMPAT DAN BETON PRECAST

1. Portal beton cor ditempat


2. Portal beton precast (kolom menerus + balok dengan perletakan sederhana)
3. Portal beton precast (kolom menerus + balok dengan perletakan sederhana) + bracing
4. Portal beton precast (kolom dengan balok dengan perlakuaan jepit dengan nilai k
sambungan 0,4)

BEBAN MATI BEBAN HIDUP


qD = 28,3 kN/m qL = 20 kN/m

4
4

3
3

2
2

1
1

BEBAN GEMPA
P1 = 60 kN
P2 = 75 kN

1
DIAGRAM MOMEN KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6L)

Ulasan:

Momen pada balok pada model 1 dan 4 cenderung nilainya lebih kecil dari model 2 dan 3. Pada
model 1 dan 2 momen ditengah bentang didistribusikan pada tumpuan. Besarnya distribusi momen
dipengaruhi oleh kemampuan sambungan balok kolom. Model 1 prilaku sambungan lebih kaku
sehingga distribusi momen lapangan ke tumpuan yg terjadi lebih besar.

DIAGRAM MOMEN KOMBINASI BEBAN (1,2D + (0,5) L + E)

Ulasan:

Diagram momen balok model 2 dan 3 tidak terpengaruh karena adanya gempa, berbeda dengan
model 1 dan 2 yang prilaku baloknya dipengaruhi oleh besarnya beban gempa. Pada model 2 gaya
akibat gempa hanya dipikul kolom saja sehingga diagram momen yang terjadi pada kolom semakin
besar. Model 3 gaya akibat gempa ditransfer ke brasing sebagai gaya aksial (lihat ulasan diagram
normal)
DIAGRAM GAYA GESER KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6 L)

Ulasan:

Gaya geser balok pada semua model sama. Namun gaya geser kolom model 1 dan 4 terlihat begitu
jelas adanya hal ini dikarenakan akibat dari distribusi momen yang terjadi pada balok bisa dilihat
pada ulasan sebelumnya. Sedangkan untuk model 2 dan 3 gaya geser yang terjadi relatif mendekati
nol.

DIAGRAM GAYA GESER KOMBINASI BEBAN (1,2D + (0,5) L + E)

Ulasan:

Seperti ulasan diatas, namun ada tambahan gaya geser yg terjadi pada kolom model 2 dan 3 akibat
gaya gempa.
DIAGRAM NORMAL KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6L)

Ulasan:

Persebaran gaya normal merata sesuai dirtibusi pada masing masing elemen

DIAGRAM NORMAL KOMBINASI BEBAN (1,2D + (0,5) L + E)

Ulasan:

Persebaran gaya aksial merata sesuai dirtibusi pada masing masing elemen, hanya pada model 3
persebaran gaya aksial yg terdekat dengan bracing akan ditransfer sebagian ke bracing.
REAKSI TUMPUAN (1,2D + 1,6L)

Ulasan:

Persebaran reaksi tumpuan merata pada semua tumpuan.

REAKSI TUMPUAN (1,2D + (0,5) L + E)

Ulasan:
Model 1,2 dan 4 Persebaran reaksi tumpuan merata pada semua tumpuan. Untuk model 3 dengan
bracing reaksi tumpuan lebih banyak ditransfer pada tumpuan yang berkaitan dengan bracing.

Anda mungkin juga menyukai