Dikerjakan oleh:
MUCHTAR SUFAAT
16/404794/PTK/11211
4
4
3
3
2
2
1
1
BEBAN GEMPA
P1 = 60 kN
P2 = 75 kN
1
DIAGRAM MOMEN KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6L)
Ulasan:
Momen pada balok pada model 1 dan 4 cenderung nilainya lebih kecil dari model 2 dan 3. Pada
model 1 dan 2 momen ditengah bentang didistribusikan pada tumpuan. Besarnya distribusi momen
dipengaruhi oleh kemampuan sambungan balok kolom. Model 1 prilaku sambungan lebih kaku
sehingga distribusi momen lapangan ke tumpuan yg terjadi lebih besar.
Ulasan:
Diagram momen balok model 2 dan 3 tidak terpengaruh karena adanya gempa, berbeda dengan
model 1 dan 2 yang prilaku baloknya dipengaruhi oleh besarnya beban gempa. Pada model 2 gaya
akibat gempa hanya dipikul kolom saja sehingga diagram momen yang terjadi pada kolom semakin
besar. Model 3 gaya akibat gempa ditransfer ke brasing sebagai gaya aksial (lihat ulasan diagram
normal)
DIAGRAM GAYA GESER KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6 L)
Ulasan:
Gaya geser balok pada semua model sama. Namun gaya geser kolom model 1 dan 4 terlihat begitu
jelas adanya hal ini dikarenakan akibat dari distribusi momen yang terjadi pada balok bisa dilihat
pada ulasan sebelumnya. Sedangkan untuk model 2 dan 3 gaya geser yang terjadi relatif mendekati
nol.
Ulasan:
Seperti ulasan diatas, namun ada tambahan gaya geser yg terjadi pada kolom model 2 dan 3 akibat
gaya gempa.
DIAGRAM NORMAL KOMBINASI BEBAN (1,2D + 1,6L)
Ulasan:
Persebaran gaya normal merata sesuai dirtibusi pada masing masing elemen
Ulasan:
Persebaran gaya aksial merata sesuai dirtibusi pada masing masing elemen, hanya pada model 3
persebaran gaya aksial yg terdekat dengan bracing akan ditransfer sebagian ke bracing.
REAKSI TUMPUAN (1,2D + 1,6L)
Ulasan:
Ulasan:
Model 1,2 dan 4 Persebaran reaksi tumpuan merata pada semua tumpuan. Untuk model 3 dengan
bracing reaksi tumpuan lebih banyak ditransfer pada tumpuan yang berkaitan dengan bracing.