I. TUJUAN
III. Media
1. Leaflet
IV. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
V. Evaluasi
1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan tempat
c. Menyiapkan leaflet
2. Standart Proses
a. Membaca buku referensi tentang senam nifas
b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan senam nifas
3. Evaluasi hasil
a. Ibu mampu melakukan latihan pembentukan postur tubuh
b. Ibu mampu melakukan latihan pernafasan
c. Ibu mampu melakukan latihan otot dasar panggul
d. Ibu mampu Melakukan latihan mempertahankan elastisitas sendi otot
dan ligamen
e. Ibu mampu Melakukan latihan mengencangkan otot buah dada
VI. Pustaka
1. V. Ruth Bennett, 1996, Myles Text book For midwivs, Churchill Livingstone,
Edinburg London.
2. PUSDIKNAKES – WHO – JHPIEGO, 2001, Panduan pengajaran asuhan
Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Buku 4, Asuhan
Kebidanan Post Partum, Jakarta.
3. Bobak dkk. 1995 Maternity Nursing, Edisi 4, Mosby, St Louis.
VII. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet
LAMPIRAN MATERI
SENAM NIFAS
A. Pendahuluan
Masa nifas adalah masa yang diperlukan untuk pemulihan kembali alat-alat
kandungan yang mempunyai jarak waktu 6 minggu. Perubahan – perubahan yang
terjadi dapat secara psikis maupun fisik.
1. Secara psikis :
a. Kebanggan pada ibu
b. Terajdi ikatan batin dalam keluarga (ayah, ibu dan anak)
2. Secara fisik
a. Infolusi
Proses kembalinya alat kandungan dan jalan lahir mendekati seperti sebelum
melahirkan. Perubahan yang terjadi terdiri dari :
Involusi rahim
Perubahan pembuluh darah
Perubahan saluran kencing
Involusi tempat plasenta
Perubahan servik
Perubahan dinding perut
b. Laktasi
Proses pembentukan dan pengeluaran ASI
Ada berbagai faktor yang menentukan kesiapan ibu dalam memulai senam nifas
:
Tingkat kesegaran tubuh sebelum kelahiran bayi
Adakah mengalami kesulitan melahirkan
Apakah bayinya mudah dilayani atau rewel
B. Tujuan :
Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh, otot dasar panggul, otot perut,
memperbaiki regangan otot tungkai bawah dan mengencangkan buah dada serta
memperlancar pengeluaran lokhea dan menghindari kelainan lain seperti emboli,
trombus, dsb
C. Waktu
Pelaksanaannya tergantung kondisi ibi sehabis melahirkan dan anjuran petugas
kesehatan. Namun pada umumnya dilaksanakan 48 sesudah melahirkan bagi
primipara dan 24 jam sesudah melahirkan bagi multipara.
D. Jenis latihan
1. Latihan otot perut, metode yang digunakan :
a. Abdominal breathing
b. Buttocks lift
c. Kombinasi abdominal breathing dan buttocks lift
2. Latihan otot panggul, metode yang digunakan :
a. Double knee role
b. Single knee role
c. Leg role
3. Latihan otot dada, metode yang digunakan : arm raises.
F. PENUTUP
Senam post partum sangat penting untuk dilakukan secara teratur dan benar
sehingga memperoleh hasil yang baik dan terhindar dari kelainan yang tidak
diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, L.M, Lowdermilk, D.L. Jensen, I.D. 1995. Maternity Nursing. Edisi 4. mosby, St
Louis
Pusdiknakes WHO JHPIEGO. 2001. Buku 4 Asuhan Kebidanan Post Partum. Panduan
Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan. Jakarta