Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Perawatan Post Natal


Sub Pokok Bahasan : Senam Nifas
Hari / Tgl : Senin, 21 Desember 2015
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Ibu Post Partum
Tempat : Ruang mawar rsud kendal

I. TUJUAN

a. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti proses pembelajaran ibu mengetahui tentang senam
nifas dengan benar

b. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses pembelajaran ibu diharapkan dapat :
1. Melakukan latihan pembentukan postur tubuh
2. Melakukan latihan pernafasan
3. Melakukan latihan otot dasar panggul
4. Melakukan latihan mempertahankan elastisitas sendi otot dan
ligamen
5. Melakukan latihan mengencangkan otot buah dada
II. Kegiatan Pengajaran

NO TAHAP KEGIATAN MEDIA


1. Pembukaan  Perkenalan
( 5 menit )  Menjelaskan tujuan
 Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan
yang dimiliki ibu
menyusui tentang
senam nifas
2. Pelaksanaan  Menjelaskan materi dan Leaflet
( 20 menit ) demonstrasi tentang senam
nifas
 Menjelaskan waktu
pelaksanaan senam nifas
 Mendemonstrasikan
senam nifas
3. Penutup  Menyimpulkan materi
( 5 menit )  Mengevalusi ibu tentang
materi yang telah
diberikan
 Mengakhiri pertemuan

III. Media
1. Leaflet
IV. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi

V. Evaluasi
1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan tempat
c. Menyiapkan leaflet
2. Standart Proses
a. Membaca buku referensi tentang senam nifas
b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan senam nifas
3. Evaluasi hasil
a. Ibu mampu melakukan latihan pembentukan postur tubuh
b. Ibu mampu melakukan latihan pernafasan
c. Ibu mampu melakukan latihan otot dasar panggul
d. Ibu mampu Melakukan latihan mempertahankan elastisitas sendi otot
dan ligamen
e. Ibu mampu Melakukan latihan mengencangkan otot buah dada

VI. Pustaka
1. V. Ruth Bennett, 1996, Myles Text book For midwivs, Churchill Livingstone,
Edinburg London.
2. PUSDIKNAKES – WHO – JHPIEGO, 2001, Panduan pengajaran asuhan
Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Buku 4, Asuhan
Kebidanan Post Partum, Jakarta.
3. Bobak dkk. 1995 Maternity Nursing, Edisi 4, Mosby, St Louis.

VII. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet
LAMPIRAN MATERI
SENAM NIFAS

A. Pendahuluan
Masa nifas adalah masa yang diperlukan untuk pemulihan kembali alat-alat
kandungan yang mempunyai jarak waktu 6 minggu. Perubahan – perubahan yang
terjadi dapat secara psikis maupun fisik.
1. Secara psikis :
a. Kebanggan pada ibu
b. Terajdi ikatan batin dalam keluarga (ayah, ibu dan anak)
2. Secara fisik
a. Infolusi
Proses kembalinya alat kandungan dan jalan lahir mendekati seperti sebelum
melahirkan. Perubahan yang terjadi terdiri dari :
 Involusi rahim
 Perubahan pembuluh darah
 Perubahan saluran kencing
 Involusi tempat plasenta
 Perubahan servik
 Perubahan dinding perut
b. Laktasi
Proses pembentukan dan pengeluaran ASI
Ada berbagai faktor yang menentukan kesiapan ibu dalam memulai senam nifas
:
 Tingkat kesegaran tubuh sebelum kelahiran bayi
 Adakah mengalami kesulitan melahirkan
 Apakah bayinya mudah dilayani atau rewel

B. Tujuan :
Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh, otot dasar panggul, otot perut,
memperbaiki regangan otot tungkai bawah dan mengencangkan buah dada serta
memperlancar pengeluaran lokhea dan menghindari kelainan lain seperti emboli,
trombus, dsb
C. Waktu
Pelaksanaannya tergantung kondisi ibi sehabis melahirkan dan anjuran petugas
kesehatan. Namun pada umumnya dilaksanakan 48 sesudah melahirkan bagi
primipara dan 24 jam sesudah melahirkan bagi multipara.

D. Jenis latihan
1. Latihan otot perut, metode yang digunakan :
a. Abdominal breathing
b. Buttocks lift
c. Kombinasi abdominal breathing dan buttocks lift
2. Latihan otot panggul, metode yang digunakan :
a. Double knee role
b. Single knee role
c. Leg role
3. Latihan otot dada, metode yang digunakan : arm raises.

E. Pelaksanaan Senam Nifas


1. Metode Abdominal Breathing (Pernafasan Perut)
a. Tujuan
Agar perut tidak buncit dan postur tubuh yang baik dan seimbang dengan
pinggul
b. Teknis pelaksanaan
 Tidur terlentang dengan lutut ditekuk
 Tarik nafas dalam melalui hidung
 Usahakan tulang dada tidak bergerak dan usahakan perut mengembang
 Keluaran nafas pelan tapi kuat dengan menggunakan otot perut
 Keluarkan nafas dalam waktu 3-5 detik
 Kemudian relaks
2. Metode Reach for Knees (menjangkau lutut)
a. Tujuan
Agar perut tidak buncit dan postur tubuh yangbaik dan seimbang dengan
pinggul
b. Teknis pelaksanaan :
 Tidur terlentang dengan lutut ditekuk
 Saat tarik nafas dalam letakkan dagu di atas dada
 Saat mengeluarkan nafas angkat kepala dan bahu pelan-pelan dan raih
lutut dengan mengulurkan tangan dengan penuh
 Badan diangkat kira-kira 15 – 20 cm sementara pinggang tetap di
lantai/tempat tidur
 Dengan pelan dan lembut bagian bawah kepala dan bahu dikembalikan
seperti keadaan pada saat dimulai.
 Kemudian santai

3. Metode Buttocks Lift (mengangkat bokong)


a. Tujuan
Agar perut tidak buncit dan postur tubuh yangbaik dan seimbang dengan
pinggul
b. Teknis pelaksanaannya
 Tidur telentang dengan lutut ditekuk dan kedua tangan disamping
 Pelan-pelan angkat pantat dan punggung bawah
 Kembali ke posisi awal

4. Metode Single Knee Roll (menggulingkan satu kaki)


a. Tujuan
Agar perut tidak buncit dan postur tubuh yang baik dan seimbang dengan
pinggul
b. Teknis pelaksanaan
 Tidur telentang, lutut kanan lurus dan lutut kiri ditekuk
 Usahakan agar bahu tetap menempel pada lanati
 Pelan gulingkan lutut kiri ke kanan hingga menyentuh lantai, kemudian
kembali ke posisi awal
 Demikian pada lutut kanan
 Kemudian relaks

5. Metode Arm Raises (Mengangkat kedua tangan)


a. Tujuan
Agar perut tidak buncit dan postur tubuh yang baik dan seimbang dengan
pinggul
b. Teknik pelaksanaan
 Tidur telentang dengan kedua tangan direntangkan ke samping hingga
embentuk sudut 90ºdari tubuh
 Angkat kedua tangan tegak lurus hingga saling bersentuhan
 Turunkan tangan perlahan ke posisi awal

F. PENUTUP
Senam post partum sangat penting untuk dilakukan secara teratur dan benar
sehingga memperoleh hasil yang baik dan terhindar dari kelainan yang tidak
diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
Bobak, L.M, Lowdermilk, D.L. Jensen, I.D. 1995. Maternity Nursing. Edisi 4. mosby, St
Louis
Pusdiknakes WHO JHPIEGO. 2001. Buku 4 Asuhan Kebidanan Post Partum. Panduan
Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III Kebidanan. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai