Anda di halaman 1dari 3

NAMA KELOMPOK:

1. LENA SETIANA
2. DILLA FERISKA

KELAS : VII.2

TUGAS IPA

I. Jaringan Penyusun Daun, Fungsi dan Gambarnya Lengkap


Daun tersusun atas berbagai jaringan yang mempunyai fungsi masing-masing. Daun
terbentuk dari pertumbuhan meristem primer pada batang yang berdiferensiasi
menjadi jaringan yang menyusun daun. Apa saja jaringan penyusun daun tersebut?
Bagaimana fungsi masing-masing jaringan terhadap metabolisme yang terjadi pada daun?
Mari kita simak pembahasan berikut ini!

A. Jaringan Penyusun Daun


Sebelum membahas tentang apa saja jaringan penyusun daun, ada baiknya Anda
memahami apa saja fungsi daun bagi tumbuhan. Seperti yang kita tahu, daun memang
mempunyai beberapa fungsi penting bagi tumbuhan. fungsi-fungsi daun tersebut
antara lain :
 Tempat diambilnya zat anorganik terutama karbondioksida (CO2) dan keluarnya
gas hasil fotosintesis (oksigen/O2)
 Gas masuk dan keluar melalui stomata yang terdapat di bagian atas dan bawah
daun.
 Tempat terjadinya fotosintesis
 Tempat diolahnya zat-zat anorganik menjadi zat-zat organik yang diperlukan
untuk pertumbuhan tumbuhan.
 Tempat penyimpanan makanan
 Tempat untuk proses transpirasi
 Tempat untuk proses respirasi

1
Gambar daun beserta jaringan penyusunnya

Untuk menjalankan fungsi daun tersebut, daun tersusun atas beberapa jaringan yang
memiliki perannya masing-masing. Di antara beberapa jaringan tersebut antara lain
jaringan epidermis,jaringan mesofil, berkas pembuluh xilem dan floem, serta jaringan
kolenkim dan jaringan sekretori.

1. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan penyusun daun yang letaknya terdapat pada bagian
atas dan bawah daun, sehingga sering disebutkan adanya jaringan epidermis atas dan
epidermis bawah. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari
patogen, paparan cahaya, kerusakan mekanis atau perubahan kondisi lingkungan yang
ekstrim. Jaringan epidermis mengalami modifikasi, yaitu:
 Kutikula. Kutikula terbentuk dari penebalan dinding sel luar epidermis atas. Kutikula
berfungsi sebagai jaringan di bawahnya serta mencegah penguapan, sehingga dapat
mengurangi kehilangan air melalui epidermis atas.
 Stoma. Stoma juga disebut dengan stomata karena berjumlah banyak. Stoma
merupakan alat pengambil CO¬2 sebagai salah satu zat anorganik untuk fotosintesis
dan mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. Pada daun, stoma terletak di
bagian epidermis bawah.
 Trikomata. Trikomata disebut dengan sel rambut halus. Trikomata terbentuk di
epidermis atas atau bawah daun dan berfungsi untuk mencegah penguapan yang
berlebihan.
 Bulliform dan velamen. Merupakan sel penyimpanan air yang berukuran lebh besar
daripada sel epidermis lainnya.

2. Jaringan Mesofil
Jaringan mesofil tersusun dari jaringan-jaringan parenkim yang menempati sebagian besar
ruang pada daun. Jaringan ini terdiri dari dua jaringan, yaitu:

2
a. Jaringan tiang
Jaringan tiang disebut juga sebagai jaringan pagar atau jaringan palisade. Jaringan
penyusun daun ini berbentuk memanjang, tersusun rapi dan rapat serta terletak di
bawah epidermis bagian atas daun. Fotosintesis lebih banyak terjadi di jaringan ini
karena jaringan ini memiliki kloroplas yang lebih banyak daripada jaringan bunga
karang.

b. Jaringan bunga karang


Jaringan bunga karang disebut juga jaringan spons. Jaringan penyusun daun ini
berbentuk hexagonal seperti pada sel-sel parenkim, tersusun sangat longgar dan
lebih berongga daripada jaringan palisade dan berfungsi sebagai tempat
fotosintesis dan juga tempat penyimpan cadangan makanan.

3. Berkas Pembuluh Xilem dan Floem


Sama halnya dengan akar, daun pun memiliki berkas pembuluh, yaitu xilem (pembuluh
kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan penyusun daun ini terletak di antara jaringan
mesofil dan jaringan epidermis bawah. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan hara
mineral yang dibawa dari xilem akar ke daun. Floem berfungsi untuk mendistribusikan
fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

4. Jaringan Kolenkim dan Jaringan Sekretori


Selain ketiga jaringan utama tersebut, pada daun juga terdapat jaringan kolenkim serta
jaringan sekretori. Kolenkim merupakan jaringan penguat, terletak di antara jaringan
parenkim di lumen daun dan berfungsi untuk menguatkan daun dari kondisi lingkungan
yang kurang menguntungkan. Jaringan sekretori terdapat pada tumbuhan tertentu. Contoh
dari jaringan sekretori pada daun ini misalnya terdapat pada saluran getah, sel-sel kristal
dan kelenjar yang biasanya dapat ditemukan pada jaringan mesofil daun.

Anda mungkin juga menyukai