Anda di halaman 1dari 1

Energi yang Terbuang dari Mobil ketika Mengerem

Salah satu konservasi energi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan energi yang
terbuang oleh kendaraan ketika melakukan pengereman untuk memasuki gerbang jalan tol.
Kendaraan yang melewati gerbang jalan tol diharuskan untuk melambatkan laju kendaraannya
untuk mengambil tiket atau membayar biaya jalan tol. Secara umum pada mobil, perubahan
energi yang terjadi adalah bahan bakar yang dibakar oleh mesin menghasilkan gerakan memutar
yang kemudian dirubah menjadi gerak lurus pada mobil. Karena terjadi berbagai macam
perubahan bentuk gerak, energi yang termanfaatkan hanya sekitar 30% saja dari 100% energi
yang terdapat pada bahan bakar minyak tersebut [1]. Dengan kata lain efisiensi dari rata-rata
mobl yang ada hanya sekitar 30%. Efisiensi energi ini akan kembali diperkecil ketika mobil
melakukan pengereman untuk memasuki gerbang jalan tol. Bahan bakar yang seharusnya
dirubah menjadi gerak lurus mobil harus dihambat oleh kampas rem untuk memperlambat laju
mobil tersebut. Hasilnya energi panas yang tidak terpakai.

Gambar 1. Mobil mengerem ketika memasukin gerbang jalan Tol [a]

Pemanfaatan Energi yang Terbuang dari Mobil ketika Mengerem dengan Generator
Magnet Permanen Linear

Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan energi yang terbuang percuma
ketika mobil melakukan pengereman di gerbang jalan tol adalah dengan membuat dan
memanfaatkan generator pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik. Generator
listrik ini akan merubah gerak lurus mobil menjadi energi listrik dengan memanfaatkan sistem
yang disebut dengan generator permanen magnet linear.

Generator magnet permanen linear merupakan generator listrik yang menggunakan permanen
magnet sebagai rotornya, berbeda dengan generator pada umumnya yang menggunakan koil
sebagai rotornya. Kelebihan dari generator magnet permanen linear adalah tidak diperlukannya
energi listrik awal untuk menggerakan koil agar mampu menghasilkan medan magnet karena
medan magnet telah terbentuk dengan sendirinya dari magnet permanen tersebut [2].

Untuk dapat menghasilkan listrik dari proses pengereman mobil pada gerbang jalan tol tersebut
dilakukan dengan mengganti alat pembatas kecepatan (traffic bump) atau yang biasa disebut
dengan polisi tidur yang biasanya terdapat beberapa meter sebelum gerbang jalan tol dengan
menggunakan alat pembatas kecepatan (traffic bump / polisi tidur) yang telah di desain khusus
dengan membuat konfigurasi secara melintang generator magnet permanen linear tersebut.

Anda mungkin juga menyukai