Anda di halaman 1dari 25

EKONOMI MIKRO

Ekonomi mikro merupakan salah satu teori dalam dunia


perekonomian selain teori ekonomi makro. Sesuai dengan
namanya mikro, yang artinya kecil maka dengan demikian
ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang ekonomi dalam ruang lingkup kecil, misalnya perusahaan,
rumah tangga, dan lainnya. Teori ekonomi mikro adalah teori yang
mempelajari perilaku dari konsumen dan perusahaan serta
menentukan harga-harga pasar dan kuantitas dari beberapa
faktor, diantaranya faktor input, barang, dan jasa yang diperjual
belikan. Pembahasan dari ekonomi mikro meliputi pemanfaatan
terhadap sumber daya ekonomi bagi kehidupan masyarakat dan
perilaku serta tingkah laku yang ditunjukkan oleh produsen dan
konsumen dalam berinteraksi dalam pasar. Ruang lingkup dari
ekonomi mikro hanya terbatas pada kegiatan ekonomi yang
sempit dan khusus.

Fungsi Ilmu Ekonomi

1. Menurut Rosyidi

Rosyidi memandang ekonomi sebagai sebuah cabang ilmu


sosial yang memfokuskan objeknya pada individu dan
masyarakat. Secara etimologis ekonomi terdiri dari dua kata
yaitu oikos dan nomos yang memiliki arti tata laksana atau
pengaturan rumah tangga. Sedangkan Ilmu ekonomi
didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
yang berupaya untuk memberikan pengetahuan serta
pengertian yang mampu membantu semua pihak tentang
gejala-gejala masyarakat yang timbul karena tingkah laku
serta tindakan manusia dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mencapai sebuah
kesejahteraan serta kemakmuran.

2. Menurut Adam Smith

Ilmu ekonomi adalah sebuah cabang ilmu yang membahas


dan mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan atau mengolah segala
sumber daya yang memiliki batasan penggunaan untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu. Hal inilah yang sering
dikenal dengan teori ekonomi klasik. Dalam teori ini terdapat
beberapa istilah yang sering muncul, antara lain nilai (value),
kekayaan (welfare) dan utilitas (utility).

Semua hal yang ada di teori ekonomi klasik harus


berdasarkan pada hukum alamiah. Mengapa dalam teori ini
semua disesuaikan dengan hukum alam, karena jika
manusia tidak berlandaskan pada hukum yang ada
kemungkinan besar manusia akan melakukan kesalahan
dan gagal untuk mencapai sebuah kesejahteraan, untuk
itulah dalam kegiatan perekonomian harus ada dasar
hukumnya Menurut Prof P.A. Samuelson.

Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan


yang membahas tentang objek perekonomian baik individu
maupun kelompok (masyarakat) dalam membuat suatu
keputusan atau pilihan, baik dengan menggunakan atau
tanpa uang, serta memberdayakan sumber daya yang
memiliki keterbatasan penggunaanya dalam upaya untuk
menghasilkan suatu produk baik barang maupun jasa yang
bisa didistribusikan untuk kepentingan dan keperluan
konsumsi saat ini dan masa mendatang.

Hal ini diharapkan mampu dirasakan oleh semua golongan


masyarakat. Dalam hal ini tugas dari ilmu ekonomi adalah
untuk menganalisis biaya yang dikeluarkan serta
keuntungan yang didapat serta memaksimalkan corak
penggunaan seluruh sumber daya yang ada.

Selain itu ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana sutu


perilaku atau aktivitas dari berbagai pihak yang termasuk ke
dalam ekonoimi mikro bisa mempengruhi permintaan dan
penawaran atas sutu produk baik brng maupun jasa yang
akan menentukan harga dan bagaimana harga tersebut
akan menentukan jumlah permintaan dan penawaran
selanjutnya
Komponen Ekonomi Mikro

A. Interaksi yang terjadi dalam pasar barang

Komponen pertama yang menjadi pembahasan dari ekonomi


mikro adalah kegiatan atau aktivitas yang terjadi dalam pasar
barang. Pada dasarnya dari sudut pandang ekonomi mikro,
perekonomian sebenarnya tersusun dari gabungan dari
berbagai jenis pasar termasuk pasar barang. Dengan begitu
corak perekonomian bisa diketahui dengan memperhatikan
corak operasi yang dilakukan oleh pasar barang.

Interaksi yang terlihat dari pasar barang adalah kegiatan tawar


menawar antara penjual (produsen) dan pembeli (konsumen)
di pasar. Aktivitas ini secara tidak sadar bisa membentuk suatu
harga yang telah disepakati oleh dua pihak yang
bersangkutan, kesepakatan harga yang terjadi inilah yang bisa
menghasilkan sebuah harga keseimbangan dalam pasar.
Dengan adanya teori ekonomi mikro ini kita bisa mengetahui
dan menganalisis permasalahan yang ada di dalam interaksi
pasar tersebut,

Artikel terkait pasar :

 manfaat pasar modal bagi emiten


 fungsi pasar modal dalam perekonomian
 hubungan pasar uang dan pasar modal
Emiten merupakan sosok penting dalam pasar modal ini,
karena dia adalah pihak yang memberikan pinjaman modal.
Modal yang diberikan atau dipinjamkan berupa penawaran
surat berharga (efek), untuk dijual dan diperdagangkan. Hal ini
dailakukan oleh emiten untuk memperoleh uang atau dana
yang diperlukan. Pada umumnya emiten merupakan
perusahaan atau institusi yang membutuhkan dana untuk
membiayai kelangsungan perusahaannya ataupuin untuk
memperluas bisnisnya. Selanjutnya kita akan membahas
tentang manfaat pasar modal bagi emiten.

1. Perluasan usaha

Dengan adanya pasar modal inilahh emiten memperoleh


tempat atau sarana untuk mendapatkan pasokan atau aliran
dana untuk pengembangan serta perluasan usahanya.
Dengan beraktivitas di pasar modal inilah emiten lebih
mudah menemukan investor atau pembeli saham yang
mereka jual karena di pasar modal telah tersedia chanel
atau network yang bagus, daripada harus mencari sendiri
membutuhkan biaya dan tenaga yanag banyak. Dengan
begitu emiten akan bisa memperluas usahan ya dengan
membuka cabang baru agar lebih produktif dan efisien.

2. Memperbaiki struktur modal


Struktur modal sangat diperlukan bagi emiten, karena jika
ada kesalahan atau ketidakseimbangan maka akan muncul
permsalahan bagi emiten. Dengan adanya pasar modal
inilah emiten mampu menyeimbangkan antara modal sendiri
dan modal asing. Dengan begitu kelangsungan kerja emiten
akan tetap terjaga dan tersistematis. Selain itu dalam hal
pengolahan dana akan lebih mudah dan aman karena dalam
pasar modal tidak ada campurtangan pihak lain yang
memungkikan akan merugikan emiten.

3. Mengedakan pengalihan pemegang saham

Berbicara tentang saham tentunya akan terjadi pergantian


kekuasaan dikarenakan ada kebutuhan lain lalu saham itu di
jual atau yang lainnya. Bagi emiten memiliki tugas untuk
mengalihkan kekuasaaan saham kepemilikan lama ke
kepemilikan baru, dalam hal ini emiten tidak bisa
melakukannya sendiri namun dengan bergabung di pasar
modal maka emiten bisa melaksanakan tugas ini dengan
mudah.

4. Dana yang dikumpulkan lebih besar

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan oleh emiten dalam


pasar modal adalah transaksi penjualan saham. Banyak
dana yang dikucurkan oleh perusahaan untuk membeli
modal tersebut. Dan biasanya 1 perusahaan tidak hanya
membeli satu saham saja tapi lebih. Bisa kita bayangkan jika
semakin banyak perusahaan dan institusi lain yang membeli
saham disini pasti akan mendapatkan banyak keuntungan
lebih banyak dibanding peminjaman uang di bank ataupun
kerjasama dengan sponsor.

Penerimaan dana transaksi bisa dilaksanakan sekaligus


saat pasar perdanan selesai.

Penjualan instrumen modal yang terjadi dalam pasar modal


memungkinkan perusahaan menerima keuntungan dan hak
secara penuh tanpa adanya proses yang rumit atau
penyusutan dana yang terjadi. Maksudnya setelah
melakukan transaksi dengan investor, perusahaan bisa
menerima uang atau dana yang dihasilkan langsung secara
penuh setelah di potong pajak dan regulasinya, tanpa harus
membayar cicilan atau payment.

6. Lebih mudah memberikan penawaran penjualan

Kehadiran pasar modal menjadi sarana atau yang


memfasilitasi perusahaan untuk mencari dana dengan
menjual sahamnya ke investor. Dengan berkecimpung di
pasar modal ini emiten bisa lebih mudah melakukan
penawaran kepada investor sehingga, tujuan dari emiten
akan terwujud dengan mudah.

Tidak ada convenant dalam pengolahan dana

Perlu anda ketahui terlebih dahulu definisi dari convenant,


convenant adalah suatu perjanjian atau kesepakatan
tertentu yang terjadi saat jual beli saham. Dalam jual beli
saham antara emiten dan investor dalam pasar modal tidak
pernah ada perantara atau melalui calo sehingga dipastikan
bersih tanpa adanya campur tangan pihak lain. Dan hal ini
jugalah yang mampu mengurangi terjadinya convenant yang
akan merugikan perushaan maupun investor

8. Lebih mudah menemukan problem solving

Pasti semua perusahaan pernah mengalami gangguan atau


masalah terutama dalam hal keuangan. Baik itu disebabkan
karena pajak yang tinggi, biaya produksi yang tinggi, minat
konsumen menurun dan lainnya. Dengan adanya pasar
modal, suatu perusahaan akan terbantu dalam memecahkan
masalah keuangannya, karena dalam pasar modal
memungkinkan suatu perusahaan untuk memperoleh dana
segar atas penjualan sahamnya.
B. Tingkah laku pelaku ekonomi (penjual dan pembeli)

Komponen yang tak kalah pentingnya adalah perilaku atau


tindakan dari penjual dan pembeli. Tingkah laku penjual dan
pembeli dalam pasar merupakan salah satu komponen yang
menjadi fokus kajian dari ekonomi mikro. Segala bentuk
aktivitas yang dilakukan oleh produsen dan konsumen pasti
didasari dengan sebuah tujuan yang ingin dicapai. Pada
ekonomi mikroperilaku konsumen yang menjadi pembahasan
adalah bagaimana konsumen bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan pendapatan yang terbatas. Sedangkan pada
produsen, tingkah laku yang menjadi fokus kajian adalah
bagaimana mereka bisa memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya. Ada beberapa asumsi yang bisa digunakan untuk
menganalisis perilaku dari produsen dan konsumen yang ada,
antara lain :

 Produsen dan konsumen melakukan aktivitas perekonomian


secara rasional dan terbuka.
 Aktivitas produsen dan konsumen dalam pasar dilandasi
dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
 Konsumen berusaha untuk mendapatkan kepuasan
maksimal, begitu juga dengan produsen yang menginginkan
keuntungan maksimal.
C. Interaksi dalam pasaran faktor

Tidak hanya pasar barang yang dibahas dalam ekonomi mikro,


namun juga pasar pasar faktor produksi. Yang menjadi fokus
kajian adalah interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli
di dalamnya. Pasar- pasar faktor menjadi fokus kajian dalam
ekonomi mikro karena pasar ini menyediakan faktor-faktor
produksi yang dibutuhkan oleh produsen rumah tangga yang
bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan produksi. Faktor
produksi tersebut meliputi sumber daya alam, sumber daya
manusia, sumber daya modal serta kewirausahaan. Faktor-
faktor yang disebutkan tersebut disediakan oleh rumah tangga
konsumen. Rumah tangga konsumen akan mendapat balas
jasa dari perannanya menyediakan faktor tersebut, yaitu
konsumen akan mendapatkan apa yang mereka mau. Dalam
pasar faktor produksi ini juga akan terbentuk harga
keseimbangan yang terjadi akibat aktivitas tawar menawar
antara produsen dan konsumen.

Analisa Ekonomi Mikro

Pada dasarnya ekonomi mikro adalah suatu sistem kesatuan yang


mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh
individu, baik individu itu menjadi konsumen, produsen maupun
pemiliki produksi. Analisis ekonomi mikro sendiri terbagi menjadi
tiga, antara lain :
1. Teori harga

Teori ini bertugas untuk melihat terjadinya interaksi antara


penawaran dan permintaan atas suatu produk baik barang
maupun jasa dalam suatu pasar. Adapun beberapa faktor
yang mempengaruhi terjadinya interaksi ini, yaitu struktur
pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan lain
sebagainya. Pada intinya teori harga ini membahas tentang :

 Proses terbentuknya harga dipengaruhi oleh dua aspek


penting yaitu terjadinya penawaran dan permintaan terhadap
suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar.
 Faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu
perubahan terhadap penawaran dan permintaan.
 Hubungan yang terjadi antara harga suatu permintaan dan
penawaran yang terjadi.
 Bentuk-bentuk pasar yang ada
 Menganalisis konsep dari elastisitas suatu permintaan dan
elastisitas suatu penawaran.

2. Teori produksi

Teori produksi ini bertugas untuk menganalisa berapa besar


biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi serta tingkat
produksi optimal yang bisa dilakukan produsen sehingga
bisa mendapatkan tingkat laba yang maksimal. Ada
beberapa poin yang menjadi pembahasan dari teori produksi
ini, yaitu :

 Permasalahan seputar biaya produksi


 Tingkat produksi yang bisa menghasilkan keuntungan
maksimum bagi produsen.
 Kombinasi antara beberapa faktor produksi yang ada dan
harus dipilih oleh produsen dengan tujuan tercapainya
keuntungan yang maksimal.

3. Teori distribusi

Teori ini membahas tentang tingkat upah gaji atau upah


yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja, tingkat bunga
yang harus dibayarkan kepada pemilik modal atau pihak
yang memberikan bantuan modal, serta tingkat kemakmuran
yang berasal dari pengusaha. Pada intinya teori distribusi
membahas tentang :

 Beberapa faktor yang yang mempengaruhi tingkat upah atau


gaji yang akan diperoleh oleh tenaga kerja.
 Tingkat bunga atau besar bunga yang harus dibayarkan oleh
pihak yang memiliki hak karena penggunaan modalnya.
 Tingkat keuntungan atau laba yang akan diperoleh oleh para
pengusaha.

RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO


Setiap kajian pasti memiliki ruang lingkup, hal ini dimaksudkan
agar pembahasan tidak keluar dari konteks. Ruang lingkup kajian
ekonomi mikro terpusat pada produsen dan konsumen. Produsen
dan konsumen dalam dunia perekonomin merupakan individu-
individu yang memiliki peranan penting di dalamnya. Pada
dasarnya ekonomi mikro mengkaji tingkah laku penjual dan
pembeli serta interaksi yang terjadi dalam pasar faktor produksi.
Pada intinya ruang lingkup yang dimiliki oleh ekonomi mikro
mencangkup beberapa hal di bawah ini, antara lain :

1. Permintaan, penawaran dan terbentuknya keseimbangan


harga pasar

Dalam dunia ekonomi, permintaan dan penawaran


merupakan dua hal yang berkaitan dan sangat penting.
Permintaan dan penawaran merupakan gambaran yang
menunjukkan tentang hubungan-hubungan yang terjadi dalam
suatu pasar, yaitu interaksi seorang penjual dan pembeli atas
suatu produk, baik barang maupun jasa. Permintaaan sendiri
memiliki pengertian seebgai sejumlah produk baik barang atau
jasa yang dibeli atau diminta atau dipesan oleh konsumen
pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran
adalah sejumlah produk baik barang atau jasa yang dijual atau
ditawarkan oleh produsen dalam waktu dan tempat tertentu.
Model penawaran dan permintaan ini bisa digunakan untuk
menentukan harga dan kuantitas produk yang terjual di dalam
pasar. Model ini menjadi aspek penting dalam melakukan
analisis ekonomi mikro terutama terhadap perilaku antara
pembeli dan penjual serta interaksi yang terjadi diantara
keduanya. Selain itu model ini juga bisa digunakan sebagai titik
balik bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
juga memperkirakan bahwa dalam suatu pasr yang kompetitif
harga berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas antara
permintaan dari konsumen dan pnawaran yang dilakukan oleh
produsen. Model ini juga memungkinkan terjadinya sebuah
perubahan pad sebuah keseimbangan yang disebabkan oleh
beberapa faktor yang kemudian data tersebut ditampilkan
melalui kurva pergeseran permintaan dan penawaran.

2. Elastisitas dari permintaan dan elastisitas dari penawaran

Dalam sebuah permintaan dan penawaran pasti akan ada


yang namanya elastisitas. Elastisitas permintaan adalah
sebuah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah suatu produk baik barang ataupun jasa yang diminta,
selain itu bisa juga dibilang suatu tingkat kepekaan dari
perubahan jumlah produk (barang/jasa) yang diminta terhadap
perubahan harga suatu produk (barang/jasa). Sedangkan
elastisitas penawaran adalah sebuah pengaruh perubahan
harga terhadap besar kecilnya jumlah produk (barang/jasa)
yang ditawarkan atau bisa dibilang sebagai sutu tingkat
kepekaan perubahan jumlah produk yang ditawarkan terhadap
perubahan harga produk tersebut.

3. Teori tentang perilaku konsumen

Perilaku konsumen dalam pembahasan ini difokuskan pada


perilaku mereka ketika melakukan sebuah permintaan.
Permintaan yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya :

 Pendapatan
 Selera
 Harga produk

Perilaku konsumen ini didasarkan atas teori perilaku konsumen


yang mampu menjelaskan bagaimana seseorang dengan
pendapatan yang mereka dapat bisa mencukupi dan memenuhi
kebutuhannya sesuai dengan harapan.

4. Teori dari produksi, biaya yang dibutuhkan oleh kegiatan


produksi, penerimaanprodusen dan laba.

Berbicara tentang produksi pasti kita akan menemui tentang hal


yang paling penting yaitu biaya produksi. Biaya produksi adalah
semua pengeluaran ekonomis yang harus dipersiapkan
kemudian dikeluarkan untuk melakukan sebuah proses
pembuatan atau penyediaan produk.biaya produksi dikeluarkan
karena untuk mengetahui faktor-faktor produksi tyang akan
dihasilkan dan hasilnya juga baik. biy produksi meliputi
beberapa unsur diantaranya biaya bahan baku dan pelengkap,
pajak, upah tenaga kerja, modal atau uang sewa dan lain
sebagainya.

5. Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar yang dimana


produk yang ditawarkan atau dijual sejenis dengan jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak. Contohnya adalah
pasar yang menjual beras, gandum, roti, kentang dan lain
sebagainya. Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa
ciri-ciri antara lain

 Jumlah pembeli dan penjual dengan jumlah besar


 Produk yang dijual bersifat homogen atau sejenis.
 Penjual bersifat sebagai pengambil atau penentu harga
 Keuntungan besar kemungkinan kecil
 Sensitif terhadap perubahanharga suatu produk.

6. Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang terbentuk apabila seluruh


penawaran terhadap sejenis barang pada suatu pasar dikuasai
oleh seseorang penjual atau sekelompok penjual tertentu.
Selain itu pasar monopoli bisa dibilang pasar yang hanya
memiliki satu kekuatan yang menguasai pasar sehingga jarang
keadilan yang bisa ditemui. Dan produk yang ada didalamnya
tidak ada barang penggantinya. Pasar monopoli memiliki
beberapa ciri, diantaranya :

 Hanya ada satu penjual atau produsen sebagai pengambil


keputusan dalam hal harga (yang bisa disebut dengan
monopoli pasar).
 Penjual yang tidak memiliki kuasa tidak bisa atau tidak
mampu menyaingi dagangannya.
 Pedagang baru tidak bisa masuk atau berpartisipasi karena
adanya hambatan yang berasal dari undang-undang atau
karena kemajuan teknologi
 Jenis produk yang diperjualbelikan hanya satu jenis atau
semacam
 Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam menentukan
harga pasar
 Merupakan salah satu jenis industri suatu perusahaan
 Tidak adanya produk pengganti yang mirip atau serupa
 Kemungkinan masuk ke dalam industri bagi orang baru kecil
 Menjadi penentu yang bisa mempengaruhi harga
 Iklan dan promosi tidak begitu diperlukan.
7. Pasar oligopoli

Pasar oligopoli merupakan suatu bentuk pasar yang dimana


terdapat beberapa penjual untuk satu barang yang sama.
Sehingga akan terjadi saling mempengaruhi antar penjual
dalam hal harga suatu produk. Contoh pasar oligopoli anatara
lain pasar semen, perusahaan rokok, perusahaan mobil, dan
lain sebagainya. Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain :

 Penjual dalam jumlah kecil


 Produk-produk yang tersedia berstandar
 Peran iklan sangat dibutuhkan.

8. Pasar persaingan monopolistik

Pasar monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana


terdapat berbagai produsen yang memproduksi ataupun
menghasilkan sebuah produk yang serupa namun memiliki
beberapa perbedaan dalam beberapa aspek. Dalam pasar
monopolistik ini uang tidak selamanya mendongkrak semangat
semua orang untuk beupaya kuat untuk menciptakan sebuah
trobosan baru dalam produk yang dibuatnya. Adapun ciri-ciri
dari pasar monopolistik diantaranya terdapat berbagai macam
produsen, memiliki diferensiasi suatu produk, pengaruh
terhadap warga, .produsen memiliki wewanang, pemasaran
dan promosi terus berjalan.

9. Permintaan terhadap input

Ber input terjadi setelah adanya permintaan akan output. Untuk


itulah permintaan input itu sering disebut dengan permintaan
turunan. Konsep sederhana tentang permintaan turunan ini
bisa digambarkan seperti jika permintaan konsumen naiuk,
maka otomatis permintaan akan sumber daya alam akan naik
pula.

10. Mekanisme dari harga dan distribusi atas pendapatan

Mekanisme harga merupakan sebuah fenomena yang sering


terjadi karena harga yang ada di pasaran itu fleksibel, jadi
harga bisa berubah kapanpun jika memang situasi kondisinya
menyuruh seperti itu. Selain itu distribusi pendapatan juga
harus diperhatikan karena jika tidak amaka kaum miskin akan
semakin miskin dan yang kaya semakin kaya.

PENERAPAN EKONOMI MIKRO

Teori ekonomi mikro bisa diterapkan dalam beberapa cabang ilmu


yang dimiliki oleh bidang ekonomi. Konsep yang dimiliki oleh teori
ekonomi mikro inilah yang menyebabkan semua statemen atau
asumsinya bisa dipakai secara efektif untuk menyelesaikan
sebuah permaslahan yang ditemui. Penerapan tersebut
diantaranya pada :

1. Hukum dan Ekonomi

Dalam dunia hukum dan ekonomi prinsip ekonomi yang


dimiliki oleh ekonomi mikro diterapkan untuk memilih dan
menetapkan serta menguatkan dirinya terhadap rezim rezim
legal dn efesiensi relatif yang dimilikinya.

2. Ekonomi Perburuhan

Berbicara tentang buruh pasti tidak terlepas dengan dunia


ketenagakerjaan, para buruh lah yang menjadi pekerj di
setiap bidang produksi. Untuk itulah ekonomi perburuhan
menggunakan konsep yang dimiliki oleh ekonomi mikro
untuk membantunya dalam memecahkan permasalahan
yang ada. Dalam ekonomi perburuhan ini yang menjadi
fokus kajiannya adalah mempelajari tentang upah,
kepegawaian dan dinamika pasar buruh. Dengan bantuan
ekoniomi mikro maka ekonomi perburuhan akan terbantu
dalam menetapkan kebijakannya terhadap buruh.
3. Finansial Publik (ekonomi publik)

Dalam finansial publik atau ekonomi publik yang menjadi


fokus kajian adalah memepelajari dan menganalisis tentang
rancangan dari pajak yang diteteapkan oleh pemerintah,
selain kebijakan pajak ekonomi publik juga membahas
tentang kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
penerapan kebijkan tersebut. Salah satu contohnya adalah
program asuransi sosial. Dalam kerjanya ini ekonomi publik
menggunakan konsep yang diusung oleh ekonomi mikro,
terutama yang berhubungan dengan kepuasan dari
konsumen atau pengguna.

4. Ekonomi Kesehatan

Sesuai dengan namanya ekonomi kesehatan berkaitan


dengan kesehatan pula. Fokus kajian ekonomi kesehatan
adalah mempelajari dan membahas tentang sistem
kesehatan, termasuk juga peran dari pegawai kesehatan
serta program yang berkaitan dengan asuransi kesehatan.
Hal ini tentunya membutuhkan peran dari teori ekonomi
mikro, dengan konsep yang diberikannya ekonomi
kesehatan bis terbantu dalam kelancaran kerjanya.

5. Politik Ekonomi
Teori ekonomi mikro juga bisa diterapkan dalam politik
ekonomi yang bertugas untuk mempelajari dan membahas
tentang peranan dari institusi politik dalam menentukan
keluarnya dan diterpkannya sebuah kebijakan tersebut.

6. Ekonomi Kependudukan

Ekonomi kependudukan merupakan salah satu cabang ilmu


dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalah-
masalah yang dihadapi atau bisa dibilang sebuah tantangan
yang dihadapi oleh masyarakat terutama di perkotaan.
Masalh-masalah yang umum dihadapi adalah perkotaan
antara lain polusi yang terjadi baik pencemaran air, udara
atau suara, kepadatan lalu lintas, kemiskinan, dan
ketidakadilan yang digambarkan dalam geografi dan
sosisologi. Untuk menjalankan tugasnya ekonomi
kependudukan memebutuhkan bantuan dari teori ekonomi
mikro, yang menjelaskan tentang penduduk.

7. Finansial Ekonomi

Perlu anda ketahui bahwa finansial ekonomi merupakan


salah satu subjek yang bergerak dalam mempelajari
berbagai topik diantaranya struktur dari sebuah portofolio
yang maksimal, rasio yang berasal dari pengembalian
modal, analisa ekonometri dari suatu keamann
pengembalian dan kebiasaan dari finansial korporat. Tugas
inilah yang membuat finansial ekonomi membutuhkan teori
ekonomi mikro untuk mmeberikan referensi harus
bagaimana mengerjakan kewajibannya dengan baik.

8. Sejarah Ekonomi

Semua hal yang ada di duni ini pasti pernah mengalami


sebuah perubahan, begitu juga dengan ekonomi. Dalam
bidang sejarah ekonomi ada beberapa hal yang dikaji dan
dipelajari yaitu evolusi yang terjadi dari ekonomi dan isntitusi
ekonomi yang ada, dengan mengkombinasikannya dengan
menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi,
sejarah, geografi, sosiologi, psikologi serta politik. Dalam
mempelajari evolusi ini dibutuhkan konsep dari teori
ekonomi mikro yang mampu memberikan gambaran tentang
cara yang efektif untuk memehami peristiwa yang terjadi
selama evolusi tersebut.

Itulah beberapa informasi seputar teori ekonomi mikro,


dimana teori ini memfokuskan kajiannya pada seluk beluk
tentang perekonomian dalam skala yang kecil, contohnya
keluarga (rumah tangga), perusahaan dan lainnya.
Kehadiran ekonomi mikro sangatlah dibutuhkan meskipun
hanya dalam ruang lingkup yang sempit namun inilah
penentu keberhasilan suatu usaha ekonomi, karena semua
mulai dari yang kecil baru besar, jika yang kecil sudah benar
dan membentuk pondasi yang kuat maka masalah yang
besar akan mudah untuk dipecahkan dan menciptakn
terobosan baru dengan tujuan memberi dampak yang
menyeluruh di masyarakat. Pada dasarnya teori ekonomi
mikro selalu bersanding teori ekonomi makro.

TUJUAN EKONOMI MIKRO

Mempelajari variabel-variabel secara keseluruhan (agregat).


Variable yang dipelajari antara lain pendapatan
nasional,kesempatan kerja atau pengangguran, jumlah uang yang
beredar, laju inflasi, pertumbuhan perekonomian , investasi, dan
neraca pembayaran internasional
tujuan ekonomi makro adalah sebagai berikut:

1. Salah satu tujuan ekonomi mikro yaitu menganalisis pasar


serta mekanismenya yang membentuk harga relatif terhadap
produk dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas antara
banyaknya penggunaan alternatif.
2. Ekonomi Mikro juga menganalisis tentang kegagalan pasar
yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang
efisien dan menjabarkan berbagai berbagai teoritis yang
dibutuhkan bagi suatu pasar dengan persaingan sempurna.

Dalam bidang-bidang penelitian yang penting dalam


ekonomi mikro, antara lain mengulas tentang keseimbangan
umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi
asimetris, pilihan dalam situasi ketidak pastian, dan berbagai
penerapan ekonomi dari teori permainan. Pembahasan tentang
elastisitas produk dalam sistem pasar juga mendapatkan dalam
perhatian ekonomi mikro.

Sumber :

1. GOOGLE 29 September 2017 pukul 09.00 WIB tentang


Pengertian Ekonomi Mikro.
2. GOOGLE 30 September 2017 pukul 08.00 WIB tentang
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro dan Tujuan Ekonomi Mikro.

Anda mungkin juga menyukai