Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN

FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK


LANJUT
No. Kode :
Terbitan :
PEMERINTAH No. Revisi : UPT PUSKESMAS
KAB. PEMALANG
SPO Tgl. Mulai Berlaku : SARWODADI
Halaman :1/3

Tanda Tangan
Ditetapkan Oleh : dr. Megy Yatny Laksmanasari
Plt. Kepala UPT Puskesmas Sarwodadi NIP 196805072007012024
…………………………

A. Pengertian : Merupakan suatu prosedur suatu proses kegiatan pengelola obat untuk
mengajukan permintaan obat ke dinas kesehatan kabupaten/kota
sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah direncanakan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan obat puskesmas
B. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memenuhi
kebutuhan obat di masing – masing unit pelayanan kesehatan sesuai
dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya
C. Kebijakan : SK Plt.Kepala UPT Puskesmas Sarwodadi No....................... tentang
Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium, Hasil Evaluasi
Dan Tindak Lanjut
D. Referensi : Permenkes no 35 Tahun 2014
E. Prosedur : 1. Permintaan rutin
a. Menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan data
pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah kunjungan resep,
data penyakit, dan frekuensi distribusi obat oleh unit farmasi
DKK
b. Cara menghitung kebutuhan obat : jumlah untuk periode yang
akan datang diperkirakan sama dengan pemakaian pada
peridode sebelumnya yaitu dengan rumus
i. SO = SK + W K+ WT+SP – SS
ii. Keterangan :
iii. SO = stok optimum
iv. SK = stok kerja (stok pada periode berjalan)
v. WK = waktu kekosongan obat
vi. WT = waktu tunggu (lead time )
vii. SP = stok penyangga
viii. SS = sisa stok
c. Permintaan obat rutin dilakukan dengan menggunakan formulir
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
yang sudah diperiksa dan ditandatangani oleh kepala
Puskesmas
d. Permintaan obat rutin dilakukan tiap 2 (dua) bulan sekali sesuai
dengan petunjuk dari Unit Farmasi DKK
2. Permintaan khusus
a. Permintaan khusus dilakukan di luar jadwal distribusi rutin
apabila kebutuhan meningkat, menghindari kekosongan,
penanganan kejadian luar biasa (KLB), obat rusak, obat
kadaluwarsa
b. Permintaan khusus dilakukan dengan menggunakan surat bon
obat yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas
c. Diajukan lewat unit farmasi sewaktu – waktu diperlukan
mendesak
EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK
LANJUT
No. Kode :
Terbitan :
PEMERINTAH No. Revisi : UPT PUSKESMAS
KAB. PEMALANG
SPO Tgl. Mulai Berlaku : SARWODADI
Halaman :2/3

Tanda Tangan
Ditetapkan Oleh : dr. Megy Yatny Laksmanasari
Plt. Kepala UPT Puskesmas Sarwodadi NIP 196805072007012024
…………………………

Diagram Alir

F. Unit Terkait : Ruang Obat


G. Rekaman Historis :
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Berlaku Tanggal
EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK
LANJUT
No. Kode :
Terbitan :
PEMERINTAH No. Revisi : UPT PUSKESMAS
KAB. PEMALANG
SPO Tgl. Mulai Berlaku : SARWODADI
Halaman :3/3

Tanda Tangan
Ditetapkan Oleh : dr. Megy Yatny Laksmanasari
Plt. Kepala UPT Puskesmas Sarwodadi NIP 196805072007012024
…………………………

DAFTAR TILIK

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
Apakah :

1 Permintaan rutin
a. Menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan data
pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah
kunjungan resep, data penyakit, dan frekuensi distribusi
obat oleh unit farmasi DKK
b. Cara menghitung kebutuhan obat : jumlah untuk
periode yang akan datang diperkirakan sama dengan
pemakaian pada peridode sebelumnya yaitu dengan
rumus
i. SO = SK + W K+ WT+SP – SS
ii. Keterangan :
iii. SO = stok optimum
iv. SK = stok kerja (stok pada periode berjalan)
v. WK = waktu kekosongan obat
vi. WT = waktu tunggu (lead time )
vii. SP = stok penyangga
viii. SS = sisa stok
c. Permintaan obat rutin dilakukan dengan menggunakan
formulir Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO) yang sudah diperiksa dan
ditandatangani oleh kepala Puskesmas
d. Permintaan obat rutin dilakukan tiap 2 (dua) bulan
sekali sesuai dengan petunjuk dari Unit Farmasi DKK
2 Permintaan khusus
a. Permintaan khusus dilakukan di luar jadwal distribusi
rutin apabila kebutuhan meningkat, menghindari
kekosongan, penanganan kejadian luar biasa (KLB),
obat rusak, obat kadaluwarsa
b. Permintaan khusus dilakukan dengan menggunakan
surat bon obat yang sudah disetujui dan ditandatangani
oleh Kepala Puskesmas
c. Diajukan lewat unit farmasi sewaktu – waktu diperlukan
mendesak

CR :................................%
Sarwodadi
Auditor Pelaksana

...............................
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ( SPO )


EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN FORMULARIUM, HASIL
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
UPT PUSKESMAS SARWODADI

Ditetapkan Oleh :
Plt. Kepala UPT Puskesmas Sarwodadi

dr. MEGY YATNY LAKSMANASARI


NIP 196805072007012024

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PEMALANG


UPT PUSKESMAS SARWODADI
JL.Raya Pelita I Sarwodadi Telp. (0285) 4474100
Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang
Kode Pos 52363

Anda mungkin juga menyukai