Anda di halaman 1dari 37

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1


Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : 2008- 2009

Alokasi
Smt Standar Kompetensi. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Ket
Waktu

1 1. Mengamati gejala alam 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sitematika 32 JP
melalui pengamatan untuk memperoleh informasi gejala alam biotic

2 1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis 32 JP


untuk memeperoleh informasi gejala alam biotik

Jumlah 64 JP

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

1
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 – 2008

Bulan
Materi Pokok/Kompetensi Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Dasar Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 32 x x x x x x x x x x x x x x x x

persiapan penerimaan rapor


Memahami gejala-gejala
alam melalui pengamatan
1.1 Mengidentifikasi
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh informasi
gejala alam biotik
Latihan Ulangan Umum Smt

Jumlah 32

Keterangan:

: Kegiatan tengah semester : Libur semester 1 : Ulangan


umum
: Latihan ulangan umum semester 1 : Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri semester 1

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

2
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : IPA
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

I. Jumlah minggu dalam semester 1


No. Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
7. Januari 4
Total 28

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1


No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. Kegiatan tengah semester 1
2. Libur bersama bulan Ramadan dan sesudah hari raya Idul Fitri 4
3. Latihan ulangan umum semester 1 1
4. Ulangan umum semester 1 1
5. Persiapan penerimaan rapor 1
6. Libur semester 1 2
Total 10

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah minggu dalam semester 1 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 28 minggu – 10 minggu
= 18 minggu efektif

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

3
PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami gejala gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

Strategi Pembelajaran
Kompetensi Alokasi Sumber
Materi Pelajaran Pengalaman
Dasar/Materi Pokok Metode Waktu Bahan
Belajar
1. Pengertian metode ilmiah - Ceramah Memahami 10 x - Buku paket
1.1 Mengindentifi Metodologi berasal dari kata method - Tanya segala sesuatu pertemuan IPA XI
kasi objek secara adalah cara atau methode dan logi jawab tentang - Buku-buku
terencana dan adalah logas atau logik atau akal atau - Diskusi ketenagaker- lain yang
sistimatis untuk ilmu. Jadi methodologi adalah cara - Penugasan jaan dan relevan
memperoleh yang masuk akal atau cara ilmiah masalah
informasi gejala dalam mencari kebenaran ilmu. ekonomi.
alam Sedangkan metode ilmiah adalah
metode yang digunakan untuk
memecahkan masalah dengan
menggunakan langkah ilmiah yang
teratur, sistematis, dan terkontrol.

2. Langkah Langkah Metode Ilmiah


Langkah langkah metode ilmiah yang
biasa dilakukan para ilmuwan dalam
memecahkan masalah adalah:
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan
lingkungan sekitar untuk menentukan
objek yang paling tepat untuk
penelitian.
Menurut pelaksanaannya observasi
dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan
terlibat) yaitu peneliti ikut aktif
berpartisipasi pada aktifitas yang
sedang diamati. Berdasarkan segi
keterlibatan pengamat (observer),
aktifitas observer dapat dibedakan
sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial
participation)
b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi
(pengamatan tidak terlibat) yaitu
observer tidak melibatkan diri ke
dalam objek.
b. Menentukan dan merumuskan
masalah .
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara
atas masalah masalah yang sudah
dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah percobaan yang
dilakukan untuk menguji hipotes yang
sudah ada. Sebelum eksperimen
dilakukan terlebih dahulu
direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen adalah
4
proses penelitian yang menghasilkan
data data eksperimen yang akan
dianalisis untuk membuktikan
kebenaran hipotesis yang sudah
dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan dirumuskan
suatu kesimpulan yang akan menjadi
konsep/teori. Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi tentang
rumusan masalah hingga hasil akhir
dari seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki
sikap ilmiah dalam melakukan kerja
ilmiah menggunakan metode ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah yang harus
dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu,
jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka
menerima pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan permasalahan
dengan penalaran dan pembuktian
yang memuaskan.
b. Menguji ulang hasil penelitian orang
lain sehingga diperoleh kebenaran
yang objektif.
c. Memecahkan atau menentukan
jawaban rahasia alam yang
sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk melakukan
klasifikasi objek-objek sains antara
lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner
berdasarkan ciri yang tampak
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara seri
b. Menafsirkan dan memprediksi
Menafsir adalah upaya untuk
menjelaskan arti sesuatu yang kurang
jelas dari hasil suatu
pengamatan/observasi. Memprediksi
adalah meramalkan mengenai apa
yang akan terjadi berdasarkan hasil
pengamatan.
Ada beberapa tipe pertanyaan
menurut sifatnya kita mengenal
pertanyaan terbuka dan pertanyaan
tertutup. Pertanyaan terbuka apabila
pertanyaan tersebut menurut
berbagai alternative
jawaban/penyelesaian atau
jawabannya bersifat divergen.
Pertanyaan tertutup adalah

5
pertanyaan yang menuntut jawaban
tunggal atau jawabannya bersifat
kovergen. Misalnya pertanyaan yang
menuntut jawaban ya atau tidak saja.
1) Pertanyaan menurut
Bloom:pertanyaan pengetahuan,
pertanyaan pemahaman, pertanyaan
sintesis, pertanyaan
aplikatif/penerapan., pertanyaan
analisis, pertanyaan evaluasi.
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
a) Pertanyaan untuk mengungkap
fakta
b) Pertanyaan tentang prosedur
c) Pertanyaan tentang penggunaan alat
dan bahan
d) Pertanyaan untuk merancang suatu
kegiatan.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

6
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : metode ilmiah
Standar Kompetensi : Memahami gejala gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 - 2008

Ranah
Teknik Penilaian Ket.
Kompetensi Penilaian
Materi Pelajaran
Dasar Jenis Bentuk
Instrumen K P A
Tagihan Tagihan
1. Pengertian metode Kuis - Pilihan 1. Suatu prosedurV v V
1. Mengindentifikasi ilmiah ganda penyelidikan yang
objek secara Metodologi berasal dari - Uraian teratur dan logis yang
terencana dan kata method adalah cara dalam kenyataannya
sistimatis untuk atau methode dan logi merupakan langkah-
memperoleh adalah logas atau logik langkah sistematis
informasi gejala atau akal atau ilmu. Jadi secara deduktif,
alam methodologi adalah cara berdasarkan akal sehat
yang masuk akal atau dinamakan …..
cara ilmiah dalam mencari a. eksperimen
kebenaran ilmu. b. metode ilmiah
Sedangkan metode ilmiah c. sampel
adalah metode yang d. knowledge
digunakan untuk e. penelitian
memecahkan masalah
dengan menggunakan 2. Apakah yang
langkah ilmiah yang dimaksud dengan v
teratur, sistematis, dan observasi?
terkontrol.

2. Langkah Langkah
Metode Ilmiah
Langkah langkah metode
ilmiah yang biasa
dilakukan para ilmuwan
dalam memecahkan
masalah adalah:
a. Observasi
Observasi adalah
pengamatan lingkungan
sekitar untuk menentukan
objek yang paling tepat
untuk penelitian. 
Menurut pelaksanaannya
observasi dapat
dibedakan atas dua
bentuk
1) Observasi partisipasi
(pengamatan terlibat)
yaitu peneliti ikut aktif
berpartisipasi pada
aktifitas yang sedang
diamati. Berdasarkan segi
keterlibatan pengamat
(observer), aktifitas
observer dapat dibedakan
sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian
(partial participation)
b) Partisipasi penuh (full
participation)
2) Observasi nonpartisipasi
(pengamatan tidak
terlibat) yaitu observer
tidak melibatkan diri ke
dalam objek.
7
b. Menentukan dan
merumuskan masalah
.
c. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban


sementara atas masalah
masalah yang sudah
dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah
percobaan yang dilakukan
untuk menguji hipotes
yang sudah ada. Sebelum
eksperimen dilakukan
terlebih dahulu
direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen
adalah proses penelitian
yang menghasilkan data
data eksperimen yang
akan dianalisis untuk
membuktikan kebenaran
hipotesis yang sudah
dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan
dirumuskan suatu
kesimpulan yang akan
menjadi konsep/teori.
Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi
tentang rumusan masalah
hingga hasil akhir dari
seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis)
harus memiliki sikap
ilmiah dalam melakukan
kerja ilmiah menggunakan
metode ilmiah. Beberapa
sikap ilmiah yang harus
dimiliki saintis adalah rasa
ingin tahu, jujur tekun,
teliti, objektif, dan terbuka
menerima pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan
permasalahan dengan
penalaran dan

8
pembuktian yang
memuaskan.
b. Menguji ulang hasil
penelitian orang lain
sehingga diperoleh
kebenaran yang objektif.
c. Memecahkan atau
menentukan jawaban
rahasia alam yang
sebelumnya masih
menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk
melakukan klasifikasi
objek-objek sains antara
lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner
berdasarkan ciri yang
tampak
2) Menyusun klasifikasi
bertingkat
3) Mengurutkan secara seri
b. Menafsirkan dan
memprediksi
Menafsir adalah upaya
untuk menjelaskan arti
sesuatu yang kurang jelas
dari hasil suatu
pengamatan/observasi.
Memprediksi adalah
meramalkan mengenai
apa yang akan terjadi
berdasarkan hasil
pengamatan.
Ada beberapa tipe
pertanyaan menurut
sifatnya kita mengenal
pertanyaan terbuka dan
pertanyaan tertutup.
Pertanyaan terbuka
apabila pertanyaan
tersebut menurut berbagai
alternative
jawaban/penyelesaian
atau jawabannya bersifat
divergen. Pertanyaan
tertutup adalah
pertanyaan yang
menuntut jawaban tunggal
atau jawabannya bersifat
kovergen. Misalnya
pertanyaan yang
menuntut jawaban ya atau
tidak saja.
1) Pertanyaan menurut
Bloom:pertanyaan
pengetahuan, pertanyaan
pemahaman, pertanyaan
sintesis, pertanyaan
aplikatif/penerapan.,
pertanyaan analisis,
pertanyaan evaluasi.

9
2) Pertanyaan dalam
kegiatan ilmiah
a) Pertanyaan untuk
mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang
prosedur
c) Pertanyaan tentang
penggunaan alat dan
bahan
d) Pertanyaan untuk
merancang suatu
kegiatan.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

REKAYASA PEMBELAJARAN

10
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Metode ilmiah
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
Pertemuan : 1

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.

II. Kompetensi Dasar :


Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam
III. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian metode ilmiah
Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau
ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan
metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang
teratur, sistematis, dan terkontrol.

2. Langkah Langkah Metode Ilmiah


Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.
Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang
diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai
berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial participation)
b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

b. Menentukan dan merumuskan masalah .


c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen
dilakukan terlebih dahulu direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis
untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima
pendapat.

4. Kegunaan Metode Ilmiah


a. Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
b. Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.
c. Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara seri
b. Menafsirkan dan memprediksi
Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi.
Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
11
Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau
jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau
jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
1) Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis,
pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
a) Pertanyaan untuk mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang prosedur
c) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan
d) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.

IV. Strategi Pembelajaran:


Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan 20’ Personal dan akademik
Motivasi : Pentingnya mempelajari metode
ilmiah
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi
kelas X
II. Kegiatan Inti 160’ Personal dan akademik
Guru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang
metode ilmiah
- Menjawab pertanyaan siswa
dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang
diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang
belum jelas dan menyampaikan
pendapat tentang materi yang
diberikan guru.
III. Penutup
- Membuat rangkuman
- Uji kompetensi dan ulangan harian I
90’ Personal dan akademik

V. Media Pembelajaran :
VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : Kuis
B. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

PENGEMBANGAN SILABUS

12
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

Strategi Pembelajaran
Kompetensi Alokasi Sumber
Materi Pelajaran Pengalaman
Dasar/Materi Pokok Metode Waktu Bahan
Belajar
1. Masalah penelitian - Ceramah Memahami 10 x - Buku paket
1.2 Mengidentifik - Tanya segala sesuatu pertemuan Ekonomi XI
asi objek secara Masalah penelitian merumuskan empiris jawab tentang - Buku-buku
terencana dan sehingga model berpikirnya adalah - Diskusi ketenagaker- lain yang
sistematis untuk - Penugasan jaan dan relevan
induktif yakni dari data, pengamatan,
memperoleh masalah
informasi gejala tulisan orang lain, sumber informasi,
ekonomi.
alam dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan
biotik. sekitar.
Variabel adalah suatu besaran yang
harganya dapat bervariasi atau
berubah-ubah pada suatu situasi
tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu
variabel mornipulasi yaitu variabel
yang sengaja diubah, variabel respon
yaitu variabel yang hargnya berubah
sebagai akibat pemanipulasian
variabel manupilasi dan variabel
kontrol yaitu variabel yang dijaga agar
tidak mempengaruhi hasil penelitian.

2. Merumuskan masalah yang


ditemukan dengan jelas.
Rumusan masalah dapat ditulis dengan
kalimat tanya, dapat satu
masalah/dua masalah dan
seterusnya. Kriteria masalah dalam
penelitian yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi teoristis dan
praktis
b. mempunyai derajat keunikan dan
keaslian
c. layak dilakukan
Ada beberapa pertimbangan atau
pedoman yang perlu diperhatikan
dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang paling menarik
unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik
untuk mengerjakan
percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan
dengan keberadaan waktu yang
tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis
atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari
segi finansial,w aktu dan
pengetahuan.
f. percobaan hendaknya sesuai dengan
tingkat kematangan dan pengetahuan
peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah
diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak

13
mengandung bahaya bagi peneliti.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

14
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Penelitian
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 - 2008

Ranah
Teknik Penilaian Ket.
Kompetensi Penilaian
Materi Pelajaran
Dasar Jenis Bentuk
Instrumen K P A
Tagihan Tagihan
1. Masalah penelitian Kuis - Pilihan 1. Proses penelitian
2. Mengidentifikasi ganda yang dimulai dengan
obyek secara Masalah penelitian
- Uraian masalah yang dihadapi
terencana dan merumuskan empiris
oleh peneliti merupakan
sistematis untuk sehingga model ciri penelitian
memperoleh berpikirnya adalah berdasarkan
informasi gejala pendekatan ….
alam induktif yakni dari data,
a. induktif
pengamatan, tulisan b. kuantitatif
orang lain, sumber c. sistematis
informasi, dan lain-lain. d. easiamala empiris
Identifikasi masalah di e. empiris rasional
lingkungan sekitar. 2. Jelaskan apa yang
Variabel adalah suatu dimaksud dengan
besaran yang harganya masalah? 
dapat bervariasi atau
berubah-ubah pada suatu
situasi tertentu. Ada 3
macam variabel yaitu
variabel mornipulasi yaitu
variabel yang sengaja
diubah, variabel respon
yaitu variabel yang
hargnya berubah sebagai
akibat pemanipulasian
variabel manupilasi dan
variabel kontrol yaitu
variabel yang dijaga agar
tidak mempengaruhi hasil
penelitian.

2. Merumuskan masalah
yang ditemukan dengan
jelas.
Rumusan masalah dapat
ditulis dengan kalimat
tanya, dapat satu
masalah/dua masalah
dan seterusnya. Kriteria
masalah dalam penelitian
yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi
teoristis dan praktis
b. mempunyai derajat
keunikan dan keaslian
c. layak dilakukan
Ada beberapa pertimbangan
atau pedoman yang perlu
diperhatikan dalam
pemilihan masalah antara
lain:
a. Pilihan masalah yang
15
paling menarik unuk
diteliti.
b. peneliti cukup memiliki
kealian teknik untuk
mengerjakan
percobaan/penelitian
tersebut
c. pilih percobaan yang
dapat dilakukan dengan
keberadaan waktu yang
tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang
diteliti praktis atau
pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik
ditinjau dari segi
finansial,w aktu dan
pengetahuan.
f. percobaan hendaknya
sesuai dengan tingkat
kematangan dan
pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana
pendukung mudah
diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak
mengandung bahaya
bagi peneliti.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

16
REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Penelitian
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
Kegiatan Belajar ke : 2

I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.


II. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
III. Materi Pembelajaran :

1. Masalah penelitian
Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan
orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.
Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada
3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang
hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga
agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

2. Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.


Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria
masalah dalam penelitian yang baik adalah :
a. Mempunyai kontribusi teoristis dan praktis
b. mempunyai derajat keunikan dan keaslian
c. layak dilakukan
Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.
f. percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti

IV. Strategi Pembelajaran:


Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan 20’ Personal dan akademik
Motivasi : Pentingnya mempelajari
mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi 160’ Personal dan akademik
kelas pengertian pencemaran
II. Kegiatan Inti
Guru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang
masalah penelitian dan
mengidentifikasi masalah
dengan jelas
- Menjawab pertanyaan siswa
dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang
diterangkan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang
belum jelas dan menyampaikan
pendapat tentang materi yang
diberikan guru.
III. Penutup 90’ Personal dan akademik
- Membuat rangkuman
- Uji kompetensi dan ulangan harian I

V. Media Pembelajaran :

17
VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : Kuis
B. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

18
PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

Strategi Pembelajaran
Kompetensi Alokasi Sumber
Materi Pelajaran Pengalaman
Dasar/Materi Pokok Metode Waktu Bahan
Belajar

1. Landasan teori - Ceramah Memahami 10 x - Buku paket


1.3 Mengidentifik - Tanya segala sesuatu pertemuan IPA X
asi objek secara Fungsi landasan teori dan studi jawab tentang - Buku-buku
terencana dan - Diskusi ketenagaker- lain yang
kepustakaan bagi peneliti adalah:
sistematis untuk - Penugasan jaan dan relevan
memperoleh 1. mendapatkan landasan teori dalam masalah
informasi gejala menyusun kerangka teori dan ekonomi.
alam
hipotesis
2. memperoleh abstraksi (informasi)
tentang penelitian sejenis yang
berkaitan dengan permasalahan yang
diteliti.
3. memperoleh metode (teknik) atau
pendekatan pemecahan masalah
yang digunakan
4. sebagai sumber data sekunder
5. mengetahui historis dan perspektif
permasalahan penelitiannya
6. memperoleh informasi cara
menganalisis (evaluasi) data yang
digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja peneliti lain
dan pengguna dibidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus
diambil dari sumber primernya.
Kegiatan dalam menyusun landasan
teori mencakup: pemaparan
(penulisan), diskusi, eksplisit, sikap
peneliti.
2. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara
dari permusan masalah penelitian
yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini
prlu diuji secara empiris. Hipotesis itu
diperolehj dari analisis deduktif
terhadap teori, konsep dan hasil
penelitian yang sesuai dengan
masalah atau variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun hipotesis adalah proporsi
dan up to date(baru)
3. Merumuskan Hipotesis
19
Beberapa petunjuk yang digunakan dan
perlu diperhatikan dalam
merumuskan hipotesis, antara lain:
menyatakan pertautan antara dua
variable, dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan, dinyatakan dlam
kalimat yang singkat dan jelas, dan
dapat diuji.
Hipotesis yang sudah dirumuskan harus
diuji melalui ekspresimen berencana
untuk membuktikan apakah hipotesis
itu diterima atau tidak.
4. Variabel
Variabel adalah keadaan/kondisi pada
suatu objek yang mempunyai variasi
nilai. Variabel harus dapat diukur
tetapi variabel bukan ukuran
(parameter). Oleh karena itu variabel
merupakan konsep atau faktor yang
menunjukkan variasi nilai.
Variabel digunakan untuk meberikan alat
atau instrumen pengambilan data
yang digunakan.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

20
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Hipotesis
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 - 2008

Ranah
Teknik Penilaian Ket.
Kompetensi Penilaian
Materi Pelajaran
Dasar Jenis Bentuk
Instrumen K P A
Tagihan Tagihan

1. Landasan teori Kuis - Pilihan 1. Merumuskan v


3. Mengidentifikasi ganda hipotesis adalah v
objek secara Fungsi landasan teori dan - Uraian langkah metode ilmiah
terencana dan setelah melakukan
studi kepustakaan bagi
sistematis untuk kegiatan …..
memperoleh peneliti adalah: a. observasi
informasi gejala 1. mendapatkan landasan b. merumuskan
alam masalah
teori dalam menyusun
c. merumuskan
kerangka teori dan kesimpulan
hipotesis d. merancang
ekspeirmen
2. memperoleh abstraksi e. pengamatan
(informasi) tentang kualitatif
penelitian sejenis yang
2. Apa yang dimaksud v
berkaitan dengan dengan teori?
permasalahan yang
diteliti.
3. memperoleh metode
(teknik) atau pendekatan
pemecahan masalah
yang digunakan
4. sebagai sumber data
sekunder
5. mengetahui historis dan
perspektif permasalahan
penelitiannya
6. memperoleh informasi
cara menganalisis
(evaluasi) data yang
digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja
peneliti lain dan
pengguna dibidang yang
sama
Kutipan pada landasan teori
harus diambil dari
sumber primernya.
Kegiatan dalam
menyusun landasan teori
mencakup: pemaparan
(penulisan), diskusi,
eksplisit, sikap peneliti.
21
2. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban
sementara dari permusan
masalah penelitian yang
sudah dirumuskan.
Hipotesis ini prlu diuji
secara empiris. Hipotesis
itu diperolehj dari analisis
deduktif terhadap teori,
konsep dan hasil
penelitian yang sesuai
dengan masalah atau
variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
menyusun hipotesis
adalah proporsi dan up to
date(baru)
3. Merumuskan Hipotesis
Beberapa petunjuk yang
digunakan dan perlu
diperhatikan dalam
merumuskan hipotesis,
antara lain: menyatakan
pertautan antara dua
variable, dinyatakan
dalam bentuk kalimat
pernyataan, dinyatakan
dlam kalimat yang
singkat dan jelas, dan
dapat diuji.
Hipotesis yang sudah
dirumuskan harus diuji
melalui ekspresimen
berencana untuk
membuktikan apakah
hipotesis itu diterima atau
tidak.
4. Variabel
Variabel adalah
keadaan/kondisi pada
suatu objek yang
mempunyai variasi nilai.
Variabel harus dapat
diukur tetapi variabel
bukan ukuran
(parameter). Oleh karena
itu variabel merupakan
konsep atau faktor yang
menunjukkan variasi nilai.
Variabel digunakan untuk
meberikan alat atau
instrumen pengambilan
data yang digunakan.

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

22
NIP NIP

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Hipotesis
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
Kegiatan Belajar ke : 3

I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

II. Kompetensi Dasar :


Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam III. Materi
Pembelajaran :

1. Landasan teori
Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:
1. mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis
2. memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
3. memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan
4. sebagai sumber data sekunder
5. mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya
6. memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.
7. memperkaya ide baru
8. mengethaui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori mencakup:
pemaparan (penulisan), diskusi, eksplisit, sikap peneliti.
2. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji
secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai
dengan masalah atau variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)
3. Merumuskan Hipotesis
Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan
pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan
jelas, dan dapat diuji.
Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu
diterima atau tidak.
4. Variabel
Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi
variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi
nilai.
Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.

IV. Strategi Pembelajaran:


Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan 20’ Personal dan akademik
Motivasi : Pentingnya mempelajari
masalah-masalah
Mengidentifikasi objek secara
terencana dan sistematis 160’
untuk memperoleh informasi Personal dan akademik
gejala alam
biotik.
.
Prasyarat : Siswa telah mempelajari materi
kelas X
II. Kegiatan Inti
Guru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang

23
landasan teori, pengertian
hipotesis, merumuskan
hipotesisi dan variable..
- Menjawab pertanyaan siswa
dan pemberian tugas
Siswa : - Menyimak apa yang
diterangkan guru dengan baik 90’
- Menanyakan hal-hal yang Personal dan akademik
belum jelas dan menyampaikan
pendapat tentang materi yang
diberikan guru.
III. Penutup
- Membuat rangkuman
- Uji kompetensi dan ulangan harian I

V. Media Pembelajaran :
VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : Kuis
B. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

24
PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui
pengamatan Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

Kompetensi Strategi Pembelajaran


Alokasi Sumber
Dasar//Materi Materi Pelajaran Pengalaman
Metode Waktu Bahan
Pokok Belajar
Mengidentifika 1. Perngetian Rancangan penelitian - Ceramah Mengetahui
si obyek Rancangan penelitian adalah pokok- - Tanya jawab segala sesuatu 17 x - Buku paket
secara pokok perencanaan seluruh penelitian - Diskusi yang berkaitan pertemuan IPA X
terencana dan yang tertuang dalam suatu kesatuan - Penugasan dengan - Buku-buku
sistematis naskah secara ringkas, jelas, dan rancangan lain yang
untuk utuh. penelitian relevan
memperoleh Manfaat perancangan penelitian adalah :
informasi 1) sebagai kerangka ooperasional
gejala alam penelitian (blue print)
2) menegaskan kedalaman (itensitas)
dan keleluasaan (ekstensitas)
penelitian.
3) memperkirakan penelitian yang akan
dihadapi dan rancangan alternative
penyelesaiannya
4) mengethaui kelemahan hasil penelitian
Rancangan penelitian harus
memenuhi syarat-syarat sistematis,
konsisten, dan operasional.
2. Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang
berbeda-beda mengakibatkan
rancangan penelitian bermacam-
macam. Adapun jenis rancangan
penelitian berdasarkan
pengelompokkan sifat permasalahan
dibagi menjadi :
a. penelitian historis
e. penelitian
korelasional
b. penelitian deskriptif
f. penelitian
komporatif
c. penelitian perkembangan
g. penelitian
eksperimen sungguhan
d. studi kasus
h. penelitian
tindakan
Jenis rancangan penelitian ditinjau dari
asal datanya dibedakan menjadi
penelitian primer dan penelitian
sekunder
Beberapa peran penelitian adalah
untuk :mendeskripsikan, menerangkan
(eksplanasi), menyusun teori,
memprediksi, dan mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran
pengetahuan diperoleh melalui
penelitian ilmiah dan dibangun atas
teori tertentu. Teori ilmiah berkembang
melalui penelitian yang sistematis dan
terkontrol berdasarkan data empiris
menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah
mempunyai criteria; berdasarkan fakta,

25
bebas dari prasangka, menggunakan
prinsip analisis, menggunakan
hipotesis dan pertanyaan,
menggunakan ukuran objektif,
menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran
itu ditemukan secara kebetulan, akal
sehat (commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan
otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4. Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya, penelitian
dapat dibedakan menjadi 5 macam,
yaitu : pnelitian dasar, pnelitian
terapan, pnelitian evaluasi, penelitian
pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan metodenya
: penelitian sejarah, penelitian
deskriptif, penelitian korelasional,
penelitian eksperimen atau sebab
akibat.

5. Variabel dan Prosedur


Variabel adalah faktor penentu yaitu
faktor yag berpengaruh atau harganya
dapat berubah-ubah pada suatu
kondisi tertentu. Dalam eksperimen
dikenal 3 macam variable yaitu :
a. Variable bebas/ variable eksperimen /
variable manipulasi: variable yang
sengaja dibuat tidak sama dalam
suatu percobaan.
b. Variabel terikat/variabel respon:
variabel yang terjadi karena
perlakukan variabel bebas.
c. Variabel terkontrol: variabel yang
dibuat sama dalam suatu percobaan.
6. Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data adalah hasil
pengamatan/observasi selama proses
eksperimen berlangsung. Ada 2
macam data yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif adalah
data yang tidak dapat dinyatakan
dengan angka. Data kualitatif biasanya
kurang teliti. Data ini dihasilkan pada
pengamatan dengan indra. Kegiatan
pengamatan ini meliputi melihat,
mendengar, mencium, meraba,
mencicipi.
Data kuantitatif adalah
data yang dinyatakan dengan angka.
Data ini dihasilkan pada pengamatan
yang dilakukan dengan menggunakan
alat ukur yang mengacu pada satuan
pengukuran baku tertentu. Misalnya
untuk mengukur tinggi badan
menggunakan mistar dalam satuan
meter (m) atau centimeter (cm) dan
sebagainya.

7. Membuat Rancangan Percobaan


Rancangan penelitian secara konkret
biasanya diwujudkan dalam bentuk

26
proposal. Penyusunan proposal
disusun sebelum dilaksanakan
penelitian. Beberapa langkah-langkah
dalam membuat rancangan penelitian
sebagai berikut.
a. merumuskan masalah dan ruang
lingkup yang akan diteliti
b. merumuskan tujuan penelitian
c. memilih alat dan bahan yang akan
dipergunakan
d. menentukan variabel
e. menentukan langkah kerja/cara kerja

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

27
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Rancangan penelitian
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 - 2008

Ranah
Teknik Penilaian
Kompetensi Penilaian
Materi Pelajaran Ket.
Dasar Jenis Bentuk
Instrumen K P A
Tagihan Tagihan
Mengidentifik 1.Perngetian Rancangan 1. Langkah
asi obyek penelitian Kuis - Pilihan metode ilmiah 
secara Rancangan penelitian adalah ganda yang dilakukan
terencana dan pokok-pokok perencanaan seluruh - Uraian sebelum
sistematis penelitian yang tertuang dalam melaksanakan
untuk suatu kesatuan naskah secara penelitian adalah
memperoleh ringkas, jelas, dan utuh. ….
informasi Manfaat perancangan penelitian a.merumuskan
gejala alam adalah : masalah
1)sebagai kerangka ooperasional b.merancang
penelitian (blue print) penelitian
2)menegaskan kedalaman c.merumuskan
(itensitas) dan keleluasaan hipotesis
(ekstensitas) penelitian. d.melakukan
3)memperkirakan penelitian yang observasi
akan dihadapi dan rancangan e.menarik
alternative penyelesaiannya kesimpulan
4)mengethaui kelemahan hasil
penelitian 2. Jelaskan
Rancangan penelitian harus perbedaan data 
memenuhi syarat-syarat kualitatif dan
sistematis, konsisten, dan kuantitatif!
operasional.
2.Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan
yang berbeda-beda
mengakibatkan rancangan
penelitian bermacam-macam.
Adapun jenis rancangan penelitian
berdasarkan pengelompokkan
sifat permasalahan dibagi menjadi
:
a.penelitian historis
b.penelitian deskriptif
c.penelitian perkembangan
sungguhan
d.studi kasus
e. penelitian komporatif
f. penelitian korelasional
g.penelitian eksperimen
h.penelitian tindakan
Jenis rancangan penelitian ditinjau
dari asal datanya dibedakan
menjadi penelitian primer dan
penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah
untuk :mendeskripsikan,
menerangkan (eksplanasi),
menyusun teori, memprediksi, dan
mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila
kebenaran pengetahuan diperoleh
melalui penelitian ilmiah dan
dibangun atas teori tertentu. Teori

28
ilmiah berkembang melalui
penelitian yang sistematis dan
terkontrol berdasarkan data
empiris menurut Nazir (1988).
Penelitian ilmiah mempunyai
criteria; berdasarkan fakta, bebas
dari prasangka, menggunakan
prinsip analisis, menggunakan
hipotesis dan pertanyaan,
menggunakan ukuran objektif,
menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila
kebenaran itu ditemukan secara
kebetulan, akal sehat
(commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan
otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4.Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya,
penelitian dapat dibedakan
menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian
dasar, pnelitian terapan, pnelitian
evaluasi, penelitian
pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan
metodenya : penelitian sejarah,
penelitian deskriptif, penelitian
korelasional, penelitian
eksperimen atau sebab akibat.

5.Variabel dan Prosedur


Variabel adalah faktor penentu
yaitu faktor yag berpengaruh atau
harganya dapat berubah-ubah
pada suatu kondisi tertentu.
Dalam eksperimen dikenal 3
macam variable yaitu :
a.Variable bebas/ variable
eksperimen / variable manipulasi:
variable yang sengaja dibuat tidak
sama dalam suatu percobaan.
b.Variabel terikat/variabel respon:
variabel yang terjadi karena
perlakukan variabel bebas.
c.Variabel terkontrol: variabel yang
dibuat sama dalam suatu
percobaan.
6.Pengumpulan dan Pengelolaan
Data
Data adalah hasil
pengamatan/observasi selama
proses eksperimen berlangsung.
Ada 2 macam data yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif adalah data yang tidak
dapat dinyatakan dengan angka.
Data kualitatif biasanya kurang
teliti. Data ini dihasilkan pada
pengamatan dengan indra.
Kegiatan pengamatan ini meliputi
melihat, mendengar, mencium,
meraba, mencicipi.
Data kuantitatif
adalah data yang dinyatakan

29
dengan angka. Data ini dihasilkan
pada pengamatan yang dilakukan
dengan menggunakan alat ukur
yang mengacu pada satuan
pengukuran baku tertentu.
Misalnya untuk mengukur tinggi
badan menggunakan mistar
dalam satuan meter (m) atau
centimeter (cm) dan sebagainya.

7.Membuat Rancangan
Percobaan
Rancangan penelitian secara
konkret biasanya diwujudkan
dalam bentuk proposal.
Penyusunan proposal disusun
sebelum dilaksanakan penelitian.
Beberapa langkah-langkah dalam
membuat rancangan penelitian
sebagai berikut.
a.merumuskan masalah dan ruang
lingkup yang akan diteliti
b.merumuskan tujuan penelitian
c.memilih alat dan bahan yang akan
dipergunakan
d.menentukan variabel
e.menentukan langkah kerja/cara
kerja

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

30
REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Rancangan penelitian
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
Kegitatan Belajar ke : 4

I. Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

II. Kompetensi Dasar :


Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam

III.Materi Pembelajaran :
1. Perngetian Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan
naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.
Manfaat perancangan penelitian adalah :
1) sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)
2) menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3) memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya
4) mengethaui kelemahan hasil penelitian
Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.
2. Jenis Rancangan Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam.
Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :
a. penelitian historis e. penelitian korelasional
b. penelitian deskriptif f. penelitian komporatif
c. penelitian perkembangan g. penelitian eksperimen sungguhan
d. studi kasus h. penelitian tindakan
Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi,
dan mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori
tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut
Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip
analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4. Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian dasar, pnelitian terapan,
pnelitian evaluasi, penelitian pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan metodenya : penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian korelasional, penelitian
eksperimen atau sebab akibat.

5. Variabel dan Prosedur


Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu
kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :
a. Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu
percobaan.
b. Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.
c. Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.
6. Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif
biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat,
mendengar, mencium, meraba, mencicipi.
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang
dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk
mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.

7. Membuat Rancangan Percobaan

31
Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun
sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.
a. merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti
b. merumuskan tujuan penelitian
c. memilih alat dan bahan yang akan dipergunakan
d. menentukan variabel
e. menentukan langkah kerja/cara kerja
IV. Strategi Pembelajaran:
Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan 20’ Personal dan akademik
Motivasi : Pentingnya mengetahui
Mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
Prasyarat : Siswa telah mempelajari tentang
hipotesis

II. Kegiatan Inti


Guru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang 160’ Personal dan akademik
rancangan penelitian, macam-
macam penelitian, prosedur
pengumpulan data.

Siswa : - Menyimak apa yang diterang-


kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang
belum jelas dan menyampaikan
pendapat tentang materi yang
disampaikan guru.

III. Penutup
- Membuat rangkuman
- Uji kompetensi 90’
- Ulangan harian
Personal dan akademik

V. Media Pembelajaran :
VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : Kuis
B. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

32
PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui
pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2008 - 2009

Kompetensi Strategi Pembelajaran


Alokasi Sumber
Dasar//Materi Materi Pelajaran Pengalaman
Metode Waktu Bahan
Pokok Belajar
Mengidentifika 1. Pelaksanaan Penelitian - Ceramah Mengetahui
si obyek Pelaksanaan penelitian, pada umumnya - Tanya jawab segala sesuatu 17 x - Buku paket
secara mengikuti langkah-langkah sebagai - Diskusi yang berkaitan pertemuan IPA X
terencana dan berikut : - Penugasan dengan APBN - Buku-buku
sistematis a. Memilih dan mengidentifikasi masalah. dan APBD lain yang
untuk b. Melakukan prosedur penelitian. relevan
memperoleh Prosedur
informasi c. Analisis Data
gejala alam d. Menggambarkan dan menyatakan
kesimpulan
e. Pengembangan instrumen penelitian.
f. Penyusunan Proposal
g. Penentuan sampel
h. Pengumpulan data
i. Pengolahan diri analisis data
j. Interprestasi hasil analisis
k. Menyusun Laporan

2. Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk
skripsi, tesis, artikel, jurnal atau,
makalah yang tersusun secara
sistematis dan menggunakan kaidah
penulisan ilmiah sehingga disebut
karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data hasil
eksperimen, dalam penyusunan
laporan dapat berbentuk table, grafik
ataupun diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan
penelitian biasanya dipublikasikan
melalui majalah ilmiah setelah
sebelumnya mendapat persetujuan
dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah
dalam sains, memiliki beberapa bagian
yang baku yaitu sebagai berikut.
a. Prakata
b. Pendahuluan
c. Bahan, alat dan metode penelitian
d. Hasil penelitian
e. Pembahasan
f. Kesimpulan dan Saran
g. Referensi

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

33
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok :
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2007 - 2008

Ranah
Teknik Penilaian
Kompetensi Penilaian
Materi Pelajaran Ket.
Dasar Jenis Bentuk
Instrumen K P A
Tagihan Tagihan
Mengidentifik 1.Pelaksanaan Penelitian 1. Pengolahan
asi obyek Pelaksanaan penelitian, pada Kuis - Pilihan data yang 
secara umumnya mengikuti langkah- ganda mencakup
terencana dan langkah sebagai berikut : - Uraian penggunaan
sistematis a.Memilih dan mengidentifikasi satu atau lebih
untuk masalah. teknik statistic
memperoleh b.Melakukan prosedur penelitian. disebut …..
informasi Prosedur a.mengidentifika
gejala alam c.Analisis Data si masalah
d.Menggambarkan dan menyatakan b.analisis data
kesimpulan c.menyatakan
e.Pengembangan instrumen kesimpulan
penelitian. d.pengembanga
f. Penyusunan Proposal n instrumen
g.Penentuan sampel e.penentuan
h.Pengumpulan data sempel
i. Pengolahan diri analisis data
j. Interprestasi hasil analisis
k.Menyusun Laporan
2.Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk
skripsi, tesis, artikel, jurnal atau,
makalah yang tersusun secara
sistematis dan menggunakan
kaidah penulisan ilmiah sehingga
disebut karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data
hasil eksperimen, dalam
penyusunan laporan dapat
berbentuk table, grafik ataupun
diagram
3. Sistematika Penulisan
Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan
pelaporan penelitian biasanya
dipublikasikan melalui majalah
ilmiah setelah sebelumnya
mendapat persetujuan dari
ilmuwan lainnya. Karya ilmiah
dalam sains, memiliki beberapa
bagian yang baku yaitu sebagai
berikut.
a.Prakata
b.Pendahuluan
c.Bahan, alat dan metode penelitian
d.Hasil penelitian
e.Pembahasan
f. Kesimpulan dan Saran
g.Referensi

…………………….. 2008

34
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

35
REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Pelaksanaan penelitian
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
Pertemuan : 5

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan

II. Kompetensi Dasar :


Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja

III.Materi Pembelajaran :
1. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Memilih dan mengidentifikasi masalah.
b. Melakukan prosedur penelitian.
Prosedur
c. Analisis Data
d. Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan
e. Pengembangan instrumen penelitian.
f. Penyusunan Proposal
g. Penentuan sampel
h. Pengumpulan data
i. Pengolahan diri analisis data
j. Interprestasi hasil analisis
k. Menyusun Laporan

2. Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan
menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun
diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya
mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu
sebagai berikut.
a. Prakata
b. Pendahuluan
c. Bahan, alat dan metode penelitian
d. Hasil penelitian
e. Pembahasan
f. Kesimpulan dan Saran
g. Referensi

IV. Strategi Pembelajaran:


Kegiatan Waktu Aspek Life Skill yang Dikembangkan
I. Pendahuluan 20’ Personal dan akademik
Motivasi :Pentingnya mengetahui
tentang mengidentifikasi
obyek secara terencana
dan sistematis untuk
memeperoleh informasi
gejala alam biotic. Personal dan akademik

Prasyarat : Siswa telah mempelajari tentang


rancangan penelitian dan
prosedur pengambilan data.
II. Kegiatan Inti 250’
Guru : - Memberikan informasi dan me-
nyampaikan penjelasan tentang
pelaksanaan penelitian dan
pelaporan penelitian.

Siswa : - Menyimak apa yang diterang- Personal dan akademik

36
kan guru dengan baik
- Menanyakan hal-hal yang
belum jelas dan menyampaikan
pendapat tentang materi yang
disampaikan guru.
III. Penutup 90’
- Membuat rangkuman
- Uji kompetensi
- Ulangan harian

V. Media Pembelajaran :
VI. Penilaian :
A. Jenis tagihan : Kuis
B. Tindak lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket IPA kelas X
- Buku-buku lain yang relevan

…………………….. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP NIP

37

Anda mungkin juga menyukai