Anda di halaman 1dari 19

(tanpa subjek)

4 pesan

Nusanta Kujaya Kam, 25 Jan 2018 pukul


<nusantara.kujaya21@gmail.com> 22.28
Kepada: ronihalix09@gmail.com

HOME DAERAH
KPUD BANYUASIN SUDAH MENERIMA HASIL TES KESEHATAN KELIMA PASLON
BUPATI DAN WAKIL

KPUD Banyuasin Sudah


Menerima Hasil Tes
Kesehatan Kelima Paslon
Bupati dan Wakil
REPORTER: REDAKSI
 
SELASA, 16 JANUARI 2018 | 18:05
KPUD Banyuasin telah menerima hasil tes kesehatan kelima pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati.

 Kunjungan : 43

BANYUASIN, PETISI.CO – Prosesi rangkaian tes kesehatan


untuk pasangan calon kepala daerah kabupaten Banyuasin
Sum-Sel usai sudah hasilnya telah diserahkan oleh tim medis
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sum-Sel ke KPUD Banyuasin, di
RSMH Kota Palembang, Selasa (16/1/2018).

IDI Sumsel Turunkan 30 Dokter Spesialis untuk Periksa


Kesehatan Paslon Peserta Pilkada Untuk Se Sumatera Selatan
tes tersebut terdiri dari pemeriksaan psikologi, kesehatan
jasmani dan narkoba yang dilakukan langsung oleh BNN untuk
memastikan semua pasangan calon kepala daerah bebas dari
narkoba.

Ketua KPUD Banyuasin, Dahri menjelaskan, lima pasangam


calon telah mengikuti semua rangkaian tes kesehatan yang
dilakukan oleh IDI Sum-Sel dan Badan Narkotika
Nasional. Namun, pihak KPU masih merahasiakan hasil tes
kesehatan sebagai syarat wajib menjadi peserta Pemilihan
Kepala Daerah.

“Hasil uji kesehatan sudah saya terima. Tapi isinya masih


rahasia, belum bisa dibuka sekarang. Besok, Rabu (17/1/2018)
baru kita buka saat pleno di KPUD Banyuasin,” jelasnya.

Pleno sekaligus pengumuman hasil tes kesehatan tersebut,


akan disaksikan oleh Panwas dan tim penghubung masing-
masing calon. “Meski hasilnya sudah kami pegang, tapi ada
prosedur untuk membuka dan mengumumkannya,” ungkap
Dahri.

Bila dari hasil keterangan tim medis ada salah satu dari
pasangan calon dinyatakan kurang sehat, maka tim
pengusungnya wajib mengganti dengan calon yang baru. “Kami
beri waktu 3 hari untuk memajukan bakal calon pengganti, lewat
dari itu, terpaksa tidak kami terima lagi,” katanya.

Namun, bila bakal calon bupati dan wakilnya keduanya


dinyatakan tidak memenuhi syarat, tidak bisa dilakukan
penggantian oleh tim pengusung. Artinya pasangan calon yang
diusung tersebut otomatis, tercoret dari rangkaian seleksi
pemeilihan kepala daerah.
“Mereka diusung oleh tim atau pendukungnya langsung
sepasang, bila salah satu tidak memenuhi syarat, artinya masih
ada satu lagi yang memang diusung oleh tim, tinggal mencari
pelengkapnya. Tapi kalau keduanya tidak memenuhi syarat,
otomatis orang yang didukungan berubah semua dan sesuai
aturan tidak bisa dilakukan seperti itu,” jelasnya.

Dilanjut oleh Dahri usai tes kesehatan ini, Rabu (17/1/2018)


proses selanjutnya KPUD Banyuasin melalukan tes validasi ke
sejumlah sekolah. Guna mengecek keabsahan ijazah para
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuasin,

Selanjutnya, pada tanggal 18 sampai 20 Januari


2018,dijadwalkan proses perbaikan berkas sejauh ini semua
pasangan calon masih ada yang berkasnya belum lengkap
diantaranya terkait laporan harta kekayaan, laporan pajak dan
kekurangan dukungan untuk calon independen.

“Kami tungggu sampai 20 januari, lewat dari itu tidak kami


terima dan 12 Februari nanti, nama pasangan calon akan
ditetapkan,” tutupnya. (roni)

roni halix <ronihalix09@gmail.com> Kam, 25 Jan 2018 pukul 22.33


Kepada: Roni Halix- halix <mbm.menggugat99@gmail.com>

---------- Pesan terusan ----------


Dari: "Nusanta Kujaya" <nusantara.kujaya21@gmail.com>
Tanggal: 25 Jan 2018 22.28
Subjek:
Kepada: <ronihalix09@gmail.com>
Cc:
[Kutipan teks disembunyikan]
HOME PILKADA
HASIL TES KESEHATAN, LIMA BAPASLON BUPATI/WAKIL BUPATI BANYUASIN
LOLOS

Hasil Tes Kesehatan, Lima


Bapaslon Bupati/Wakil Bupati
Banyuasin Lolos
REPORTER: REDAKSI
 
RABU, 17 JANUARI 2018 | 21:23
Komisioner saat melakukan rapat pleno terbuka di KPU Banyuasin.

 Kunjungan : 79

BANYUASIN, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum Daerah


(KPUD) Banyuasin,  telah melaksanakan rapat pleno terbuka
penyampaian hasil prosesi rangkaian tes kesehatan untuk
pasangan calon kepala daerah Kabupaten Banyuasin oleh  tim
medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sum-Sel, di RSMH Kota
Palembang, Selasa (16/1/2018) .

Rapat dipimpin Ketua KPU Banyuasin, Dahri. M.PdI, didampingi


Salinan , S.sos, Agus Supriyanto, serta hadir dari pihak
keamanan,  seperti Kapolsek Pangkalan Balai, M. Bayu,
Agustian. S. IK Anggota Panwaslu Banyuasin, Ibzani. Dan para
Ketua Tim Pemenangan dari lima pasang bakal calon Bupati
Banyuasin periode 2018-2023.
“Mereka yang masih memiliki kekurangan kita beri tenggat
waktu, tanggal 18-20 Januari, bila tidak memenuhi persyaratan
maka para Bapaslon kita nyatakan tidak lolos dan tidak bisa
bersaing di Pilkada Banyuasin 2018,” ucap Dahri. Ketua KPU
Banyuasin, Rabu (17/01/2017).

Dikatakan Dahri, bahwa semua pasangan Bapaslon Bupati dan


Wakil Bupati Banyuasin dari hasil kesehatan sudah dinyatakan
lulus oleh tim dokter yang memeriksa mereka.

“Hasil kesehatan , Alhamdulilah semua lulus berdasarkan


pemeriksaan yang dilakukan oleh Pihak Rumah Sakit
Muhammad Hoesen (RSMH) di Palembang, baik jasmani
maupun penggunaan narkoba semua pasangan Bapaslon
negatif Narkoba,” ujarnya.

Ditegaskan Dahri, pihaknya menunggu surat pernyataan


pengunduran diri dari Bapaslon yang masih menjabat sebagai
anggota DPRD dan ASN.

Seperti H. Askolani, MH. (Wakil Ketua DPRD Banyuasin)   H .


Arkoni MD (Anggota DPRD Propinsi Sumsel) , H. Hazuar Hamid,
(Anggota DPRD Banyuasin) H. Agus Salam (Ketua DPRD
Banyuasin) dan H. Agus Yudiantoro (PNS di  Propinsi Sumsel)
serta Syaiful Bakhri (PNS di Banyuasin).

“Diharapkan Bapaslon tersebut untuk melampirkan surat


keterangan mundur dari jabatan yang mereka jabat saat ini.
Proses pengunduran diri kita terima  tanggal 12 Februari,
sebelum penetapan pasangan bakal  calon Bupati Banyuasin.”
tegasnya.
Ditambahkannya, setelah pengumuman hasil pemeriksaan
kesehatan, KPU Banyuasin masih akan melakukan verifikasi
faktual tehadap bakal calon perseorangan.

“Untuk LHKP dari KPK, kita masih menunggu tanda terima.


Namun saat ini sudah ada dua calon yang memenuhi
persyaratan terkait LHKP, dan setelah tahapan ini kita akan
melaksanakan faktual untuk kekurangan Bakal Calon Bupati
Perseorangan,” tukasnya.

Sementara, Ketua Tim dari Pasangan Agus Yudiantoro dan


Hazuar Bidui, Deni Hidayatuddin mengaku senang atas
persyaratan yang sudah lengkap diterima oleh KPU.

“Alhamdulilah persyaratan yang diberikan oleh KPU lengkap kita


serahkan, tinggal menunggu 12 Februari nanti, penetapan
pasangan calon dan 13 Februari pengambilan nomor urut
pasangan calon,” tukasnya.(roni)

HOME PILKADA
RAPAT PLENO TERBUKA KPU BANYUASIN, VERIFIKASI FAKTUAL DUKUNGAN
PASANGAN CABUB/CAWABUB INDEPENDEN

Rapat Pleno Terbuka KPU


Banyuasin, Verifikasi Faktual
Dukungan Pasangan
Cabub/Cawabub Independen
REPORTER: REDAKSI
 
MINGGU, 31 DESEMBER 2017 | 18:39

Rapat Pleno Terbuka KPU Banyuasin

 Kunjungan : 82
BANYUASIN, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Banyuasin Sum-Sel, mengelar rapat pleno terbuka
rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan pasangan calon
perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Banyuasin tahun 2018 di aula Kantor KPU Banyuasin, Sabtu
(30/12/2017).

Rapat pleno terbuka dipimpin Ketua KPU Banyuasin Dahri, juga


dihadiri 4  komisioner lainnya yakni Salinan, Agus Supriyanto,
Maulidi dan Ida Royani, serta Sekretaris Safran.

Selain itu, disaksikan langsung 3 orang Tim Penghubung


Pasangan Calon Independen Buya Husni Tamrin Madani-
Supartijo yakni Denan Abdul Somad, Rasyid Ning dan Lukman
Sirojudin.

Sesuai Undang Undang Pemilukada yang menerangkan jika


nantinya KTP tidak bisa diverifikasi, maka dukungan yang
diberikan melalui KTP itu otomatis dibatalkan, KTP yang tidak
terverifikasi tidak akan dihitung.

Berikut adalah ketentuan verifikasi KTP calon perseorangan


yang diatur dalam UU Pilkada  Pasal 48 (1) Pasangan calon
atau tim yang di berikan kuasa, KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah
dukungan pasangan calon untuk menghindari adanya
seseorang yang memberikan dukungan kepada lebih dari 1
 pasangan calon dan adanya informasi manipulasi dukungan
yang dilaksanakan paling lama 7 hari.
Ketua KPU Banyuasin Dahri mengatakan, berdasarkan hasil
verifikasi faktual di seluruh PPK jika dukungan pasangan
perseorangan Buya-Supartijo hanya memenuhi syarat sebanyak
40.752, dari dukungan awal 46.749.

Sebab dukungan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 5.990.


Sedangkan syarat jumlah dukungan menjadi calon Bupati dan
Wakil Bupati Banyuasin minimal 43.984, artinya kekurangan
dukungan sebanyak 3.232.

“Adanya kekurangan dukungan itu, pasangan Buya-Supartijo


dikenakan sanksi dari kekurangan 3.232 dukungan dan
dikalikan 2 totalnya menjadi 6.464 dukungan atau lebih dari
jumlah itu, untuk lolos syarat yang telah ditentukan KPU
tersebut,” katanya.

Adanya kekurangan itu, pasangan Bakal Calon Perseorangan


tersebut harus melengkapi kekurangan dukungan selambat-
lambatnya pada 18-20 Januari 2018. Selanjutnya akan
dilakukan ferivikasi faktual kembali, tepat pada 2 Februari
penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin,
baik calon perseorangan maupun calon yang diusung Parpol.

“Akan tetapi, sebelum itu sesuai tahapan Pilkada Banyuasin


mulai 1-7 Januari 2018, kami akan mengumumkan pembukaan
penerimaan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Sedangkan penyerahan berkas pasangan Bakal Calon Bupati
dan Wakil Bupati Banyuasin pada 8-10 Januari 2018,” katanya.

Hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPU Banyuasin tersebut,


Denan Abdul Somad yang merupakan Tim Penghubung dari
pasangan perseorangan Buya-Supartijo menangapinya dengan
santai.

Untuk menutupi kekurangan dukungan itu, pihaknya telah


menyiapkan sepuluh ribu dukungan. “Kami yakin optimis Bakal
Calon Perseorangan lolos sebagai Calon Bupati dan Wakil
Bupati pada Pilkada Banyuasin 2018,” katanya.(roni)

roni halix <ronihalix09@gmail.com> Kam, 25 Jan 2018 pukul 22.41


Kepada: Nusanta Kujaya <nusantara.kujaya21@gmail.com>
[Kutipan teks disembunyikan]

roni halix <ronihalix09@gmail.com> Kam, 25 Jan 2018 pukul 22.48


Kepada: Roni Halix- halix <mbm.menggugat99@gmail.com>
[Kutipan teks disembunyikan]

HOME PILKADA KPU BANYUASIN GELAR UJI PUBLIK DAPIL 2019

KPU Banyuasin Gelar Uji


Publik Dapil 2019
REPORTER: REDAKSI SELASA, 19 DESEMBER 2017 | 10:32

KPU Banyuasin Gelar Uji Publik Dapil 2019 dan Sosialisasi UUD No 7 Tahun
2017 tentang Pemilu

Sosialisasi UUD No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

BANYUASIN, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU)


Kabupaten Banyuasin Sum-Sel, menggelar Uji Publik
Daerah Pemilihan Tahun 2019 dan Sosialisasi UUD NO 7
Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Acara tersebut dibuka Bupati Banyuasin Ir. SA. Supriono


yang diwakili Asisten III Bidang Pemerintahan Pemkab
Banyuasin M.Yusuf, yang dihadiri jajaran Kejaksaan
Negeri Banyuasin, Polres dan Kodim 1409, Ketua Panwas
Banyuasin Iswadi S.Pd para perwakilan partai politik,
ormas, tokoh masyarakat, OKP, LSM serta awak media.

Bupati Banyuasin yang disampaikan Asisten III bidang


Pemerintahan M.Yusuf dalam sambutannya saat
membuka acara tersebut berharap kepada peserta yang
hadir untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik guna
tercapainya persamaan persepsi dalam
mengimplementasikan (menerapkan) pelaksanaan
undang – undang Pemilu dan adakan Komunikasi dengan
stakholder dan pihak pihak terkait dalam
penyelenggaraan Pemilu.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat mewujudkan


kesamaan persepsi, serta sinergitas yang kuat dan
berkesinambungan antar pemangku kepentingan pemilu
dalam upaya menciptakan pemilu yang demokratis,”
katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kepada masyarakat nantinya


dapat secara maksimal menggunakan hak pilihnya secara
aman tanpa adanya tekanan dari pihak manapun hingga
pada akhirnya, diharapkam tingkat partisipasi politik
masyarakat kabupaten yang tinggi dalam pemilu serentak
2019 baik secara kualitas dan kuantitas.

Ketua KPU Banyuasin Dahri M.PdI mengatakan, jika


penyuluhan ini untuk menjelaskan undang-undang pemilu
baru yakni UU Nomor 7 Tahun 2017 yang sudah disahkan
Presiden Joko Widodo Agustus lalu.
“Untuk lebih menyempurnakan beberapa rancangan
peraturan KPU. Kami menyelenggarakan uji publik
terhadap beberapa peraturan penyelenggaraan pemilu
2019 tersebut. Dimana uji publik diperlukan untuk
mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat
kepada rancangan tersebut,UU baru ini harus diketahui
dan dipahami seluruh masyarakat karena ada beberapa
pasal yang baru. Meski beberapa pasal itu juga sekarang
lagi ada di Mahkamah Konstitusi untuk di Judicial
Review,” ujar Dahri saat memberikan sambutan di acara
tersebut yang betempat di Audi Torium Pemkab
Banyuasin.

Acara tersebut juga menghadirkan pemberi materi


mantan Komisioner KPU Pusat Fery Kurnia Arizkiyansyah
dimana dalam  pemaparannya menjelaskan, salah
satunya mengenai Sistem Pemilu Penguatan
Kelembagaan, Kewenangan dan Tata Kelola
Penyelenggara Pemilu.Menurutnya, dalam rangka
pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum 2019,
KPU telah menetapkan peraturan KPU Nomor 7 tahun
2017 tentang tahapan, program dan jadwal
penyelenggaraan pemilihan umum.

“Jadi berdasarkan pada peraturan KPU tersebut, penataan


dan penetapan Daerah pemilih (Dapil), sosialisasi dan
pembentukan badan penyelenggara, sebagai rujukan
dalam pelaksanaan tahapan dan kegiatan tersebut, KPU
perlu menetapkan beberapa peraturan seperti sala
satunya yaitu. Peraturan KPU tentang penataan daerah
pemilihan dan alokasi kursi anggota dewan perwakilan
rakyat daerah (DPRD), kabupaten atau kota,” pungkasnya,
Senin (18/12/2017).(roni)

HOME PILKADA
KPUD BANYUASIN BERHARAP HASIL PENCOKLITAN YANG BERKUALITAS

KPUD Banyuasin Berharap


Hasil Pencoklitan yang
Berkualitas
REPORTER: REDAKSI
 
MINGGU, 21 JANUARI 2018 | 14:56
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuasin Sumatera Selatan
melaksanakan kegaiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan Umum Tahun 2018

BANYUASIN, PATISI.CO – Komisi Pemilihan Umum


Daerah (KPUD) Banyuasin Sumatera Selatan
melaksanakan kegaiatan pencocokan dan penelitian
(Coklit)  Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)
untuk Pemilihan Umum Tahun 2018 mendatang, untuk
 memilih Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, serta
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan,  Sabtu
(20/01/2018).

Coklit DP4 serentak dilaksanakan di 19 kecamatan se-


Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan oleh panitia
pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan didampingi
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS
diwilayah kerja masing-masing.

Dalam pelaksanaan Coklit DP4 tersebut, Komisioner KPU


Banyuasin serta Sapran Sekretariat KPUD Banyuasin
langsung turut ke lapangan, melakukan Coklit setiap desa
desa di 19 kecamatan se-Kabupaten Banyuasin,
mengingat Coklit ini adalah momentum bagi masyarakat
untuk mengetahui apakah mereka terdaftar atau tidak
sebagai Daftar Pemilihan (DP).

Dalam proses pemutahiran data, Ketua KPUD Kabupaten


Banyuasin Dahri M. PdI  menjelaskan, petugas panitia
pemutakhiran data pemilih (PPDP) berkunjung ke rumah
warga secara door to door untuk melakukan coklit data
pemilih tetap (DPT) terakhir, hasil sinkronisasi falidasi
dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

“Gerakan pencoklitan ini merupakan program KPU RI yang


dilaksanakan secara nasional, begitupun KPU Provinsi
Sumatera Selatan dan KPU di setiap Kabupaten/Kota ikut
melaksanakan. Hal ini salah satu bentuk keseriusan KPU
Banyuasin untuk mensukseskan Pilkada serentak 2018,”
ujar Dahri.

Dikatakan Dahri, untuk melaksanakan pelaksanaan coklit


agar tetap kompak dan dapat dijadikan sebagai energi
baru bagi setiap penyelenggara dalam melaksanakan
tugas masing-masing.
“Dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Sumatera Selatan tahun 2018 ini, wajib melaksanakan
pencoklitan yang dilakukan di setiap 5 kepala keluarga
oleh setiap petugas PPDP. PPK, PPS wajib memonitor,”
ucap Dahri.

Menurut Dahri, ada beberapa kriteria yang harus


dilakukan pencoklitan, seperti tokoh masyarakat, agama,
adat, pensiunan TNI/Polri, Disabilitas, pejabat, kaum
marginal dan warga yang menikah di bawah umur.

Dahri berharap, semoga apa yang dilaksanakan  ini


berjalan sukses dan aman dan menghasilkan data
pencoklitan yang berkualitas. (roni)

Anda mungkin juga menyukai