Anda di halaman 1dari 9

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO

PUSKESMAS KELILING

Disusun Oleh:

Aditya Febriansyah Putra

N 111 15 014

Pembimbing Klinik :

dr. H. Erwin K. Putra

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan kebutuhan vital. Dengan

sehatlah kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Rumah sakit sebagai salah satu

tempat pelayanan kesehatan, terkadang sulit dijangkau oleh sebagian besar orang.

Karena kita tahu, saat ini, biaya pengobatan cukup mahal. Terlebih bagi daerah baru

dipinggiran ibu kota, pelayanan tersebut belum diberikan secara maksimum.

Biasanya bagi masyarakat kecil, lebih memilih puskesmas sebagai tempat

berobat. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu unit pelaksana

fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan

peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan

tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu

wilayah tertentu. Masalahnya kemudian, masyarakat yang tinggal di daerah, terutama

daerah pedalaman, belum dapat menikmati layanan puskesmas karena sarana dan

prasarana puskesmas yang terbatas, seperti lokasinya jauh, jumlah tenaga kesehatan

terbatas, obat dan fasilitasnya masih terbatas, serta kualitasnya pun masih rendah.

Didirikannya puskesmas tidak serta merta mampu menyelesaikan persoalan

kesehatan masyarakat miskin. Karena di beberapa daerah, khususnya di pedalaman,


masih belum mampu menjangkau puskesmas. Oleh karena itu, pemerintah

mengeluarkan kebijakan diadakannya puskesmas keliling. Program ini diharapkan

dapat membantu puskesmas dalam wilayah kerjanya sehingga dapat menjangkau

masyarakat yang berada di daerah pedalaman.

Puskesmas Keliling adalah program pelayanan kesehatan terpadu keluar gedung

puskesmas yang menjangkau daerah terpencil, tempat tinggal masyarakat yang sulit

mendapatkan akses pelayanan kesehatan terdekat. Puskesmas keliling diisi dengan

kegiatan ke arah kesehatan preventif (pencegahan yang lebih menekankan pada upaya

apa yang bias digunakan untuk menghindari terjadinya suatu penyakit) dan

pendidikan/penyuluhan kesehatan lingkungan dan sanitasi serta kegiatan kuratif

(pengobatan pada pasien yang menderita suatu penyakit).


BAB II

RUMUSAN MASALAH

Pada laporan manajemen kasus kali ini , adapun rumusan masalah yang akan
dibahas antara lain sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan program puskesmas keliling Puskesmas Lembasada


dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat didaerah terpencil.
2. Bagaimana sumber daya manusia yang kompeten yang dimiliki Puskesmas
Lembasada dalam pelaksanaan program puskesmas keliling.
3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam menjalankan program puskesmas
keliling.
BAB V

PEMBAHASAN

A. Wilayah Kerja Puskesmas Lembasada

Puskesmas Lembasada terletak di Desa Lembasada, Kecamatan Banawa Selatan,

Kabupaten Donggala, dengan wilayah kerja seluas ± 430,7 km2 yang meliputi seluruh

wilayah Kecamatan Banawa Selatan. Puskesmas Lembasada berjarak ± 25 km dari

ibukota Kabupaten Donggala. Kecamaan Banawa Selatan terdiri atas 19 desa dengan

jumlah penduduk 24.079 jiwa. Bentuk goeografis wilayah Kecamatan Banawa

Selatan berupa daerah pesisir pantai, persawahan, perkebunan dan daerah

pegunungan, hampir semua desa sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda

empat kecuali Desa Lumbulama dan Desa Ongulara yang hanya bisa dilalui dengan

kendaraan roda dua karena memiliki karakteristik geografis berupa pegunungan.

Selain itu ada dusun yang hanya dapat diakses dengan alat transportasi perahu

bermesin (katinting) yaitu Dusun Lino.

B. Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Mengingat kondisi geografis Kecamatan Banawa Selatan yang bervariasi dan

terdapat beberapa daerah yang cukup sulit dijangkau, baik karena jaraknya yang

cukup jauh maupun karena medan yang dilalui untuk mencapai daerah tersebut cukup

sulit terlebih jika cuaca tidak mendukung. Karena kondisi geografis seperti itulah

terkadang membuat masyarakat tidak pergi berobat jika terserang penyakit. Oleh

karena itu adanya program puskesmas keliling yang berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan no. 75 tahun 2004 tentang Puskesmas dimana puskesmas keliling

memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak (mobile), untuk

meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat diwilayah kerja

puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung puskemas.


Gambar 1. Lokasi dan medan yang harus dilalui untuk mencapai wilayah puskesmas keliling

Jenis pelayanan yang diberikan dalam pelaksanaan program puskesmas keliling

berupa skrining status gizi, pelatihan terhadap kader-kader kesehatan, pemeriksaan

kesehatan lansia dan ibu hamil dan penyuluhan kesehatan serta kegiatan-kegiatan lain

sesuai dengan kebutuhan wilayah yang dikunjungi. Selain itu puskemas keliling juga

melakukan monitoring pelayanan puskesmas pembantu sehingga dapat berjalan lebih

optimal.
Gambar 2. Jenis pelayanan puskesmas keliling

C. Sumber Daya Manusia dalam Pelaksanaan Puskesmas Keliling

Dalam menjalankan program puskesmas keliling dibutuhkan setikdaknya 5 tenaga

kesehatan, yang terdiri dari satu orang dokter, satu orang perawat, satu orang bidan,

satu orang apoteker, dan satu orang petugas gizi/kesehatan lingkungan sehingga

seluruh program pelayanan dalam pelaksanaan puskesmas keliling dapat terlaksana.

Setiap tenaga medis memiliki perannya masing-masing dalam memberikan pelayanan

kesehatan.
D. Kendala Pelaksanaan Puskesmas Keliling

Pelaksanaan program puskesmas keliling tidak sepenuhnya berjalan dengan

lancar, adapun kendala yang biasa dihadapi yaitu kondisi alam yang tidak mendukung

(hujan deras) menyebabkan kesulitan akses menuju daerah yang akan dituju

dikarenakan kondisi jalan menjadi licin dan sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Kendala lain yang dihadapi adalah kurangnya peran serta masyarakat dalam kegiatan

puskesmas keliling ini yang mungkin disebabkan oleh faktor pendidikan yang masih

sangat rendah sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan juga masih kurang.

Anda mungkin juga menyukai