Anda di halaman 1dari 1

Kronologis Penemuan Pemalsuan TTD

Pada hari Rabu, 19 Juli 2017 sudah ditemukan pemalsuan tanda tangan dosen pembimbing pada
format Satpel. Adapun mahasiswa yang dicurigai memalsukan adalah Liza Febrina Nuryasin,
mahasiswa semester VI tingkat III Program Studi DIII Kebidanan. Mahasiswa sudah saya
panggil terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar tanda tangan yang ada pada format
benar dipalsukan atau tidka, tetapi mahasiswa tidak mengaku pada awalnya, tetapi pada hari
Kamis, 20 Juli 2017 pukul 14.30 mahasiswa tersebut akhirnya mengakui kesalahannya dan sudah
membuat pernyataan bahwa tanda tangan Bu Tetty yang ada pada lembar pengesahan satpel
adalah palsu. Selain itu saya juga lakukan pengecekan ulang pada keseluruhan tanda tangan yang
ada pada format satpel milik Liza, ternyata ada beberapa keganjalan yang saya temukan yaitu :
1. Tanda tangan dosen yaitu Bu Tetty banyak yang saya curigai dimanipulasi karena banyak
sekali ketidakcocokan dengan tanda tangan aslinya.
2. Stempel lahan yang ada pada lembar pengesahan tidak sesuai dengan apa yang
sebenarnya, karena Bu Tetty tidak pernah membimbing Puskesmas Kecamatan Makasar
3. Mahasiswa mengatakan bahwa satpel tersebut didapatkan pada PKK II saat ia dinas di
Puskesmas Kecamatan Makasar dengan pembimbing Bu Marni. Tetapi karena terdesak
akhirnya ia meminta ttd Bu Tetty walaupun ia sudah menyadari bahwa cap lahan yang
ada pada lembar pengesahan tersebut bukan lahan yang dibimbing oleh bu Tetty
4. Pada lembar pengesahan lain yang memiliki tanggal sama dengan lembar pengesahan
yang dipalsukan, Bu Tetty menggunakan pulpen biru untuk tanda tangan dan stempel
lahan yang diguankan adalah stempel lahan Bidan Heddi, dimana Bu Tetty merupakan
pempimbing lahan di BPS tersebut.
Demikian kronologis yang saya sapat ceritakan dengan sebenar-benarnya. Terima kasih.

Bekasi, 20 Juni 2017

Puri Kresna Wati, M.K.M

Anda mungkin juga menyukai