Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan dilaknasankan di SMPN 1 BATUDAA.
Waktu penelitian penelitian ini akan dilaksanakan pada semester Genap tahun
ajaran 2015/2016.
3.2 Desain penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Desain penelitian yang
digunakan yaitu desain pretes-posttest Control Grup Desain.
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai
kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Setelah diberikan tes awal,
selanjutnya kepada siswa penelitian diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran
dengan menggunakan pembelajaran dengan model kooperatif dengan tipe Team
Game Tournament (TGT). Sedangkan siswa kontrol tetap menggunakan
pembelajaran seperti biasanya. Setelah selesai pembelajaran, selanjutnya kepada
seluruh siswa diberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh pembelajaran dengan menggunakan TGT dan pembelajaran biasa
terhadap pemahaman siswa dilihat hasil belajar.Secara sederhana, desain
penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:

R O1 X O2

R O3 O4

Keterangan:
O1 dan O3 : tes awal (pre test)
O2 dan O4 : tes akhir (post test)
X : Perlakuan (Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe
TGT)
3.3 Variabel penelitian
Menurut Sugiyono (2014: 60) Variabel penelitian pada dasarnya adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Dinamakan variabel karena ada variasinya.
1. Variabel bebas menurut Sugiyono (2014) adalah merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu proses
belajar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team
Games Tournament (TGT).
2. Variabel Terikat. Sugiyono (2014) menyatakan Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu pemahaman konsep
matematika pada materi Persamaan linear dan pertidaksamaan linear 1
variabel.
3. Variabel kontrol yaitu variabel yang tidak berubah selama penelitian
berlangsung. Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu kurikulum, materi
penelitian dan jam pelajaran.
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Batudaa.
Sampel yang diambil adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batudaa berjumlah
60 orang. 30 orang digunakan sebagai sampel kontrol dan 30 orang sebagai
sampel eksperimen. Pengambilan dan pengelompokkan kelompok baik
eksperimen atau kontrol dilakukan melalui simple random sampling. Simple
random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipih menjadi anggota
sampel. Dikatakan simpel karena pengambilan anggota sampel dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan oleh peneliti saat mengumpulkan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan soal tes tertulis yang diberikan kepada
sampel. Sebelum diujikan pada siswa soal tes tersebut diuji validitasnya, dalam
hal ini yang diuji adalah validitas isi atau content. Berikut ini rumus kevalidan
suatu instrumen dalam Arikunto :
N∑XY−(∑X)(∑Y)
rxy = (Arikunto, 2009: 72)
√{N∑x2 −(∑X)2 }{N∑Y2 −(∑Y)2 }

Dimana :
∑X = skor total butir soal
∑X2 = kuadrat skor total setiap butir soal
∑Y = skor total responden
∑Y2 = kuadrat skor total responden
∑XY = korelasi skor dengan skor total setiap butir
N = jumlah responden, dan rxy= validitas soal
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
rumus Alpha Crombach sebagai berikut :
k ∑σi 2
r11 = (k−1) (1 − ) (Arikunto, 2005: 180)
Sσ 2

Dengan:
r11 = koefisien reabilitas tes
k = jumlah butir soal
∑σi2 = jumlah varians butir
σt2 = varians total.
Tes tertulis yang diberikan kepada siswa berbentuk soal uraian dan essay.
Pada penelitian ini, soal tes uraian sebanyak 10 nomor dan essay 5 nomor. Tes
tertulis dilaksanakan pada awal dan akhir materi pelajaran untuk membandingkan
kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Tujuan diadakannya tes
tertulis adalah untuk mengetahui pemahaman konsep siswa.
Selain menggunakan tes tertulis, peneliti juga menggunakan teknik
pengumpulan data berupa dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini
digunakan sebagai pelengkap dan bukti penelitian. Dokumentasi yang digunakan
berupa foto pada saat penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
bagian yaitu analisis data deskriptif dan analisis data inferensial. Menurut
Sugiyono (2013: 207) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi. Termasuk dalam statistik deskriptif antara
lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), perhitungan
desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata standar
deviasi, perhitungan persentase.
Sedangkan statistik inferensial (Sugiyono, 2012: 209) adalah teknik statistik
yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk
populasi, pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t, syarat uji t
adalah kedua kelompok harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
mempunyai varians yang homogen. Oleh sebab itu sebelum melakukan uji t perlu
analisis normalitas dan homogenitas sebagai berikut :

3.7.1 Uji Normalitas Data


Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors
(Sudjana, 2005 : 466) dengan prosedur sebagai berikut :
a) Pengamatan X1,X2,......,Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ........,Zn dengan
𝑋𝑖 −𝑋
menggunakan rumus 𝑍𝑖 = 𝑠

Dimana :

𝑋 = rata-rata sampel yang diperoleh dengan rumus

∑ 𝑋𝑖
𝑋=
𝑛

S = standar deviasi yang diperoleh dengan rumus

2
2
∑(𝑋𝑖 − 𝑋)
𝑆 =
𝑛−1
b) Untuk bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang 𝐹(𝑍𝑖 = 𝑃(𝑍 < 𝑍𝑖 ))
Misalnya ; untuk Z = 0,2 maka F(0,2) – P(Z ≤ 0,2) = P(- <𝑍 ≤ 0) + P
(0 < Z < 0,2) – 0,5000 + 0,0793 = 0,5793 selanjutnya dihitung profosi
Z1,Z2,...........,Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi jika proporsi ini
dinyatakan oleh S( Zi ), maka :
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑍1, 𝑍2,……, 𝑍𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 ≤ 𝑍𝑖
𝑆(𝑍𝑖 ) =
𝑛
c) Hitung selisih F(Zi) – S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya
d) Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih
tersebut yang disebut dengan L0
Hipotesis statistik yang diuji dinyatakan sebagai berikut :
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika L0 Ltabel dan tolak H0 jika
L0 Ltabel pada taraf nyata 𝛼 yang dipilih.

3.7.2 Uji Homogenitas Varians


Pengujian homogenitas varians bertujuan untuk menguji kesamaan rata-rata
dari beberapa varians, karena pada penelitian ini hanya menggunakan dua kelas
maka rumus yang digunakan adalah uji kesamaan dua varians (Uji F).

Rumus statistiknya :

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
F= (Sudjana, 2005: 250)
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Hipotesis yang akan diuji :

𝐻0 ∶ 𝜎12 = 𝜎22

𝐻1 ∶ 𝜎12 ≠ 𝜎22

Keterangan :

𝐻0 ∶ 𝜎12 = 𝜎22 : kedua kelas memiliki kemampuan yang sama (homogen)


𝐻1 ∶ 𝜎12 ≠ 𝜎22 : kedua kelas memiliki kemampuan yang tidak sama (tidak
homogen)

3.7.3 Pengujian Hipotesis


Menurut Sudjana (2005: 239) uji statistik yang digunakan adalah uji satu
pihak dengan rumus sebagai berikut :
𝑥1 − 𝑥2
𝑡=
1 1
𝑆 √𝑛 + 𝑛
1 2

Dengan :
(𝑛1 − 1)𝑆12 + (𝑛2 − 2)𝑆22
𝑆2 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
Keterangan :
t = Nilai hitung untuk uji t
𝑥1 = Nilai rata-rata kelas eksperimen
𝑥2 = Nilai rata-rata kelas kontrol
𝑛1 = Jumlah anggota sampel kelas eksperimen
𝑛2 = Jumlah anggota sampel kelas kontrol
𝑆12 = Standar deviasi kelas eksperimen
𝑆22 = Standar deviasi kelas kontrol
𝑆2 =Varians sampel
Kriteria Pengujian :
Terima H0 jika : t tabel> t hitung dengan dk = (n1 + n2 - 2), pada taraf
signifikasi  = 0,05, dan tolak H0 jika t mempunyai harga lain.

3.8 Hipotesis Statistik


Hipotesis statistik berbentuk uji satu pihak, sebagai berikut :
H0 : µ1 µ2

H1 : µ1> µ2

Keterangan :
H0 : µ1 µ2 : Pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT lebih rendah atau sama dengan pemahaman konsep
matematika siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan
pendekatan konvensional.
H1 : µ1 > µ2 : Pemahaman konsep matematika siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan Model kooperatif tipe
TGT lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan pendekatan konvensional.

Anda mungkin juga menyukai