Anda di halaman 1dari 1

Disamping mayoritas mufassir dan muhaddis berpendapat bahwa bulan terbelah adalah

dipahami dalam arti sebenarnya, bukan dalam pengertian majazi (kiasan).

Meskipun tidak terdapat fakta-fakta ilmiah yang mendukung pendapatnya, tetapi satu hal
yang menurut penulis perlu diperhatikan mengenai mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi-Nya.
Yaitu bahwa segala sesuatu akan terjadi dengan kehendak Allah tanpa harus ada sebab akibat yang
melatarbelakanginya. Muhammad Rasyid Ridha yang seharusnya sangat menyakini akan
kemukjizatan al-Qur’an semestinya juga harus percaya dan yakin dengan apa yang terkandung di
dalamnya. Firman Allah swt:

“dan apabila Ia berkehendak maka cukuplah Ia berkata “jadilah!” maka jadilah ia”

Rasyid Ridha yang juga seharusnya menyakini akan Sunnah yang berasal dari Nabi,
semestinya juga menyakini hadis-hadis yang shahih yang diriwayatkan oleh Imam-imam hadis bukan
sebaliknya membatalkan hadis tersebut dengan berpendapat bahwa hadis tersebut memiliki
kecacatan.

Dalam penelitian NASA tidak terdapat bukti ilmiah yang menyatakan bahwa bulan pernah
terbelah menjadi dua. Di dalam websitenya juga memerintahkan seluruh orang agar tidak percaya
dengan berita2 yang ada di internet yang seolah fakta tersebut benar2 terjadi.1

1
https://lunarscience.nasa.gov/?question=evidence-moon-having-been-split-two

Anda mungkin juga menyukai