DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP CIAWI
Jl. Puskesmas No. 15, Lanbau, Pakemitan, Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat 46156
TENTANG
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
MEMUTUSKAN:
Kesatu : Penerapan Manajemen Resiko Klinis seperti tertera dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Di tetapkan : Tasikmalaya
Pada Tanggal :
Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya ‘medical error’,’ adverse events’, dan ‘harms’ pada pasien
(membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim da mengendalikan biaya klaim yang harus
menjadi tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial bagi RS) dan dokter.
Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau
secara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien (Patient
Care and Patient Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan puskesmas
terhadap tuntutan hokum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga
kejadian yg potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk meneliminasi atau
menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko
ketersediaan keuangan, peralatan maupun supplies.
A. Kekeliruan Konsep
– Wrong Concept of Disease
– Wrong Concept of Treatment
B. Kekeliruan Diagnostik
Misdiagnosis
Late diagnosis
Gagal melakukan prosedur diagnosis
Menggunakan prosedur yang usang
Gagal melakukan pemantauan dan follow-up hasil pemeriksaan penunjang.
C. Kekeliruan Terapi
Error melakukan tindakan medic
Error memberikan terapi
Error menetapkan dosis
Error menetapkan jenis obat
Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnostic sudah jelas
Melakukan tindakan medic yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
Teknik yang keliru
D. Kekeliruan Pencegahan
– Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
– tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
E. Lainnya
– Gagal dalam berkomunikasi :
o komukasi dengan pasien
o komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
– Equipment failure
– kegagalan sistem lainnya
Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Manajemen
Resiko Klinis di UPT Puskesmas DTP Ciawi.