4.

Anggaran variabel

Anggaran variabel adalah anggaran yang dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan kapasitas produk yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan. Semakin banyak produk atau output yang dihasilakn perusahaan maka semakin besar pula anggaran atau
biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan. Pada UD Pandowo ini, ada biaya variabel yang sudah mencakup semua produk (pot,
plisir, pilar, nisan dan air mancur) yaitu:

Relevan ring 35-45 unit

Biaya 35 unit 45 unit

Biaya Listrik Rp 100.000 Rp 125.000
Biaya Air Rp 200.000 Rp 250.000
Biaya bahan mentah TL Rp 320.000 Rp 375.000
Biaya Gaji Rp 220.000 Rp 250.000
Biaya Lain-lain Rp 95.000 Rp 120.000

Metode yang digunakan dalam penghitungan anggaran variabel ada tiga, yaitu:

• Metode estimasi langsung (direct estimate method)

• Metode titik tertinggi dan terendah (budgeted high and low poit method)

• Metode korelasi (correlation method)

Metode yang digunakan dalam menyusun anggaran variabel UD Pendowo adalah Metode Titik Tertinggi dan Terendah.
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method) mernisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode
tertentu dengan mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah. Perbedaan antara kedua titik tersebut

36
disebabkan karena adanya perubahan kapasitas clan besarnya tarif biaya variabel satuan, sehingga persamaan Y = a + b x dapat
ditentukan. Perhitungan untuk persamaan tersebut adalah:

a. Biaya Listrik
Tertinggi 45 Rp 125.000 Keterangan Tertinggi Terendah
Terendah 35 Rp 100.000 TC Rp 125.000 Rp 100.000
Selisih 10 Rp 25.000 VC Rp 112.500 Rp 87.500 Note : 112.500 (2.500 x 45)
VC Rp 25.000 Rp 2.500 FC Rp 12.500 Rp 12.500 87.500 (2.500 x 35)
unit 10 Y biaya listrik = 12.500 + 2.500x

b. Biaya Air
Tertinggi 45 Rp 250.000 Keterangan Tertinggi Terendah
Terendah 35 Rp 200.000 TC Rp 250.000 Rp 200.000
Selisih 10 Rp 50.000 VC Rp 225.000 Rp 175.000 Note : 225.000 (5.000 x 45)
VC Rp 50.000 Rp 5.000 FC Rp 25.000 Rp 25.000 175.000 (5.000 x 35)
unit 10 Y biaya air = 25.000 + 5.000x

c. Biaya bahan mentah TL

Tertinggi 45 Rp 375.000 Keterangan Tertinggi Terendah

Terendah 35 Rp 320.000 TC Rp 375.000 Rp 320.000
Selisih 10 Rp 55.000 VC Rp 247.500 Rp 192.500 Note : 247.500 (5.500 x 45)
VC Rp 55.000 Rp 5.500 FC Rp 127.500 Rp 127.500 192.500 (5.500 x 35)
unit 10 Y biaya bahan mentah TL = 127.500 + 5.500x

37
 d. Biaya gaji

Tertinggi 45 Rp 250.000 Keterangan Tertinggi Terendah

Terendah 35 Rp 220.000 TC Rp 250.000 Rp 220.000
Selisih 10 Rp 30.000 VC Rp 135.000 Rp 105.000 Note : 135.000 (3.000 x 45)
VC Rp 30.000 Rp 3.000 FC Rp 115.000 Rp 115.000 105.000 (3.000 x 35)
unit 10 Y biaya gaji = 115.000 + 3.000x

e. Biaya lain-lain

Tertinggi 45 Rp 120.000 Keterangan Tertinggi Terendah

Terendah 35 Rp 95.000 TC Rp 120.000 Rp 95.000
Selisih 10 Rp 25.000 VC Rp 112.500 Rp 87.500 Note : 112.500 (2.500 x 45)
VC Rp 25.000 Rp 2.500 FC Rp 7.500 Rp 7.500 87.500 (2.500 x 35)
unit 10 Y biaya lain-lain = 7.500 + 2.500x

38
 Dari perhitungan di atas, anggaran variabel untuk triwulan ketiga (Oktober-Desember) 2017 untuk UD Pendowo adalah
sebagai berikut:

UD PENDOWO PUTRA
BAGIAN PRODUKSI ANGGARAN VARIABEL
TW 4 TAHUN 2017
RELEVANT RANGE 35-45 unit
Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel
Biaya Listrik Rp 12.500 Rp 2.500
Biaya Air Rp 25.000 Rp 5.000
Biaya bahan mentah TL Rp 127.500 Rp 5.500
Biaya Gaji Rp 115.000 Rp 3.000
Biaya lain-lain Rp 7.500 Rp 2.500
Jumlah Rp 287.500 Rp 18.500

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah biaya tetap untuk semua biaya yang masuk ke dalam anggaan variabel
adalah Rp 287.500,00 dan biaya variabelnya senilai Rp 18.500,00. Nominal ini adalah yang dianggarkan untuk triwulan ke empat
tahun 2017.

39