Anda di halaman 1dari 8

Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak

memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan


dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki
tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga
pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.

Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah


berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon
artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa
merupakan kelompok lain protista eukariotik. Protozoa adalah
mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum
dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel
itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran
plasma, sitoplasma, dan mitokondria. Pengertian protozoa Secara
umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa Yunani,
yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, Protozoa
adalah hewan pertama. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri
dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan
system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu
sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuran tubuhnya antaran 3-
1000 mikron.

Perkembangbiakan amoeba dan bakteri yang biasa dilakukan


adalah dengan membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka
mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai
dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian
diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-
masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah
sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan sitoplasma.
Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka
terbentuknya dua sel baru yang masing-masing mempunyai inti baru
dan sitoplasma yang baru pula.

Pada amoeba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu


dingin atau panas atau kurang makan, maka amoeba akan membentuk
kista. Didalam kista aba dapt membelah menjadi amoeba-amoeba
baru yang lebih kecil. Bila keadaan linmoegkungan telah baik
kembali, maka dinding kista akan pecah dan amoeba-amoeba baru
tadi dapat keluar. Selanjutnya amoeba ini akan tumbuh setelah sampai
pada ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semula. Selain
penyakit ini masih endemis di hampir semua daerah, juga sering
muncul sebagai kejadian luar biasa. Perkembangbiakan amoeba dan
bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan membela diri. Dalam
kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15
menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan
inti menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan
sitoplasmanya, menjadi dua yang masing-masing menyelubungi inti
selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting diikuti
dengan pemisahan sitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah
benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing-
masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula.

Pada amoeba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu


dingin atau panas atau kurang makan, maka amoeba akan membentuk
kista. Didalam kista amoeba dapt membelah menjadi amoeba-amoeba
baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah baik kembali,
maka dinding kista akan pecah dan amoeba-amoeba baru tadi dapat
keluar. Selanjutnya amoeba ini akan tumbuh setelah sampai pada
ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semula. Selain
penyakit ini masih endemis di hampir semua daerah, juga sering
muncul sebagai kejadian luar biasa.

Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang sering


menjadi penyebab penyakit diare, manusia yang terinfeksi oleh
protozoa biasanya dapat diindikasikan dari konsistensi faeces yang
cair. Namun demikian adanya faeces yang encer / cair belum tentu
disebabkan oleh amoebiasis. Salah satu spesies patogen dari amoeba
ini adalah Entamoeba histolytica. Spesies lainnya lebih sering
berperan sebagai flora normal pada manusia sehingga tidak akan
berdampak negatif.
Jenis Protozoa penyebab penyakit pada Manusia
Oleh: Budi | Diperbaharui: 20 July, 2016

Protozoa adalah makhluk bersel tunggal, beberapa di antaranya


menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit protozoa dapat
bervariasi

Advertisement

Protozoa adalah makhluk bersel tunggal, beberapa di antaranya


menyebabkan penyakit pada manusia. Penyakit protozoa dapat
bervariasi dari ringan sampai mengancam nyawa. Hampir semua
manusia memiliki protozoa dalam tubuh mereka di beberapa titik
dalam hidup mereka. Namun, protozoa tertentu yang pernah
menyebabkan penyakit ringan atau tanpa menjadi mengancam nyawa.
Sebuah contoh yang baik adalah Pneumocystis carinii. Protozoa ini
ditemukan pada paru-paru kebanyakan orang yang sehat. Namun,
pada pasien dengan “AIDS” dapat menyebabkan pneumonia yang
fatal.

Malaria

Mereka adalah yang paling mematikan dari penyakit protozoa,


malaria merupakan salah satu dari lima penyakit menular
“pembunuh”. Agen penyebabnya adalah dari genus plasmodium dari
filum protozoa. Ini termasuk P.vivax, P. falciparum, P.ovale dan
P.malariae. Hampir, 800.000 orang meninggal karena malaria setiap
tahun. Hal ini ditularkan oleh nyamuk anopheles betina. Setelah
mereka masuk ke tubuh manusia, mereka menjalani pematangan pada
sel-sel hati dan darah. Gejalanya meliputi demam dengan menggigil
dan kekakuan diikuti oleh keringat berlebihan. P.falciparum, jika
tidak terdeteksi pada tahap awal, dapat menyebabkan malaria otak
dan kematian.

Terapinya adalah dengan 4-aminoquinolines, yang meliputi klorokuin


dan lakton sesquiterpine baru seperti artesunate dan artemeter.

Advertisement

Amoebiasis

Amoebiasis adalah sekelompok penyakit disebabkan oleh protozoa


Entamoeba histolytica. Ini termasuk disentri amuba umum dan abses
amuba pada hati, paru-paru, limpa dan kulit.

Disentri amuba ditandai dengan mencret dengan darah dan lendir di


dalamnya. Nyeri perut spasmodik umum. Hal ini didiagnosis dengan
pemeriksaan tinja di bawah mikroskop. Jika tidak diobati, dapat
menyebabkan borok pada usus besar dan abses di tempat lain dalam
tubuh.

Disentri amuba biasanya diobati dengan nitroimidazoles seperti


metronidazole dan tinidazol.

Penyakit tidur
Penyakit ini, yang disebabkan oleh protozoa Trypanosoma brucei,
ditularkan oleh lalat tsetse. Gejala diawali seperti demam, sakit kepala
dan nyeri sendi. Jika tidak diobati sejak dini, dapat melibatkan
beberapa organ, termasuk jantung dan ginjal. Akhirnya, organisme
menembus sawar darah otak, menyebabkan gejala khas kebingungan,
waktu siang hari somnambulism dan waktu malam insomnia.

Jenis Protozoa penyebab penyakit pada Manusia

Penyakit tidur diobati dengan obat yang mengandung arsenik, seperti


suramin.

Toksoplasmosis

Penyakit protozoa ini disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Infeksi


disebabkan oleh makan daging yang terkontaminasi, konsumsi tanpa
disengaja kotoran kucing atau mungkin dengan makan sayuran yang
belum dicuci. Pada orang sehat, tanpa gejala atau dapat menyebabkan
penyakit seperti flu. Namun, pada orang dengan HIV bisa fatal. Hal
ini dapat menyebabkan ensefalitis atau necrotizing retinochoroiditis.
Pengobatan biasanya dengan klindamisin dan spiramisin.

Trichomoniasis

Trichomonas faginalis, sebuah protozoa, menyebabkan (biasanya


menular generatif) trikomoniasis. Meskipun sebagian besar tanpa
gejala, tetapi perlu diperhatikan karena dapat memfasilitasi penularan
HIV.

Gejala vaginitis termasuk menyebabkan keputihan pada wanita dan


uretritis menyebabkan rasa terbakar pada kemih pria.

Trichomoniasis diobati dengan metronidazol.

Giardiasis disebabkan oleh lamblia giardia dan disebarkan dengan


mencemari dalam air dan, Kala azar, yang disebabkan oleh
Leishmania, dan disebarkan oleh lalat pasir, adalah beberapa jenis lain
dari penyakit protozoa

Anda mungkin juga menyukai