Anda di halaman 1dari 20

Edisi 1 | Mei 2013

DAFTAR ISI
Pelanggaran HAM
dalam Kontraterorisme
HEADLINE
1 Pelanggaran HAM dalam Praktik Kontraterorisme Tinjauan dari Perspektif Prinsip-Prinsip Dasar
di Berbagai Negara
— K. Mustarom dan Regulasi HAM


ARTIKEL
12 Strategi Penting dan Komprehensif untuk
Revolusi Syam
— Ali Sadikin

17 Afghanistan 2014: Kegamangan Penarikan


Pasukan AS
— Ferry Irawan & Yahya

ABOUT US
Laporan ini merupakan sebuah publikasi dari Lembaga
Kajian Syamina (LKS). LKS merupakan sebuah lembaga
kajian independen yang bekerja membantu masyarakat
untuk mencegah segala bentuk kezaliman. Publikasi ini “Hal-hal yang sebelumnya tidak diterima pada
didesain untuk dibaca oleh pengambil kebijakan dan dapat tanggal 10 September 2001, kini sudah dianggap
diakses oleh semua elemen masyarakat. wajar. Hal-hal yang sebelumnya dianggap biadab di
Laporan yang terbit sejak tahun 2013 ini merupakan salah negara Barat selama Perang Dingin—penyiksaan,
satu dari sekian banyak media yang mengajak segenap penahanan tanpa pengadilan, pengadilan yang
elemen umat untuk bekerja mencegah kezaliman. Media terpancung—kini siap diterima di beberapa negara.
ini berusaha untuk menjadi corong kebenaran sekaligus Pemerintah telah menghabiskan dana yang sangat
mengajak segenap lapisan masyarakat untuk sadar besar untuk memperkuat keamanan dalam perang
realitas dan peduli terhadap hajat akan keadilan. Isinya melawan teror, tapi banyak orang, baik miskin
mengemukakan gagasan ilmiah dan menitikberatkan pada maupun kaya, di wilayah selatan maupun utara,
metode analisis dengan uraian yang lugas dan tujuan yang yang merasa lebih tidak aman dibanding sebelumnya
legal. sejak berakhirnya Perang Dingin.”
Pandangan yang tertuang dalam laporan ini merupakan (Irene Khan, Sekretaris Jenderal Amnesti
pendapat yang diekspresikan oleh masing-masing penulis. Internasional)
Untuk komentar atau pertanyaan tentang publikasi kami,
silakan mengirimkan e-mail ke lk.syamina@gmail.com

1
SYAMINA Edisi Mei 2013

S
uka atau tidak, dunia sekarang sudah diabaikan. Kegagalan untuk selaras dengan hukum
berubah sejak 11 September 2011. Berkat internasional dan hak asasi manusia pada akhirnya
liputan spektakuler dari media, kita semua justru akan semakin meningkatkan terjadinya
bisa menyaksikan sebuah serangan terbesar terorisme. Penggunaan tindakan yang diskriminatif
yang pernah terjadi atas AS. Namun, ada satu hal dan pemberian stigma negatif berpengaruh pada
yang mungkin saat itu belum bisa dibayangkan hak dari seluruh komunitas, dan mungkin justru
oleh masyarakat dunia, bahwa sejak itulah dunia akan menyebabkan terjadinya marjinalisasi yang
berubah menjadi lebih tidak aman, lebih tidak semakin dalam dan radikalisasi dalam komunitas
stabil, dan lebih tidak adil setelah pemerintah AS tersebut.
bereaksi atas serangan tersebut.
Menurut Amnesty International, banyak negara A. Definisi Hak Asasi Manusia
menggunakan “perang melawan teror” sebagai Hak asasi manusia adalah nilai universal dan
alasan untuk menginjak-injak hak asasi manusia. jaminan legal yang melindungi seseorang dan
Atas nama keamanan, politik, dan profit, hak asasi kelompok dari berbagai tindakan dan penghilangan
manusia telah diinjak-injak oleh pemerintah di terutama oleh agen pemerintah yang mengganggu
berbagai negara. kebebasan fundamental dan martabat manusia.
Dalam Resolusi DK PBB 1456 (2003) dan resolusi- Hak asasi manusia bersifat universal—atau dalam
resolusi sesudahnya, dikatakan bahwa seluruh kata lain, ia melekat pada manusia—dan bersifat
negara harus memastikan bahwa segala tindakan saling tergantung dan tidak dapat dipisahkan.”3
yang diambil untuk memerangi terorisme harus Beberapa hak asasi manusia bersifat absolut,
sesuai dengan hukum internasional, terutama hak tidak boleh dibatasi maupun dihalangi dalam
asasi manusia, para pengungsi, dan hukum-hukum kondisi apapun. Sedangkan sebagian yang lain
kemanusiaan lainnya.1 bersifat nonabsolut, yang berarti bisa dibatasi
Perlindungan HAM adalah sebuah persyaratan dalam kondisi tertentu dengan mempertimbangkan
utama dan legal dalam operasi kontraterorisme. Ia hak orang lain atau masyarakat yang lebih luas.
integral dengan kesuksesan kampanye anti teror Pembatasan hak asasi ini harus memenuhi syarat:
itu sendiri. Sebagaimana yang dikatakan oleh zz Sesuai dengan hukum yang berlaku
Sekjen PBB dalam debat terbuka di Komite Kontra
zz Untuk tujuan yang terlegitimasi, misalnya
Terorisme DK PBB (2002), “menciptakan keamanan
ingin melindungi hak orang lain atau
dengan mengorbankan hak asasi manusia adalah
masyarakat secara lebih luas
sebuah pandangan yang sempit, kontradiktif, dan
dalam jangka pandang justru akan melahirkan zz Benar-benar diperlukan dalam masyarakat
kekalahan.” yang demokratis

Komite Menentang Penyiksaan (CAT) zz Proporsional, yaitu pantas dan tidak


pernah mengeluarkan sebuah pernyataan yang berlebihan.
mengingatkan “tidak ada kondisi pengecualian, Hak asasi yang bersifat absolut antara lain:
apapun itu, yang menjadi pembenaran atas hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa atau
tindakan penyiksaan.”2 diperlakukan atau dihukum dengan cara yang
Transparansi dalam kebijakan kontraterorisme tidak manusiawi atau merendahkan, hak untuk
sangat diperlukan untuk melindungi hak bebas dari perbudakan, hak untuk tidak dihukum
asasi manusia sekaligus untuk memastikan tanpa hukum yang berlaku.
tercapainya keamanan nasional. Pentingnya
melindungi hak asasi manusia untuk mencapai B. Definisi Terorisme
tindakan kontraterorisme yang efektif tidak bisa Kerangka hukum internasional tentang
1 Resolusi DK PBB 1456 (2003) yang disetujui pada tanggal 20 Januari
2003, Dok. PBB S/RES/1456 (2003). kontraterorisme menegaskan beberapa kewajiban
2 Kesimpulan dan rekomendasi dari Komite Menentang Penyiksaan,
Pertimbangan Laporan yang disampaikan oleh Pihak Negara dalam
terkait terorisme, tanpa memberikan definisi
artikel 19 dari Konvensi, Federasi Rusia, Sesi ke-28, Doc. PBB.CAT/C/ 3 Lihat Piagam PBB, art. 55 (c), the Universal Declaration of Human
CR/28/4, ayat 4. Rights, art. 2, dan the Vienna Declaration and Plan of Action.

2
SYAMINA Edisi Mei 2013

yang komprehensif mengenai istilah tersebut. C. Hak Asasi Dasar dalam Konteks
Seruan internasional untuk memerangi terorisme, Terorisme dan Kontraterorisme
tanpa mendefinisikan istilah tersebut secara jelas, Dalam Deklarasi Universal tentang Hak Asasi
sangat mungkin dipahami bahwa definisi tersebut Manusia—yang diadopsi oleh Majelis Umum
diserahkan kepada masing-masing negara untuk PBB pada tahun 1948—yang kemudian disebut
mendefinisikan. Hal ini membawa ancaman potensi sebagai kumpulan hak dasar individu, disebutkan
pelanggaran HAM dan bahkan penyalahgunaan perlindungan yang wajib disediakan oleh negara
istilah tersebut.4 dalam kebijakan kontraterorisme meliputi7:
Pelapor khusus PBB dalam hal perlindungan
HAM dan kebebasan fundamental saat melakukan zz Hak untuk hidup (Pasal 3)
kontraterorisme, Martin Scheinin, berulang kali
Hal ini berarti bahwa tidak ada seorang pun—
menegaskan bahwa definisi terorisme tidak
termasuk pemerintah— yang boleh mengakhiri
boleh samar atau diperluas. Dalam laporannya
kehidupan seseorang. Hal ini juga berarti bahwa
kepada Majelis Umum PBB pada tahun 2006, ia
kita berhak memperoleh perlindungan jika
menegaskan beberapa elemen dalam terorisme,
kehidupan kita terancam. Begitu juga pemerintah
dengan mengutip Resolusi DK PBB 1566 (2004) dan
harus mempertimbangkan hak hidup seseorang
Panel Tingkat Tinggi Sekjen PBB tentang Ancaman,
ketika membuat keputusan yang berpotensi
Tantangan, dan Perubahan.5
membahayakan nyawa seseorang.
“Pada tingkat nasional, kejahatan terorisme
Hak untuk hidup termasuk hak yang tidak dapat
didefinisikan dengan keberadaan akumulatif
dikurangi dalam keadaan apapun (non-derogable
dari tiga kondisi berikut:
right), bahkan dalam keadaan darurat sekalipun.
zz Cara yang digunakan, yang bisa
dideskripsikan sebagai sesuatu yang
mematikan, atau kekerasan serius atas
zz Hak untuk bebas dari penyiksaan, hukuman atau
anggota masyarakat umum atau sebagian
perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan
darinya, atau melakukan penyanderaan.
(Pasal 5)
Hukum hak asasi manusia melindungi
zz Maksud, yaitu untuk menimbulkan ketakutan
seseorang dari:
di tengah masyarakat atau merusak tatanan
masyarakat atau memaksa pemerintah atau zz Penyiksaan (mental, fisik, atau keduanya)
organisasi internasional untuk melakukan zz Perlakuan atau hukuman yang tidak
atau tidak melakukan sesuatu. manusiawi atau merendahkan
zz Tujuan, yaitu untuk mempercepat tujuan zz Deportasi atau ekstradisi (dikirim ke negara
politik atau ideologi pokoknya. lain untuk menghadapi hukuman) jika
Hanya jika ketiga kondisi tersebut dipenuhi, terdapat risiko akan menghadapi siksaan
maka sebuah aksi bisa dihukumi sebagai atau perlakuan yang tidak manusiawi
teroris; jika tidak ia akan kehilangan
kekuatan khususnya dalam kaitannya „„ Apa itu penyiksaan?
dengan kejahatan biasa.”6 Penyiksaan terjadi jika seseorang
bertindak dalam kapasitas sebagai pihak yang
berwenang (misalnya: polisi atau tentara) yang
dengan sengaja menyebabkan rasa sakit yang
luar biasa atau penderitaan (fisik atau mental)
atas orang lain. Hal ini dilakukan dalam rangka
4 Lihat E/CN.4/2005/103, ayat 32, dan E/CN.4/2006/98, ayat 26.
5 Lihat Laporan Pelapor Khusus PBB tentang Perlindungan HAM dan menghukum seseorang atau mengintimidasi
Kebebasan Fundamental dalam Kontraterorisme, E/CN.4/2006/98, 28
Desember 2005, ayat 26-50. atau memperoleh informasi dari mereka.
6 Lihat Laporan Pelapor Khusus PBB tentang Perlindungan HAM
dan Kebebasan Fundamental dalam Kontraterorisme, A/61/267,
16 Agustus 2006, ayat 44. Untuk analisis lebih detil, lihat E/ 7 Deklarasi Universal tentang HAM, G.A. Res. 217A (III), U.N. Doc.
CN.4/2006/98, 28 December 2005, ayat 26-50. A/810 (1948), http://www.un.org/en/documents/udhr/index.shtml

3
SYAMINA Edisi Mei 2013

„„ Apa itu Perlakuan yang tidak manusiawi? tidak boleh ditunda dalam keadaan apapun, bahkan
dalam keadaan darurat sekalipun.8
Perlakuan yang tidak manusiawi meliputi:
zz Serangan fisik yang serius
zz Hak untuk bebas dari penangkapan atau penahanan
zz Interogasi psikologis yang sewenang-wenang (Pasal 9)
zz Kondisi penahanan atau pengekangan Setiap orang tidak boleh ditahan oleh suatu
yang tidak manusiawi negara tanpa motif yang sah dan sewenang-
zz Tidak memberikan perawatan medis atas wenang, dan setiap orang mempunyai hak untuk
seseorang yang menderita penyakit berat menggugat legalitas penahanannya berdasarkan
zz Ancaman untuk menyiksa seseorang, jika prinsip yang disebut sebagai habeas corpus, di
ancaman tersebut riil dan seketika mana pihak berwenang harus dapat membuktikan
di pengadilan alasan penahanan dengan disertai
„„ Apa itu perlakuan yang merendahkan? bukti yang cukup. Tanpa ada bukti maka seseorang
berhak untuk dibebaskan.9
Sesuatu dianggap merendahkan hanya jika
ia menyangkut level minimum dari kekerasan Seseorang juga mempunyai hak untuk diberi
hukuman. Level ini tergantung pada sejumlah informasi tentang alasan penahanan10 dan hak
faktor, seperti durasi perlakuan tersebut, untuk diadili dalam periode waktu yang masuk
pengaruh fisik atau mental, dan jenis kelamin, akal, jika tidak, maka ia mempunyai hak untuk
usia, kerentanan, dan kesehatan korban. dibebaskan.11
Konsep ini berdasarkan pada prinsip martabat.
Hak untuk bebas dari penyiksaan, zz Hak atas public hearing yang adil oleh pengadilan
hukuman atau perlakuan yang tidak manusiawi yang independen dan tidak berat sebelah (Pasal
dan merendahkan ini bersifat absolut dan 10)
berlaku dalam kondisi apapun, yang berarti Setiap orang mempunyai hak yang sama atas
tidak boleh dibatasi dalam kondisi apapun. public hearing oleh pengadilan yang independen
Pejabat publik tidak boleh menggunakan dalil dan tidak berat sebelah terkait dengan tuduhan
kurangnya bukti atas tuduhan yang mereka yang diarahkan kepadanya.
berikan sebagai alasan untuk memperlakukan
seseorang dengan cara yang tidak manusiawi
zz Hak untuk tetap dianggap tidak bersalah sampai
atau merendahkan.
terbukti bersalah (Pasal 11)
Seorang tahanan pra peradilan harus tetap
zz Hak atas perlindungan hukum yang sama (Pasal 7) dianggap tidak bersalah sampai ada bukti yang
Setiap orang berhak untuk mendapatkan akses menunjukkan kesalahan mereka menurut hukum
yang sama atas hukum dan pengadilan, dan untuk yang berlaku dan mereka harus tetap diperlakukan
diperlakukan sama oleh hukum dan pengadilan, dengan menjunjung tinggi martabat manusia,
baik secara prosedur maupun hakikat hukumnya. termasuk tahanan kasus terorisme. Seorang
terdakwa tidak boleh dihadirkan di pengadilan
zz Hak untuk mendapatkan pemulihan yang efektif dalam cara yang mengindikasikan bahwa ia adalah
(Pasal 8) 8 Hak-hak asasi manusia digolongkan ke dalam dua kategori, yakni hak-
hak yang tidak bisa ditunda pemenuhannya dalam keadaan apapun
Setiap orang berhak atas pemulihan dan hak-hak yang, dalam keadaan darurat, diizinkan untuk ditunda
pemenuhannya. Hak-hak yang tidak dapat ditunda pemenuhannya
(rehabilitasi) yang efektif oleh pengadilan nasional dalam keadaan apapun antara lain adalah hak untuk hidup, hak untuk
bebas dari siksaan, dan hak untuk diperlakukan sama di hadapan
yang kompeten bagi mereka yang mengalami hukum. Hak untuk mendapatkan pemulihan yang efektif adalah
tindakan pelanggaran atas hak-hak dasar mereka. bagian dari hak untuk diperlakukan sama di hadapan hukum. Untuk
lebih jelasnya, silakan lihat baik International Covenant on Civil and
Hak untuk mendapatkan pemulihan yang efektif Political Rights maupun International Covenant on Economic, Social
and Cultural Rights.
adalah bagian dari hak asasi manusia universal yang 9 Prinsip yang ditetapkan di pasal 9 ayat 3 ICCPR, pasal 5 ayat 3 ECHR,
tergolong ke dalam jenis hak yang pemenuhannya pasal 7 ayat 6 ACHR.
10 Pasal 9 ayat 2 ICCPR; pasal 5 ayat 2 ECHR and pasal 7 ayat 4 ACHR.
11 Pasal 9 ayat 3 ICCPR; pasal 5 ayat 3 ECHR and pasal 7 ayat 5 ACHR.

4
SYAMINA Edisi Mei 2013

penjahat yang berbahaya. Otoritas publik harus zz Hak atas kebebasan akan gagasan, suara hati, dan
menahan diri dari membuat pernyataan yang agama (Pasal 18)
bersifat menuduh yang nantinya mempengaruhi
Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan
hasil dari peradilan yang adil.
akan gagasan, suara hati dan agama; hak ini
meliputi kebebasan untuk pindah agama atau
zz Hak atas privasi (Pasal 12) kepercayaan, dan kebebasan, baik sendiri atau
Setiap orang berhak untuk tidak dilakukan bersama dengan orang lain dalam komunitas, di
campur tangan yang sewenang-wenang atas tempat publik atau privat, untuk menunjukkan
privasi, keluarga, rumah, korespondensi, atau agama atau kepercayaannya dalam bentuk
serangan atas kehormatan dan reputasinya. Setiap mengajarkan, mempraktikkan, dan beribadah.
orang mempunyai hak untuk dilindungi hukum
atas campur tangan atau serangan semacam itu. zz Hak untuk bebas berpendapat dan berekspresi
Hak atas privasi adalah hak yang qualified, (Pasal 19)
yang berarti bisa dibatasi dalam kondisi tertentu Tingkat ceramah yang dilindungi dibagi dalam
dan dengan tujuan tertentu yang diatur dalam lima kategori:
perjanjian HAM. Ketika seseorang diinvestigasi oleh
zz Ekspresi politik dan kepentingan publik
penegak hukum atas dugaan tindakan kriminal
atau terlibat dalam terorisme, penghormatan atas zz Ekspresi moral dan agama
privasinya harus tetap melekat. zz Ekspresi seni dan budaya
Segala tindakan yang berpengaruh pada zz Ekspresi komersial
privasi seseorang harus sah di depan hukum.12 zz Ekspresi “bebas bernilai” (valuesless) atau
Artinya, setiap penggeledahan, pengintaian, atau ofensif
pengumpulan data seseorang harus atas otorisasi
Hukum internasional mengeluarkan standar
dari hukum. Tingkatan di mana hal tersebut
mengenai area kebebasan berekspresi, yang
diperbolehkan harus tidak boleh sewenang-
mana dalam kondisi tertentu terdapat beberapa
wenang, aturan tersebut tidak boleh tidak adil, tidak
pembatasan atas hak tersebut, di antaranya
bisa diprediksi atau tidak masuk akal. Undang-
adalah ceramah dan ekspresi yang menghasut
undang harus menjelaskan secara detail kondisi
pada aksi terorisme. Sebagai bentuk respons atas
yang tepat di mana interferensi boleh dilakukan.
ancaman terorisme, DK PBB melalui Resolusi
Penerapannya pun tidak boleh diskriminatif.13
1624 menyerukan kepada seluruh negara untuk
melarang hasutan (incitement) untuk melakukan
zz Hak untuk mencari dan menikmati suaka dari aksi terorisme.14
negara lain dari penyiksaan (Pasal 114)
Namun, banyak negara menafsirkan “hasutan”
Setiap orang mempunyai hak untuk mencari dalam konteks yang terlalu meluas. Pengertian
dan menikmati suaka di negara lain untuk terhindar tersebut ditarik ke delik baru, seperti “pembelaan”,
dari tuntutan di negara asal. Hak ini tidak diberikan 15
“pemujian”, 16 “pemujaan atau dorongan tidak
dalam kasus di mana tuntutan tersebut berasal langsung”, 17 “justifikasi publik”,18 dan “promosi”
dari kejahatan nonpolitis atau dari tindakan yang terhadap aksi terorisme.19
bertentangan dengan tujuan dan prinsip PBB.
Panduan yang cukup membantu dalam
persoalan ini disampaikan dalam Deklarasi
Bersama Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan
Berpendapat dan Berekspresi menjelaskan bahwa

12 Lihat pasal 17 (1) dari International Covenant on Civil and Political 14 Resolusi DK PBB 1624 (2005) yang disepakati pada tanggal 14
Rights, pasal 8 ayat 2 dari European Convention for the Protection of September 2005, UN Doc. S/RES/1624 (2005).
Human Rights and Fundamental Freedoms, dan pasal 11 ayat 2 dari 15 Pasal 218 (2) UU Kriminal Maroko.
American Convention on Human Rights. 16 Pasal 578 KUHP Spanyol.
13 Lihat tinjauan Human Rights Committee, komunikasi N° 35/1978, 17 Bab 1 UU Terorisme Inggris.
Aumeeruddy Cziffra and Others v. Mauritius, 9 April 1981 (A/36/40, 18 Hukum Rusia Nomor 153-FZ.
annex XIII, ayat 9.2 (b) 2 (i) 8). 19 Bab 9 UU Antiterorisme Uganda Tahun 2002.

5
SYAMINA Edisi Mei 2013

“hasutan harus dipahami sebagai seruan langsung DK PBB berulang kali menyerukan kepada
untuk melakukan terorisme, dengan niat bahwa hal seluruh negara, termasuk dalam konteks
tersebut akan mempromosikan terorisme, dan dalam kontraterorisme untuk:
konteks di mana seruan tersebut secara langsung “Menghormati dan mempromosikan hak
bertanggung jawab menyebabkan terjadinya setiap orang yang ditangkap atau ditahan
peningkatan aksi terorisme.”20 atas dakwaan kriminal untuk segera
dihadapkan ke pengadilan atau pejabat
zz Hak untuk bebas berkumpul dan berserikat (Pasal lain yang berwenang untuk menjalankan
20) peradilan dan untuk mendapatkan
Setiap orang mempunyai hak untuk bebas hukuman dalam waktu yang dapat
membuat asosiasi secara damai. Tidak seorang pun dipertanggungjawabkan atau dibebaskan.”22
yang boleh memaksakan orang lain untuk masuk ke Selanjutnya juga menyerukan kepada
dalam satu asosiasi tertentu. Hak ini sering dibatasi pemerintah untuk:
oleh pemerintah sebagai “Menghormati dan
bentuk respons mereka atas
Menurut Amnesty International, mempromosikan hak
ancaman terorisme. Padahal,
banyak negara menggunakan setiap orang yang
prinsip kebebasan ini
“perang melawan teror” sebagai kehilangan kebebasannya
sangat fundamental dalam
alasan untuk menginjak-injak karena penangkapan atau
konteks kontraterorisme, di
hak asasi manusia. Atas nama penahanan untuk segera
mana sering kali digunakan
keamanan, politik, dan profit, hak diproses di pengadilan,
informasi rahasia sebagai
asasi manusia telah diinjak-injak agar pengadilan segara
dasar menentukan suatu
oleh pemerintah di berbagai memutuskan, tanpa
kelompok sebagai teroris.
negara. menunda, keabsahan
dari penangkapannya
dan memerintahkan
D. Kewajiban-Kewajiban yang Harus pembebasannya jika penangkapan tersebut
Dipenuhi oleh Negara Saat Melakukan tidak sah, sesuai dengan kewajiban
Tindakan Kontraterorisme internasional.”23

Pada bulan September 2006 negara-negara Hukum internasional secara jelas menegaskan
anggota PBB mengadopsi dan menyepakati Strategi hak setiap individu yang ditahan atas dugaan
Kontraterorisme Global PBB. Dalam strategi kejahatan, apapun sifatnya, untuk dibawa ke
tersebut diterangkan bahwa: hadapan pengadilan.”24

“Perlindungan atas hak asasi manusia Prinsip ke-4 dari Prinsip-Prinsip Utama untuk
bagi semua orang dan aturan hukum Perlindungan Semua Orang dari Segala Bentuk
sangat penting bagi seluruh komponen dari Penahanan atau Pemenjaraan menyatakan bahwa:25
Strategi tersebut, dan mengakui bahwa “Segala bentuk penahanan atau pemenjaraan
tindakan kontraterorisme yang efektif dan dan segala tindakan yang berpengaruh pada
perlindungan hak asasi manusia bukanlah hak asasi manusia seseorang harus atas
tujuan yang bertolak belakang, tapi saling perintah, atau dibawah pengawasan yang
melengkapi dan saling menguatkan...”21

22 Human Rights Council, Resolution 6/4 on Arbitrary Detention, 28


September 2007, verse 5(c).
20 Laporan Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Berpendapat dan 23 Human Rights Council, Resolution 6/4 on Arbitrary Detention, 28
Berekspresi, Perwakilan OSCE untuk Kebebasan Media, dan Pelapor September 2007, verse 5(d).
Khusus OAS tentang Kebebasan Berekspresi, “Deklarasi Bersama 24 Pasal 9, 10, dan 11 Deklarasi Universal tentang HAM memuat hak
tentang Mekanisme Internasional untuk Dukungan Kebebasan untuk tidak ditangkap secara semena-mena, hak untuk mendapat
Berekspresi” yang disepakati pada tanggal 21 Desember 2005. peradilan yang adil, dan hak atas asas praduga tak bersalah.
21 Resolusi 60/288, disetujui oleh Majelis Umum pada tanggal 8 25 Lihat Resolusi Majelis Umum 43/173 yang disepakati pada tanggal
September 2006, Strategi global Kontraterorisme PBB, A/RES/60/288, 9 Desember 1988, yaitu pada batang tubuh “Prinsip-Prinsip
20 September 2006,http://www.un.org/terrorism/strategy-counter- Perlindungan bagi Semua Orang dari Berbagai Bentuk Penahanan
terrorism.shtml#poa4 yang diakses pada 23 Juni 2009. dan Pemenjaraan”.

6
SYAMINA Edisi Mei 2013

efektif dari pengadilan atau otoritas lain Pada tahun 2009 Majelis Umum PBB menegaskan
yang berwenang.” bahwa “terorisme tidak bisa dan tidak boleh
Prinsip-Prinsip Utama juga menegaskan bahwa dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban,
yang dimaksud “lembaga peradilan atau pihak lain atau kelompok etnis mana pun,”28 dan menyerukan
yang berwenang” adalah: kepada seluruh negara untuk tidak memaksakan
pada profil ras atau etnis tertentu29; menghormati
“Sebuah pengadilan atau otoritas lain
kewajiban non-refoulement30; memastikan jaminan
yang sah secara hukum yang status dan
atas asas legalitas (due process)31; dan memastikan
kedudukannya memberikan jaminan
bahwa “hukum yang mengkriminalisasi aksi
terkuat atas kompetensi, kejujuran dan
terorisme tersebut bisa diakses, dirumuskan dengan
independensi.”
presisi, tidak diskriminatif, tidak berlaku surut,
Prinsip ke-11 menyatakan bahwa: dan sesuai dengan hukum internasional, termasuk
“Seseorang tidak boleh ditahan tanpa diberi hukum hak asasi manusia.”32
kesempatan yang efektif untuk didengar di
pengadilan atau otoritas lain.” E. Potensi Pelanggaran HAM dalam Praktik
Terkait dengan risiko penyiksaan atau perlakuan Kontra-Terorisme di Berbagai Negara
kasar lain yang sering kali terjadi ketika pihak yang Human Right Watch merilis beberapa elemen
bertanggung jawab melakukan interogasi juga dalam undang-undang kontraterorisme pasca
mempunyai hak untuk mengendalikan tahanannya, Peristiwa 11 September yang berpotensi melanggar
Rekomendasi Umum dari Pelapor Khusus (Special HAM.33
Rapporteur) PBB menyatakan bahwa:
“Mereka yang ditangkap tidak boleh ditahan 1. Definisi Terorisme dan Aksi Teror
di tempat yang berada di bawah kendali Belasan undang-undang kontraterorisme
interogator atau investigator lebih dari yang dibuat sejak tahun 2001 mendefinisikan
waktu yang dibutuhkan oleh hukum untuk terorisme dan aksi teror dalam pengertian yang
mendapatkan surat perintah penahanan pra sangat meluas. Walaupun tidak ada satu pun
peradilan—yang dalam banyak kasus tidak definisi terorisme menurut hukum internasional,34
lebih dari 48 jam. Mereka harus dibawa ke definisi yang dicantumkan dalam berbagai
fasilitas pra peradilan yang berada di bawah perjanjian internasional sering kali berpusat pada
otoritas lain, di mana tidak diperbolehkan penggunaan kekerasan untuk tujuan politik. Dalam
adanya kontak dengan penyidik atau praktiknya, undang-undang kontraterorisme
penyelidik yang tidak dalam pengawasan.”26 yang baru bervariasi secara sangat luas dari satu
Ketentuan tersebut sering kali dilanggar di negara ke negara yang lain dan sering kali juga
berbagai negara dalam penanganan kasus terorisme. melingkupi aksi yang tidak ada hubungannya
Komite Menentang Penyiksaan dalam salah satu dengan kekerasan.
laporannya menyatakan bahwa pelanggaran Contoh undang-undang yang mendefinisikan
yang sering terjadi antara lain: “penahanan pra terorisme dengan batasan yang berpotensi
peradilan yang melebih batas waktu yang diizinkan melanggar HAM antara lain yang berlaku di
oleh hukum, pembatasan akses pada penasihat 28 G.A. Res. 63/185, U.N. Doc. A/RES/63/185 (2009), http://www.
un.org/Docs/journal/asp/ws.asp?m=A/RES/63/185.
hukum; pembatasan pengawasan hukum selama 29 Ibid., ayat 7.
30 Ibid., ayat 10.
penahanan pra peradilan; penahanan tanpa boleh 31 Ibid., ayat 12.
berhubungan dengan dunia luar (incommunicado 32 Ibid., ayat 18.
33 Human Right Watch, “In the Name of Security: Counterterrorism
detention) terutama selama investigasi pra Laws Worldwide since September 11”, 29 Juni 2012, hlm. 17-102.
34 Menurut Alex Schmid, sejak Liga Bangsa-Bangsa pertama kali
peradilan; dan kurangnya akses pada perawatan mempromosikan definisi legal terorisme pada tahun 1937, paling
medis dan anggota keluarga.” 27 tidak 250 definisi telah digunakan di seluruh dunia. Salah satu
tantangan untuk mencapai kesepakatan definisi yang umum adalah
26 Laporan Pelapor Khusus tentang Dugaan Penyiksaan Sehubungan banyak negara yang senantiasa tidak setuju tentang kapankah dan
dengan Komisi, Resolusi 2002/38, E/CN.4/2003/68, 17 Desember apakah bisa memasukkan gerakan kemerdekaan dan pasukan militer
2002, ayat26(g). negara. Lihat Laporan Komite Ad Hoc Majelis Umum PBB, Sesi Ke-
27 Kesimpulan dan rekomendasi Komite Menentang Penyiksaan: Arab 12, 25-26 Februari 2008 dan 6 Maret 2008, A/63/37, http://www.
Saudi, CAT/C/CR/28/5. un.org/terrorism/adhoccom.shtml yang diakses pada 17 April 2013.

7
SYAMINA Edisi Mei 2013

Australia, yang tidak mensyaratkan adanya elemen Karena definisi yang sangat samar tersebut, jumlah
“niat untuk menyebabkan kematian atau cedera dan tipe organisasi yang disebut teroris berbeda
serius.” antara satu negara dengan negara lainnya:

2. Penyematan organisasi teroris dan kriminalisasi 3. Dukungan Material pada Terorisme dan Organisasi
atas para anggotanya Teroris
Banyak undang-undang kontraterorisme Penggalangan dana untuk tujuan terorisme,
melarang organisasi yang dianggap sebagai teroris menyediakan dana untuk organisasi yang dituduh
dan memberikan sanksi finansial atas mereka. sebagai teroris, atau memberikan dukungan
Mereka juga mengkriminalisasi keanggotaan material dalam bentuk lain juga merupakan bentuk
dalam organisasi terlarang tersebut, tanpa melihat kriminal menurut beberapa undang-undang
tindakan atau niat dari keanggotaan tersebut. kontraterorisme. Ketentuan mengenai dukungan
Pelapor Khusus PBB tentang HAM dan material dibuat dengan dalih untuk mencegah
kontraterorisme menyimpulkan pada tahun 2011 dan menghukum mereka yang memberikan
bahwa daftar tersebut, terutama yang terkait dukungan kepada organisasi teroris namun tidak
dengan Al-Qa’idah tidak sesuai dengan standar terlibat dalam aksi terorisme. Ketentuan tersebut
HAM internasional, yaitu hak pada due process bisa merupakan pelanggaran kepada HAM jika
atau hak atas peradilan yang adil.35 dikombinasikan dengan pendefinisian yang terlalu
meluas terhadap istilah terorisme, kelompok
Definisi legal organisasi teroris sangat
teroris, atau istilah dukungan material itu sendiri,
bervariasi di berbagai negara. Misalnya, di
apalagi jika ditambah dengan kurangnya due
Uzbekistan, amandemen Kitab Undang-Undang
process terhadap orang yang dicurigai memberikan
Prosedur Kriminal mengkriminalisasi “pembuatan,
dukungan material.
kepemimpinan, atau partisipasi dalam kelompok
ekstremis agama, separatis, fundamentalis, atau Hampir 100 undang-undang kontraterorisme
organisasi terlarang lainnya,” meskipun undang- yang ditinjau oleh Human Rights Watch
undang tersebut tidak terdapat definisi tentang mendefinisikan dukungan material terhadap
“ekstremisme” atau “fundamentalisme” dan terorisme sebagai aksi kriminal. Dari jumlah
melarang aktivitas tersebut, meskipun aktivitas tersebut, 32 di antaranya mengabaikan apakah si
atau ideologi atau organisasi tersebut tidak pemberi dukungan benar-benar tahu dan memang
melakukan kekerasan. berniat memberikan dukungan pada aksi terorisme
atau tidak. Dalam undang-undang tersebut,
Menurut Human Right Watch, proses
kesembronoan cukup untuk membuat seseorang
penyematan sebuah organisasi sebagai teroris
disebut mendukung terorisme.
sangat bervariasi, namun hampir kesemuanya
mengabaikan due process, yaitu penegakan hukum
4. Pembatasan Kebebasan Berekspresi
dengan cara tidak bertentangan dengan hukum.36
35 Pernyataan dari laporan khusus dari Pelapor Khusus terkait HAM dan Belasan undang-undang kontraterorisme
Kontraterorisme yang berjudul “The New UN Listing Regimes for the mengkriminalisasi ceramah, publikasi, atau bentuk
Taliban and Al-Qaida” http://www.ohchr.org/en/NewsEvents/Pages/
DisplayNews.aspx?NewsID=11191&LangID=E. ekspresi lain yang menganjurkan, membenarkan,
36 Konsep due process of law yang prosedural pada dasarnya
didasari atas konsep hukum tentang “keadilan yang fundamental” menghasut, atau memberikan dukungan kepada
(fundamental fairness). Perkembangan due process of law yang terorisme. Resolusi DK PBB 1624 (2005) secara
prosedural merupakan suatu proses atau prosedur formal yang adil,
logis dan layak, yang harus dijalankan oleh yang berwenang, misalnya eksplisit menyerukan kepada negara untuk
dengan kewajiban membawa surat perintah yang sah, memberikan
pemberitahuan yang pantas,  kesempatan yang layak untuk membela “mengadopsi tindakan yang diperlukan dan layak,
diri termasuk memakai tenaga ahli seperti pengacara bila diperlukan,
menghadirkan saksi-saksi yang cukup, memberikan ganti rugi yang
dan sesuai dengan kewajiban mereka di bawah
layak dengan proses negosiasi atau musyawarah yang pantas, yang hukum internasional, untuk melarang dengan
harus dilakukan manakala berhadapan dengan hal-hal yang dapat
mengakibatkan pelanggaran terhadap hak-hak dasar manusia, seperti hukum tindakan penghasutan untuk melakukan
hak untuk hidup, hak untuk kemerdekaan atau kebebasan (liberty),
hak atas kepemilikan benda, hak mengeluarkan pendapat, hak aksi terorisme—ceramah yang secara langsung
untuk beragama, hak untuk bekerja dan mencari penghidupan yang menganjurkan terjadinya perbuatan kriminal,
layak, hak pilih, hak untuk bepergian ke mana dia suka, hak atas
privasi, hak atas perlakuan yang sama (equal protection) dan hak-hak diniatkan untuk terjadinya aksi kriminal, atau
fundamental lainnya.

8
SYAMINA Edisi Mei 2013

dimungkinkan menghasilkan aksi kriminal—baik zz Penangkapan dan penggeledahan tanpa


aksi kriminal tersebut dilakukan atau tidak.” surat perintah
Sebenarnya, belum ada hukum internasional zz Penggeledahan secara acak di area yang
yang memberikan telah ditetapkan
hukuman kriminal atas Menurut Human Right Watch, zz P e r l u a s a n
apa yang disebut sebagai proses penyematan sebuah kewenangan pengawasan
“hasutan tidak langsung” organisasi sebagai teroris dan perluasan kewenangan
(indirect incitement)— sangat bervariasi, namun hampir untuk menyita dan menanyai
seperti membenarkan kesemuanya mengabaikan due Sebagai contoh, UU
atau memuja terorisme— process, yaitu penegakan hukum Antiterorisme Indonesia
dengan mengeluarkannya dengan cara tidak bertentangan (2002) memberikan
dari bentuk ekspresi yang dengan hukum. kewenangan yang sangat
dilindungi oleh hukum hak
luas kepada polisi untuk
asasi manusia internasional.
membuka, memeriksa, dan menyita surat dan
Hanya saja, sebagian undang-undang tersebut
paket yang dikirim via pos atau jasa pengiriman
tidak memasukkan definisi yang jelas apa
lainnya, atau untuk menyadap komunikasi telepon
yang dimaksud dengan organisasi teroris itu.
sampai jangka waktu satu tahun, saat hakim
Misalnya, RUU Kontraterorisme Arab Saudi (2011)
memerintahkan investigasi.
mengkriminalisasi pembuatan atau pemublikasian
website “untuk memfasilitasi komunikasi dengan
pimpinan atau anggota organisasi teroris atau
mempropagandakan ide mereka”.37 6. Penambahan Waktu Penahanan Pra-Peradilan
Penambahan penahanan tanpa adanya
5. Perluasan Kewenangan polisi, termasuk tuntutan, terutama ketika dibarengi dengan
kewenangan untuk menahan tersangka tanpa pembatasan hak tahanan untuk menentang
tuduhan, membatasi akses mereka kepada penahanan tersebut di pengadilan, akan
penasihat hukum menciptakan kondisi yang kondusif untuk
Lebih dari 120 undang-undang kontraterorisme terjadinya penyiksaan dan kekejaman lain tanpa
memperluas kekuasaan polisi untuk mengawasi sepengetahuan pengadilan dan tidak disanksi oleh
dan menyelidiki seseorang, melakukan hukum. Penambahan penahanan pra peradilan,
penangkapan, dan merampas barang yang terutama ketika tidak diotorisasi oleh hakim, bisa
dianggap terkait dengan terorisme. Dalam banyak juga melanggar hak kebebasan menurut hukum
kasus, hal ini sering kali dilakukan tanpa jaminan internasional.
yudisial. Dengan memperluas kemampuan aparat Di Indonesia, undang-undang kontraterorisme
kepolisian untuk bertindak tanpa izin pengadilan, tahun 2002 menerapkan periode penahanan
dan menurunkan—atau menghilangkan sama tujuh hari, di mana seorang tersangka kasus
sekali—alasan-alasan yang masuk akal terhadap terorisme boleh ditahan tanpa tuduhan dan tanpa
munculnya kecurigaan atau penyebab yang pengawasan pengadilan. Hal ini berkebalikan
biasanya dibutuhkan untuk membenarkan dengan standar periode penahanan satu hari yang
interferensi polisi, undang-undang tersebut tercantum dalam KUHP no. 8 tahun 1981.
berpotensi melanggar hak atas privasi, mendorong
profiling tersangka berdasarkan ras tertentu, dan 7. Penahanan tanpa Boleh Berhubungan dengan
membidikkan target pada kelompok minoritas. Orang Lain (Incommunicado Detention)
Bentuk-bentuknya sebagai berikut: Paling tidak, belasan undang-undang
kontraterorisme mengizinkan atau menganjurkan
37 KUHP Arab Saudi untuk Kejahatan Terorisme dan Pendanaannya, dilakukannya incommunicado detention sepanjang
2011, Pasal. 43. Lihat juga rilis berita HRW, “Saudi Arabia’s Draft
Counterterrorism Law a Setback for Human Rights” (2011). penahanan pra peradilan. Mereka menghalangi
http://www.hrw.org/news/2011/08/02/saudi-arabia-s-draft- hak tahanan untuk mendapatkan kunjungan dari
counterterrorism-law-setback-human-rights.

9
SYAMINA Edisi Mei 2013

penasihat hukum, anggota keluarga, dan pihak atau pasukan keamanan yang lain dari
ketiga lain yang memiliki kepentingan. pertanggungjawaban kriminal atas pelanggaran
Hubungan antara incommunicado detention HAM berat yang mereka lakukan. Ketentuan
dengan penyiksaan sudah lama diketahui. Komite tersebut sama saja dengan menumbangkan
HAM PBB merekomendasikan agar seluruh aturan hukum dan bertentangan dengan hak
negara membuat peraturan yang menentang atas pemulihan yang efektif yang dilindungi oleh
dilaksanakannya incommunicado detention.38 hukum internasional, yaitu bahwa setiap negara
wajib memastikan bahwa setiap orang yang hak
„„ Pembatasan Akses pada Penasihat Hukum dilanggarnya mempunyai hak untuk menuntut
balik.41
Lebih dari 20 undang-undang
kontraterorisme secara spesifik membatasi
„„ Ketentuan yang secara Eksplisit Memberi
akses tersangka untuk bertemu dengan
Kekebalan pada Aparat Keamanan
pengacara. Misalnya, RUU Kontraterorisme
Arab Saudi (2011) akan membatasi hak Beberapa undang-undang kontraterorisme
tersangka terorisme untuk didampingi terdiri dari ketentuan yang memberikan
pengacara dalam setiap tahapan proses, kekebalan kepada polisi saat terjadi kematian,
termasuk selama interogasi. Hal yang sama cedera, atau kerusakan properti pada saat
juga berlaku untuk tersangka kasus lain. Pasal mereka melakukan aksi. RUU Arab Saudi (2011)
13 membatasi hak tersangka untuk meminta “membebaskan [seluruh aparat pemerintah]
bantuan pengacara sampai “waktu yang dirasa dari tanggung jawab yang barangkali melekat
cukup, yang ditentukan oleh badan investigasi, pada mereka dalam menjalankan tugas
sebelum dibawa ke pengadilan.”39 undang-undang.”42

„„ Menunda Pemberitahuan Kepada Pihak 9. Mengurangi Hak untuk Menggugat Penahanan


Keluarga Sejumlah kecil undang-undang kontraterorisme
Kepolisian Inggris bisa menunda membuat ketentuan yang membatasi hak tahanan
pemberian informasi kepada keluarga, teman, untuk mempelajari dasar penahanan mereka atau
atau pihak ketiga lain yang berkepentingan untuk berpartisipasi dalam prosedur pengadilan
tentang di mana tahanan ditahan, jika mereka sebelum diadili. Ketentuan tersebut melanggar
mereka “mempunyai alasan yang masuk akal hak tahanan untuk menantang dasar penahanan
untuk percaya” bahwa hal tersebut akan mereka, sebuah hak yang diatur dalam hukum
mengganggu proses investigasi, meskipun hak internasional43
tersebut sebenarnya secara eksplisit tercantum Undang-undang Bahrain mengizinkan
juga dalam undang-undang kontraterorisme penambahan 10 hari penahanan tanpa tuduhan dari
yang sama.40 awalnya 5 hari (sebagaimana yang diperintahkan
oleh penuntut umum, bukan otoritas pengadilan)
8. Mengurangi Akuntabilitas Pihak Kepolisian dan oleh aparat keamanan yang memerintahkan
Di beberapa negara, undang-undang penambahan berdasarkan pada informasi rahasia
kontraterorisme melindungi atau bahkan secara
eksplisit mengebalkan anggota kepolisian
38 Komite HAM, Komentar Umum 20 sebagai Pengganti Komentar 41 Pasal 2 ICCPR menyatakan bahwa “(3) Setiap negara wajib: (a)
Umum 7 tentang larangan penyiksaan dan perlakuan atau hukuman memastikan bahwa setiap orang yang hak atau kebebasannya yang
yang kejam (art. 7), 03/10/1992, http://www.unhchr.ch/tbs/doc.nsf/ dikenal dalam perjanjian ini dilanggar harus mempunyai pemulihan
%28Symbol%29/6924291970754969c12563ed004c8ae5?Opendoc yang efektif, meskipun pelanggaran tersebut dilakukan oleh orang
ument yaitu pada ayat 11. yang bertindak dalam kapasitas sebagai aparat.
39 UU Hukum Pidana untuk Kejahatan Terorisme dan Pendanaannya, ICCPR, http://www2.ohchr.org/english/law/ccpr.htm, pasal 2(3).
Tahun 2011, Pasal. 13. Lihat juga rilis berita HRW, “Saudi Arabia’s 42 KUHP Terorisme Arab Saudi Tahun 2011 Pasal 38.
Draft Counterterrorism Law a Setback for Human Rights”, 2 Agustus 43 Lihat ICCPR, http://www2.ohchr.org/english/law/ccpr.htm, Pasal 9(4):
2011. (“Setiap orang yang dibatasi kebebasannya dengan penangkapan
http://www.hrw.org/news/2011/08/02/saudi-arabia-s-draft- atau penahanan harus diberi hak untuk menuntut perkara tersebut
counterterrorism-law-setback-human-rights di depan pengadilan, agar pengadilan tersebut memutuskan tanpa
40 UU Terorisme Inggris Tahun 2000, http://www.legislation.gov.uk/ menunda keabsahan penangkapan tersebut dan memerintahkan
ukpga/2000/11, daftar 8, bab. 6, 8. pembebasannya jika penangkapan tersebut tidak sah.”)

10
SYAMINA Edisi Mei 2013

yang tidak diberitahukan kepada tahanan dan 2. Penahanan yang sewenang-wenang, sebagai
tidak boleh digugat di depan pengadilan.44 akibat dari pengawasan dan intelijen yang
*** berlebihan
Banyak negara yang melakukan tindakan
intelijen dan pengintaian yang bertentangan dengan
Selain beberapa undang-undang
hukum internasional dengan mengatasnamakan
kontraterorisme yang berpotensi menimbulkan
perang melawan teror.
pelanggaran HAM, terdapat beberapa praktik
kontraterorisme lain yang dilakukan dengan Di Indonesia, tahun 2010 silam FIDH merilis
cara-cara yang melanggar hak asasi manusia, di sebuah laporan yang menyebutkan bahwa
antaranya: selama penanganan kasus terorisme sejak tahun
2004 hingga 2009, telah terjadi 36 kasus salah
1. Penyiksaan, Perlakuan yang tidak Manusiawi, tangkap yang dilakukan oleh aparat Indonesia.
Kejam dan Merendahkan Di antaranya adalah penangkapan seorang anak
Salah satu hal yang paling banyak jadi berusia 14 tahun bernama Agung di Sulawesi Utara
perhatian dalam kebijakan kontraterorisme pada tanggal 18 Oktober 2005 dengan tuduhan
adalah kurangnya transparansi yang berpotensi kepemilikan dokumen tentang Jamaah Islamiah.
menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM secara Namun, akhirnya dilepaskan karena kurangnya
signifikan, seperti penyiksaan dan perlakuan bukti.46
yang tidak manusiawi dan kejam. Ancaman ini Menurut laporan dari KontraS,47 praktik salah
diperburuk dengan fakta bahwa banyak tindakan tangkap juga dialami Muarifin (18 Juli 2012) dan Dul
kontraterorisme yang dilakukan secara rahasia. Rahman (22 September 2012), keduanya ditangkap
Penyiksaan adalah terlarang dalam segala kondisi di lokasi yang berbeda. Dalam kasus tersebut,
dan termasuk dalam salah satu norma jus cogen, terdapat beberapa tindakan yang menyimpang
yaitu prinsip dasar hukum internasional yang dari prosedur penindakan ada. Hal serupa juga
diakui oleh komunitas internasional sebagai norma dialami pada kasus pemukulan serius Wiji Suwito
yang tidak boleh dilanggar. Ia juga dilarang keras (31 Agustus 2012), ayah mertua Bayu Setiono yang
dalam Konvensi Menentang Penyiksaan dan dalam diduga kuat terlibat dalam aksi teror Solo.48
ICCPR.
Banyak negara yang berkolaborasi dengan AS
3. Diskriminasi dan Profiling yang cenderung Rasis
dan memfasilitasi penahanan, penyiksaan, dan Praktik kontraterorisme yang diberlakukan di
perlakuan buruk pada tahanan kasus terorisme. berbagai negara berisiko menyebabkan profiling
Martin Scheinin, Pelapor Khusus PBB dalam hal berdasarkan ras dan etnis—yang melanggar
Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Konvensi Penghapusan Diskriminasi Ras (CERD).
Kebebasan Dasar saat Melakukan Kontraterorisme Di Inggris, polisi memprofilkan warga kulit
melaporkan bahwa beberapa negara seperti hitam dan warga keturunan Asia saat melakukan
“Bosnia Herzegovina, Kanada, Kroasia, Georgia, penyelidikan atas nama perang melawan teror.49
Indonesia, Kenya, Makedonia, Pakistan, Inggris
46 FIDH/Imparsial/KontraS ,“Shadows and Clouds Human Rights in
dan Irlandia Utara” dalam rangka memperoleh Indonesia: Shady Legacy, Uncertain Future”, 11 Februari 2011, hlm.
25-27.
informasi dan penyitaan atas tersangka, telah 47 KontraS, “Evaluasi Teror Densus 88 dalam Operasi Anti-Terorisme”,
25 September 2012.
melakukan penyiksaan dan beberapa bentuk 48 Menurut KontraS, adanya praktik salah tangkap dan aksi kekerasan
pelanggaran HAM berat lainnya.45 yang dilakukan personel Densus 88 kepada warga sipil menunjukkan
bahwa semua kegiatan penindakan di lapangan nyaris tidak
mengacu kepada ketentuan Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2011
tentang Prosedur Penindakan Tersangka Tindak Pidana Terorisme.
Dalam ketentuan tersebut diterangkan bahwa semua kegiatan
penindakan tersangka, baik yang terencana maupun segera- harus
dilakukan melalui tahapan khusus, melibatkan intelijen Polri yang
bekerja untuk membuat analisis situasi dan kondisi tersangka dan
lingkungannya (Pasal 11), diikuti dengan  prinsip kehati-hatian dan
44 Undang-undang Bahrain mengenai Pelindungan Komunitas mempertimbangkan risiko keamanan/keselamatan manusia (Pasal 7).
dari Aksi Teroris, https://www.unodc.org/tldb/showDocument. 49 Martin Scheinin, “Privacy and Security can be Reconciled”, The
do?documentUid=8520 Pasal 27-28. Guardian (20 Januari 2010), tersedia di: http://www.guardian.co.uk/
45 Idem. commentisfree/libertycentral/2010/jan/20/privacy-airport-security

11
SYAMINA Edisi Mei 2013

Menurut hukum internasional, terorisme tidak


boleh dihubungkan secara eksklusif dengan ras,
„„ Prolog
etnis, budaya, agama, atau warga negara tertentu.50 Tulisan di bawah ini merupakan analisis yang
Hal ini bukan hanya melanggar CERD, tetapi ditulis oleh salah seorang member yang aktif
juga berpotensi memicu marjinalisasi kelompok di forum-forum internet berbahasa Arab,
tertentu dan justru meningkatkan risiko terjadinya yang menggunakan nama samaran “Engineer
terorisme. Al-Qa’idah”. Meskipun belum diverifikasi
keterkaitan langsung Penulis dengan Al-Qaidah,
4. Pelanggaran atas Hak untuk Hidup namun isinya menarik untuk dicermati.
Pelapor Khusus PBB untuk Eksekusi Analisisnya cukup spesifik, bersifat arahan bagi
Ekstrayudisial atau Sewenang-wenang aktivis jihad, dan telah mendapatkan perhatian
mengkhawatirkan pemberian kewenangan serius dari para pengamat Barat.
kepada pemerintah untuk mengidentifikasi dan
membunuh tersangka teroris. Kebijakan ini
berpotensi diperluas untuk diarahkan kepada
musuh negara, lawan politik, dll.51 Kekhawatiran Strategi Penting
ini bukan tidak terbukti. Pada tanggal 22 Juli 2005, 8
peluru polisi Inggris membunuh orang tak bersalah dan Komprehensif
yang disangka sebagai teroris di London.
untuk Revolusi Syam
Di Indonesia, menurut laporan Komnas HAM,

S
“Pada Peristiwa Tanah Runtuh, Poso (22/1/2007),
menewaskan 1 DPO (Icang) dan 11 orang lainnya audaraku, sebagaimana kalian ketahui, tujuan
yang bukan DPO di tempat kejadian (Firman, tema ini adalah upaya mengombinasikan
Nurgam alias Om Gam, Idrus, Totok, Yusuf, Muh. sebanyak mungkin ide-ide dan usulan-usulan
Syafri alias Andrias, Afrianto alias Mumin, Hiban, yang mungkin bermanfaat bagi saudara-saudara
Huma, Sudarsono, dan Ridwan Wahab alias kita—mujahidin—dan penolong-penolong mereka,
Gunawan), serta seorang anggota Polri (Bripka terkhusus berbagai Front (unit-unit perlawanan)
Ronny). Terhadap peristiwa penembakan Densus yang sekarang tumbuh marak di Syam dan
88 kepada terduga/tersangka tindak pidana sekitarnya. Di sini kami bermaksud menjadikan
terorisme orang di Tanah Runtuh yang sampai forum berharga kita ini—seirama dengan peran
mengakibatkan meninggal dunia tanpa proses utamanya untuk memberikan dukungan, publikasi,
hukum diduga adanya pelanggaran hak untuk mobilisasi, provokasi, dan juga edukasi—sebagai
hidup sebagai salah satu hak yang tidak dapat salah satu sentral riset dan studi yang dinamis guna
dikurangi dalam keadaan apapun (non-derogable memberikan keputusan-keputusan, rekomendasi-
right).”52 rekomendasi, dan juga kebijakan-kebijakan yang
nanti insyaallah akan kami sebutkan.
Atas tindakan tersebut, menurut Komnas
HAM, Densus 88 melakukan pelanggaran Undang Melalui strategi jitu dan studi (pengalaman)
Undang Dasar 1945 pasal 28 I ayat 1, Undang- berharga dalam perjalanan panjang kita menuju
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta khilafah rasyidah, hingga kita—dengan pertolongan
perjanjian internasional tentang hak-hak sipil dan dan taufik Allah—sampai pada tujuan yang
politik yang telah diratifikasi menjadi UU Nomor 12 diharapkan dengan secepatnya dan biaya yang
Tahun 2005.[] (K. Mustarom) tidak seberapa. Persis sebagaimana pusat riset dan
studi kebijakan milik musuh kita yang terdiri dari
beberapa staf ahli dan cendekiawan yang secara
50 Lihat supranote 10 pada ayat 1. kontinu menelurkan rekomendasi-rekomendasi
51 Laporan Pelapor Khusus tentang Eksekusi Ekstrayudisial atau dan keputusan-keputusan yang akan diterapkan
Sewenang-wenang, E/CN.4/2005/7, 22 Desember 2004, ayat 41.
52 Komnas HAM, ”Pernyataan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia oleh pemerintah negeri mereka.
tentang Hasil Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Video
Kekerasan dalam Penanganan Terorisme di Poso, Sulawesi Tengah
(Peristiwa 22 Januari 2007 di Tanah Runtuh)”, 18 Maret 2013.

12
SYAMINA Edisi Mei 2013

Oleh sebab itu, kami di sini berusaha dapat menimbulkan masalah bagi mereka. Yaitu,
mengombinasikan diskusi-diskusi terdahulu dan (direbut) oleh front-front jihad atau Hizbullatt1
lainnya yang memungkinkan diringkas, kemudian menurut perspektif Yahudi dan Salibis, dan oleh
dirangkum menjadi beberapa poin strategi penting front-front jihad menurut versi Majusi-Iraniyah
dan komprehensif guna mengarahkan kita dan dan Salibis.
saudara-saudara kita di Syam dan sekitarnya. Itu Tiga, dengan berbagai argumen seperti
terangkum dalam beberapa poin yang jelas; yaitu “menjaga keamanan”, “melindungi orang-orang
mengenai strategi yang dilancarkan musuh kepada Yahudi”, “melindungi minoritas Nushairiyah yang
kita, memprediksikan sikap yang harus kita ambil, tak berdosa lagi teraniaya” dan lain-lain, kekuatan
bahkan memastikan sikap kita pada saat sekarang Salibis sudah pasti akan ikut bercokol di Syam.
maupun akan datang. Sebagai usaha memaksa
Empat, akan ada usaha-usaha atau bahkan
musuh-musuh kita berjalan selaras dengan strategi
mungkin kepastian pembagian negara Suriah yang
yang kita rancang, bukan strategi mereka.
bertujuan melindungi kelompok Nushairiyah agar
Ada dua benang merah penting yang tidak menjadi “duri” Salibis-Yahudi-Majusi dalam daging
diperdebatkan oleh siapa pun yang berada di Syam Ahlus Sunnah di wilayah Syam. Ini dipastikan
atau tempat lainnya: akan menyebabkan terjadi pembunuhan dan
Pertama, berhukum dengan syariat Islam pembantaian siapa pun yang masuk dalam
atau berusaha menegakkan negara Islam yang konspirasi ini; baik para aktivis Islam “islamiyyun”
berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Nabi- yang mengetahui konspirasi tersebut maupun
Nya saw yang selaras dengan pemahaman generasi masyarakat awam yang tidak mengerti sedikit pun.
salaf yang saleh dan ijtihad generasi khalaf yang Lima, sekarang telah terjadi pemblokadean
saleh dari umat ini. terhadap revolusi dan mujahidin agar mereka tidak
Kedua, batalnya segala jenis perbatasan (yang bisa merebut senjata, yang dalam waktu bersamaan
ditetapkan) Sykes-Picot antara negeri-negeri Islam konsolidasi militer, logistik dan finansial akan
kita; baik yang dekat maupun yang jauh, kecuali diberikan pada pemerintahan Nushairiyah. Tentu,
sekedar formalitas permasalahan-permasalahan beberapa tujuan itu seluruhnya dapat memberikan
aktivitas Islami yang tidak membahayakan, seperti “maslahat” bagi Aliansi yang disebutkan
formalitas safar, tukar-menukar logistik yang dapat sebelumnya, (di antaranya):
membantu kita dalam proses-proses rekrutmen zz Memperpanjang rentang peperangan
militer, konsolidasi, dan sebagainya. hingga sebagian surat-surat (perjanjian)
Dari dua poin di atas, akan kami paparkan dan (jaminan) keamanan selesai dibuat.
beberapa rekomendasi, selain juga beberapa zz Menguras gudang-gudang finansial milik
(prediksi) yang akan terjadi—dengan izin Allah. pemerintah dan memeras setiap aset
(Asad), si dedengkot Nushairiyah.
Peristiwa-peristiwa mutakhir dan yang zz Mentransfer seluruh aset harta tersebut
akan terjadi dalam waktu dekat menjadi cadangan persenjataan bagi
Pertama, kebanyakan cendekiawan kita pemerintah yang seluruhnya akan
memprediksikan bahwa konflik yang terjadi di digunakan untuk meluluhlantakkan dan
Syam akan berlangsung dalam rentang waktu yang membumiratakan rakyatnya, atau sebagai
panjang, oleh itu, kesiap-siagaan merupakan suatu ghanimah yang jatuh di tangan pasukan-
keniscayaan. pasukan revolusi.
Dua, sekarang ini, sedang terjadi perlombaan zz Menggunakan persenjataan pemerintah
dan adanya usaha-usaha Salibiyah-Israiliyah- yang direbut pasukan revolusi untuk
Iraniyah untuk menguasai atau menghancurkan menghancurkan sisa (kekuatan) rezim.
gudang-gudang persenjataan kimia Suriah zz Bersamaan dengan hancur dan luluh-
sebelum berpindah tangan (direbut mujahidin). lantaknya seluruh persenjataan dan simbol-
Aliansi kriminal tersebut meyakini bahwa hal itu 1 Plesetan penulis dari Hizbullah.

13
SYAMINA Edisi Mei 2013

simbol peradaban di Syam, otomatis akan tekanan, permusuhan, celaan dan sebagainya
mengembalikannya pada kondisi sebelum yang luar biasa sekali. Namun, dengan izin Allah,
era batu. itu termasuk ujian besar saat proses tamhish
zz Dari sini, intervensi di Syam—baik secara (penyeleksian iman) dan tanggung jawab berat
langsung atau tidak—dan berbagai usaha yang dipikulkan pada orang yang mengarahkan
untuk mengubah peta (revolusi) selaras dengan kesungguhan 1,5 miliar muslim menuju
dengan keinginan kekuatan aliansi Zionis- kegemilangan. Sayangnya, alangkah sedikitnya
Salibis-Majusi akan mudah dilakukan. mereka yang mengetahui keistimewaan orang
tersebut.
Enam, akan ada beragam intervensi di Syam
yang penuh dengan berbagai kontradiksi sehingga
menyebabkan jurang perselisihan yang begitu Saran dan Rekomendasi
besar dalam unit kekuatan oposisi, begitu juga Satu, bersabar…dan bersabarlah. Serahkan
dengan berbagai unit brigade di medan perang urusan hanya kepada Allah semata dan
yang terkait erat dengan kekuatan di luar (Suriah) gantungkanlah harapan hanya pada-Nya; karena
yang tidak terhitung jumlahnya. Dia-lah Zat Yang Maha Pemberi Petunjuk dan Maha
Tujuh, hasil dari peralihan arah revolusi Mengetahui kondisi setiap hamba-Nya.
kepada “kelompok islamis yang berpegang pada Dua, ingatlah selalu tujuan utama kita di setiap
(syariat) Allah dan menghendaki tegaknya hukum- saat - berhadapan dengan berbagai tantangan
Nya di muka bumi’ adalah penyerahan tampuk atau tidak, yaitu untuk membasmi Nushairiyah,
kekuasaan kepada aktivis “islamis-liberalis” yang kemudian menegakkan syariat Allah di negeri Syam
merupakan maksud dan tujuan utama mereka dari sebagai persiapan menegakkan khilafah rasyidah
sponsor kekuatan konspirasi internasional, dengan utama di setiap jengkal bumi, serta membersihkan
syarat; mengarahkan seluruh kekuatan yang ada setiap rintangan yang mungkin menghalanginya.
guna menghadang gelombang Jihad Islami yang Tiga, bersiap-siagalah dan atur berbagai
merindukan ke-Khilafah-an Rasyidah. Artinya, administrasi yang semestinya. Setelah jatuh atau
memukul umat Islam dengan “muslim imitasi” dan tumbangnya rezim, kita akan lebih disibukkan
melindungi kekuatan kafir dari kerugian perang. (mengurus administrasi itu) dari peperangan yang
Delapan, setelah hancur atau jatuhnya rezim, sedang terjadi saat ini. Baik itu bagi mujahidin di
Aliansi Zionis-Salibis-Majusi beserta aliansinya di (Syam) maupun penolong-penolong mereka di
negeri Syam—sebisa mungkin—akan mengubah seluruh penjuru dunia.
arah kebijakan baru, berupa pemblokadean Empat, kumpulkanlah—sebanyak mungkin—
seluruh perbatasan untuk mencegah mobilisasi persenjataan berat dan nonkonvensional serta
militer mujahidin dan setiap usaha suplai logistik simpan dengan pengamanan ketat. (Persenjataan)
bagi mereka, dengan tujuan pengepungan, itu akan sangat diperlukan pada waktu yang akan
kemudian dimulailah penggempuran terhadap datang.
mereka (mujahidin) yang berada di dalam.
Lima, perbesar jumlah rekrutmen militer
Sembilan, kepentingan-kepentingan bersama dalam negeri dan (telitilah tingkat) keamanannya.
pada poin sebelumnya akan semakin meluas hingga Maksudnya dengan memungkinkan perekrutan
mencakup rezim ikhwan (mereka) di Turki, agen pasukan yang besar guna membantu pasukan
Anak Salibis di Yordan dan saudara-saudaranya (utama). Dengan personel-personelnya telah dididik
Ikhwaniyin (Ikhwanul Muslimin), Hizbullatt di dengan akidah dan manhaj yang benar, telah
Lebanon, rezim Safawi di Iraq, rezim Keluarga dipoles/disaring secara periodik, serta memilih
Salul2 di Hijaz, rezim Ikhwan di Mesir, dan rezim personil yang sempurna penggemblengannya
lain yang jelas bersama mereka. untuk digabungkan bersama pasukan garda
Sepuluh, singkatnya, saudara-saudara kita depan. Begitulah seterusnya. Demikian juga usaha
di Syam—mungkin—akan menghadapi berbagai pendekatan dan pembentukan aliansi dengan
mayoritas kekuatan yang berpengaruh di Suriah
2 Plesetan Keluarga Su’ud (Saudi).

14
SYAMINA Edisi Mei 2013

selama tidak menyelisihi syariat Allah. Seperti Persia yang membekingi mereka, dan
dengan organisasi-organisasi Islam, pemuka- perlawanan terhadap aliansi Salibis-
pemuka suku dan sebagainya. Yahudi yang mendukung—tanpa henti-
Enam, perbesar pertambahan arus mobilisasi hentinya—setiap yang mewakilinya
perekrutan militer ke Syam lantaran keperluan untuk memberangus umat Islam.
saudara-saudara kita di sana. Ini karena terbukanya 2. Menggalang dana dan dukungan moril
perbatasan tidak akan berlangsung lama, bahkan untuk saudara-saudara kita di Syam serta
cenderung akan segera ditutup. Arus mobilisasi ini memastikan hal itu sampai di tangan
bukan berarti mengosongkan medan pertempuran mereka. Juga perbaikan mekanisme-
lain dari kader-kader dan pemuda-pemuda yang mekanisme yang semestinya guna
diperlukan Front-front perlawanan lainnya, keberlangsungan proses rekrutmen
namun berupa surplus dari keperluan lokal dan pasukan yang sangat penting, melakukan
itu pun jika saudara-saudara kita di Syam lebih demonstrasi-demonstrasi di seluruh
membutuhkannya. penjuru dunia yang mengidentifikasi
Tujuh, untuk seluruh penolong syariat keterkaitan problematika kita. Bahwa
Ansharusy Syari’ah di seluruh penjuru dunia (di kita adalah satu umat yang tidak
Tunisia, Mesir, Libya, Libanon, Yordan, Yaman terpisahkan oleh batas geografi apapun
bahkan di Eropa), gencarkanlah dua hal berikut: atau batasan lainnya. Biar seluruhnya
tahu bahwa problematika Syam
1. Memperbanyak muhadharah (seminar,
merupakan problematika sentral bagi
diskusi, ceramah) dan kegiatan-kegiatan
kita, dan bahwa konspirasi berbentuk
dakwah, penyadaran umat, dan
apapun terhadap saudara-saudara kita di
informasi. [Berkenaan dengan informasi;
sana tidak akan pernah luput dari keikut-
saat ini terjadi perang informasi yang
sertaan kita di dalamnya, meski letaknya
begitu gencar terhadap saudara kita
berjauhan.
di Syam, terkhusus melalui saluran
Ikhwanul Muflisin3 (Saudara-Saudara Delapan, front-front jihad internasional—baik
yang Bangkrut) Al-Jazeera. Akhir-akhir militer maupun sipil—di wilayah Yordania, Irak,
ini, saluran pendusta itu menisbatkan Libanon, Palestina agar bersiaga satu untuk siap
seluruh operasi dan berbagai gerakan dimobilisasi jika diperlukan. Artinya, seyogianya di
pada “Free Syrian Army” (Tentara wilayah tersebut—pada tahap awal—berlangsung
Pembebasan Suriah). Ini adalah usaha gerakan-gerakan damai sebagaimana yang kami
kriminal dan terprogram brainwashing singgung, tetapi dibarengi dengan catatan bahwa
pemirsa untuk menjadikan—secara seluruh wilayah-wilayah tersebut siap menghadapi
sempurna—arsip dan masa depan perang secara total jika saudara-saudara kita di
revolusi tanpa menyebutkan jasa dan Syam mulai diblokade, atau dimulainya konspirasi
tempat bagi front-front perlawanan terhadap mereka -baik oleh kekuatan asing maupun
Islam]. kelompok-kelompok revolusi. Dari sana akan
tampaklah kepentingan-kepentingan kelompok
Fungsi (kegiatan itu) menginformasikan
apapun yang terlibat di sana, sedang jari-jemari
kepada umat fakta dan globalitas
telah berada pada pelatuk.
peperangan. Peperangan yang tidak
khusus terjadi di Syam saja, tidak Poin ini sangat urgen sekali guna mengimbangi
sekedar melawan rezim-rezim yang rasa gentar yang menyelimuti saudara-saudara
zalim saja. Namun, perlawanan terhadap kita di Syam, sebagai salah satu bentuk dukungan
Nushairiyah yang telah menumpahkan penting lantaran kesibukan (mereka) di dalam.
darah umat Islam, perlawanan Di sini, peran saudara-saudara kita di Daulah
terhadap Majusi yang berangan- Islam Iraq—semoga Allah memuliakannya—(yang
angan menegakkan kembali Imperium adalah bentuk strategi mendalam dan konkret
3 Plesetan dari Ikhwanul Muslimin.
bagi saudara-saudara di Syam) untuk menghalangi

15
SYAMINA Edisi Mei 2013

rezim Safawi dari setiap upaya mereka menguasai Duabelas, untuk setiap dai dan ulama—yang
perbatasan timur Suriah agar suplai logistik berkewajiban mengemban tanggung jawab syar’i—
sampai ke sana, dan menghalangi keterlibatan hendaknya membimbing umat dan memberikan
apapun rezim Safawi dalam memblokade saudara- pencerahan pada mereka. (Ketahuilah) saudara-
saudara di Syam pada waktu mendatang. Juga saudara kalian di Syam sangat memerlukan kalian
demi memutus setiap bantuan darat atau usaha pada masa mendatang.
rezim Safawi untuk mengurangi tekanan terhadap Tigabelas, membentuk badan intelijen
saudara-saudara Nushairi mereka di barat Suriah. profesional yang menjalankan operasi-operasi
Sembilan, unit-unit perlawanan dan aliansi- khusus, yaitu menjalankan sterilisasi setiap
aliansi mereka -semoga Allah menolong mereka- rintangan yang mungkin menjadi batu sandungan
hendaknya berusaha mengarahkan serangan dan dalam upaya menegakkan daulah Islam.
roket mereka ke kota-kota Nushairiyah dengan Empatbelas, saudara-saudara kita di Jabhah
gencar. Hal ini akan mengganggu keamanan mereka Nushrah hendaknya gencar untuk menguasai
dan mendesak mereka untuk hengkang, terkhusus tempat-tempat goegrafi strategis, demikian juga
miliarder mereka. (Hasil) selanjutnya, salah satu terhadap pangkalan-pangkalan yang menyimpan
gudang harta rezim di dalam negeri akan direbut. persenjataan berat untuk menambah persediaan
Gudang itu merupakan dukungan finansial yang material militer yang sangat berarti pada masa
diberikan bagi pegawai Alawiyin dan sudah pasti akan datang.
untuk operasional finansial kelompok Syabihah.
Catatan Akhir
Sepuluh, unit-unit perlawanan dan aliansi-
Secara pribadi, saya tidak merekomendasikan
aliansinya hendaknya segera membentuk majelis
menyerang negara Israel saat-saat ini, karena akan
syura, baik masing-masing di setiap unit maupun
memperlebar wilayah dan kelompok-kelompok
mencakup seluruh unit. Lalu menghasilkan Dewan
permusuhan bagi saudara-saudara kita, selama
Pelaksana yang berfungsi sebagai pemerintah yang
mereka masih berada pada batas unjuk kekuatan
mengisi kekosongan (pemerintahan) dan bekerja
dan tetap dalam posisinya. Terkecuali jika mereka
meringankan kondisi rakyat di wilayah-wilayah
turun langsung di medan perang bersama kelompok
yang dikuasai. Seperti mempermudah bantuan
Nushairiyah melawan mujahidin, atau kondisi
dan pertolongan, pendidikan dan penyadaran
ketidaksetujuan (kita) terhadap campur tangan
rakyat sekitar tema akidah dan ajaran Islam,
yang dilakukan negara kecil (Israel) saat mujahidin
serta mengingatkan mereka seputar konspirasi
telah berhasil atau akan menguasai Syam secara
internasional terhadap mereka.
total.
Sebelas, membentuk kantor atau badan
Hanya poin-poin dan rekomendasi-
informasi yang luas guna bekerja secara
rekomendasi ini yang dapat kami kumpulkan.
maksimal di bawah payung arus jihad untuk
Kami memohon pada Allah Yang Maha-agung
Jabhah Nushrah dan unit-unit yang berafiliasi
agar menjadikan usaha ini bermanfaat bagi kami
bersamanya di Syam, juga bekerja menyediakan
dan juga bagi saudara-saudara kami di Syam, dan
informasi bagi masyarakat tentang fakta-fakta
(semoga Allah juga) menolong mereka, serta dengan
yang dibutuhkan setiap saat. Karena pada era ini,
izin-Nya -melalui perantaraan mereka- berkenan
informasi sama seperti setengah pasukan, dan
menegakkan khilafah rasyidah. Harapan kami
terkadang perang-perang internasional hanya
pada saudara-saudara sekalian, agar memberikan
dikendalikan melalui (perang) informasi saja. Dari
masukan-masukan yang luput dari (tulisan) kami,
sini, jika memungkinkan bahkan harus, kantor
sehingga dengannya, kami dapat menuntaskan
ini melakukan siaran-siaran lokal agar (berbagai
tujuan (tulisan ini), insyaallah.[] (Ali Sadikin)
informasi) dapat diakses seluruh penduduk Syam,
dan agar suara mujahidin yang sebenarnya
bisa sampai ke telinga masyarakat tanpa ada
penyimpangan/reduksi.

16
SYAMINA Edisi Mei 2013

Afghanistan 2014: Latar Belakang Konflik di Afghanistan


Sejak masa silam Afghanistan dikenal sebagai
Kegamangan Penarikan lintasan “jalur sutera” yang terkenal. Wilayah

Pasukan AS ini, meski terpencil, namun sangat strategis


sehingga kerap menjadi sasaran serbu pasukan
asing. Islamisasi wilayah ini mencapai puncak

A
fghanistan; negeri yang sejak tahun 1973 kegemilangan pada masa Sultan Mahmud Al-
mengalami kudeta dan konflik bersenjata. Ghaznawi (971-1030), seorang amir yang dikenal
Terhampar di jalur legendaris antara Laut saleh dan berjihad atas nama Khalifah Abbasiyah.
Tengah dan Anak Benua India, bernaung di balik Wilayah ini pernah dijarah oleh Pasukan Mongol
Pegunungan Hindukush. Di utara berbatasan pada masa Jenghis Khan (1219) dan Timurlenk
dengan wilayah eks. Uni Soviet, yaitu republik (1370).
Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Di timur Pada era imperialisme modern, Inggris
dan selatan dengan Pakistan. Di barat dengan Iran. berusaha menguasai Afghanistan untuk
Jauh di timur laut, terbentang 80 km perbatasan mendahului ekspansi Kekaisaran Rusia. Namun,
dengan daerah otonom Xinjiang yang dikuasai Inggris gagal mengontrol Afghanistan secara
RRC. Negeri ini memiliki luas wilayah 652.230 km penuh, meski sampai terlibat perang besar tiga
persegi dan diperkirakan berpenduduk 30.419.928 kali: Perang Anglo-Afghan I (1839–1842), Perang
jiwa (CIA World Factbook, 14/12/2012). Anglo-Afghan II (1878–1880), dan Perang Anglo-
Penduduk di sini mempunyai wajah yang Afghan III (1919). Kegagalan pada perang ketiga
identik dengan orang pegunungan di mana-mana; menyebabkan Inggris menyudahi ambisinya
berjenggot dan berambut lebat. Mayoritas bertenis dan menandatangani Perjanjian Rawalpindi (8
Pushtun, separuh di wilayah Afghanistan dan Agustus 1919) yang mengakui kemerdekaan penuh
separuhnya lagi di wilayah Pakistan. Mereka adalah Afghanistan. Selanjutnya Afghanistan diperintah
keturunan penakluk yang menyerbu Afghanistan oleh kekuasaan monarki yang sering mengalami
pada abad ke-18 dan ke-19. Profesi kebanyakan pergantian karena kudeta hingga invasi Uni Soviet.
orang Pushtun adalah tuan tanah, saudagar, petani, Pada pertengahan Desember 1979 masuklah
sampai sopir truk. Ciri-ciri fisik tubuhnya tinggi pasukan tank yang menandai era invasi Uni Soviet.
langsing, kulit gelap, rambut halus dan hitam, Setelah berperang melawan mujahidin selama
hidung mancung. Bersorban dan menyandang satu dekade, Uni Soviet mengalami kekalahan
senapan tradisionalnya. dan menarik pasukannya (1989). Uni Soviet tetap
Kehidupan beragama sangat mendasar di memberikan dukungan kepada rezim boneka
tengah masyarakat. Terutama di daerah, para Muhammad Najibullah hingga tahun 1992 ketika
mulla mempunyai pengaruh besar. Perbedaan ia berhasil digulingkan.
tingkat sosial tidak menghalangi keakraban. Orang Setelah itu terjadi Perang Sipil antarfaksi
saling bertegur sapa dengan ramah dan tulus. yang berlangsung tahun 1992-1996. Mulai tahun
Di pasar-pasar para saudagar dan penjaja saling 1996 muncul kekuatan baru, yaitu Taliban, yang
memberi salam dan tak ragu menanyakan agama kemudian berhasil menguasai hingga 90% wilayah
seseorang yang baru dikenalnya. Kebanyakan Afghanistan. Karena Taliban dianggap melindungi
orang berbicara dengan bahasa Dari/Farsi (50%) Al-Qa’idah yang dituduh bertanggung jawab atas
dan Pashto (35%). Demikian yang terungkap dalam Peristiwa 11 September 2001, Amerika Serikat
buku berjudul Afghanistan: Paradise Lost (Rizzoli melancarkan invasi ke Afghanistan. Invasi dengan
Int’l Publications, Oktober 1980) yang ditulis oleh sandi operasi Enduring Freedom pun dilancarkan
Roland & Sabrina Michaud, sepasang pelancong AS sejak Oktober 2001 dengan target menumpas
dan fotografer kawakan, yang pernah tinggal di Al-Qa’idah sekaligus menggulingkan Emirat Islam
sana 14 tahun. Taliban. Untuk menghindari korban lebih besar dari
kalangan mujahidin dan rakyat sipil Afghanistan,
Taliban menarik diri dari basis utamanya di Kabul

17
SYAMINA Edisi Mei 2013

dan Kandahar, kemudian melancarkan perang Penggunaan pesawat tanpa awak (drone) yang
gerilya hingga sekarang. sudah banyak membawa korban sipil, tampaknya
belum akan surut, seperti operasi CIA di Afghanistan,
Bilamana Amerika Serikat Menarik 34.000 Pakistan, Somalia, Yaman, dan sejumlah kawasan
Pasukan dari Afghanistan? lainnya. Langkah ini sebenarnya sangat riskan
karena hakikatnya melanggar kedaulatan dan
Presiden Amerika Serikat,  Barack Obama
yurisdiksi suatu negara. Hanya saja, rezim-rezim
melalui pidatonya kenegaraannya secara
yang berkuasa di negara-negara tersebut adalah
resmi telah mengumumkan penarikan 34.000
rezim tidak populer yang berada di bawah tekanan
pasukan AS dari Afghanistan pada awal tahun 2014.
AS.
“Presiden akan mengumumkan penarikan 34.000
tentara dari Afghanistan malam ini,” kata sumber Tekad Obama untuk menarik pasukannya
Gedung Putih yang dikutip Reuter ketika itu. Di dari Afghanistan pada tahun 2014 bisa membawa
Afghanistan terdapat lebih dari 100.000 pasukan pengaruh pada perimbangan kekuatan dari pihak-
tempur AS yang bertugas. pihak yang bertikai di Afghanistan. Ini juga bisa
berarti peluang kembalinya kekuatan Taliban yang
Amerika Serikat, yang tengah berjuang
secara real masih cukup dominan.
untuk bertahan dari ancaman resesi ekonomi,
tak mampu lagi mempertahankan penempatan Amerika Serikat dan Pasukan Sekutu yang
pasukan di Afghanistan dalam jumlah besar. AS tergabung dalam ISAF (International Security
terus mengurangi dan menarik pasukannya di luar Assistance Forces) terbukti gagal merealisasikan
negeri karena kebijakan Obama yang memangkas targetnya untuk menumpas habis pejuang Taliban
drastis anggaran pertahanannya. Defisit anggaran dan Al-Qa’idah. Justru kekuatan Taliban semakin
AS sudah tidak mungkin lagi diajak berkompromi mendekati pusat kekuasaan di kota-kota besar
untuk agenda perang di luar negeri seperti di Afghanistan, seperti Kabul, Herat, dan Kandahar.
Iraq, Afghanistan, atau Afrika. Saat ini AS dililit Para pejuang Taliban berhasil melakukan
utang luar negeri sebesar $ 15.7 triliun dan defisit penyusupan ke pusat kekuasaan dan melakukan
perdagangan luar negeri. Nilai defisit anggarannya serangan yang sangat mematikan terhadap
bahkan hampir mencapai $ 2 triliun. Karenanya, kekuatan pasukan Amerika dan sekutunya melalui
langkah pengurangan anggaran pertahanan dan berbagai serangan gerilya dalam skala kecil namun
keterlibatan dalam perang di luar negeri menjadi kontinu. Taliban juga berhasil membunuh sejumlah
opsi yang sulit dihindari untuk meredam krisis pejabat penting Afghanistan yang menjadi orang
ekonomi. dekat Presiden Hamid Karzai, termasuk dugaan
Namun, langkah penarikan tersebut bukan keterlibatan dalam pembunuhan tokoh penting
berarti tanda AS akan surut dalam memerangi Burhanuddin Rabbani.
terorisme secara global. Hal ini diperkuat dengan Kemampuan para pejuang Taliban yang
indikasi diangkatnya John Brennan sebagai bertahan menghadapi serangan pasukan Amerika
Direktur CIA yang baru. John Brennan merupakan Serikat yang menggunakan senjata canggih itu,
tokoh bereputasi dalam kontraterorisme membuat rezim Hamid Karzai sangat khawatir,
internasional. Brennan dikenal sangat dekat bersamaan dengan penarikan separuh dari
dengan Obama dan menjadi penasihat khusus di pasukan Amerika Serikat yang berjumlah 150 ribu
bidang kontraterorisme. Saat ini John Brennan di Afghanistan. Ini merupakan «mimpi buruk» bagi
tengah menjadikan Suriah sebagai salah Hamid Karzai, yang selama mendapatkan proteksi
satu prioritas program CIA, di samping tetap (perlindungan) dari pasukan Amerika Serikat.
melanjutkan program “subsidi kotor” kepada rezim
pemerintahan Hamid Karzai di Afghanistan. Tentu Menghadapi situasi baru ini, maka Presiden Hamid
saja AS akan berusaha Hamid Karzai yang hanya Karzai melakukan perjalanan ke ibukota Qatar,
“boneka” dalam posisi aman dan mapan. Doha, dan mengadakan pembicaraan dengan
para pemimpin Qatar. Dalam pembicaraan itu,

18
SYAMINA Edisi Mei 2013

Presiden Hamid Karzai meminta para pemimpin Awal bulan Maret 2013 lalui, Hamid Karzai
Qatar menjembatani dengan para perwakilan mengatakan Taliban dan Amerika Serikat telah
pejuang Taliban, guna melakukan pembicaraan melakukan pembicaraan di Qatar, yang dijadwalkan
dengan pejuang Taliban untuk mengakhiri perang “setiap hari”, tetapi Taliban dan Washington
Afghanistan. Perjalanan Karzai ke negara-negara membantah mereka telah kembali dalam dialog
Teluk Arab, yang menjadi  sekutu AS, merupakan yang buntu setahun lalu. Meski demikian,
bagian dari strategi yang dijalankan oleh AS untuk AS  menyatakan dukungan untuk pembukaan
mempertahankan legitimasi kantor perwakilan Taliban di
rezim “boneka” Hamid Qatar, di mana perundingan
Amerika Serikatdililit utang luar
Karzai. damai antara Taliban dan
negeri sebesar $ 15.7 triliun,
Para pejuang Taliban Afghanistan dimungkinkan.
dan defisit perdagangan luar
sendiri, melalui juru Qatar akan bertindak
negeri, serta mengalami defisit
bicaranya seperti Zabihullah sebagai mediator dalam
anggaran hampir mencapai $ 2
Mas’ud, bertekad akan terus perlindungan itu.
triliun dollar.
berjuang mengusir para Seberapa jauh
penjajah AS dan sekutunya, kebenarannya patut
termasuk Presiden Hamid Karzai. Sebelumnya, dipertanyakan, mengingat negosiasi biasanya
Amerika Serikat melalui Menlu Amerika Serikat hanya diajukan oleh pihak yang berada di posisi
Hillary Clinton, berusaha membawa ke meja lebih lemah. Kalaupun ada negosiasi, dipertanyakan
perundingan antara Taliban, Pakistan, dan pula; apakah orang-orang yang diajak bicara
Amerika Serikat, guna mengakhiri konflik, dengan benar-benar mewakili Taliban, mengingat belum
tetap memosisikan Presiden Hamid Karzai sebagai ada pernyataan resmi dari pihak Emirat Islam
pemimpin Afghanistan, tetapi upaya itu gagal. bahwa mereka telah menunjuk juru bicara resmi.
Kantor berita Qatar QNA, mengatakan bahwa Yang ada justru rilis resmi tentang kesuksesan
Presiden Hamid Karzai mengadakan pembicaraan berbagai operasi militer yang dilancarkan pihak
dengan Emir Qatar, Syekh Hamad bin Khalifah Ats- Taliban. Jadi, sementara ini realitas di lapangan
Tsani, yang dihadiri oleh Perdana Menteri Qatar menunjukkan bahwa peluang Taliban mengambil
dan Menteri Luar Negeri Syekh Hamad bin Jasim alih kembali kekuasaan sangat terbuka.
Ats-Tsani. Juru bicara Kementerian Luar Negeri
Afghanistan, Janan Mosazai, mengumumkan Pilihan Apa yang Mungkin Diambil?
kunjungan pekan lalu, mengatakan Karzai akan Pertanyaan berikutnya adalah apakah
“membahas proses perdamaian pejuang Taliban meninggalkan Afghanistan pada tahun 2014
yang bertujuan melakukan negosiasi tentang masa akan menjadi kesalahan besar bagi AS? Sejarah
depan Afghanistan,” ujarnya. mungkin akan terulang. Dahulu Uni Soviet
Pemerintah Kabul telah berusaha keras pernah menyerahkan keamanan Afghanistan
membawa pejuang Taliban ke meja perundingan kepada Amerika, yang terjadi adalah perang sipil
sebelum pasukan Amerika Serikat mundur. Para yang akhirnya Talibannaik ke panggung militer
pejabat Afghanistan belum bersedia mengadakan dan politik, bahkan sempat menguasai 90%
pembicaraan langsung dengan para pejuang Taliban,  Afghanistan.Penarikan pasukan AS di satu sisi bisa
yang digulingkan pada tahun 2001,  dan terbukti dilihat sebagai “kekalahan stamina”. Pasukan AS
mereka sangat tangguh yang mampu bertahan tidak memenangi perang, karena disebut menang
menghadapi perang dengan Amerika Serikat bila telah mengusir Al-Qa’idah dari Afghanistan,
dan Sekutunya lebih dari  satu dekade. Amerika dan kemudian menghentikan perlawanan Taliban.
Serikat berusaha mempertemukan antara Hamid Semula, dengan membunuh Usamah bin Ladin,
Karzai dengan para pemimpin pejuang Taliban, diharapkan mampu menetralkan Al-Qa’idah,
guna mencapai kesepakatan baru, khususnya tetapi Aiman Azh-Zhawahiri dengan cepat mampu
dalam membangun masa depan  Afghanistan. menggantikan kedudukan Usamah. Pemerintah

19
SYAMINA Edisi Mei 2013

Pakistan terlalu lemah di daerah sekitar perbatasan. Referensi:


Al-Qa’idah akan mudah menggunakan kesempatan ^ www.criticalthreat.org
ini untuk saling membantu antara pejuang militan
zz Leaving in 2014, 5/3/2013
dengan menyuplai banyak fasilitas di antaranya
logistik, area berlatih, persenjataan, dan lain-lain. zz Afghan End Game, 25/2/2013
Tentara AS masih menemani ANSF (Afghan ^ Voice of Jihad
National Security Forces), terutama dalam zz “The American Forces should immediatly
mengamankan Bagram, Kabul, dan Kandahar. withdraw from our country”, 12/3/2013
Mereka tidak cukup dekat untuk memberikan tentang penarikan pasukan AS http://
dukungan keamanan di daerah yang sebenarnya shahamat-english.com/index.php
rawan pemberontakan, yaitu bagian timur Kunar,
zz “The demand of sound brain and human
Nuristan, Khost, dan Paktika.
civilization”, 11/3/2013 tentang rekomendasi
Setelah pasukan AS ditarik, tidak ada trainer di untuk mempertahankan 13.600 pasukan
unit tentara Afghanistan dan tentara Afghan juga sebagai kekuatan pendukung
tidak bisa lagi menggunakan fasilitas perang dan
pangkalan udara AS. Hal ini akan sangat merugikan
bila terjadi perang sipil. Ternyata mereka tidak bisa
berperang tanpa bantuan AS. Daerah yang tidak
dipatroli tentara Afghanistan, dan ini banyak, akan
dimanfaatkan Al-Qa’idah dalam mengembangkan
organisasinya.
Keputusan untuk menarik pasukan AS—jika
dilakukan secara total—dikhawatirkan bisa memicu
konflik etnis, selama kubu non-Pushtun tidak
menolerir Taliban kembali berkuasa. Rakyat akan
menganggap Amerika melepaskan Afghanistan,
penarikan besar-besaran akan meretakkan
pemerintah dan tentara Afghan. Perang kembali
pecah, pemerintahan Hamid Karzai kehilangan
kendali politik, dan para pemberontak tidak
dapat dikendalikan. Ini bisa menjadi momen yang
ditunggu Al-Qa’idah untuk kembali. Karenanya, AS
masih akan tetap mempertahankan 13.600 pasukan
sebagai assistanceforcesbagi pasukan keamanan
Afghanistan.
Sementara itu dari perspektif kepentingan
stratejik kelompok jihadi, hal ini bisa merugikan
dari sisi bahwa para pejuang Taliban dan afilianAl-
Qa’idah di Afghanistan masih akan disibukkan
dengan agenda lokal—menghadapi musuhdari
dalam negeri—dibandingkan berpartisipasi dalam
agenda atau kancah jihad global.[] (Ferry Irawan &
Yahya)

20

Anda mungkin juga menyukai