4.

Seorang dokter puskesmas ingin mengetahuhi rata-rata berat badan bayi di

wilayah kerjanya yang berupa sebagian dari suatu kecamatan di wilayah
perkotaan. Data diambil dari sampel bayi-bayi di wilayah kerjanya. Apakah
teknik sampling yang paling baik untuk kegiatan ini?
a. simple random sampling
b. stratified simple random sampling
c. stratified systemic sampling
d. clustes sampling
e. multistage sampling

Pembahasan : a. simple random sampling

Pada kasus diatas teknik yang paling tepat digunakan adalah simple random
sampling karena pemilihan sample secara acak di ambil dari keseluruhan populasi.

5. Pasien laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan luka bakar.

Pemeriksaan fisik pasien didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran
menurun disertai luka bakar kotor pada dada dan muka. Dan luka robek yang
besar pada lengan. Dokter yang bertugas berusaha menjahit dan
memerintahkan perawat untuk menginfus dan memberi tambahan obat.
Bagaimana hubungan dan komunikasi dokter terhadap perawat yang sesuai:
a. pendekatan praktik hakiki
b. pendekatan praktik kedokteran
c. pendekatan interpersonal
d. pendekatan praktik keperawatan
e. pendekatan setara
Pembahasan : b. pendekatan praktik kedokteran
Pendekatan praktik kedokteran sesuai dengan prinsip kolaborasi antara dokter dan
perawat merencanakan dan praktek bersanma sebagai kolega, bekerja saling
ketergantungan dalam batasan-batasan lingkup praktek mereka dengan berbagai
nilai-nilai dan saling mengakui dan menghargai terhadap setiap orang yang
berkontribusi untuk merawat individu , keluarga, dan masyarakat.

6. Menurut penelitian case control, untukmengetahui hubungan antara kejadian

penyakit jantung coroner (PJK) dengan factor risiko obesitas pada tahun 2017
pada suatu populasi adalah sebagai berikut:
Kelompok Kasus PJK (+) Kasus PJK (-)
Obesitas 16 8
Non Obesitas 384 392
Total 400 400
Berapakah nilai odds rate yang paling tepat?
a. 16/384 / 8/392
b. 8/392 / 16/384
c. 8/384 / 16/392
d. 8/400 / 16/400
e. 16/392 / 6/384
Pembahasan: Tidak ada jawaban benar(harusnya 16/392 / 8/384)
Odd ratio adalah kemungkinan paparan faktor resiko pada kelompok kasus dengan
kemingkinan paparan faktor resiko pada kelompok kontrol. OR dihitung dengan
rumus berikut : OR = ad/bc

Adverse event (Ya) Adverse event (Tidak)

Status paparan (Ya) A b
Status paparan (Tidak) C d