Bab I
Pendahuluan
Barat. Proses pabrikasi menggunakan bahan baku material bersumber dari hasil
penurunan total kapasitas produksi pada tahun 2014. Hal ini diisukan menghambat
Pengolahan bahan baku harus memperhatikan dampak positif maupun negatif bagi
semestinya.
Menjaga agar pembelian secara kecil - kecilan dapat dihindari karena ini
efektif berasal dari perpaduan antara batu kapur dan tanah liat yang merupakan
temuan oleh John Smeaton pada abad ke 18, dan di patenkan oleh Josep Aspidin
1
UNIVERSITAS EKASAKTI
1824 dengan nama Semen Portland, sebab menyerupai tanah liat di Portland
hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak (klinker) semen portland,
terutama yang terdiri atas Kalsium Silikat yang bersifat hidrolis dan semuanya di
mixing dalam satuan dengan tambahan bentuk kristal senyawa kalsium sulfat, dan
a. Portland Cement
Semen tipe ini digunakan untuk keperluan konstruksi tipe umum yang
sulfat, zat asam dan lain-lain. Tipe ini biasanya digunakan untuk
2
UNIVERSITAS EKASAKTI
dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K-255. Selain itu, dapat juga
luas, seperti:
3
UNIVERSITAS EKASAKTI
kekuatan awal yang tinggi, susut relatif pada waktu mengering serta
a) Konstruksi terowongan/bendungan
bisa dikurangi atau ditambahkan unsur senyawa lainnya. Tentunya hal tersebut
bisa menimbulkan perubahan biaya karena alternatif bahan baku atau tambahan
4
UNIVERSITAS EKASAKTI
bahan baku untuk kuantitas dan kwalitas yang mempengaruhi operasional pabrik
Semen Padang.
dengan Metode EOQ dan Just In Time pada Keputusan Penetapan Anggaran
5
UNIVERSITAS EKASAKTI
laba?
mengarah pada penyebaran dan bauran ilmu pengetahuan, hal ini akan berdampak
tidak baik pada penulis. Maka dari itu saya berniat membatasi penelitian pada
Efisiensi dan Efektivitas olah bahan baku pada Keputusan Penetapan Anggaran
muncul pada aktifitas pengolahan bahan baku per periode produksi demi
6
UNIVERSITAS EKASAKTI
Bab III, Membahas gambaran umum PT. Semen Padang sebagai objek
Efisiensi dan Efektivitas Pengolahan Bahan Baku dengan Metode EOQ & JIT
7
UNIVERSITAS EKASAKTI
Bab II
Kajian Pustaka
produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, mencakup
konfigurasi SPM (Ferreira dan Otley, 2009; Otley, 1999; Simons, 1995b
8
UNIVERSITAS EKASAKTI
dan reaction.
mempertahankan pasar yang telah dicapai dan produk yang stabil dengan
pembuatan keputusan.
Seperti PT. Semen Padang dengan pos unit kerja Akuntansi Manajemen
9
UNIVERSITAS EKASAKTI
yg menjadi objek penelitian yaitu PT. Semen Padang, sudah sejak dahulu
baku bagi industri padat karya khususnya di PT. Semen Padang. Penelitian
proses bahan baku menjadi barang jadi secara langsung maupun tidak langsung.
10
UNIVERSITAS EKASAKTI
juga merujuk ke proses pabrik. Pabrik – pabrik di PT. Semen Padang tersebut
kapur, batu silika, gypsum, pozzolan dan pasir besi atau copper slag
terbanyak adalah bahan pozzolan. Sumber data penelitian tersebut antara lain:
a) data historis pemakaian bahan baku pozzolan per periode pada tahun 2012
dan 2013,
c) biaya penyimpanan bahan baku pozzolan dan waktu tenggang (lead time),
2014. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh adalah peramalan pemakaian pozzolan
di tahun 2014 akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya yaitu dengan
11
UNIVERSITAS EKASAKTI
Bab III
Metode Penelitian
yaitu penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
data primer, sehingga dalam pengolahan data dari sumber data tidak ada keraguan
hasil. Namun peneliti mengalami masalah krisisnya sumber dana dan peluang
eksperimental.
karya ilmiah dan sumber bacaan lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti
- Evaluatif
- Eksperimental
12
UNIVERSITAS EKASAKTI
:2010).
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
a. Wawancara
topik tertentu.
b. Teknik Pengamatan/Observasi,
13
UNIVERSITAS EKASAKTI
c. Teknik Dokumentasi,
misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen bisa berupa
d. Triangulasi,
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam proses
Analisis data berarti proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
14
UNIVERSITAS EKASAKTI
330.000 ton/ tahun. Pada tanggal 10 Februari 1973 (Pendirian Badan Hukum
15
UNIVERSITAS EKASAKTI
16
UNIVERSITAS EKASAKTI
Semen Padang dikelola dengan baik oleh jajaran kepemimpinan dan staf yg terlibat
Melihat dari sustainability report tahun (2015) PT. Semen Padang yaitu
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan Usaha Milik Negara, “Pedoman
perencanaan jangka panjang Perseroan yang berorientasi pada triple bottom line,
akan dapat dicapai apabila didukung dengan sumber daya yang memadai serta nilai
Perseroan selalu memberikan yang terbaik bagi Negeri. Produksi semen Perseroan
selama tahun 2015 mencapai 6,88 juta ton, meningkat 3,30% dibanding tahun
2014 yang tercatat sebesar 6,67 juta ton. Peningkatan produksi semen terutama
17
UNIVERSITAS EKASAKTI
terjadi pada peningkatan produksi semen Cement Mill Dumai yang meningkat
Sedangkan penjualan semen pada tahun 2015 sebesar 7,25 juta ton, naik
0,70% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 7,20 juta ton. Kenaikan volume
antara lain: di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Daratan dan
397.445 ton ke negara Asia bagian Selatan selama tahun 2015 dibanding ekspor
selama tahun 2014 sebesar 115.703 ton. Pada tahun 2015 pendapatan yang
pendapatan 2014 sebesar Rp. 6.409 miliar. EBITDA tahun 2015 adalah sebesar
Rp. 1.261 miliar, turun 10,62% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp.
1.410 miliar.
1. Perbandingan
sebagai berikut :
2. 𝑅 ⋅ 𝑆
𝐸𝑂𝑄 = √
𝑝 ⋅ 𝑖̇
18
UNIVERSITAS EKASAKTI
rata-rata.
produksi
2. Persamaan
P - P1 Q - Q1 p=Harga
P2 - P1 Q2 - Q1
19
UNIVERSITAS EKASAKTI
Bab IV
Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan
dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang dengan saham sebesar 0,01 %. PT
20
UNIVERSITAS EKASAKTI
Gambar. 2
kebutuhan terak dalam proses pembuatan semen berkisar antara 78% - 89%.
baku utama terdiri dari dua jenis, yakni batu kapur, silika, tanah liat, serta batubara
sebagai bahan bakar. Terak kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain pada
21
UNIVERSITAS EKASAKTI
22
UNIVERSITAS EKASAKTI
yang dapat diperbaharui seperti biomassa yang berasal dari tumbuhan dan material
daur ulang berupa bahan-bahan pembantu hasil proses produksi maupun limbah
Gambar 3.
23
UNIVERSITAS EKASAKTI
24
UNIVERSITAS EKASAKTI
25
UNIVERSITAS EKASAKTI
menggunakan metode EOQ dan JIT. Jumlah total produksi yg dihasilkan setiap
minimal bahan baku yg akan diproses sehingga beban biaya bisa disesuaikan.
4.5. Pembahasan
semen. Secara efektif pabrik menghasilkan 3.000.000 ton dan efisiennya adalah
harga perolehan unit bahan baku Rp 0,- karena PT. Semen Padang adalah BUMN
26
UNIVERSITAS EKASAKTI
dengan peraturan pertambangan bahan galian bebas biaya. Harga unit bahan baku
2 X 3.000.000,00 X 250.000.000,00
𝐸𝑂𝑄 = √
154.154.975,00
EOQ = 973.046,766
Misalkan harga mesin raw mill adalah Rp. 170.000.000,00 lalu nilai
Rp 50.000.000,- dan umur ekonomis mesin 4 tahun, hal ini karena dalam proses
penyusutan. Seperti :
170.000.000,00 − 50.000.000,00
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = √
4
Maka beban penyusutan per tahun adalah Rp. 30.000.000,00 dan dicatat dalam
penyusutan dengan kategori beban perawatan dan penggantian suku cadang atau
jika habis masa layak pemakaian mesin maka manager bisa memutuskan untuk
27
UNIVERSITAS EKASAKTI
Bab V
Kesimpulan dan Saran
pengingat sebagai acuan untuk kualitas lebih baik dari persoalan serupa.
28
UNIVERSITAS EKASAKTI
Daftar Pustaka
Akuntansi Manajemen”)
29
UNIVERSITAS EKASAKTI
perolehan
2016
Pertambangan
Prasarana
Kendaraan
dan Peralatan
Kantor
Utama dan
peralatan siap
pakai
Aset dalam
Penyelesaian
30
UNIVERSITAS EKASAKTI
Pertambangan
Prasarana
Kendaraan
dan Peralatan
Kantor
Aset Sewa
Pembiayaan
31
UNIVERSITAS EKASAKTI
32
UNIVERSITAS EKASAKTI
33
UNIVERSITAS EKASAKTI
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi skripsi yang saya tulis dengan
Baku dengan Metode EOQ dan Just In Time pada Keputusan Penetapan
Anggaran Produksi PT. Semen Padang” adalah hasil kerja/karya saya sendiri,
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 hak cipta adalah "hak eksklusif bagi
skripsi ini.
Padang, 2017
Ryan Mahriza
34