Tujuan Pembelajaran :
Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai
sarana
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap jujur, tanggung
jawab, dan santun dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam menyusun/memproduksi
hasil observasi baik lisan maupun tulisan
Setelah membaca teks eksemplum, siswa dapat memhami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
3. Setelah membaca dua teks yang berbeda, siswa membedakan teks eksemplum,
tanggapan kritis tantangan, dan rekaman percobaan baik lisan maupun tulisan
4. Setelah membaaca teks eksemplum, siswa dapat mengklasifikasi teks eksemplum,
tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik lisan maupun tulisan.
5. Setelah membaca teks eksemplum, siswa dapat mengidentifikasi teks eksemplum,
Tanggapan kritis, tantangan, dan Rekaman Percobaan baik lisan maupun tulisan.
B. Materi Pembelajaran
1. Konsep
a. Definisi teks eksemplum
b. Struktur eksemplum
c. Ciri-ciri bahasa eksemplum
2. Prinsip
a. Untuk dapat memahami teks eksemplum, terlebih dahulu harus memahami
struktur isi teks eksemplum dan ciri bahasa eksemplum.
b. Untuk dapat menangkap makna teks eksemplum, harus dapat menjelaskan isi
peristiwa dan hikmah berdasarkan uraian teks eksemplum
3. Prosedur
a. Teknik mengidentifikasi teks eksemplum
b. Teknik menangkap makna teks eksemplum
C. Metode Pembelajaran
Ingkuiri, Diskusi ,Penugasan, Tanya jawab, Presentasi
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Media
Infokus,laptap, selebaran yang berisi teks, LK
2. Sumber belajar
Buku Paket siswa (bahasa Indonesia kelas 9)
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Buku Bahasa Indonesia pegangan Guru
Internet
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (Memahami Teks Eksemplum)
a. Kegiatan pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Siswa mengamati tulisan yang ditampilkan oleh guru melalui slide dan
menjelaskan maksudnya
3. Guru mengajak peserta didik mendengarkan pembacaan puisi pengalaman
hidup seseorang.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan siswa pada kegiatan
pembelajaran
6. Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 3-4
orang.
b. Kegiatan inti
1. Mengamati
1.1 Siswa membaca teks eksemplum berjudul “Putri Tangguk”
1.2 Siswa mencermati dan mendiskusikan struktur teks eksemplum berjudul
“Putri Tangguk”
2. Menanya/ problem statement atau identifikasi masalah
Pertanyaan yang muncul dari anak, dapat berupa:
2.1 Siswa menanyakan struktur teks eksemplum
2.2 Siswa menanyakan ciri bahasa eksemplum
2.3 Siswa menjawab pertanyaan sesuai teks eksemplum
3. Mengumpulkan informasi ( data collection )
3.1 Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan sesuai teks eksemplum “Putri
Tangguk” dalam kelompok.
3.2 Siswa mendiskusikan struktur teks eksemplum yang berjudul “Putri
Tangguk”
3.3 Siswa mendiskusikan pernyataan yang merupakan kata kunci setiap bagian
struktur teks eksemplum (orientasi, insiden, dan interpretasi) yang berjudul
“Putri Tangguk”
4. Menalar /Mengasosiasi ( data processing / pengolahan data )
4.1 Siswa menentukan jawaban terkait teks eksempluk berjudul “Putri
Tangguk”
4.2 Siswa menentukan bagian-bagian struktur teks eksemplum yang berjudul
“Putri Tangguk”
4.3 Siswa memutuskan pernyataan yang merupakan kata kunci setiap bagian
struktur teks eksemplum yang berjudul “Putri Tangguk”
4.4 Siswa menempelkan hasil kerja kelompoknya pada kertas plano.
4.5 Setiap kelompok berbagi tugas untuk menunggu dagangan dan yang akan
berkunjung ke klompok lain.
4.6 Berbekal kertas flipchart yang diberikan guru, setiap anggota kelompok
yang bertugas berkunjung ke kelompok lain memberikan masukan dengan
cara menempel kertas flipchart.
4.7 Anggota kelompok yang bertugas menunggu dagangan, diam di tempat
dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan pengunjung,
atau sekedar menjawab pertanyaan pengunjung.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Siswa dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang
4. Siswa dan guru menutup kegiatan dengan salam dan doa.
2. Pertemuan kedua (KD Membedakan Teks Eksemplum dengan teks fabel)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Apersepsi pembelajaran
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
4. Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota
3-4 orang
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa menerima dan mengamati penggalan teks eksemplum berjudul “Jerapah
dan kura-kura,” serta teks ,” Mengejar Cita.”
2. Siswa mendiskusikan isi kedua teks tersebut
Menanya/ identifikasi masalah
1. Siswa menanyakan tentang fungsi teks eksemplum
2. Siswa menanyakan tentang perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel
3. Siswa menanyakan tentang struktur teks eksemplum dan teks fabel
Mengumpulkan informasi
1. Siswa mendiskusikan perbedaan teks eksemplum dengan teks faabel
2. Bertanya jawab tentang bentuk/struktur teks eksemplum (abstrak, orientasi,
peristiwa/insiden, interpretasi/tafsiran koda/amanat)
3. Bertanya jawab struktur teks fabel (orientasi, komplikasi, resolusi (pemecahan
masalah), koda (bagian terakhir fabel yang berupa kesimpulan yang berisikan
pembahasan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik)
4. Bertanya jawab tentang unsur kebahasaan/ciri-ciri bahasa teks eksemplum dan
teks fabel
Menalar/Mengasosiasi
1. Siswa menentukan bagian-bagian /struktur pada cerita,”Jerapah dan Kura-
kura”, dan teks .”Mengejar Cita.”
2. Siswa mendiskusikan perbedaan dan kesamaan kedua teks tersebut
3. Siswa menuliskan hasil kerja kelompok pada kertas folio
4. Siswa menukarkan hasil kerja kelompok dengan kelompok lain dan kelompok
yang mendapatkan undian satu mempresentasikan hasil kerja kelompok
5. Setiap kelompok mengikuti diskusi dan mencermati hasil pekerjaan kelompok
lain
6. Setiap kelompok menerima rubrik penilaian dari guru berupa ketepatan urutan
teks eksemplum serta penulisan huruf kapital dan tanda baca
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mengembalikan hasil kerja kelompok lain
2. Setiap kelompok mencermati saran yang telah diberikan kelompok lain dan
mendiskusikan catatan yang diperoleh
3. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok untuk dinilai guru
c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
hari ini.
3. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa.
4. Guru menginformasikan materi pembelajaran berikutnya
Menalar / mengasosiasi
1. Siswa menuliskan struktur teks, “Mengejar Cita.”
2. Siswa menuliskan hasil kerja pada kertas folio
3. Siswa mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita,”Jerapah
dan Kura-kura,” dan cerita ,”Mengejar Cita.”
4. Siswa mengklasifikasikan data tentang prilaku baik dan tidak baik yang
dimiliki tokoh utama dan pendamping pada kedua teks
Mengomunikasikan
Siswa yang terpilih melaporkan hasil kerjanya di depan kelas
Siswa yang lain menukarkan hasil kerjanya dengan teman
Siswa merespon/ memberikan tanggapan tentang laporan yang disampaikan
temannya
Siswa memberikan penilaian dan saran terhadap hasil kerja teman
Siswa mengembalikan hasil kerja temannya
Siswa memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan saran dari teman
Siswa mengumpulkan tugas untuk dinilai guru
c. Kegiatan penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan
mencari cerita dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Mengomunikasikan
Siswa yang terpilih melaporkan hasil kerjanya di depan kelas
Siswa yang lain menukarkan hasil kerjanya dengan teman
Siswa merespon/ memberikan tanggapan tentang laporan yang disampaikan
temannya
Siswa memberikan penilaian dan saran terhadap hasil kerja teman
Siswa mengembalikan hasil kerja temannya
Siswa memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan saran dari teman
Siswa mengumpulkan tugas untuk dinilai guru
a. Kegiatan penutup
5. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
6. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan
mencari cerita dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
7. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
F. PENILAIAN
Penilaian KD memahami Teks Eksemplum
a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
b. Instrumen
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1.
2.
3.
4.
5.
..
Instrumen
Soal uraian.
Bacalah teks eksemplum berikut kemudian kerjakan sesuai perintah!
Operasi Zebra
http://amymaghfiroh.blogspot.com/2014/12/teks-eksemplum-beserta-strukturnya.html
Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini
terjadi ketika saya sudah semester II.
Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan
kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan
untuk kembali keSemarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami
berangkat pukul 08.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk.
Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM.
Kakak saya berpesan, “Jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu
jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian
kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai
di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan
rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun
celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke
kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di
depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang
polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “Ketika nanti ditanya polisi, siapa
yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya
mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal
serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami.
Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan
masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan
negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam
berkendara.
1. Siapakah tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks eksemplum tersebut?
2. Apa yang dilakukan tokoh aku sehingga mengalami kecelakaan?
3. Mengapa tokoh kakak mengakui bahwa dia yang pegang kendali motor?
4. Menurut kamu, benarkah perbuatan tokoh aku mau mengendarai motor hanya karena
kakaknya mengantuk? Berikan alasan yang tepat.
5. Apakah yang ditanyakan Polisi melihat peristiwa dalam teks tersebut?
6. Apakah pesan yang dapat ditangkap melalui teks tersebut?
7. Tentukan bagian-bagian struktur teks eksemplum tersebut!
8. Tentukan pernyataan yang merupakan kunci bagian struktur orientasi!
9. Saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Tentukan makna kata
yang bercetak tebal!
10. Jika nanti ada “operasi zebra”, kamu berhenti saja. Tentukan makna kata yan g bercetal
tebal tersebut!
PedomanPenilaian:
Perolehan Skor
Nilai = X 100
Skor Maksimal (25)
Kunci Jawaban:
1. Tokoh utama: aku, tokoh pendamping: kakak
2. Tokoh aku membawa motor dengan kecepatan tinggi
3. Kakak mengakui dia yang mengendarai motor karena tokoh aku belum memiliki SIM.
4. Perbuatan tokoh aku menggantikan kakak tidak benar karena dia belum memiliki SIM.
5. Polisi menanyakan apa yang menyebabkan kecelakaan?
6. Patuhilah aturan pemerintah (sebelum memiliki SIM jangan mengendarai motor)
7. Struktur teks
Struktur Teks Operasi Zebra
Abstrak Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati
peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II.
Orientasi Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada
Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu
ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang
pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat
pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Insiden Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan
karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun
pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika
nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam
menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi
apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo,
tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan
tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500
meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau
menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun
celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali
membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan
karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya
Struktur Teks Operasi Zebra
terjatuh dan kami terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah
warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak
saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi,
bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya
mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi
tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk
memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Interpretasi Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan
mengobati luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya
yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan
kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Koda Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya
menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan
membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
8. Pernyataan yang merupakan kunci bagian abstrak: Suatu ketika, saya dan kakak saya
memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di
rumah.
9. Rompi adalah baju luar tak berlengan
10. Operasi Zebra adalah operasi untuk menegakkan hukum di jalan.
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
2.
3.
4.
5.
..
Ringkasan Materi : Hal yang membedakan teks eksemplum dengan teks fable adalah dari
segi
struktur dan tokohnya
Dongeng ini berbentuk fabel. Fabel adalah dongeng yang menjadikan hewan sebagai
tokohnya. Cerita fabel juga disebut cerita moral karena mengandung pesan-pesan moral di
dalam ceritanya. Dalam cerita fabel terdapat struktur yang terdiri atas 4 bagian: Orientasi,
komplikasi, resolusi, dan koda. Bagian orientasi merupakan bagian pengenalan tentang tokoh.
Bagian komplikasi yaitu ketika cerita mulai terdapat konflik. Bagian resolusi yaitu ketika
konflik yang memuncak tadi mulai masuk tahap penyelesaian/ leraian. Terakhir adalah koda,
yaitu bagian penutup cerita yang biasanya memuat tentang kesadaran atau akibat yang
dirasakan oleh tokoh.
Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet
mengajak kura-kura menanam pohon pisang.
"Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
"Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
"Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang.
Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.
"Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon pisangmu?" sapa kura-kura kepada monyet.
"Biarkan saja, besok-besok juga berbuah," jawab monyet sombong.
Bulan berganti bulan, pohon pisang kura-kura berbuah. Buahnya besar-besar. Ia akan
mengundang kawan-kawannya untuk diajak berpesta pisang. Sebaliknya, pohon pisang
monyet mati karena tidak dirawat.
Pisang tanaman kura-kura siap dipanen.
"Bagaimana cara memetik buah pisang ini?" pikir kura-kura. "Mungkin monyet mau
membantuku."
Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet. "Maukah kau membantuku memetik buah
pisang ini?" tanya kura-kura.
"Aku bersedia, tetapi buah pisang itu nanti dibagi dua." jawab monyet.
"Baik! " jawab kura-kura.
Monyet lalu memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera
monyet. Ia lupa akan janjinya.
Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang
harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan
berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala
menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang
sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu
apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang
untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala
pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala,
serigala!"
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk
membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-
bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali
orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak
gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan
menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala!
serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak
datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan
oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Dalam hidup ini kita memerlkan kepercayaan dari orang lain. Sekali berbohong kita tak akan
dipercaya orang lain. Walaupun apa yang kita katakan itu benar sekalipun, orang tak percaya
lagi. Jadi, jagalah kepercayaan orang dengan selalu berkata benar.
Struktur teks:
Bagian orientasi: "Dikisahkan, ada seorang anak gembala.....dst."
Bagian insiden: "Suatu hari ketika dia menggembalakan.....dst."
Bagian interpretasi: "Dalam hidup ini kita memerlkan......dst."
1. Apakah yang disampaikan penulis pada bagian awal (paragraf 1) teks 1 dan teks 2 ?
2. Apakah isinya sama atau berbeda? Berikan alasanmu!
3. Bagaimana dengan bagian akhir paragraf tek 1 dan teks 2, apakah isinya sama atau
beda?
Berikan alasanmu!
4. Apakah ciri teks eksemplum terdapat pada teks 1 atau teks 2? Coba kamu sebutkan
dan
5. Bedakan teks 1 dan teks 2 di atas berdasarkan struktur yang membangun kedua jenis
teks itu!
6. Teks manakah yang tergolong teks eksemplum? Mengapa teks yang kamu pilih itu
dikatakan teks eksemplum? Berikan alasanmu berdasarkan struktur yang dimiliki oleh
teks eksemplum!
Perolehan Skor
Nilai = X 100
Skor Maksimal (25)
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1.
2.
3.
4.
5.
..
c. Tes Tulis
3) Soal Uraian
Kunci Jawaban
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan santun.
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
1.
2.
3.
4.
5.
..
d. Tes Tulis
4) Soal Uraian
Ringkasan Materi :
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks eksemplum meliputi :
a.kata keterangan tempat, waktu, tujuan, dan cara
b.kata hubung intrakalimat dan antar kalimat
c.kalimat majemuk setara dan bertingkat
Keterangan tempat dan waktu ditandai oleh dua preposisi atau kata depan yang
berbeda.
Sumber: www.pu.go.id
Gambar 1.5: Kehidupan di Rumah Susun
teman-temannya. Tadi malam mereka mengadakan pesta lagi dan sangat mengganggu
kenyamanan kami. Akibatnya, tidak hanya saya yang terganggu. Ayah, Bunda, serta adik saya
pun ikut terganggu.
Ketika mau berangkat kerja dan mengeluarkan mobil, saya sangat terkejut karena ada
mobil yang terparkir di depan garasi saya. Pemilik mobil itu memarkir mobilnya seenaknya.
Saya tentu tidak dapat mengeluarkan mobil saya dari garasi karena terhalang mobil tersebut.
Saya mendatangi tetangga yang tadi malam pesta karena saya mengira mobil itu milik teman-
temannya. Ketika mengetuk pintu dan meminta mereka memindahkan mobil itu, saya sangat
terkejut karena ternyata mobil itu bukan milik mereka yang ikut pesta. Tanpa pikir panjang,
kemudian saya bertanya kepada tetangga yang lain. Mereka mengatakan bahwa bukan
mereka pemilik mobil itu.
Saya terdiam sejenak sambil berjalan mendekati mobil itu lagi. Tidak berapa lama kemudian,
saya memutuskan untuk menelepon polisi yang kantornya tidak jauh dari tempat tinggal saya.
Meskipun polisi itu datang dengan cepat, dia tidak dapat berbuat banyak. Dia juga tidak dapat
memindahkan mobil itu karena tidak memiliki kuncinya. Polisi itu memandang saya sambil berjalan
ke arah mobilnya. Yang dapat dilakukan polisi itu hanya memberikan surat tilang dan
menyelipkannya di kaca depan mobil.
Pengalaman ini sangat membekas bagi saya. Saya tidak dapat mengeluarkan mobil saya karena
seseorang telah memarkir mobil dengan semaunya di depan garasi saya. Polisi yang saya harapkan
datang membantu pun tidak dapat memindahkan mobil itu. Kalau memindahkan mobil itu, saya
harus memecahkan kacanya dan masuk ke dalamnya guna melepaskan tuas rem tangan. Tujuannya
agar mobil dapat didorong ke tempat lain. Saya hanya dapat menunggu sampai pemilik mobil itu
datang. Agar tidak mengganggu orang lain, parkirlah mobil di tempat yang sudah disediakan!
Diolah dan dimodifikasi dari sumber English Text: System and Structure, 1992.
Kunci
A. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
2. Selama proses belajar mengajar siswa dapat memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat
kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan
nilai-nilai budaya.
3. Memahami teks eksemplum baik secara lisan dan tertulis
4. Meringkas teks eksemplum baik secara lisan maupun tertulis
KI 4 3.2 Menyusun teks eksemplum, sesuai 1. Menentukan ide utama paragraf teks
dengan karakteristik teks yang akan eksemplum “Pak Lebai”
dibuat baik secara lisan mupun 2. Mengembangkan ide utama paragraf
tulisan
menjadi teks eksemplum yang urut
dan logis
C. Materi Pembelajaran
Konsep
a. Teks cerpen “ Pak Lebai”
b. Struktur teks eksemplum
c. Ciri-ciri bahasa teks eksemplum
Prinsip
Untuk menyusun teks eksemplum diperlukan pengetahuan struktur teks eksemplum
yang benar.
Untuk mengembangkan teks eksemplum diperlukan pengetahuan ciri-ciri bahasa
teks seksemplum dan teknik menembangkan ide utama paragraf.
Prosedur
Cara mengembangkan ide utama menjadi paragraf
Cara mengembangkan/menyusun paragraf menjadi teks yang utuh.
D. Metode Pembelajaran
Ingkuiri, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentase
c. Kegiatan Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Pendidik menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
4. Peserta didik dan pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa.
2. Pertemuan Keenam
a. Pendahuluan
1) Siswa menjawab salam
2) Guru mengontrol kehadiran siswa
3) Siswa mendengarkan ulasan materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya
4) Siswa mendengarkan informasi kopetensi yang akan diperoleh dan bagai
mana cara kerja melalui pembelajaran yang akan berlangsung
5) Siswa duduk berkelompok
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa mengamati contoh desain Penugasan Projek yang ad dlam buku siswa
Elaborasi
1) Siswa berdiskusi pada kelompok kecil untuk menyusun menyusun desain
Projek.
Konfirmasi
1) Siswa mempresentasikan desain yang telah disusun secara berkelompok.
2) Siswa kelompok lain menanggapi dan memberi saran terhadap desaian yang
dipreentasikan
3) Guru membimbing siswa dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan.
4) Guru memberikan penilaian terhadap hasil presentase semua kelompok
c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran
2) Guru memberikan tugas kepada semua siswa untuk mengumpulkaan dan
mengolah data sesuaaai dengan desaian yang telah diperbaiki secara bersama-
sama
3) Guru menginformasikan kegaiatan yang akan dilakukan pada pertemuan yang
akan datang.
4) Siswa merespon salam guru
G. Penilaian
1. KD Memahami Teks Eksemplum
a. Penilaian Sikap
1) Instrumen
Jurnal
No Nama Deskripsi peristiwa Aspek sikap Indikator sikap
. Peserta
Didik
1.
2.
Ket:
1. jika siswa tidak menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang negatif, maka siswa
tersebut dianggap baik.
2. Siswa yang secara terus menerus menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang
positif selama proses pembelajaran, maka siswa tersebut dianggap sangat baik.
Skor perolehan
------------------- x 4
Skor maksimal
Konversi nilai = (nilai / 100) x 4
Kunci jawaban
Penilaian kompetensi keterampilan
Instrumen : . Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
a. Tes Tulis
Soal Uraian
Instrumen:
Disajikan teks cerita “Pak Lebai” yang susunanya dibuat secara acak.
Susunlah teks cerita “Pak Lebai” menjadi teks eksemplum yang tepat strukturnya.
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor Skor nilai
maks perolehan
Ketepatan urutan
struktur teks : 4
Tepat (4) 3
Ada 1 bagian teks
yang terbalik 2
urutanya
Ada 2 bagian teks 1
yang terbalik
urutanya
Ada lebih dari 2
bagian teks yang
terbalik urutannya
Pedoman penskoran
Skor perolehan
------------------- x 100
Skormaksimal
Ket:
1. jika siswa tidak menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang negatif, maka siswa
tersebut dianggap baik.
2. Siswa yang secara terus menerus menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang
positif selama proses pembelajaran, maka siswa tersebut dianggap sangat baik.
b. Penilian pengetahuan
1) Intrumen
1. Jelaskan susunan Desain Projek menyusun teks eksemplum!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data!
3. Jelaskan apa yang dimaaaksud dengan teknik pengolahan data?
Rubrik penilaian
No Aspek Yang dinilai Skor perolehan Nilai
1 Susunan desain
Dapat menjelaskan semua susunan desain =5
dapat menjelaskan 8-10 susunan desain =4
dapat menjelaskan 6-7 susunan desain =3
dapat menjelaskan 4-5 susunan desain =2
dapat menjelaskan <4 susunan desain =1
2 Ketepatan menjawab
Tepat =3
Cukup =2
Tidak =1
3 Ketepatan menjawab
Tepat =3
Cukup =2
Tidak =1
Jumlah skor
Pedoman penskoran
Skor perolehan
------------------- x 100
Skormaksimal
c. Penilaian Ketrampilan
Intrumen:
Susunlah desain Projek Menyusun Teks eksemplum
Jumlah skor
Skor perolehan
------------------- x 100
Skor maksimal
Kunci jawaban