No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit ;
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1. Pengertian Kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan Kesehatan
promotif,preventif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk
yang beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis
lingkungan dab masalah kesehatan lingkungan pemukiman secara
aktif dan pasif didalam maupun diluar gedung
2. Tujuan Meningkatkan drajat kesehatan masyarakat melalui upaya
promotif, preventif dan kuratif secara terpadu, terarah dan terus
menerus
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Narmada. No. /PKM/ /2016, tentang
Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4. Referensi - Buku Panduan Konseling bagi petugas klinik sanitasi
- TOR Kesling
5. Prosedur/langkah- - Mengucapkan salam dan senyum kepada pasien/pengantar
langkah pasien dan klien
- Mempersilahkan duduk pada tempat yangtelah disediakan
- Melakukan wawancara untuk mendapatkan data-data
pendukung dari penyakit yang dikeluhkan (Data Sarana
Sanitasi dasar, data perumahan dan lingkungan, PHBS )
- Mengidentifikasi penyakit yang diderita pasien
- Memberikan penyuluhan/konseling tentang penyakit yang
diderita pasien
- Memberikan saran-saran dan tindak lanjut dengan kunjungan
rumah pasien/klien ( bila diperlukan )
- Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dipahami
kepada pasien/pengantar pasien
- Memberikan salam, mohon maaf , ucapkan terima kasih
- Mencatat kunjungan pasien/klien kedalam Buku Register
6. Distribusi 1. Sanitarian
2. Perawat
7. Dokumen terkait 1. Buku Register
2. Kartu Rujukan dari Poli 3. Kartu Status Kesling.
KUSADES/TINDAK LANJUT KLINIK SANITASI
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit ;
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1. Pengertian Proses kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian
penyakit berbasis lingkungan dalam rangka menindak lanjuti
program klinik sanitasi, dengan melakukan kunjungan rumah pada
penderita/klien
2. Tujuan Untuk memberikan pembinaan dan masukan kaitan dengan
permasalahan kesehatan perumahan dan lingkungan
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM/ /2016, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4. Referensi - TOR Kesehatan Lingkungan
5. Prosedur/langkah- a. Menemui Kepala Dusun (menjelaskan tujuan kegiatan
)
langkah b. Mengucapkan salam kepada pemilik rumah
c. Melakukan wawancara, pengamatan/observasi pada
perumahan dan lingkungan penderita/pasien/klien
d. Memberikan saran/masukan/pembinaan yang
berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang
ditemukan (penyuluhan, rehab fisik sarana, kaporitisasi,
abatisasi dll)
e. Mencatat hasil kegiatan dalam buku kegiatan
- Ucapkan salam, mohon maaf dan terima kasih
6. Distribusi 1. Sanitarian
7. Dokumen terkait 1. Buku kegiatan
2. Buku Pegangan kader tentang SDD
PEMICUAN STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS LINGKUNGAN)
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah Pendekatan untuk
merubah prilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode Pemicuan
2.Tujuan -Untuk meningkatkan cakupan jamban menuju ODF (Open
Defication Free )
-Merubah prilaku masyarakat menuju Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat
-Untuk mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan ( Diare,
ISPA, DBD dll )
-Untuk meningkatkan drajat kesehatan masyarakat
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM/ /2015, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Buku Pedoman Teknis Pemicuan
TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah 1.Persiapan Tim ke lokasi pemicuan
2.Perkenalan Tim dan Bina suasana
3.Identifikasi pengguna jamban
4. Pemicuan menggunakan alat-alat pemicuan (pemetaan situasi,
menghitung volume tinja, memicu menimbulkan rasa jijik, takut
sakit, takut dosa, diagram alur dll.)
5. Mencatat nama KK/masyarakat yang mau berubah/membangun
Jamban
6. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )
7. Penutup ( mengucapkan salam, mohon maaf dan terima kasih )
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Kegiatan Pengamatan/Observasi dari kondisi sarana air bersih dan
sanitasi dalam rangka monitoring pengawasan kualitas air dan
lingkungan
2.Tujuan -Untuk menentukan tingkat resiko pencemaran pada sarana
-Untuk mengetahui jumlah sarana air bersih dan sanitasi
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM/ /2015, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang kualitas air
TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah -Menentukan wilayah/ daerah survey
-Mengucapkan salam kepada pemilik sarana dan
menjelaskan tujuan
kegiatan
-Wawancara dan Observasi langsung pada kondisi sarana
-Mencatat keadaan sarana pada format/blanko IS
-Menentukan Tingkat resiko pencemaran dari jumlah skor resiko
-Memberikan saran/tindak lanjut kepada pemilik sarana
dari hasil
temuan
-Ucapkan salam dan terima kasih
6.Distribusi Sanitarian
Kader
7.Dokumen terkait Blanko/format IS
Blanko/format rekap hasil IS
INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Suatu kegiatan sebagai tindak lanjut dari hasil Inspeksi Sanitasi
pada sarana-sarana dengan tingkat resiko pencemaran rendah dan
sedang
2.Tujuan -Untuk mengetahui kandungan kuman pathogen (Coli form/tinja)
-Sebagai langkah tindah lanjut monitoring dan pengawasan
kualitas air minum/air bersih
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM / / 2015, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang kualitas air
TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah a.Pengambilan sampel bakteriologi pada SAB (KU,SR,PDAM dan
SGL +pompa listrik )
-Buka kran air selama +/- 1 menit, kemudian ditutup kembali
-Mulut kran dan mulut botol disteril dengan api kapas
alkohol/korek gas
-Buka kran dan botol diisi dengan air sampel dengan volume +/-
¾ bagian
-Tutup botol dan diisi label/kode
-Catat Identitas sampel pada format/blanko yang tersedia
b.Pengambilan Sampel bakteriologi pada SAB (SGL dg timba)
-Steril mulut botol khusus (botol dengan tali benang) dengan api
kapas alkohol/korek gas
-Masukkan botol kedalam sumur sampai dengan kedalaman +/-
50 cm dari permukaan air
-Tarik botol dan tutup kembali dengan volume air sampel +/- ¾
bagian dari botol
-Botol sampel diberi label/kode
-Catat identitas sampel pada format yang tersedia
c. Pengambilan sampel air secara kimia
-Botol sampel dicuci dengan air sampai bersih
-Isi botol sampel secukupnya/sesuai dengan kebutuhan
-Beri label/kode pada botol sampel
-Catat identitas sampel pada format yang tersedia
6.Distribusi Sanitarian
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Survey yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sanitasi dan
lingkungan perumahan yang berkaitan dengan kepemilikan sarana
sanitasi dasar dalam rangka mewujudkan kondisi rumah sehat
2.Tujuan -Untuk mengetahui dan mendapatkan data kondisi rumah yang
memenuhi syarat, dan Prilaku masyarakat
-Pengawasan perumahan dan lingkungan
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM/ /2015, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Buku Pegangan Kader ttg. SPL
TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah -Mencetak blanko SPL
-Mendata kader dan melatih/refresing kader
-Menyepakati waktu survey dan mengumpulkan hasill survey
-Merekapitulasi hasil surveydari tingkat ( Dusun, Desa,
Puskesmas )
-Analisa hasil survey ( Tingkat Desa, Puskesmas )
-Membuat laporan hasil suvey
6.Distribusi Sanitarian
Kader, Kadus
7.Dokumen terkait Blanko/format Registrasi pendataan sarana kesehatan lingkungan
Format/blanko Laporan analisa SPL
SURVEY PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN ( SPL )
INSPEKSI SANITASI TTU, TP2M, TP2 PESTISIDA,TPA SAMPAH
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Kegiatan Pengawasan yang berkaitan erat dengan antisipasi
kejadian luar biasa yang diakibatkan oleh pengelolaan sarana yang
tidak memenuhi syarat kesehatan
2.Tujuan -Terawasinya sarana-sarana TTU, TP2M, TP2 Pestisida, TPA
Sampah
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Terara. No. /PKM./ /2015, tentang Jenis-
jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang pengelolaan TTU,TP2M,TP2Pestisida,TPA Sampah.
TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah -Menentukan lokasi pengawasan ( jadwal kegiatan )
-Mengucapkan salam kepada pemilik/pengelola sarana dan
menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
-Melakukan wawancara dan observasi kepada
pemilik/pengelola
sarana sesui dengan isian formet
-Mencatat hasil pengawasan kedalam format yang
tersedia
-Memberikan saran dan masukan berkaitan dengan
temua-temuan dalam
pengawasan
-Ucapkan salam, mohon maaf dan terima kasih
6.Distribusi Sanitarian
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari
jemari dengan menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih
dan memutuskan mata rantai kuman
2.Tujuan 1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3.Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas terara. No. /PKM/ /2015, tentang
Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
TOR Kesling
5.Prosedur/langkah-langkah -Basahi Tangan ,Letakkan sabun ditelkapak tangan dan gosok
tepak
tangan
-Gosok kedua punggung tangan
- Gosok sela-sela jari tangan
-Gosok kedua buku-buku jari tangan secara bergantian
-Gosok kedua ibu jari tangan bergantian
-Gosok kedua ujung jari tangan bergantian
-Gosok kedua pergelangan tangan bergantian,lalu
keringkan pakai lap
tangan
6.Distribusi Sanitarian
Kader
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Mengelol sampah yang dihasilkan Puskesmas (baik medis maupun
non medis) agar tidak menimbulkan dampak negative terhadap
lingkungan
2.Tujuan Menghindari Terjadinya penularan penyakit yang ditimbulakan
melaui sampah medis atau non medis di puskesmas
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas terara. No. /PKM/ /2016, tentang
Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang pengelolaan Sampah.
5.Prosedur/langkah-langkah 1. Dari ruang UGD, BP Anak, BP Umum, Poli Gigi, Ruang KIA,
KB, Bersalin, Laboratorium, Rawat Inap, Dapur dll. Dilakukan
pemilahan sampah padat :
-Sampah medis ditampung dengan tempat sampah
khusus dilapisi plastik
-Sampah non medis ditampung dengan tempat sampah khusus
dilapisi
Plastik
-Sampah benda tajam ditampung pada safety box
-Khusus limbah cair dari laboratorium disalurkan ke Septik tank
khusus
2. Sampah Sampah medis diangkut oleh petugas
pelaksana kebersihan setiap hari setelah selesai
pelayanan dan ditampung di TPS Puskesmas
3. Sampah non medis setelah penuh diangkut oleh
petugas pelaksana kebersihan ditampung di TPS dan dibakar
diluar jam kerja
4. Sampah benda tajam dalam safety box setelah penuh
diangkut oleh petugas pelaksana kebersihan dan
ditampung di TPS/Incenerator sederhana dan dibakar
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
SOP
Tgl Mulai :
Berlaku :
Halaman PUSKESMAS TERARA
Pemerintah
Kab.Lotim Dr.H.ANJASMORO
Tanda Tangan Kepala Puskesmas NIP.198102182010011007
1.Pengertian Proses pemeliharaan kebersihan tempat sampah medis maupun
non medis yang ada di Puskesmas
2.Tujuan Memelihara kebersihan ruangan dengan mengecek tempat
sampah Puskesmas sehingga terjaga
kebersihannya
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas terara. No. /PKM/ /2016, tentang
Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
4.Referensi Ilmu tentang pengelolaan Sampah.
5.Prosedur/langkah-langkah - Periksa tempat sampah dari masing-masing
ruangan
- Sampah medis diangkut setiap hari setelah
pelayanan dan ditampung di TPS Puskesmas
- Sampah non medis bila sudah penuh diangkut dan di
tampung di TPS Puskesmas dan dibakar diluar jam kerja
- Ganti plastik sampah dengan yang baru
- Pastikan tempat sampah tertutup, kering dan tidak ada
genangan air didalamnya
- Pastikan tempat sampah bagian dalam dan luar
bersih, tidak ada kotoran yang menempel
- Bersihkan tempat sampah 1 minggu sekali
KLINIK SANITASI
A.PENDAHULUAN
Menurut Hendrik L.Blum th 1974 bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh factor
sanitasi diharapkan dapat memperkuat tugas dan pungsi puskesmas dalam melaksanakan
persoalan yang ada kaitannya dengan kesehatan li9ngkungan guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
B.LATAR BELAKANG
Klinik Sanitasi merupakan salah satu kegiatan yang mengintegrasikan antara pelayanan
Faktor lingkungan mempunyai pengaruh paling besar terhadap masyarakat.Sapai saat ini
kesehatan lingkungan
C.TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kesehatan lingkungan
sumberdaya yang ada,serta untuk mewujutkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan
sehat
c. Terciptanya kerterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam pengendalian
D.KEGIATAN
a. Pelayanan Pasien
penyakit berbasis lingkungan maka selanjutnya dirujuk keruang klinik sanitasi dengan
b. Pelayanan Klien
rujukan/pengantar dan meminta klien menuju keruangan klinik sanitasi untuk melakuan
F.SASARAN
Evaluasi dilakukan setiap bulan oleh petugas sanitarian untuk mengetahui jumlah
berkunjung ke klinik sanitasi serta yang telah dilakukan tindak lanjut kaitan denagn
NIP.19810218201001007
B.LATAR BELAKANG
Jumlah sarana air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan masih sangat
banyak,sehingga hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang di
timbulkan dari air yang tidak sehat.Penyakit diare yang bias ditimbulkan oleh air yang
kurang berkualitas atau kurang sehat,penyakit ini selalu muncul dalam urutan sepuluh
penyakit terbanyak pada unit pelayanan kesehatan,baik di puskesmas ataupun di rumah
sakit,penyakit ini pada umumnya biasa terjadi saat musim penghujan datang.
C.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum inspeksi Sanitasi adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber yang
berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Inspeksi Sanitasi sarana air bersih adalah untuk mengetahui jumlah
sarana air bersih dan sanitasi dan penentuan tingkat resiko pencemaran sarana air bersih.
D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Persiapan lokasi Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
b.Jadwal Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersi
c.Membawa pormat Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
A.PENDAHULUAN
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
program cuci tanga pakai sabun.
Cuci tangan pakai sabun adalah merupakan salah satu tekhnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh , supaya tangan bersih,membebaskaskan tangan
dari kuman dan mikro organisme.Dengan program cuci tangan pakai sabun ini diharapkan
masyarakat mau melaksanakan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS) adalah cara yang sederhan untuk tetap sehat,cuci tangan tidak memerlukan
banyak watu tetapi sangat penting untuk mencegah penyakit.
B.LATAR BELAKANG
Pentingnya mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti
Penyakit Diare ,Penyakit Flu Burung, Penyakit TBC,Penyakit Hepatitis dll.
Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun untuk menghalangi terjadi inpeksi,80% penyakit inpeksi
umum bias dicegah dengan melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang benar.Perilaku
Cuci Tangan Pakai sabun dapat menurunkan kasus diare sebanyak 47 %
C.TUJUAN
Tujuan Umum
Masyarakat dapat memahami tentang CTPS
Tujuan Khusus
1.Masyarakat dapat menyebutkan pengertian CTPS
2.Masyarakat dapat mengetahui tujuan CTPS
3. Masyarakat dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan
Benar.
4. Masyarakat dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar
5.Masyarakat dapat mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun.
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
F.SASARAN
Sasaran CTPS adalah masyarakat di posyandu dan siswa siswi di sekolah.