Nilai Dan Norma Dalam Keperawatan Dan Hak Pasien
Nilai Dan Norma Dalam Keperawatan Dan Hak Pasien
Nilai secara singkat diartikan sebagai sesuatu yang baik, sesuatu yang kita iyakan. Nilai merupakan hak-hak manusia
dan pertimbangan etis yang mengatur perilaku seseorang. Nilai merupakan milik setiap pribadi yang mengatur
langkah-langkah yang seharusnya dilakukan karena merupakan cetusan hati nurani yang dalam dan diperoleh sejak
kecil. Nilai adalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang sesuai dengan
tuntutan hati nuraninya.
Nilai memiliki ciri-ciri :
Berkaitan dengan subyek.
Membentuk dasar perilaku seseorang.
Dipelajari sejak kecil oleh anak-anak di rumah.
Fungsi nilai :
Nilai berfungsi sebagai filter untuk berbagai pengalaman dan hubungan yang dialami manusia dalam suatu
hari tertentu.
Fungsi filter dalam nilai membantu seseorang untuk membuat banyak keputusan yang penting dan
memberikan rasa percaya diri pada seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.
Nilai dapat dipelajari melalui observasi, petimbangan dan pengalaman (Hamilton, 1992)
Nilai Dalam Keperawatan Profesional
Nilai Perawatan
Nilai perawat yang paling fundamental adalah perawatan (pemberian asuhan keperawatan).
Nilai advokasi
Mendukung, menjunjung, dan berbicara bagi nilai yang dianut orang lain disebut advokasi.
Karifikasi Nilai
Klarifikasi nilai menyebutkan bahwa tidak ada seperangkat nilai yang benar untuk setiap orang. Proses klarifikasi
nilai lebih memperhatikan proses penilaian, bukan berdasarkan hasil penilaiannya. Proses penilaian mencakup tujuh
proses yang ditempatkan dalam 3 kelompok :
Menghargai
Menjunjung dan menghargai keyakinan dan perilaku seseorang
Menegaskannya di depan umum bila diperlukan
Memilih
Memilih dari berbagai alternative
Memilih setelah mempertimbangkan konsekuensinya
Memilih secara bebas
Bertindak
Bertindak sesuai pola, konsistensi dan repetisi (mengulang yang telah disepakati)
Norma
Norma adalah suatu tolok ukur untuk menilai sesuatu.
Norma terbagi menjadi dua :
Norma umum, menyangkut tingkah laku manusia sebagai keseluruhan. Norma umum terbagi menjadi tiga :
Norma kesopanan atau etiket, hanya menjadi tolok ukur untuk menentukan apakah yang kita lakukan itu sopan atau
tidak.
Norma hukum
Norma moral, norma moral bisa bersifat positif atau negatif. Positif tampak sebagai perintah yang harus dilakukan,
sedangkan negatif tampak sebagai sebuah larangan untuk melakukan sesuatu.
Norma khusus, menyangkut aspek tertentu dari apa yang dilakykan oleh manusia. Contohnya norma bahasa.
Hak-hak Pasien
Ada beberapa hak dan kewajiban pasien yang tercantum dalam UU No. 29/2004 tentang praktik kedokteran. Hak-hak
pasien telah dijamin dalam pasal 4 Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tanggal 17 September 1992 tentang
kesehatan, yang isinya : “setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal”.
Hak-hak pasien :
Hak mendapat pelayanan yang manusiawi sesuai dengan standar profesi kedokteran.
Hak atas informasi yang jelas dan benar tentang penyakitnya dan tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap dirinya.
Hak memilih dokter yang merawat dirinya.
Hak memilih sarana kesehatan.
Hak atas rahasia yang berkaitan dengan penyakit yang diderita.
Hak menolak tindakan medis tertentu atas dirinya.
Hak untuk menghentikan pengobatan.
Hak untuk mencari second opinion (pendapat lain)
Hak atas rekam medis.
Hak untuk didampingi anggota keluarga dalam keadaan krits.
Memeriksa dan menerima penjelasan pembayaran.
http://www.ilmukeperawatan.info/2016/03/nilai-dan-norma-dalam-keperawatan-dan.html