BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Pengkajian dilakukan pada tangal 29 Maret 2017 pada pukul 15.00
WIB kepada pasien dengan kasus Leukimia di ruang Seurune 1
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Pasien masuk keruang
Seurune 1 pada tanggal 24 Maret 2017 dengan nomor register 1-
11-24-38. Pengkajian yang didapatkan pada pasien diantaranya
pasien mengalami mual muntah, pasien mengalami hepatomegali,
keadaan umum lemah, wajah pucat mukosa bibir kering dan
terdapat lesi, penurunan pada Hb dengan nilai 11,2 g/dL pasien
tampak mual muntah dan mengalami mimisan.
2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu, gangguan
perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler
yang di perlukan untuk pengisian oksigen /nutrisi ke sel,
kekurangan volume cairan berhubungan perubahan pemasukan
oral mual dan muntah, kurang pengetahuan berhubungan dengan
kurang terpajan dengan sumber informasi tentang penyakit, resiko
infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan skunder
dan peningkatan jumlah limfosit imatur.
3. Intervensi yang direncanakan pada pasien yaitu awasi tanda vital,
kaji pengisian kapiler, warna kulit/ membrane mukosa dasar kuku,
awasi masukan atau haluaran. Hitung kehilangan tak kasat mata
dan keseimbangan cairan. Perhatikan penurunan urin pada
adanya pemasukan adekuat, dorong pemberian cairan asmpai 1-2
liter / hari bila masukan oral dimulai, ispeksi kulit atau membran
mukosa untuk petekie, area ekimotik, perhatikan perdarahan
gusi ,darah warna karat atau samar pada feses dan urin,
perdarahan lanjut dari sisi tusukan infasif, kolaborasi untuk
pemberian cairan iv sesuai indikasi, kaji ulang patologi, bentuk
khusus leukemia dan berbagai bentuk pengobatan, tinjau ulang
74
B. Saran
1. Penulis
Penulis dapat meningkatlkan pengetahuan dan ketrampilan pada
bidang keperawatan dengan maksimal serta dapat
memangfaatkan waktu praktik sebaik-baiknya. Untuk penulis
selanjutnya diharapkan mampu meningkatkan lagi asuhan
keperawatan pada anak dengan leukemia.