Margin 4,3,3,3 cm
Times new roman 12, spasi
1,15
Jumlah halaman dari
Pendahuluan-Daftar Pustaka
maks 10 halaman
JUDUL PROGRAM
maks 20 kata
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No.Hp :
f. Alamat Email : xxx@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Dosen, M.T.
b. NIDN : 0004xxxxx
c. Alamat Rumah dan No. Hp. : Dana yang diajukan ke
6. Biaya Kegiatan Total : kemristekdikti 5-12,5 juta,
a. Kemristekdikti : Rp.... sumber lain contohnya:
b. Sumber lain (sebutkan...) : Rp.... Universitas, dana pribadi,
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : .... Bulan dosen, dll
Menyetujui,
Ketua Departemen Teknik Kimia UI Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Arman Nefi, S.H., M.M. Prof. Dr. Ir. Dosen, M.T.
NUK. 0508050277 NIDN. 0004XXXX
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Jerawat atau acne vulgaris merupakan permasalahan yang seringkali
menjadi momok bagi para remaja baik laki-lakiPendahuluan berisi latar
maupun perempuan. Jerawat
belakang masalah yang
merupakan penyakit peradangan folikel sebasea yang biasa terjadi pada usia remaja.
diangkat, rumusan masalah,
Umumnya, jerawat terjadi pada usia wanita usia 14-17 tahun dan pria usia 16-19
tujuan penelitian, luaran
tahun. Namun, pada wanita jerawat dapat menetap pada usia 30 tahun ke atas
yang diharapkan, dan
(Brook, 2005). Penyebaran jerawat terdapat pada bagian wajah, dada, punggung
kegunaan.
yang mengandung kelenjar sebase (Harper, 2007). Jerawat awalnya terjadi karena
adanya perubahan kondisi kulit yang menyebabkan bakteri propanibacterium acnes
dan staphylococcus epidermis menjadi invasif. Air, asam amino, urea, garam, dan
asam lemak, yang merupakan hasil sekresi kelenjar keringat dan kelenjar sebasea
merupakan sumber nutrisi bakteri. Bakteri tersebut berperan dalam pembentukan
enzim yang mengubah sebum menjadi padat dan menyebabkan penyumbatan pada
saluran kelenjar sebasea.
Peningkatan jumlah bakteri propanibacterium acnes dapat juga
menimbulkan komedo berupa bintik hitam di permukaan kulit. Komedo sering
disebut juga sebagai jerawat ringan. Seperti halnya jerawat, komedo biasa muncul
pada permukaan kulit wajah, tetapi bisa juga muncul pada permukaan kulit bagian
punggung, dada, lengan atau bahu. Komedo dapat juga disebabkan karena adanya
peningkatan hormon yang merangsang kelenjar minyak menjadi sangat aktif dan
menghasilkan minyak secara berlebihan. Hal tersebut mengakibatkan tersumbatnya
akar rambut dan pori-pori kulit sehingga jika terinfeksi oleh bakteri maka akan
menimbulkan komedo dan jerawat lainnya. Untuk mengatasi permasalahan jerawat
dan komedo, biasanya digunakan obat seperti benzoil peroksida, sulfur, dan asam
salisilat yang memiliki efek samping iritasi.
Masalah lainnya yang seringkali terjadi pada kulit yaitu kerusakan kulit
berupa eritema atau kulit terbakar akibat paparan sinar UV yang berlebihan.
Kerusakan kulit yang tejadi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan kanker
kulit dan penuaan dini kulit. Untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang
berlebihan, umumnya digunakan tabir surya. Indonesia sebagai negara tropis
terpapar sinar matahari dengan intensitas yang lebih besar dari negara lainnya.
Sediaan kosmetik yang berperan sebagai tabir surya menjadi sebuah kebutuhan
untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang cukup tinggi. Seringkali
para penderita jerawat dan komedo sulit memilih kosmetik tabir surya karena dapat
membuat kulit semakin berminyak. Hal tersebut mendorong pengembangan krin
anti jerawat yang dapat berfungsi mencegah komedo dan sebagai tabir surya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah sediaan kosmetik
yang dapat berfungsi mencegah komedo dan sebagai tabir surya dan aman
digunakan. Dalam pembuatan krim anti jerawat multifungsi, dapat digunakan
teknologi fotokatalisis dengan berbasis bahan alam. Saat ini, teknologi fotokatalisis
2
telah mampu membuktikan aktivitas fotokatalis TiO2 sebagai bahan pelindung kulit
dari sinar UV.
Dalam mendisinfeksi bakteri propanibacterium acnes, TiO2 perlu didopan
menggunakan dopan logam. Beberapa jenis logam telah dikembangkan sebagai
dopan, misalnya Au, Pt, Cu, dan Ag (He, 2009). Pada penelitian ini digunakan
dopan Ag untuk meningkatkan kemampuan fotokatalis dalam mendisinfeksi
bakteri. Penggunaan dopan Ag pada fotokatalisis terbukti mampu mendisinfeksi
bakteri E.coli (Guin, 2007; Wang, 2009; Ashkarran, 2011). Selain kemampuan
mendisinfeksi bakteri, dalam pembuatan krim antijerawat multifungsi dibutuhkan
bahan tambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) yang merupakan turunan dari
selulosa sebagai bahan pengemulsi.
Oleh karena itu, penentuan komposisi optimum dalam pembuatan krim dari
fotokatalis TiO2 termodifikasi perlu dilakukan untuk mengetahui aktivitasnya
dalam mencegah komedo dan jerawat serta fungsinya sebagai tabir surya. Penelitian
ini dapat dijadikan acuan pembuatan kosmetik multifungsi berbasis bahan alam.
Melalui penelitian ini, diharapkan kedepannya dapat tercipta produk komersial
yang aman dan ramah lingkungan.
1.2.Rumusan Masalah
Bagaimana menentukan komposisi optimum dalam pembuatan krim dari
nanofluida TiO2 yang memiliki aktivitas dalam mendisinfeksi bakteri serta sebagai
tabir surya?
1.3. Tujuan
1. Mendapatkan krim yang berfungsi sebagai anti jerawat, anti komedo dan sebagai
tabir surya.
2. Mendapatkan komposisi krim yang optimum untuk menghasilkan kinerja
fotokatalis yang optimal dalam mendisinfeksi bakteri dan berfungsi sebagai tabir
surya.
3. Memberikan alternatif produk kosmetik yang memiliki berbagai fungsi dan
berbasis bahan alam.
1.5.Kegunaan
Kegunaan penelitian ini yaitu untuk mendukung pustaka dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
3
Fotokatalis TiO2 yang aktif oleh cahaya akan menghasilkan hole (h+) pada
pita valensi, gambar bagian bawah, dan akan menghasilkan elektron (e-) pada pita
konduksi, gambar bagian bawah, diakibatkan adanya eksitasi elektorn dari pita
valensi ke puta konduksi. Hole (h+) akan memutus ikatan pada H2O menjadi radikal
OH. Radikal Oh inilah yang akan menguraikan limbah organik berbahaya menjadi
tidak berbahaya. (Alex O, 2013)
Tidak Tidak
Stabil / tidak
Ya
Uji aktivitas
photoprotector
Analisis hasil
Selesai
Indikator terukur dan luaran dari tahapan penelitian terdapat pada Tabel. 2
berikut:
Tabel 2. Indikator Terukur pada Tahapan
Tahapan Indikator Luaran
Sintesis krim anti Komposisi fotokatalis dan bahan Krim stabil dalam suhu
jerawat multifungsi tambahan pengemulsi pada krim ruang dan memiliki pH
anti jerawat multifungsi. pada rentang 6-7.
Sintesis krim anti Pengujian stabilitas Membuat blanko krim Krim dikatakan stabil
jerawat krim dengan uji fisik untuk mengetahui secara penampilan fisik
multifungsi yaitu membandingkan stabilitas fisik krim hasil dilihat dari kekentalan,
dengan krim blanko sintesis. Mengukur pH kekerasan, warna, bau, dan
dan kimia untuk krim dengan homogenitas krim.
mengetahui pH krim. menggunakan pH
indikator.
Uji kinerja krim Pengujian kinerja Menggunakan Penurunan jumlah koloni
krim dalam perhitungan koloni bakteri dihitung setiap 20
mendisinfeksi bakteri bakteri menggunakan menit sekali berdasarkan
dengan metode TPC. metode TPC (Total Plate waktu replikasi bakteri.
Count).
Proses
Pengujian
Pengolahan
Data dan
Analisis
Pembuatan
Laporan
Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P KEMRISTEKDIKTI.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P KEMRISTEKDIKTI.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P KEMRISTEKDIKTI.
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM/NIDN
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P KEMRISTEKDIKTI.
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap
2 JenisKelamin
3 Program Studi
4 NIM/NIDN
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomorTelepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P KEMRISTEKDIKTI.
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian (Rp) (Rp)
Gelas Ukur Pengukuran 2 buah 100.000 200.000
volume larutan
Erlenmeyer Tempat larutan 4 buah 120.000 320.000
100 ml tall sonikator
Reaktor Pencampuran 1 buah 2.100.000 2.100.000
Berpengaduk bahan pembersih
Masker Perlindungan 4 buah 12.500 50.000
dari debu nano
Pipet Pengambil 2 buah 5.000 10.000
sampel
Sarung Perlingungan 4 buah pasang 75.000 300.000
Tangan dari zat asam
untuk
menurunkan pH
Sabun Cuci, Pembersihan 1 buah 50.000 50.000
Sikat dan peralatan
Spons.
Sub Total (Rp) 2.980.000
3. Perjalanan
Tujuan Justifikasi Kuantitas Harga Total
Perjalanan Satuan
Perjalanan Menyewa 10 kali 150.000 1.500.000
Karakterisasi jasa 2 rute
TEM/Serpong bolak balik
Perjalanan Menyewa 6 kali 150.000 900.000
Karakterisasi jasa 2 rute
Uv-vis- bolak balik
Spektro/Jakarta
Perjalanan Menyewa 4 kali 100.000 400.000
membeli alat- jasa 2 rute
bahan/Jakarta bolak balik
Biaya Jasa 6 kali 50.000 300.000
pengiriman pengiriman
bahan/Jakarta
dan kota lain
Sub Total (Rp) 3.000.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total (Rp)
Satuan
Laporan Pembuatan 3 kali 50.000 150.000
laporan
Publikasi Pengumuman 3 kali 125.000 375.000
artikel
Seminar Pengumpulan 8 kali 100.000 1.200.000
referensi
Administrasi ATK 1 set 100.000 100.000
Sub Total (Rp) 1.825.000
16
Alokasi
Waktu
No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(Jam /
minggu)
1 Teknik Kimia - 20 1. Melakukan koordinasi antar anggota
2. Melakukan Preparasi nanofluida
3. Melakukan Karakterisasi
4. Melakukan Uji Kemampuan
5. Pembuatan Laporan
2 Teknik Kimia - 15 1. Melakukan Preparasi nanofluida
2. Pembuatan Laporan